1

AKP Tatang Syarif Jabat Kapolsek Ciputat

AKP Tatang Syarif.(bbs)

Kabar6-Posisi pimpinan Polsek Ciputat berubah. Bila sebelumnya posisi Kepala Polsek Ciputat dijabat Kompol H Damanik , kini digantikan oleh AKP Tatang Syarif.

Pergantian kursi orang nomor satu di Polsek Ciputat itu ditandai dengan digelarnya seremonial acara lepas sambut di halaman Mapolsek Ciputat, di Jalan Ir Juanda, Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (04/06/2016) malam.

Tampak hadir dalam lepas sambut itu, Camat Ciputat, H Andi D Patabai, Camat Pamulang Deden Juardi serta Perwakilan dari Danramil Ciputat, anggota DPRD Tangsel H Sukarya SAg, , beserta unsur Muspika, tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Ciputat dan Ciputat Timur.

Dalam sambutannya, AKP Tatang Syarif berharap kehadirannya di Ciputat dapat diterima oleh semua pihak, baik dari jajarannya maupun seluruh masyarakat di Ciputat.

“Saya berharap mendapat dukungan dari seluruh anggota yang ada. Dan, saya juga akan belajar dari Kapolsek sebelumnya,” ujar Tatang. **Baca juga: WN Jerman Tewas “Bugil” Dalam Kontrakan di Ciledug.

Menurut Tatang, polisi harus selalu ada di tengah masyrakat. Karena, menjalin kemitraan yang harmonis dengan berbagai elemen masyarakat, adalah implementasi kebijakan pimpinan Polri yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri. **Baca juga: Mayat Pria Membusuk di Kolong Jembatan Ciputat Timur.

Sementara, Kompol H Damanik sendiri kini menjabat sebagai Kepala Bagian perencanaan Polres Tangsel.(cep)




Warga Tangerang Mulai Pilih Telur Rusak

Seorang pedagang saat menyortir telur rusak.(shy)

Kabar6-Telur rusak (retak dan pecah) kini menjadi solusi bagi sejumlah warga di Kabupaten Tangerang, seiring dengan terus naiknya harga telur ayam menjelang Ramadhan tahun ini. 

Ya, meski kondisi cangkang telur sudah dalam posisi retak atau pecah, tapi telur rusak ini sedianya masih layak konsumsi. Dan, harganya pun jauh lebih murah dibandigkan harga telur biasa.

“Kualitasnya gak jauh beda dengan telur lainnya. Hanya cangkang telurnya saja yang retak. Rasanya tetap enak saat dimakan. Telur retak ini juga biasa kita pakai untuk membuat kue ataupun telur dadar,” terangnya.

Sementara, Arie, salah seorang pedagang telur di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang tak menampik bila seiring naiknya harga telur, kini telur retak banyak digemari pembeli. **Baca juga: Amankan Jalur Mudik, Polresta Tangerang Gelar Rakor RSPA.

“Harga telur terus naik, minggu ini saja harganya Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan telur retak cuma Rp12 ribu per kilogram. Makanya, warga lebih memilih telur retak,” ungkapnya, Sabtu (4/6/2016).(shy)




Mayat Pria Membusuk di Kolong Jembatan Ciputat Timur

MAyat pria yang ditemukan membusuk di kolong jembatan Ciputat Timur.(cep)

Kabar6-Sesosok mayat pria tanpa indentitas ditemukan di bawah jembatan Tol BSD, persisnya di Jalan Pandu Raya, RT 03/05, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sabtu (4/6/2016).

Asmat Jumar (43), warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk. Kuat dugaan, pria nahas itu merupakan seorang tuna wisma.

Kemudian, Asmat melaporkan temuan itu dengan menghubungi Polsek Ciputat. Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi kejadian guna memeriksa mayat dimaksud.

“Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemukan adanya tanda luka ataupun bekas penganiayaan di tubuh mayat itu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Eka Wijaya. **Baca juga: WN Jerman Tewas “Bugil” Dalam Kontrakan di Ciledug.

Diduga, lanjut Eka, korban meninggal karena sakit. Dan, kematian korban diperkirakan sudah beberapa hari lalu. Hingga kondisi mayat sudah mulai membusuk. **Baca juga: Dua Jam Terjebak di Areal Parkir, Pengunjung Tangcity Mall Kesal.

