1

Begini Fakta Dibalik Robohnya “Gedung Hantu” di Bintaro

Bangunan “gedung hantu” di Bintaro yang roboh.(ist/cep)

Kabar6-Bangunan “gedung hantu” berlantai 17 yang ambruk di kawasan CBD Sektor VII, Bintaro Jaya, RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (2/6/2016) sore, diklaim milik Panin Bank.

“Saat kejadian, ada sebanyak 15 orang pekerja di sekitar lokasi kejadian. Dibawah pimpinan mandor Khairul Anwar, usia 28 tahun. Dan, semunyanya selamat,” kata Kapolsek Pondok Aren,‎ Komisaris Indra Ranudikarta kepada kabar6.com, Kamis (‎2/6/2016).

Dijelaskan Kapolsek, konstruksi gedung Panin Bintaro dibangun pada 1995-1996, lalu oleh PT Real Jaya Property.

Lantaran likuidasi, “gedung hantu” itu akhirnya dibeli oleh Panin pada tahun 2.000. Awalnya gedung tersebut didirikan 17 lantai, kemudian ditambah lagi empat lantai oleh kontraktor pelaksana Jaya Konstruksi.

“Namun saat uji kelayakan gedung itu dinyatakan tidak lulus uji atau tidak kuat, sehingga bangunan itu akhirnya dibiarkan tidak dilanjutkan,” ungkapnya. **Baca juga: Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi.

Rangka bangunan gedung selanjutnya dibeli oleh H Rozak, H Tulsiam dan H Soleman. Kemudian sejak kemarin mulai dilakukan pembongkaran secara manual oleh pekerja. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

Pada saat pekerja sedang istirahat dibelakang gedung, ternyata sebagian sisi depan gedung mengalami roboh. “Atas kejadian tersebut tidak timbul korban dan tidak terjadi kerugian material,” tambah Indra.(TIM K6)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.




Di Tangsel, Harga Cabai dan Bawang Makin Tinggi

Pedagang bumbu dapur.(bbs)

Kabar6-Ramadhan semakin dekat. Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), seperti cabai rawit dan bawang merah, pun semakin tak terkendali dan terus naik.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Malik Kuswari mengatakan, harga cabai rawit naik Rp5.500 dari semula Rp26.250 menjadi Rp31.750. Sedangkan harga bawang merah naik Rp4.250 dari semula Rp42.500 menjadi Rp46.750.

“Pemantauan harga rutin setiap hari dilakukan ke seluruh pasar tradisional juga pasar modern yang ada,” ujarnya kepada kabar6.com di Cilenggang, Serpong, Jumat (3/6/2016).

Kenaikan harga cabai dan bawang itu, sambung mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel ini, diprediksi akibat penurunan stok yang dikirim lewat distributor. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

“Kenaikan harga tersebut bukan hanya jelang awal puasa, tapi juga karena adanya pengurangan di tingkat distributor utama dan petani, jadi banyaknya permintaan dengan sedikitnya pasokan membuat harga melambung tinggi,” katanya. **Baca juga: Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli.

Pasokan komoditas itu berasal dari Jawa Tengah, yaitu kawasan Dieng, Karanganyar, Bandungan dan Jawa Barat yaitu Garut, dan Cisarua.(ard)

**Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.




Pasar Sembako Murah di Legok Sepi Pembeli

Pasar Sembako Murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Tangerang menggelar operasi pasar sembako murah di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Namun sayangnya, sembako murah yang biasanya menjadi incaran masyarakat menengah kebawah tersebut, malah terlihat sepi peminat. Itu lantaran, harga paket sembako murah yang disediakan dianggap masih terlalu mahal oleh para pembeli.

“Harga paketnya mahal, kita gak mampu kalau beli paket segitu,” ujar Marwah, salah seorang warga.

Ya, paket sembako murah yang disediakan terdiri dari minyak goreng dua liter, gula pasir dua kilogram dan beras lima liter, dengan harga Rp85.000. **Baca juga: Disbudpar Banten Sebut Obyek Wisata di Banten Kurang Promosi.

