1

TABG Tangsel Telisik Konstruksi “Gedung Hantu” di Bintaro

Bangunan “gedung hantu” di Bintaro yang roboh.(ist/cep)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (‎Tangsel) akhirnya turun tangan meninjau langsung ke lokasi robohnya “gedung hantu”.

Gedung berlantai 21 milik perusahaan jasa perbankan swasta di kawasan CBD Sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, ‎roboh pukul 15.30 WIB.

Asisten Daerah III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Nur selamet datang ke lokasi pada pukul 18.00 WIB. Saat ditanya oleh awak media mengenai robohnya gedung ia menganalisa ada kesalahan desain atau struktur bangunan.

“Bangunan ini berdiri dari  jaman Pemda Kabupaten Tangerang. Untuk Pemkot Tangsel  sendiri tidak pernah memberikan izin mendirikan gedung,” katanya, Kamis (2/6/2016).

Nur Slamet jelaskan, Walikota Airin Rachmi Diany telah memerintahkan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) Kota Tangsel turun untuk memantau keadaan gedung yang roboh.

‎”Tentu Dalam tiga hari kedepan TABG  akan memeriksa konstruksi dan struktur bangunan analisisnya seperti apa,”‎ jelasnya. **Baca juga: Begini Fakta Dibalik Robohnya “Gedung Hantu” di Bintaro.

TABG juga akan meneliti kemungkinan arah jatuhnya konstruksi bangunan gedung. Apakah konstruksi “gedung hantu” bisa membahayakan masyarakat sekitar atau gedung-gedung yang berdekatan. **Baca juga: Belasan Pekerja “Gedung Hantu” Ambruk Diamankan di Polres Tangsel.

“Mudahan kita akan cepat mendapat hasil analisa  kajian nanti gedung tersebut kita tunggu saja hasil rekomndasinya seperti apa,” ujarnya. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

Ditanya soal siapa pemilik gedung, Nur selamet mengaku bahwa dia belum mengetahui pemilik gedung yang roboh.(cep/yud)




Buntut Tahanan Kabur, Dua Polisi Bakal Disidang Disiplin

Tiga tahanan kabur akhirnya ditangkap.(ist)

Kabar6-Dua personel polisi yang bertanggungjawab mengawal tiga tahanan yang kabur usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, dijatuhi sanksi tegas.

Demikian dikatakan Kasi Propam Polresta Tangerang, AKP Manguji Sagala, Kamis (2/6/2016). “Dua personel yang dijatuhi sanksi dimaksud adalah IPTU ST dan Brigadir IP,” ujar Manguji Sagala lagi.

Kedua anggota dimaksud, lanjut Sagala, bahkan sudah diperiksa perihal kelalaiannya saat melakukan pengawalan, hingga kaburnya tiga tahanan dimaksud dari mobil polisi yang membawa ketiga tahanan itu menuju Rutan Klas 1 Tangerang di Kecamatan Jambe. **Baca juga: Akhirnya, Polresta Tangerang Tangkap Semua Tahanan yang Kabur.

“Mereka diduga lalai saat bertugas, karena tidak mengikuti Standar Operasioanl Prosedur (SOP). Tentunya akan diberikan sanksi. Tapi, keputusannya pada saat sidang disiplin nanti,” tegasnya. **Baca juga: Satu Lagi Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Sedianya, tiga tahanan yang kabur tersebut masing-masing adalah, Jaka Graha alias JG (36), Abdul Rohim (24) dan Hanafi Harun (18). **Baca juga: Wah, Tahanan Kabur yang Ditangkap Ahli Bobol Borgol.

Mereka kabur saat dalam perjalanan menuju Rutan Klas 1 Tangerang, usai menjalani persidangan atas kasusnya masing-masing di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang pada Selasa (31/5/2016) malam lalu. **Baca juga: Satu Tahanan yang Kabur Ditembak Petugas Polresta Tangerang.

Namun, pelarian ketiganya hanya berlangsung satu pekan. Ketiganya pun kemudian berhasil ditangkap kembali oleh petugas di tiga wilayah berbeda.(agm)




Sambut Ramadhan, Warga Karang Tengah Gelar Pawai Taaruf

Pwai taaruf keliling Kota Tangerang.(hms)

Kabar6-Menyambut datangnya bulan Ramadan, berbagai aktifitas budaya dilakukan oleh warga. Mulai dari kegiatan rowahannakbar yang biasanya berisi pengajian menyambut puasa, hingga kegiatan bersih-bersih masjid dan musola.

Umat Islam si Karangtengah, Kota Tangerang misalnya, menyambut bulan suci Ramadan dengan menggelar pawai taaruf keliling kota. Pawai ta’aruf ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Kecamatan Karangtengah dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam se-Kecamatan Karangtengah.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang melepas rombongan pawai taaruf tersebut berharap kegiatan ini bisa menjadi media syiar tentang nilai-nilai Islam kepada masyarakat secara luas.

“Dengan digelarnya pawai taaruf ini mudah-mudahan bisa meningkatkan silaturrahim dan ukhuwah Islam sesama umat Muslim serta menyebarkan syiar Islam di kalangan umat,” kata Sachrudin, Kamis (2/6/2016).

