Polsek Cisoka Ringkus Terduga Pengguna Sabu

Tersangka WA saat diamankan petugas.(agm)

Kabar6-Jajaran petugas Polsek Cisoka meringkus seorang pria bernama Lucky ‎(25), karena karena kedapatan mengantongi narkotika jenis sabu, Senin (25/7/2016).

Pria warga Kampung Pabuaran Curug, Desa Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang‎ itu ditangkap di Jalan Raya Cisoka-Maja, tepatnya di Kampung Parung, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

“Anggota kami mencurigai pelaku saat melintas diwilayah rawan kejahatan. Setelah digeledah, ternyata pelaku membawa narkotika jenis sabu disaku celananya,” ungkap Kapolsek Cisoka, AKP Sumaedi didampingi Kanit Reskrim Ipda Dedy Ruswandi.

Kepada petugas, Lucky mengaku barang haram tersebut dibelinya dari seorang pengedar berinisial WA, yang kini masuk dalam Daftar Pencaharian Orang (DPO). **Baca juga: Pakai Bambu, Warga Pagedangan Sweeping PSK.

“Narkoba itu dibeli seharga Rp400 ribu dari WA. Rencananya, akan digunakan bersama teman-temannya,” terang Kapolsek Cisoka. **Baca juga: DPRD Minta Retribusi Parkir Bandara Soetta Dikaji Ulang.

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 112 undang-undang narkotika no 35 tahun 2009 dengan ancaman kurungan minimal 4 tahun penjara‎.(agm)




Pakai Bambu, Warga Pagedangan Sweeping PSK

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Belasan warga Kelurahan Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang melakukan sweeping ke sejumlah warung remang-remang yang acap dijadikan tempat prostitusi, Senin (25/7/2016).

Dengan membawa bilah bambu dan kayu, warga bahkan sempat berkeliling untuk mencari para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang acap mangkal di warung remang-remang dan kerap meresahkan warga.

Tak hanya itu, warga juga menyisir kebun kosong yang diduga juga sering digunakan para PSK untuk melayani hasrat mesum pria hidung belang. **Baca juga: Delapan Rumah Warga di Kabupaten Serang HanyutTerseret Banjir.

“Ya kita kesal lah, karena meski sudah dilarang, tapi selalu saja PSK muncul dan mangkal di warung remang-remang. Makanya, sekarang kita lakukan sweeping,” ujar Iwan, salah seorang warga yang turut serta dalam sweeping tersebut. **Baca juga: Polres Tangsel Tangkap Sopir Angkot Maut di Jatiuwung .

Sayangnya, setelah melakukan penyisiran hampir satu jam, warga tidak menemukan satu pun wanita PSK yang biasa mangkal di wilayah tersebut. **Baca juga: DPRD Minta Retribuai Parkir Bandara Soetta Dikaji Ulang.

“Kita minta pemerintah daerah tegas. Penertiban jangan sebatas seremonial saja. Efeknya kan para PSK itu tidak jera,” ujar Iwan lagi.(sus)




DPRD Minta Retribusi Parkir Bandara Soetta Dikaji Ulang

Areal parkir sepeda motor di Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-DPRD Kota Tangerang meminta pemerintah daerah setempat agar melakukan kaji ulang terhadap perolehan parkir di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Usulan DPRD tersebut merujuk perkembangan perolehan pajak retribusi parkir dari Bandara Soetta yang dirasa tidak siknifikan.

“Kalau saya lihat dari perolehan retribusi di Kota Tangerang, khususnya yang datang dari Bandara Soetta, rasanya tidak masuk akal. Sebab, pertumbuhan pengunjung di bandara itu luar biasa,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi, Senin (26/7/2016).

Politisi asal PDI Perjuangan itu menyebut, bila retribusi parkir yang diterima Pemkot Tangerang dari Bandara Soetta pada tahun 2015 lalu sebesar Rp39 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014 lalu, yang jumlahnya Rp35,5 miliar.