Sementara itu, Sekertaris disperindag Kabupaten Tangerang, Asep Musa mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap jelang datangnya Bulan Ramadhan. **Baca juga: Kabupaten Serang Terancam Krisis Air Tanah.

“Ini agenda rutin dan sistemnya sama, yakni menggunakan tiket yang dibeli dan nanti ditukarkan dengan sembako,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.




Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polresta Tangerang Dipecat

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(shy)

Kabar6-Dua anggota Polres Kota (Polresta) Tangerang, dipecat secara tidak hormat. Keduanya dinilai tidak disiplin dan melanggar kode etik kepolisian.

“Ya, tadi pagi kedua anggota itu dipecat secara tidak hormat. Mereka sudah tidak bisa dijadikan contoh dan karena melanggar kode etik,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan.

Diketahui, kedua anggota tersebut berinisal W dan S dengan pangkat Brigadir. Untuk W tersangkut kasus narkoba, sedangkan S tersangkut kasus kurang disiplin dalam bekerja dan malas. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Saya minta, hal ini tidak terulang lagi dilingkungan Polresta Tangerang,” pungkasnya. (Shy)

**Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.




Ormas Diimbau Tidak Sweeping, Polresta Tangerang Dirikan Posko Ramadhan

Kapolresta Tangerang saat bersilaturahmi dengan instansi terkait.(Foto: tribratatangkab)

Kabar6-Kepala Polres Kota (Polresta) Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri mengimbau setiap organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Tangerang, untuk tidak melakukan aksi sweeping ke tempat usaha hiburan selama Ramadhan.

Imbauan itu disampaikan, demi menjaga kondusifitas wilayah berjuluk seribu industri tersebut, dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi ummat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Kami imbau Ormas tidak melakukan sweping. Kita harus bersama-sama menjaga dan menciptakan kondusifitas wilayah agar masyarakat dapat mejalani ibadah puasa dengan lancar, aman dan nyaman,” ungkap Kapolres, Kamis (2/6/2016). **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dan, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres menyebut telah mendirikan Posko Ramadhan terpadu, yang melibatkan TNI, Polri, MUI dan Ormas Islam. **Baca juga: Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras.

“Posko Ramadhan kita dirikan di empat titik. Yakni di wilayah Kecamatan Balaraja, Pasar Kemis, Cikupa dan Tigaraksa. Nantinya, bila ada hal-hal yang tidak diinginkan, petugas di posko akan bertindak secara aman, tertib dan sesuai aturan,” terangnya.(Shy)

**Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.




Sambut Ramadhan, Polresta Tangerang Musnahkan 8.352 Botol Miras

Polresta Tangerang giling ribuan botol miras.(shy)

Kabar6-Ribuan botol minuman keras (miras) berbagai jenis dan merek, keping VCD dan DVD porno, narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, dimusnahkan oleh jajaran petugas Polres Kota (Polresta) Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Aneka jenis miras itu dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat. Sedangkan, untuk barang bukti narkoba jenis ganja, sabu dan heroin, dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Barang bukti ini merupakan hasil sitaan selama operasi yang digelar sejak bulan Januari sampai Mei tahun 2016. Dan, sekarang kita musnahkan bertepatan akan datangnya Bulan Ramadhan,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.

Kapolres Asep menambahkan, peredaran miras di Kabupaten Tangerang masih ada, baik yang dikemas dalam botol produksi pabrik, maupun oplosan. Karenanya, Polisi siap menggelar razia dibulan Ramadhan. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

“Kami mengimbau masyarakat, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama Bulan Ramadhan. Dan, mari jadikan bulan suci Ramadhan sebagai ajang meningkatkan iman dan taqwa,” ujarnya. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dari data yang dilansir polisi, sedianya jumlah miras yang dimusnahkan kali ini ada sebanyak 8.352 botol. Sedangkan VCD dan DVD bajakan ada sebanyak 26.548 keping. Dan, 116,393 gram ganja, 86,716 gram sabu serta 24 garm heroin.(shy)

