1

Usai Lebaran, Pemohon Kartu Kuning di Tangsel Meningkat

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Usai lebaran, pemohon kartu kuning mengalami peningkatan di Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ya, kartu kuning sedianya menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pencari pekerjaan (pencaker) diwilayah tersebut.

Kepala Bidang Penempatan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi pada Dinsosnakertrans Tangsel, Suyatman Ahmad mengungkapkan, peningkatan pemohon kartu kuning sebagai syarat bagi pencaker memang acap terjadi usai lebaran.

“Usai lebaran biasanya banyak orang mencari kerja. Biasanya, mereka pindah dari satu kerjaan ke tempat lain dengan melengkapi kartu kuning,” katanya.

Menurutnya, saat ini jumlah pemohon kartu kuning yang masuk sudah mencapai 100 orang. Angka itu jauh lebih banyak dibanding tahun 2015 lalu.

“Dan, angka itu kami pastikan akan terus bertambah,” ujarnya.

Sementara, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja pada Dinsosnakertrans Tangsel, Dadang Usman mengatakan, selain usai lebaran, peningkatan pemohon kartu kuning biasanya juga terjadi saat usai masa kelulusan sekolah. **Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Tempat Wisata di Pandeglang.

“Masa berlaku kartu kuning itu sampai dua tahun. Jika selama 2 tahun belum mendapatkan pekerjaan, maka warga bisa memperpanjangnya kembali,” terang Dadang. **Baca juga: 326 Polisi Amankan Konser Selena Gomez di ICE Tangerang.

Adapun syarat pembuatan kartu kuning terbilang mudah. Pemohon cukup membawa fotocopy ijazah, foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar dan foto kopy KTP Tangsel. Prosesnya hanya 5 menit dapat ditunggu. **Baca juga: Empat Toko Terbakar di Tangsel, Ibu dan Anak Terpanggang.

“Pelayanan itu tidak ada biaya, gratis. cukup datang ke kantor Dinsosnakertrans saat jam kerja buka,” ujarnya.(yud)




326 Polisi Amankan Konser Selena Gomez di ICE Tangerang

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(bbs)

Kabar6-Sebanyak 326 personel dari Polres Tangerang Selatan (Polres) diterjunkan untuk mengamankan konser aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat, Selena Gomez yang akan berlangsung, Sabtu (23/7/2016) malam nanti.

Sedianya, konser bertajuk “Selena Gomez Revival Tour 2016” akan dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Jalan BSD Grand Boulevard Raya Nomor 1, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

“Selain dari kita (kepolisian) pengamanan juga ditambah dari Dinas perhubungan (Dishub), Satpol PP, TNI serta petugas keamanan gedung,” ungkap Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.

Kapolres juga mengimbau, agar para penonton konser tidak membawa benda-benda yang berbahaya dan bisa mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kalau bisa datang ke lokasi jangan terlalu mepet waktunya, pintu utama dibuka pada pukul 18.00 WIB. Dan, biasanya pada pukul 16.00 WIB penonton sudah akan mulai berdatangan,” ujarnya. **Baca juga: Warga Keluhkan Kondisi Jalan Menuju Tempat Wisata di Pandeglang.

Ditambahkan Kapolres, pihaknya akan menutup ruas jalan dari German Center arah ICE BSD, apabila terjadi kepadatan kendaraan roda empat ataupun roda dua. **Baca juga: Empat Toko Terbakar di Tangsel, Ibu dan Anak Terpanggang .

“Nanti jalan akan dialihkan melewati Damai Indah Golf BSD agar tidak ada kemacetan panjang. Untuk pengunjung yang melewati tol dari Jakarta dan exit di Alam Sutera, jalur tidak kami tutup,” imbuhnya.(cep)




Empat Toko Terbakar di Tangsel, Ibu dan Anak Terpanggang

Petugas Damkar Tangsel saat mengevakuasi jasad korban kebakaran.(fbi)

Kabar6-Empat toko di Jalan Ceger Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terbakar, Sabtu (23/7/2016).

Dalam peristiwa itu, seorang ibu muda dan bayinya tewas terpanggang karena tak sempat keluar dari dalam tokonya.

Tedi (35), saksi mata dalam peristiwa itu mengatakan, kobaran api diawali dari toko kelontong, yang juga menjual bensin eceran.

Lidah api kemudian membesar dan merembet ke tiga toko lain yang ada disebelahnya, masing-masing kios Laundry Kinclong, kios buah dan kios pangkas rambut.

Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, identitas kedua korban masing-masing Marivah (22 tahun) dan Barokatul Nyugya Eka (10‎ bulan). Keduanya diketahui merupakan penghuni kios sembako yang buka 24 jam. **Baca juga: Basarnas Pos SAR Banten Kekurangan Personel.

“Kedua korban meninggal dunia ‎karena pas api membesar sedang tidur dan terperangkap. Jasad kedua korban kini dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (23/7/2016). **Baca juga: Jasa Raharja Banten Cek Korban Laka di Serpong.

Lidah api baru berhasil dijinakkan setelah 12 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota Tangsel diterjunkan ke lokasi.(fbi/yud)




Banjir di Tangsel Mulai Surut

Banjir yang merendam kawasan Perumahan Cirendeu Permai di Ciputat, Kota Tangsel.(fbi)

Kabar6-Luapan banjir yang menggenangi ratusan rumah warga di Perumahan Cirendeu Permai, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (22/7/2016) petang, berangsur surtu.

Ketinggian air yang sebelumnya sempat merendam rumah warga dengan tinggian hingga satu meter lebih, kini hanya tinggal selutut orang dewasa.

Meski demikian, aktivitas warga dilingkungan tersebut masih dibantu dengan perahu karet yang didatangkan oleh pertugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Pantauan kabar6.com, setidaknya dilokasi banjir ada sebanyak tiga buah perahu karet yang hingga kini masih disiagakan, lengkap dengan personel dari BPBD Kota, Damkar, OKP Ganespa, serta unsur TNI dan Polri.

Keberadaan perahu karet dan personel gabungan itu, guna berjaga-jaga adanya kemungkinan terburuk, seperti datangnya banjir susulan kiriman dari wilayah Bogor, Jawa Barat.

Fx Rusmin, salah seorang warga setempat mengatakan, bila banjir di perumahan tersebut sedianya sudah menjadi tradisi.

“Disini mah mas, sudah jadi langganan banjir sejak puluhan tahun silam,” ujar pria yang rambutnya sudah mulai memutih itu lagi. **Baca juga: Basarnas Pos SAR Banten Kekurangan Personel.

Selain banjir yang mulai surut, Rusmin juga mengaku bila hingga kini belum terjadi pemadaman listrik dari PLN. **Baca juga: Tiga Pria Brutal Pengeroyok Pemotor Ditangkap Polresta Tangerang.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi mengatakan bahwa pihaknya akan terus berjaga dilokasi. “Kita terus siaga, hingga banjir benar-benar surut,” ujar pria yang akrab disapa Uci itu lagi. **Baca juga: Banjir Satu Meter Rendam 130 Rumah di Tangsel.

Selain pemukiman yang tergenang, sejumlah kendaraan milik warga yang diparkir di teras rumah juga terlihat terendam.(Fbi)




Tiga Pria Brutal Pengeroyok Pemotor Ditangkap Polresta Tangerang

Kompol Gunarko saat menunjukkan ketiga pengeroyok dua pemotor yang ditangkap.(agm)

Kabar6-Tiga dari empat kelompok pria brutal pelaku pengeroyokan terhadap dua pemotor di Jalan Raya Peusar, Kampung Kadu, RT 6/3, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Kamis (19/5/2016) lalu, akhirnya diringkus polisi.

Ketiga pengeroyok yang ditangkap itu masing-masing berinisial RH (22), MS (44) dan MZ (42). Sedangkan seorang tersangka lagi berinisial AY (29), saat ini masih dalam pengejaran alias DPO.

Sedangkan dua pemotor yang sebelumnya dianiaya pelaku adalah, Iwan Setiawan (25) dan dan Heri Supriyadi (21). Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun sayang, Iwan yang menderita luka tikaman pisau di bagian punggung akhirnya tewas di rumah sakit. Sedangkan Heri yang menderita luka tusukan dibagian bawah ketiak, masih tertolong.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko mengatakan, pengeroyokan itu sendiri dipicu persoalan sepele. Berawal saat Heri mengendarai sepeda motor dan tidak sengaja bersenggolan dengan pelaku RH.

“Saat itu, RH yang merasa tidak senang langsung menghampiri Heri, hingga terjadi pertengkaran antar keduanya. Namun, karena merasa kalah jumlah, RH kemudian meninggalkan Heri dan Iwan dilokasi,” ujar Kasat Reskrim, Jumat (21/7/2016).

Namun, tak berapa lama kemudian, RH kembali lagi kelokasi dengan membawa serta sejumlah teman-temannya . Pada saat itulah, terjadi pengeroyokan yang berujung pada tewasnya Iwan. Sementara para pelaku kabur dari lokasi. **Baca juga: Banjir Satu Meter Rendam 130 Rumah di Tangsel.