“Sebelum melakukan kajian ulang, terlebih dahulu Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendatapan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) bisa melakukan kroscek langsung ke lapangan. Itu untuk mengetahui berapa sebenarnya besaran perolehan parkir di Bandara Soetta,” ujarnya. **Baca juga: Delapan Rumah Warga di Kabupaten Serang HanyutTerseret Banjir.

Selain itu, Suparmi juga mendesak Pemkot Tangerang, agar melakukan penataan terhadap parkir liar di Pintu M-1, yang menjadi akses masuk belakang menuju Bandara Soetta. Pasalnya, sejak ditutupnya pintu M-1 beberapa waktu lalu dan dialihkan ke jalan Parimeter Selatan dan Utara, kawasan Pintu M-1 tersebut dijadikan sebagai lahan parkir liar. **Baca juga: Pascabencana, BMKG Imbau Warga Banten Tidak Panik.

“Kami juga sudah mempertanyakan hal ini kepada pengelola Bandara Soetta, yaitu PT Angkasa Pura (AP II). Namun, mereka mengaku tidak tahu-menahu perihal keberadaan parkir ilegal tersebut,” kata Suparmi lagi. **Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Pencegahan HIV/AIDS.

Padahal, lanjutnya, jika lahan parkir di pintu M-1 dilegalkan, tentu bisa menambah perolehan retribusi untuk PAD Kota Tangerang.(Alby)




Pencuri Kawat Bendrat Disergap Satpam PT Duracon di Tangerang

Pencuri kawat bendrat di PT Duracon saat diamankan.(yud)

Kabar6-Seorang maling yang tengah beraksi di PT Duracon, Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan‎, Kabupaten Tangerang, dipergoki satpam perusahaan setempat.

Pelaku berinisial M (30) itu, nekat beraksi sendirian meski hanya berbekal tang potong atau geget.

“Pelaku dipergoki satpam PT Duracon yang sedang patroli,” kata Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Senin (25/7/2016).

Ia jelaskan, dalam menjalankan aksinya M mengendarai sepeda motor‎ Honda Vario Tekno bernopol B 6956 GBP‎. Setibanya di PT Duracon, pelaku langsung masuk ke dalam bengkel dengan cara memotong pagar besi menggunakan geget. **Baca juga: ALFI Sebut BUMN Monopoli Bisnis Logistik dan Transportasi.

Pelaku M selanjutnya masuk dan mengambil kawat bendrat seberat 88 kilogram. Barang curian itu ia masukan ke dalam karung yang sudah dipersiapkannya. **Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Pencegahan HIV/AIDS.

“Pelaku yang aksinya dipergoki langsung diamankan, dan satpam langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pagedangan,” terang Mansuri. **Baca juga: Lepas Atlet Pelajar ke FORMI, Begini Pesan Bupati Tangerang .

Atas perbuatannya, lanjut Mansuri, pelaku dijerat Pasal 363 KUH Pidana tentang Pencurian. “‎Ancaman hukumannya tujuh tahun kurungan penjara,” tambahnya.(yud)




Sopir Angkot Maut di Serpong Terancam Penjara 6 Tahun

Truk molen yang ditabrak angkot R14 hingga menewaskan lima orang di Serpong.(yud)

Kabar6-Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menjerat Hendi, sopir angkot maut R14 jurusan Cimone-‎Perum dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan yang menyebabkan timbulnya korban jiwa akibat kelalaian.

“Sopir angkot dikenakan Pasal 310 Ayat 4 dengan ancaman hukuman enam tahun kurungan penjara,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kota Tangsel, Inspektur Satu Harry‎ Rahmat, Senin (25/7/2016).

Ya, Hendi yang sempat kabur pascaperistiwa kecelakaan di Jalan Raya Serpong, persisnya di depan Mall WTC Matahari Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, pada Jum’at (22/7/2016) lalu, akhirnya berhasil ditangkap polisi Senin (25/7/2016).

Hendi ditangkap di rumahnya dikawasan Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Ketika ditangkap, dan kini terpaksa menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati karena luka pada kecelakaan lalu masih belum sembuh.