**Baca juga: Klaim Asuransi Mandek, Nasabah dan LSM Geruduk Bank Danamon Citra Raya.




Belasan Pekerja “Gedung Hantu” Ambruk Diamankan di Polres Tangsel

Bangunan “gedung hantu” di Bintaro roboh.(ist/cep)

Kabar6-Winny Septiana Sari (27), wanita asal Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya merupakan satu dari sekian banyak warga yang kaget dengan peristiwa ambruknya gedung tua pencakar langit di Bintaro Sektor VII, Kecamatan Pondok Aren, Kamis (2/6/2016).

Saat peristiwa itu, sedianya Winny sedang bertandang ke kantor rekannya di Bank Permata yang berada tak jauh dari bangunan yang akrab disapa “gedung hantu” berlantai 17 tersebut.

Winny bilang, bukan hanya dirinya saja yang kaget dan panik. Seluruh karyawan di ruangan perkantoran itupun turut merasakan perasaan yang sama.

Ia melihat, dentuman keras gedung milik perusahaan jasa perbankan swasta itu juga disertai dengan kepulan asap. Bahkan kepulannya sampai membumbung tinggi.

“Suara ambruknya kenceng banget. Jantung saya langsung berdegub kencang. Ambruknya mirip kayak gedung menara WTC (Word Trade Centre) di Amerika yang roboh itu,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (2/6/2016).

Ditambahkannya, ketika posisi gedung roboh para pengendara yang melintas sempat terlihat panik. Kondisi itu terlihat dari atas gedung perkantoran yang letaknya persis berseberangan dengan “gedung hantu”.

Beruntung tidak ada pengendara yang melintas di jalur bawah dari arah tol Bintaro menuju Pondok Aren. Begitupun kendaraan yang melintasi jalur atas (fly over) lengang. “Mobil yang lewat sempat berhenti pas gedung roboh disertai kepulan asap,” tambah Winny. **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Kapolresta Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan ambruknya gedung tersebut karena kontruksi gedung yang mulai rapuh, sehingga ambruk secara perlahan. **Baca juga: “Gedung Hantu” Berlantai 17 di Bintaro Ambruk, Warga Panik.

Ayi menambahkan bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun seluruh pekerja gedung saat ini kita bawa semua ke Mapolresta Tangse untuk dimintai keterangan nya. “Semua pekerja gedung itu sekarang masih di Polres untuk dimintai keterangan,” ujarnya. (yud/cep/fbi)




Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang

Toko “Emas Mini Jujur” disasar perampok di Tangerang.(agm)

Kabar6-Kawanan perampok bersenjata api dan kapak, menyasar sebuah toko perhiasan “Emas Mini Jujur” di Jalan Raya Ceplak-Kronjo, Kampung Ceplak, Desa Kali Asin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Dalam aksinya, komplotan pelaku terbilang sadis. Selain menggasak perhiasan emas senilai ratusan juta, komplotan itu juga menembak istri pemilik toko emas hingga sekarat.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, aksi perampokan sadis itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Komplotan itu datang dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dan Mio Soul.

Begitu tiba di toko emas milik Haji Nasir itu, tanpa basa-basi lagi komplotan pelaku yang berjumlah empat orang itu pria berhelm itu, langsung menodongkan senjata api kepada pemilik toko emas.

“Tiga pelaku bawa pistol dan seorang lagi bawa kapak. Mereka langsung memecahkan kaca etalase toko dengan kapak,” ungkap Suwandi, pedagang timun suri di depan toko emas tersebut.

Suwadi dan warga yang menyaksikan aksi perampokan itu, tak mampu berbuat banyak. Aksi koboi salah seorang pelaku yang berjaga diluar toko dan sempat melepaskan tembakan tiga kali melepaskan tiga kali tembakan ke udara, membuat nyali warga ciut.