Dalam kesempatan tersebut, ia juga berpesan peserta pawai bisa berlaku disiplin dan menaati aturan yang telah ditetapkan oleh panitia.

“Kita melakukan pawai untuk menyebarkan syiar Islam, seharusnya kita juga bisa berlaku tertib dan disiplin sebagaimana ajaran Islam,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas partisipasi peserta dalam memeriahkan pawai taaruf yang rutin digelar setiap menyambut bulan Ramadan.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh umat Islam untuk menyambut bulan Ramadan dengan rasa syukur dan penuh kegembiraan.

“Dengan meningkatkan kualitas ibadah sehingga pada akhirnya kita semua dapat meraih kemenangan dan kembali kepada fitrah,” katanya. **Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.

Pawai taaruf dimulai dan berakhir di Kantor Kecamatan Karangtengah. Jalur yang ditempuh, mulai dari Jalan Raden Saleh menuju Perumahan Metro dan berlanjut ke Jalan Perumahan Green Lake belok menuju Jalan Parung Jaya sebelum finish di Kantor kecamatan. **Baca juga: Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi.

Dalam kegiatan tersebut panitia juga menyediakan berbagai macam hadiah hiburan seperti lemari es, kipas angin dan sepeda.(hms/alby)

**Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.




Polisi Kesulitan Identifikasi Perampok Toko Emas di Tangerang

Toko emas “Mini Jujur” yang disasar perampok.(agm)

Kabar6-Kepolisian Sektor Balaraja mengaku kesulitan mengidentifikasi komplotan perampokan toko emas Mini Jujur di Jalan Raya Ceplak-Kronjo, Desa Kali asin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, yang terjadi pada Kamis (2/6/2016).

“Toko emasnya sendiri tidak dilengkapi kamera pengawas CCTV, padahal sudah Jaman sekarang lho,” ungkap Kapolsek Balaraja Kompol Mirodin.

Namun, lanjut Mirodin, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya mengamankan barang bukti berupa proyektil peluru serta kapak yang digunakan kawanan perampok sadis tersebut untuk merusak etalase penyimpanan emas.

“Dari lokasi kita menemukan kapak yang rusak, dan proyektil peluru serta ciri-ciri pelaku,” terang Mirodin. **Baca juga: Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat.

Akibat aksi perampokan bersenjata api tersebut, kata Mirodin, istri pemilik toko emas mengalami luka tembak dibagian perut sebelah kiri dan kini masih dalam penanganan intensif di RS Siloam. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Selain itu, pihak kepolisian sendiri belum mengetahui pasti jumlah kerugian akibat perampokan bersenjata api tersebut. “Untuk kerugian sendiri belum bisa kami taksir, karena masih dalam penyelidikan,” tutup Mirodin.(agm)

**Baca juga: Begini Fakta Dibalik Robohnya “Gedung Hantu” di Bintaro.




Begini Fakta Dibalik Robohnya “Gedung Hantu” di Bintaro

Bangunan “gedung hantu” di Bintaro yang roboh.(ist/cep)

Kabar6-Bangunan “gedung hantu” berlantai 17 yang ambruk di kawasan CBD Sektor VII, Bintaro Jaya, RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (2/6/2016) sore, diklaim milik Panin Bank.

“Saat kejadian, ada sebanyak 15 orang pekerja di sekitar lokasi kejadian. Dibawah pimpinan mandor Khairul Anwar, usia 28 tahun. Dan, semunyanya selamat,” kata Kapolsek Pondok Aren,‎ Komisaris Indra Ranudikarta kepada kabar6.com, Kamis (‎2/6/2016).

Dijelaskan Kapolsek, konstruksi gedung Panin Bintaro dibangun pada 1995-1996, lalu oleh PT Real Jaya Property.

Lantaran likuidasi, “gedung hantu” itu akhirnya dibeli oleh Panin pada tahun 2.000. Awalnya gedung tersebut didirikan 17 lantai, kemudian ditambah lagi empat lantai oleh kontraktor pelaksana Jaya Konstruksi.

“Namun saat uji kelayakan gedung itu dinyatakan tidak lulus uji atau tidak kuat, sehingga bangunan itu akhirnya dibiarkan tidak dilanjutkan,” ungkapnya. **Baca juga: Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi.

Rangka bangunan gedung selanjutnya dibeli oleh H Rozak, H Tulsiam dan H Soleman. Kemudian sejak kemarin mulai dilakukan pembongkaran secara manual oleh pekerja. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

Pada saat pekerja sedang istirahat dibelakang gedung, ternyata sebagian sisi depan gedung mengalami roboh. “Atas kejadian tersebut tidak timbul korban dan tidak terjadi kerugian material,” tambah Indra.(TIM K6)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.




Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi

Pedagang bumbu dapur.(bbs)

Kabar6-Ramadhan semakin dekat. Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), seperti cabai rawit dan bawang merah, pun semakin tak terkendali dan terus naik.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Malik Kuswari mengatakan, harga cabai rawit naik Rp5.500 dari semula Rp26.250 menjadi Rp31.750. Sedangkan harga bawang merah naik Rp4.250 dari semula Rp42.500 menjadi Rp46.750.