Sedianya, Hendi menjadi tersangka tunggal dalam peristiwa kecelakaan itu. Dia disangka lalai dalam mengemudikan angkot hingga terlibat tabrakan dengan truk molen, yang mengakibatkan tewasnya lima orang, serta dua lainnya luka berat.

Menurut Harry‎ Rahmat, pemicu tabrakan itu bukan karena supir angkot berusaha menghindari sepeda motor yang ingin berputar arah secara mendadak di U-Turn depan Mall WTC Matahari Serpong.

Tapi dari keterangan para saksi, memang pelaku sudah kebut-kebutan sejak mengendarai angkot dari Tangerang menuju arah BSD.

“Sampai di depan sebelum WTC‎ Hendi menyalip ke kiri dan kaget ada truk molen yang sedang berhenti. Tabrakan tidak bisa dihindarkan,” jelasnya.

Dalam peristiwa berdarah itu, ada lima korban dinyatakan tewas. Sedangkan dua orang lainnya luka-luka.

Kelima korban tewas adalah, Marga (48), pengemudi truk molen SGG bernomor polisi B 9071 NIB serta dua penumpang angkot bernama Ambon warga Ciledug dan‎ Syaiful Ilyas warga Jalan Kertajaya 1 Nomor 3 Perum 4, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. **Baca juga: Hujan Semalaman, Anyer Diserbu Banjir dan Longsor. **Baca juga: Angkot Vs Truk Molen di Serpong, Lima Tewas.

Sedangkan dua korban meninggal lainnya yang sempat tidak diketahui identitasnya, kini sudah terungkap. Korban pria bernama Gilang, warga Ciledug, Kota Tangerang. Sedangkan korban wanita bernama Dian, warga Jatiuwung, Kota Tangerang. **Baca juga: Polres Tangsel Tangkap Sopir Angkot Maut di Jatiuwung .

Sementara dua penumpang angkot yang selamat dan mengalami luka-luka yakni, ‎Suci (25) dan Hartono (24).(yud)




Lepas Atlet Pelajar ke FORMI, Begini Pesan Bupati Tangerang

Bupati Zaki memberikan semangat pada atlet menuju Formi.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar melepas sebanyak 40 pelajar atlet olahraga tradisional akan berlaga di ajang Invitasi Olahraga Tradisional atau Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Banten, Senin (25/7/2016).

Nantinya, para atlet akan mengikuti sejumlah cabang olahraga, seperti terompah panjang (bakiak) dan hadangan (galahasin atau gobak sodor).

Dalam kesempatan itu, Bupati Zaki berpesan kepada para atlet agar menjunjung tinggi sportivitas, kejujuran dan kekompakan tim.

“Tentunya, kita harapkan yang terbaik dari para atlet untuk dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang dan dapat maju ketingkat nasional mewakili Provinsi Banten,” ungkapnya. **Baca juga: ALFI Sebut BUMN Monopoli Bisnis Logistik dan Transportas.

Tak hanya itu, ditengah-tengah maraknya permainan digital dewasa ini, seperti game Pokemon Go, diharapkan ajang olahraga tradisional dapat selalu mengingatkan generasi muda untuk melestarikan permainan tradisional. **Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Pencegahan HIV/AIDS.

“Semoga dengan ini kita dapat melestarikan permainan tradisional. Selain menyenangkan dan menyehatkan, permainan tradisional ini bisa menjadi ajang prestasi para atlit olahraga,” pungkasnya.(shy)




DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Pencegahan HIV/AIDS

Paripurna DPRD Kab. Tangerang terkait Raperda HIV/AIDS.(shy)

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang berinisiatif mendorong Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS diwilayah setempat.

