IDI Banten Siapkan Sanksi Kasus Vaksin Bermasalah
Kabar6-Ikatan Doktor Indonesia (IDI) Provinsi Banten mengaku telah menyiapkan sanksi kepada dokter yang terbukti lalai dalam kasus vaksin bermasalah di RS Mutiara Bunda, di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
“Terkait kasus vaksin bermasalah kepada pasiennya, IDI akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Rahmat dari IDI Banten ditemui di RS Mutiara Bunda, Ciledug, Senin (18/7/2016).
Menurutnya, sanksi yang akan diberikan IDI terkait kode etik atau disiplin. Karenanya, saat ini masih dilakukan investigasi terhadap pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Untuk saat ini, IDI akan memberikan kenyamanan kepada seluruh pasien korban vaksin bermasalah untuk bisa mendapatkan vaksin ulang.
Oleh karenanya, tahap yang dilakukan yakni dengan proses pendataan dan dilanjutkan dengan kegiatan yang direncanakan pada awal bulan Agustus mendatang.
IDI Banten pun akan membuka layanan informasi untuk memenuhi keinginan pasien dalam mendapatkan pengetahuan mengenai vaksin bermasalah dan dampaknya.
“IDI Banten akan terbuka dan siap melayani segala bentuk pertanyaan dan memfasilitasi kebutuhan pasien. Fokus kita adalah untuk mendata pasien yang mendapat vaksin bermasalah,” ujarnya.
Diketahui, pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) banten sebelumnya mendapati adanya vaksin bermasalah jenis Tripacel atau DPT di RS Mutiara Bunda.
Obat tersebut di beli dari agen secara tidak resmi dengan alasan karena ketersediaan di tempat resmi sudah habis. **Baca juga: Dewi Rano Imbau Ortu Dampingi Anak di Hari Pertama Sekolah.
Pembelian vaksin secara ilegal tersebut dilakukan oleh RSIA Mutiara Bunda sejak tanggal 23 Juni 2016 lalu. **Baca juga: RS Mutiara Bunda Janjikan Vaksin Ulang pada Awal Agustus.
Namun, banyak orang tua pasien yang curiga bila pembelian obat secara ilegal dilakukan sejak lama. Akibatnya, para orang tua pasien mendatangi RS Mutiara Bunda untuk meminta pertanggung jawaban. **Baca juga: Soal Vaksin, Ratusan Warga Datangi RS Mutiara Bunda Ciledug.
Dalam menjaga keamanan, Polres Metro Tangerang mengerahkan personilnya dibantu dengan TNI dari Kodim 0506 Tangerang.(agm)