“Pemantauan harga rutin setiap hari dilakukan ke seluruh pasar tradisional juga pasar modern yang ada,” ujarnya kepada kabar6.com di Cilenggang, Serpong, Jumat (3/6/2016).

Kenaikan harga cabai dan bawang itu, sambung mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel ini, diprediksi akibat penurunan stok yang dikirim lewat distributor. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

“Kenaikan harga tersebut bukan hanya jelang awal puasa, tapi juga karena adanya pengurangan di tingkat distributor utama dan petani, jadi banyaknya permintaan dengan sedikitnya pasokan membuat harga melambung tinggi,” katanya. **Baca juga: Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli.

Pasokan komoditas itu berasal dari Jawa Tengah, yaitu kawasan Dieng, Karanganyar, Bandungan dan Jawa Barat yaitu Garut, dan Cisarua.(ard)

**Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.




Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli

Pasar Sembako Murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Tangerang menggelar operasi pasar sembako murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Namun sayangnya, sembako murah yang biasanya menjadi incaran masyarakat menengah kebawah tersebut, malah terlihat sepi peminat. Itu lantaran, harga paket sembako murah yang disediakan dianggap masih terlalu mahal oleh para pembeli.

“Harga paketnya mahal, kita gak mampu kalau beli paket segitu,” ujar Marwah, salah seorang warga.

Ya, paket sembako murah yang disediakan terdiri dari minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram dan beras lima liter, dengan harga Rp85.000. **Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.

Sementara itu, Sekertaris disperindag Kabupaten Tangerang, Asep Musa mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap jelang datangnya Bulan Ramadhan. **Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.

“Ini agenda rutin dan sistemnya sama, yakni menggunakan tiket yang dibeli dan nanti ditukarkan dengan sembako,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.




Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Dua anggota Polres Kota (Polresta) Tangerang, dipecat secara tidak hormat. Keduanya dinilai tidak disiplin dan melanggar kode etik kepolisian.

“Ya, tadi pagi kedua anggota itu dipecat secara tidak hormat. Mereka sudah tidak bisa dijadikan contoh dan karena melanggar kode etik,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.

Diketahui, kedua anggota tersebut berinisal W dan S dengan pangkat Brigadir. Untuk W tersangkut kasus narkoba, sedangkan S tersangkut kasus kurang disiplin dalam bekerja dan malas. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Saya minta, hal ini tidak terulang lagi dilingkungan Polresta Tangerang,” pungkasnya. (Shy)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.




Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan

Kapolresta Tangerang saat bersilaturahmi dengan instansi terkait.(Foto: tribratatangkab)

Kabar6-Kepala Polres Kota (Polresta) Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri mengimbau setiap organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tangerang, untuk tidak melakukan aksi sweeping ke tempat usaha hiburan selama Ramadhan.

Imbauan itu disampaikan, demi menjaga kondusifitas wilayah berjuluk seribu industri tersebut, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi ummat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Kami imbau Ormas tidak melakukan sweping. Kita harus bersama-sama menjaga dan menciptakan kondusifitas wilayah agar masyarakat dapat mejalani ibadah puasa dengan lancar, aman dan nyaman,” ungkap Kapolres, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres menyebut telah mendirikan Posko Ramadhan terpadu, yang melibatkan TNI, Polri, MUI dan Ormas Islam. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Posko Ramadhan kita dirikan di empat titik. Yakni di wilayah Kecamatan Balaraja, Pasar Kemis, Cikupa dan Tigaraksa. Nantinya, bila ada hal-hal yang tidak diinginkan, petugas di posko akan bertindak secara aman, tertib dan sesuai aturan,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.




Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras

Polresta Tangerang giling ribuan botol miras.(shy)

Kabar6-Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merek, keping VCD dan DVD porno, narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, dimusnahkan oleh jajaran petugas Polres Kota (Polresta) Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Aneka jenis miras itu dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat. Sedangkan, untuk barang bukti narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Barang bukti ini merupakan hasil sitaan selama operasi yang digelar sejak bulan Januari sampai Mei tahun 2016. Dan, sekarang kita musnahkan bertepatan akan datangnya Bulan Ramadhan,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.

Kapolres Asep menambahkan, peredaran miras di Kabupaten Tangerang masih ada, baik yang dikemas dalam botol produksi pabrik, maupun oplosan. Karenanya, Polisi siap menggelar razia dibulan Ramadhan. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

“Kami mengimbau masyarakat, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama Bulan Ramadhan. Dan, mari jadikan bulan suci Ramadhan sebagai ajang meningkatkan iman dan taqwa,” ujarnya. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dari data yang dilansir polisi, sedianya jumlah miras yang dimusnahkan kali ini ada sebanyak 8.352 botol. Sedangkan VCD dan DVD bajakan ada sebanyak 26.548 keping. Dan, 116,393 gram ganja, 86,716 gram sabu serta 24 garm heroin.(shy)

**Baca juga: Klaim Asuransi Mandek, Nasabah dan LSM Geruduk Bank Danamon Citra Raya.