Jasat pria itu selanjutnya dievakuasi ke RSU Fatmawati. Sedangkan kasus temuan mayat itu kini dalam penyelidikan Polsek Ciputat‎.(cep/yud)




Begini Warga Citra Raya Sambut Ramadhan

Warga Green Savana berkumpul menyambut Ramadhan.(din)

Kabar6-Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriyah, warga Perumahan Green Savana Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menggelar silaturahmi dan makan bersama, pada Sabtu (4/6/2016) malam.

Kegiatan yang melibatkan ratusan warga RT03/05 tersebut, merupakan bentuk rasa syukur dan suka cita atas datangnya bulan suci ramadhan, dimana pada bulan mulia ini umat Islam seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa wajib.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa bersilaturahmi dan makan bareng dengan seluruh warga. Ini, kita lakukan guna menyambut bulan suci ramadhan,” ungkap Ketua RT03/05 Green Savana Citra Raya, Arnaman, kepada Kabar6.com, disela- sela acara.

Menurutnya, momentum seperti ini juga dapat digunakan warga, untuk lebih meningkatkan jalinan silaturahmi, rasa kebersamaan, serta saling memaafkan antar satu sama lainnya. **Baca juga: WN Jerman Tewas “Bugil” Dalam Kontrakan di Ciledug.

Sehingga, warga dalam menjalankan ibadah puasa lebih khusuk tanpa terselip rasa dendam maupun kebencian pada masing- masing pribadi. **Baca juga: Warga Tangerang Mulai Pilih Telur Rusak.

“Dengan momen ini, kami bisa saling minta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat. Untuk itu, atas nama keluarga besar RT03/05 Green Savana Citra Raya, kami ucapkan Marhaban Ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini, mohon maaf lahir dan bathin,” ucapnya.(Tim K6)




Dua Jam Terjebak di Areal Parkir, Pengunjung Tangcity Mall Kesal

Areal parkir P3 di Tangcity Mall.(bad)

Kabar6-Sejumlah pengunjung Tangerang City Mall, dibilangan Cikokol, Kota Tangerang, Sabtu (4/6/2016) malam, meradang.

Kekecewaan pengunjung itu bukan tanpa sebab. Mereka terjebak hingga beberapa jam di areal parkir, akibat buruknya penataan kendaraan yang parkir dilokasi.

“Parah nih penataan parkirnya. Sudah dua jam saya terjebak disini tanpa kejelasan,” ujar Udin, pemilik mobil B 1144 CES diareal parkir P3.

Ya, mobil milik Udin tak bisa keluar dari areal parkir, karena terhalang mobil lain dengan plat B 1532 WVF yang diduga milik Habib.

“Saya sudah lapor ke pengelola mall, tapi mereka hanya bisa meminta maaf atas kejadian ini,” ujarnya lagi. **Baca juga: Pascapenertiban, PKL Pasar Ciputat Kembali Muncul.

Sedianya, Udin menyebut bukan hanya dirinya saja yang sempat terjebak di areal parkir tersebut. Sebelumnya, sejumlah pengemudi lain juga sempat terjebak. **Baca juga: WN Jerman Tewas “Bugil” Dalam Kontrakan di Ciledug.

“Bahkan tadi ada pengemudi mobil yang terjebak sempat terlibat cek-cok dengan pemilik mobil yang diparkir paralel. Untungnya, petugas security cepat melerai hingga pertengkaran tidak melebar,” katanya lagi.(bad)




WN Jerman Tewas “Bugil” Dalam Kontrakan di Ciledug

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Miris akhir hayat ‎Andreas Doittmar (68). Pria WN Jerman ini ditemukan tewas rumah kontrakan di Jalan Raden Fatah, RT 01/01, Kelurahan Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (4/6/2016).

Tubuh pria gaek itu ditemukan kaku tanpa busana alias bugil oleh pemilik rumah kontrakan, yang hendak menagih uang kontrakan yang ditunggak ‎Andreas Doittmar selama delapan bulan terakhir. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Ciledug.

Sementara, polisi yang datang ke lokasi tak mendapati adanya tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Oleh petugas, jasad Andreas akhirnya dibawa ke kamar mayat RSU Tangerang.

“Kami menduga korban tewas akibat penyakit yang dideritanya,” kata Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Triyani, Sabtu (4/6/2016) sore.‎ **Baca juga: Jelang Ramadhan, Begini “Penampakan” di Karaoke The First.