Itu seiring dengan terus bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS diwilayah berjuluk seribu industri tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi mengatakan, Raperda inisiatif tersebut dibuat berdasarkan laporan Dirjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Laporan yang kita terima, penyebaran AIDS setiap tahunnya meningkat. Untuk se-Provinsi Banten pada tahun 2015 ada 649 kasus, sementara di Kabupaten Tangerang ada 198 penderita AIDS,” ungkapnya dalam Rapat Paripurna Penyampaian DPRD Kabupaten Tangerang terkait Raperda Inisiatif di Gedung Paripurna, Senin (25/7/2016). **Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terjebak Longsor di Pandeglang.

Berdasarkan hal tersebut, DPRD Kabupaten Tangerang mengajukan Raperda Inisiatif guna, sebagai penanggulanan langkah visionel meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. **Baca juga: ALFI Sebut BUMN Monopoli Bisnis Logistik dan Transportas.

“Tujuannya ini supaya meningkatkan mutu SDM (Sumber Daya Manusia-red) supaya, mencegah dan memutus penularan virus HIV dan Aids,” pungkasnya.(shy)




ALFI Sebut BUMN Monopoli Bisnis Logistik dan Transportasi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Praktek usaha yang tidak sehat di institusi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdampak negatif pada sektor usaha logistik dan transportasi. Hal itu imbas dari adanya‎ pelanggaran amandemen Undang-undang tentang Anti Monopoli.

Demikian dikatakan Ketua Umum Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Nahafi, di salah satu hotel kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (25/7/2016).

“Demi kepentingan nasional agar praktek monopoli seperti ini dapat dihindari dan tidak terulang lagi di masa mendatang,”‎ katanya.

Ia mengaku, persaingan tidak sehat akibat adanya monopoli unit-unit di BUMN‎ sektor pelabuhan dan bandara berdampak negatif pada iklim investasi. Performa uaha logistik dan transportasi skala domestik maupun internasional semakin melorot. **Baca juga: Jalan Raya Pandeglang-Anyer Tertutup Lumpur Setebal 50 CM.

Dampak paling terasa, lanjut Yukki, biaya ekonomi yang mesti dikeluarkan oleh pengusaha kalangan swasta semakin tinggi.‎ Kemudian juga pada aspek keselamatan dan keamanan bagi pengguna jasa layanan penerbangan. **Baca juga: Terendam Banjir, Hindari Jalan Utama Menuju Anyer di Tegal Ratu.

Selain itu juga munculnya potensi kerugian bisnis karena biaya ekspor tidak kompetitif. Yukki berpendapat, bukan mustahil bakal ada embargo dari maskapai penerbangan karena standar keamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi udara yang digerakan BUMN tidak bisa diterima. **Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terjebak Longsor di Pandeglang.

“Berdasarkan data LPI (Logistic Performance Index‎) yang dirilis World Bank, posisi Indonesia turun 10 poin. Pada tahun 2014 dari peringkat 53 sekarang melorot di 63 tingkat dunia,” ujar Yuki.(yud)




Aktivis Forum Anti Korupsi Geruduk Kejari Kabupaten Tangerang

Aktivis LSM saat menggelar demo di depan Kantor Kejari Kabupaten Tangerang.(agm)

Kabar6-Sejumlah aktivis LSM dalam forum anti korupsi menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Senin (25/7/2016).

Ya, dalam aksinya yang memanfaatkan moment peringatan Hari Bakti Adhyaksa, para aktivis mempertanyakan sejumlah kasus korupsi yang hingga kini masih belum terselesaikan oleh Kejari Kabupaten Tangerang.

Salah satunya adalah, penanganan perkara dugaan korupsi dana Bantuan Provinsi (Banprov) Banten tahun anggaran 2014, senilai Rp70 juta yang sudah dilaporkannya sejak lima bulan silam. **Baca juga: Ini Titik Banjir yang Merendam Wilayah di Banten.

Koordinasi aksi demo, Saripudin dalam orasinya mendesak aparatur di Kejari Tangerang segera menyelesaikan dugaan perkara korupsi Banprov tersebut. **Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terjebak Longsor di Pandeglang.