Petugas yang menyelidiki kasus itu akhirnya berhasil menangkap ketiga pelaku di tiga lokasi yang berbeda pula. RH diringkus di daerah Jawa Barat. Sedangkan MS dan MZ diringkus di dua wilayah berbeda di Lampung. Seorang pelaku lagi kini sedang diburu. **Baca juga: Jasa Raharja Banten Cek Korban Laka di Serpong.

“RH diringkus saat sedang nyantri. Sedangkan dua rekannya diringkus saat pulang kampung,” ujar Gunarko lagi. **Baca juga: Ini Wilayah Rawan Kejahatan di Kabupaten Tangerang

Dari tangan para tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu pisau kulit coklat, satu potong kaos korban dan celana pendek. **Baca juga: Dua Pemotor Ditikam di Tangerang, Seorang Tewas.

“Atas perbuatannya, ketiganya kita jerat dengan pasal 170, dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara,” pungkasnya.(shy/agm)




Jasa Raharja Banten Cek Korban Laka di Serpong

Kepala Jasa Raharja Banten, Ari Tjahyono, SH, MM.(zis)

Kabar6-Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) yang terjadi di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hingga menelan lima korban jiwa dan dua lainnya kritis, disikapi serius oleh PT Jasa Raharja Provinsi Banten.

Kepala Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Banten, Ari Tjahyono, bersama sejumlah jajarannya di kantor Perwakilan Jasa Raharja Tangerang, pada Jum’at (22/7/2016) siang tadi, langsung turun ke RSUD setempat, guna melakukan pengecekkan terhadap korban. **Baca juga: Angkot Vs Truk Molen di Serpong, Lima Tewas.

“Tiga korban sudah kami selesaikan. Dua korban belum teridentifikasi. Mudah- mudahan sore ini teridentifikasi,” ungkap Ari, kepada Kabar6.com, petang tadi. **Baca juga: Ini Wilayah Rawan Kejahatan di Kabupaten Tangerang.

Senada, Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Tagerang, Yatman mengatakan, saat ini pihaknya telah memberikan santunan kepada tiga korban tewas akibat Lakalantas yang melibatkan mobil angkot Roda Niaga (Roni) jurusan Kalideres – Serpong dengan truk molen‎ tersebut. **Baca juga: Banjir Satu Meter Rendam 130 Rumah di Tangsel.

Sementara, dua korban tewas lainnya masih dalam tahap identifikasi dan untuk dua korban luka telah  diberikan surat jaminan ke RS Assobirin, Tangsel. **Baca juga: Basarnas Pos SAR Banten Kekurangan Personel.

“Kami akan berikan santunan masing- masing Rp25 juta untuk lima korban meninggal dunia dan Rp10 juta buat korban luka. Sekarang baru tiga korban tewas yang sudah diselesaikan. Satu korban dilimpahkan ke bandung dan dibayar hari ini untuk 2 orang lagi sedang identfikasi pihak laka Tangsel,” katanya.(Tim K6)




Banjir Satu Meter Rendam 130 Rumah di Tangsel

Banjir yang merendam kawasan Perumahan Cirendeu Permai di Ciputat, Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-Ratusan unit rumah warga di Perumahan Cirendeu Permai, RT 01 dan 02 RW 12, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terendam banjir.

Perahu karet pun dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terkepung banjir di perumahan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, luapan banjir setinggi satu meter masih terlihat. Banjir kiriman dari daerah Hulu di Bogor, Jawa Barat, ditenggarai akibat luapan Kali Pesanggarahan‎.

“Kami masih terus mengevakuasi karena khawatir banjir akan semakin tinggi,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Uci Sanusi kepada kabar6.com, Jum’at (22/7/2016). **Baca juga: Angkot Vs Truk Molen di Serpong, Lima Tewas.

Data yang disajikan OKP Ganespa, setidaknya ‎ada 130 Kepala Keluarga di Perumahan Cirendeu Permai yang terkepung luapan banjir setinggi satu meter. **Baca juga: Di Banten, Luhut Bilang Tax Amnesty Untuk Mengurangi Angka Korupsi.

Warga sekitar mengaku akibat banjir aktivitas warga menjadi lumpuh. Mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. **Baca juga: Ini Wilayah Rawan Kejahatan di Kabupaten Tangerang.