Dari keterangan pemilik kontrakan, kata Triyani, pria asal Jerman itu diketahui mengontrak seorang diri setelah istrinya pergi meninggalkan dirinya. **Baca juga: Pascapenertiban, PKL Pasar Ciputat Kembali Muncul.

Selama 8 bulan terakhir, Andreas kerap terlihat murung. Bahkan pria paruh baya itu juga menunggak uang sewa kontrakan. “Menurut pemilik kontrakan, korban sudah lama sakit. Selama 8 bulan terlihat murung dan belum membayar sewa,” kata Triyani.‎(abie)




Pascapenertiban, PKL Pasar Ciputat Kembali Muncul

PKL kembali bermunculan di Pasar Ciputat.(yud)

Kabar6-Kondisi rapi dan lengang di sekitar Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hanya berlangsung hitungan hari saja. Belum genap sepekan pascapenertiban, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali bermunculan.

Pantau kabar6.com saat melintas, kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor di Jalan Aria Putra cukup padat. Laju kendaraan mobil dan motor tersendat lantaran pada area pinggir jalan jejeran lapak PKL kembali menghiasi kesumpekan Pasar Ciputat.

“Jalanan lancar cuman hitungan hari doang. Entar mas liat aja PKL udah pada nongol lagi,” ujar Syamsul, warga Kelurahan Kedaung, Pamulang, Sabtu (4/6/2016)

‎Pernyataan pria berperawakan gemuk itu, kiraya bukan bualan. Karena PKL yang menjajakan aneka komoditi pertanian dan pakaian sudah kembali menggelar lapak dagangan.

Hal serupa juga tampak di area terowongan Pasar Ciputat. Sejumlah pedagang sayuran, ikan, daging sapi dan ayam kembali muncul.

“Kita juga butuh makan. Kalau terus-terusan enggak dagang lebaran gimana nasib anak-anak,” ujar seorang pedagang daging yang enggan menyebutkan jatidirinya. **Baca juga: Warga Harap Penertiban PKL Pasar Ciputat Tidak Seremonial.

Sementara itu, terlihat sejumlah pekerja sedang sibuk mengecat tembok Pasar Ciputat. Konstruksi bangunan pasar tradisional yang sudah kusam itu dirapikan. **Baca juga: PKL di Pasar Ciputat “Disapu” Petugas Gabungan.

Area kios-kios lantai atas yang sebelumnya kosong kini sudah terlihat menggeliat. Para pedagang pakaian mulai mengisi lapak-lapak kios.(yud)




Bus Transjakarta Serpong-Grogol Beroperasi, Ini Rutenya

Walikota Airin saat mengecek armada bus transjakarta.(yud)

Kabar6-Layanan moda transportasi massal angkutan bus Transjakarta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mulai bergulir. Hanya dengan merogoh ongkos Rp3.500 per orang, penumpang dari Tangsel sudah bisa sampai ibukota dan sebaliknya.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Angkutan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika‎ (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Wijaya Kusuma kepada kabar6.com, Sabtu (4/6/2016).

“Mulai hari Senen besok sudah mulai beroperasi,” ungkapnya.

Wijaya jelaskan, bus Transjakarta akan melayani rute Serpong-Grogol. Waktu operasional setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 20.30 WIB.

Rute bus Transjakarta dari‎ Giant BSD masuk lewat tol Kebon Nanas. Bus akan keluar lewat pintu tol Tomang menuju halte busway di Grogol, Jakarta Barat.

‎Jumlah armada bus yang akan disediakan pengelola ada sebanyak 36 unit. Masing-masing dari arah Serpong menuju Grogol dan sebaliknya dilayani oleh 13 unit bus Transjakarta.

Rute bus transjakarta dari Tangsel sampai Grogol.(yud)

“Titik pemberangkatan dibelakang Giant German Centre Serpong, dan pemasangan bus stop di setiap JPO (Jembatan Penyeberangan Orang),” terang Wijaya. **Baca juga: DPRD Tangsel: Pengoperasian Transjakarta Mesti Duduk Semeja.

‎Fasilitas sarana angkutan Transjakarta sudah dipasang dan terintregasi dengan bus Trans Anggrek. Wijaya memastikan, rencana pengoperasian sudah disepakati melalui rapat koordinasi. **Baca juga: Organda Khawatir Operasional Transjakarta “Matikan” Angkot.