Pasalnya, laporan yang telah dilayangkannya sejak 01 Oktober 2015 lalu itu, hingga kini belum ada titik terang dan terkesan diabaikan. **Baca juga: Hujan Semalaman, Anyer Diserbu Banjir dan Longsor.

“Kasus ini sudah lama kami laporkan. Namun, sampai sekarang belum ada progresnya. Terkesan ditutupi. Padahal kami sudah berikan surat permohonan informasi terkait penyelesaian kasus tersebut,” ungkapnya. **Baca juga: MMS Bakal Tambah Lajur Tol Tamer Pada 2023.

Pantauan dilokasi, aksi tersebut setidaknya menimbulkan kemacetan di ruas Jalan Raya Pemda, Tigaraksa. Sejumlah aparat kepolisian juga nampak berjaga mengamankan jalannya unjuk rasa.(shy/agm)




Polres Tangsel Tangkap Sopir Angkot Maut di Jatiuwung

Angkot yang terlibat kecelakaan mau di Jalan Raya Serpong rusak parah.(yud)

Kabar6-Aparat Kepolisian Resor (Polres) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan Hendi, sopiur angkot R14 jurusan Cimone-Perum yang terlibat kecelakaan dengan sebuah truk molen di Jalan Raya Serpong, Tangsel beberapa hari lalu.

Akibat kelalaian Hendi saat mengemudi, lima penumpang angkot tersebut meninggal dunia.

“Penangkapan terhadap tersangka berbekal dari informasi dari rekan sesama sopir,” kata Kepala Unit Lalu Lintas (Kanit Lantas) Polres Tangsel, Inspektur Dua (Pol) Harry Rahmat kepada wartawan, Senin (25/7/2016).

Ia menerangkan, Hendi ditangkap di rumahnya dikawasan Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang. Ketika ditangkap, pelaku sulit mengelak.

Harry bilang, saat ini Hendi sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia mengalami luka-luka pada bagian punggungnya.

“Hendi mengaku terpaksa melarikan diri dari lokasi karena takut diamuk massa,”‎ terangnya.

Harry menambahkan, saat insiden kecelakaan terjadi dia masih sadarkan diri, meski punggungnya terluka. Ia langsung bangun dan kabur menyebrang jalan menuju arah ke Kota Tangerang.

“Kaburnya menyetop motor yang sedang lewat dengan alasan menjadi korban kecelakaan,” tambahnya.

Sedianya, kecelakaan angkot yang dikemudikan Hendi dengan sebuah truk molen itu terjadi persis di depan Mall WTC Matahari Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, pada Jum’at (22/7/2016) lalu. **Baca juga: Ini Titik Banjir yang Merendam Wilayah di Banten.

Dalam peristiwa berdarah itu, lima korban dinyatan tewas sedangkan dua orang lainnya luka-luka. **Baca juga: Satu Keluarga Tewas Terjebak Longsor di Pandeglang.

Kelima korban tewas adalah, Marga (48), pengemudi truk molen SGG bernomor polisi B 9071 NIB serta dua penumpang angkot bernama Ambon warga Ciledug dan‎ Syaiful Ilyas warga Jalan Kertajaya 1 Nomor 3 Perum 4, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. **Baca juga: Hujan Semalaman, Anyer Diserbu Banjir dan Longsor.

Sedangkan dua korban meninggal lainnya yang juga merupakan penumpang angkot, hingga kini masih belum diketahui identitasnya. Masing-masing seorang pria‎ dengan perawakan tubuh kurus, sedangkan satunya lagi wanita berpostur gemuk. **Baca juga: Angkot Vs Truk Molen di Serpong, Lima Tewas.

Sementara dua penumpang angkot yang selamat dan mengalami luka-luka yakni, ‎Suci (25) yang berdomisili sama dengan korban atas nama Ilyas. Ia mengalami luka berat.
 
Sementara satunya lagi korban luka ringan bernama Hendri Hartono (24), warga Ta‎man Cibodas Blok E-14 Nomor 2, Kota Tangerang.‎(yud)