“Satu pelaku buang tembakan sampai tiga kali. Warga yang sudah bergerombol dekat lokasi langsung mundur,” terang Suwandi.

Dalam peristiwa yang berlangsung sekitar 10 menit itu, pelaku juga menembak bagian perut Hj. Nurlela, istri pemilik toko emas tersebut, karena nekat berteriak minta tolong. **Baca juga: Copet Asal Madura Disergap Polres Tangsel.

“Istrinya pak haji ditembak di perut. Pelaku marah, karena saat mereka mau keluar, Bu Haji sempat berteriak minta tolong,” ungkap Suwandi. **Baca juga: Klaim Asuransi Mandek, Nasabah dan LSM Geruduk Bank Danamon Citra Raya.

Oleh suaminya dibantu warga sekitar, Hj. Nurlela kemudian dilarikan ke RS Siloam Tangerang, guna mendapatkan pertolongan.(agm)




Klaim Asuransi Mandek, Nasabah dan LSM Geruduk Bank Danamon Citra Raya

Nasabah dan LSM demo di depan Bank Danamon Citra Raya.(bad)

Kabar6-Belasan warga yang menggelar aksi demo di Kantor Bank Danamon Cabang Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2016).

Aksi yang dilakukan nasabah dan LSM Gerakan Transparansi Anggaran (GETAR) Kabupaten Tangerang tersebut, sebagai bentuk protes akibat tidak terkafernya klaim asuransi kebakaran yang diajukan nasabah bank dimaksud.

Muhammad Radi, salah seorang nasabah bank itu dalam orasinya mengatakan, bila dirinya mengasuransikan usaha bengkelnya terhadap bahaya Kebakaran dan malapetaka lain di bank tersebut.

Dan, sebagai nasabah Radi mengklaim bila dirinya sudah memenuhi semua syarat yang ditentukan pihak bank.

Namun, saat usaha bengkel milik Radi terbakar pada Desember 2007 lalu, hingga kini pihak bank belum juga membayar klaim asuransi tersebut. **Baca juga: Akhirnya, Polresta Tangerang Tangkap Semua Tahanan yang Kabur.

“Kami minta biaya ganti rugi sebesar Rp2 miliar sebagai bentuk klaim asuransi atas kerugian material yang kami alami. Kami juga menuntut pengembalian sertifikat tanah milik Muhammad Radi dan Komala,” ujarnya. **Baca juga: Copet Asal Madura Disergap Polres Tangsel.

Usai melakukan orasi, nasabah dan LSM akhirnya membubarkan diri. Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat klarifikasi terkait persoalan itu dari pihak Bank Danamon. Namun demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan klarifikasi dimaksud dari pihak terkait.(bad/din) 




Copet Asal Madura Disergap Polres Tangsel

Pelaku copet yang ditangkap Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku copet diamankan polisi saat beraksi di Jalan Lingkar Bintaro X Change Mall, Kelurahan Tegal Rotan, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Belakangan diketahui pelaku berinisial MH (32), beralamat di Kampung Jateh, Desa Dumajah, Madura, Jawa Timur.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri mengatakan, kejadian itu bermula ketika petugas Polres Tangsel tengah melakukan observasi di sekitar lokasi kejadian.

Tiba-tiba, petugas mendengar suara orang berteriak copet. Petugas pun langsung merespon dengan mengejar si pelaku, hingga akhirnya berhasil diringkus.

Dari tangan pelaku, petugas menyita satu buah dompet kecil merek LOUIS VUITTON warna krem, uang tunai sebanyak Rp. 382 ribu, satu unit Handphone merk Evercoss warna putih serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih nopol B 3111 UDZ. **Baca juga: Akhirnya, Polresta Tangerang Tangkap Semua Tahanan yang Kabur.

“Pelaku kemudian diamankan ke Mapolres Tangsel, guna penyidikan lebih lanjut,” ujar Mansuri.(cep/yud)