Pertemuan yang melibatkan Kepolisian Resort (Polres), pengembang kawasan BSD City, pengelola Giant itu menyepakati rencana pengoperasian bus Transjakarta. **Baca juga: Transjakarta Bakal Beroperasi di Koridor Ciputat dan Serpong.

“Untuk sementara jumlah bus Transjakarta yang dioperasikan hanya delapan unit dulu.‎ Dengan bayar ongkos Rp3.500 penumpang bisa naik bus kemana aja di ibukota, selama tidak keluar koridor busway,” tambah Wijaya.(yud)




Satpam DeLatinos Serpong Tewas di Pos Jaga

Jenazah satpam DeLatinos yang tewas di pos jaga.(yud)

Kabar6-‎Area Komplek Perumahan DeLatinos, di Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendadak geger. Itu setelah ditemukannya sosok mayat pria di pos keamanan perumahan setempat.

Ya, sosok pria itu tak lain adalah Antonius Joko Marjanto (42), salah seorang satpam yang bertugas di kompleks terebut.

“Sosok tak bernyawa Antonius pertama kali ditemukan oleh saksi Wira, yang juga rekan seprofesi Joko,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Sabtu (5/6/2016).

Kala itu, saksi ingin meminta kunci pintu masjid. Wira mendapati rekannya yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah itu sedang terlelap. Tapi saat mencoba dibangunkan tak juga bergerak.

Selanjutnya saksi melaporkan hal itu kepada Sutisna selaku komandan regu security, dan laporan dilanjutkan kepada pihak kepolisian setempat.

Faisal, saksi lain yang juga rekan korban mengatakan, bila malam sebelum ditemukan tewas Antonius masih bertugas sebagaimana biasa.

“Terakhir korban langsung beristirahat tidur bersama dengan Faisal. Dan baru diketahui korban meninggal dunia ditempat pada saat mau dibangunkan pagi hari,” terang Mansuri.

Ia menambahkan, dari pengecekan fisik tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban meninggal dunia karena sakit dalam posisi terakhir berbaring miring ke kanan lantai yang beralaskan lembaran kardus. **Baca juga: 203 Anak Panti Asuhan di Tangsel Terima Akta Lahir Gratis.

Oleh polisi dibantu rekan sejawatnya jasad Joko langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. “Korban sehari-harinya tinggal sendiri di rumah kontrakan di Kampung Rawa Buntu,” tambah Mansuri.(yud/cep)

**Baca juga: Jelang Ramadhan, Begini “Penampakan” di Karaoke The First.




203 Anak Panti Asuhan di Tangsel Terima Akta Lahir Gratis

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto.(yud)

Kabar6-Ratusan anak-anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari kalangan panti asuhan kini sudah bisa sumringah.

Itu karena kini mereka sudah mengantongi dokumen administrasi kependudukan yang sah sesuai aturan pemerintah. Ya, surat akta kelahiran itu mereka terima tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis.

Sedianya, program ini merupakan implementasi pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran.

“Ada 203 akta kelahiran yang kami berikan bagi anak usia sekolah juga bagi anak-anak panti asuhan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Toto Sudarto, Sabtu (4/6/2016).

Ia merinci, sedianya dokumen administrasi kependudukan itu diterima oleh sebanyak 110 lembar untuk anak tingkat sekolah dasar, 12 lembar untuk anak tingkat Sekolah Menengah Pertama, enam untuk anak dari pasangan yang isbat nikah serta 75 lembar untuk anak dari yayasan panti asuhan. **Baca juga: Jelang Ramadhan, Begini “Penampakan” di Karaoke The First.

“Kita ingin anak-anak di Tangsel bisa mendapatkan akta kelahiran. Dan, dengan percepatan inilah, akta kelahiran untuk anak panti asuhan, pasangan isbat nikah, dapat diberikan,” ungkapnya. **Baca juga: Ribuan Warga Membaur dalam Pawai Obor di Serpong Utara.

Toto jelaskan, untuk data jumlah akta kelahiran hingga Mei 2016 mencapai 14.388. Sedangkan angka kematian sebanyak 381, perkawinan sebanyak 221, dan perceraian sebanyak 46.(yud)

**Baca juga: Amankan Jalur Mudik, Polresta Tangerang Gelar Rakor RSPA.