“Dari dinihari tadi air udah mulai naik,” terang Ardi, salah satu warga sekitar yang naik perahu karet.(yud)




Ini Wilayah Rawan Kejahatan di Kabupaten Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.(agm)

Kabar6-Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang melakukan pemetaan kawasan rawan tindak kriminalitas dan peredaran narkotika di wilayah hukum Polresta Tangerang, Jumat (22/7/2916).

Dari hasil pemetaan tersebut, kawasan Balaraja dan Cikupa diketahui merupakan daerah tindak pidana kriminalitas.

“Untuk peredaran narkotika kerap terjadi di Balaraja,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, Jumat (22/7/2016). **Baca juga: Angkot Vs Truk Molen di Serpong, Lima Tewas.

Terkait hasil pemetaan tersebut, ia meminta seluruh anggota Polresta Tangerang lebih giat melakukan patroli dan pemantauan wilayah. **Baca juga: Di Banten, Luhut Bilang Tax Amnesty Untuk Mengurangi Angka Korupsi.

“Khusus dua kawasan tersebut, kami lebih tekannya pada intensifitas dalam melakukan pemantauan wilayah agar tindak kriminalitas dan peredaran narkotika dapat diminimalisir,” pungkasnya.(shy)




Angkot Vs Truk Molen di Serpong, Lima Tewas

Kondisi kerusakan angkot yang terlibat kecelakaan maut di Serpong.(yud)

Kabar6-Kecelakaan lalu lintas hingga merenggut korban jiwa terjadi di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Peristiwa mengerikan yang melibatkan mobil angkot Roda Niaga (Roni) jurusan Kalideres – Serpong itu dengan truk molen‎ itu, banyak menelan korban.

“Lima orang penumpang angkot meninggal dan dua orang lainnya luka berat serta ringan,” kata Kepala Sub‎ Bagian Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Jum’at (22/7/2016).

Ia menceritakan, insiden kecelakaan maut itu persis terjadi di depan Mall WTC Matahari Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara.

Tiga orang korban meninggal dunia antara lain Marga (48), pengemudi truk molen SGG bernomor polisi B 9071 NIB.

Kemudian penumpang bernama Ambon, warga Ciledug dan‎ Syaiful Ilyas warga Jalan Kertajaya 1 Nomor 3 Perum 4, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

“Dua korban meninggal lainnya belum diketahui identitasnya. Yaitu penumpang angkot pria berperawakan kurus dan wanita berperawakan tubuh gemuk,” terang Mansuri.

Dua penumpang lainnya yang selamat dan mengalami luka-uka yakni, ‎Suci (25) yang berdomisili sama dengan korban tewas atas nama Ilyas. Suci sendiri mengalami luka berat. **Baca juga: Zaman Edan, Gadis Asal Moskow Jual Keperawanan Lewat Online.
 
Sementara satunya lagi korban luka ringan bernama Hendri Hartono (24), warga Ta‎man Cibodas Blok E-14 Nomor 2, Kota Tangerang.Kapolres Asep Sebut Nasabah BCA Korban Perampokan Sudah Diincar.

“Pengemudi angkot dengan nomor polisi B 1357 CTX yang diduga bernama Hendi kabur melarikan diri,” tambah Mansuri.(yud/cep)




Presiden Jokowi Anugerahi Bupati Tangerang dengan Satya Lencana

Presiden Jokowi menyematkan Satya Lencana kepada Bupati Tangerang, Zaki Iskandar.(hms)

Kabar6-Presiden Joko Widodo, menganugerahkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Koperasi kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Penghargaan diberikan bertepatan pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-69 tahun 2016 di Provinsi Jambi, Kamis (21/7/2016).

Sedianya, penghargaan diberikan sebagai apresiasi atas partisipasi dan kepedulian Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, terhadap perkembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi (TI) yang begitu cepat dan dinamis, menjadi tantangan bagi gerakan koperasi Indonesia di era milenium.

Presiden juga fokus mengingatkan semua pihak, bahwa saat ini Indonesia sedang memasuki persaingan global. Menurutnya, kunci untuk memenangkan persaingan adalah kecepatan dan bekerja fokus agar efisien.

“Kemampuan kita mengadaptasi perubahan itu, cepat atau tidak kita adaptasi, kalau kelamaan sudah pasti kita akan ditingga, begitu juga kita belum menghadapi lagi perubahan teknologi di bidang IT yang berkembang begitu cepat,” ujarnya.

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM, Agung Gede Puspayoga menyampaikan kebijakan reformasi koperasi total telah digulirkan. Dan, itu menjadi sebuah keharusan bagi koperasi untuk semakin mandiri, sehat, dan profesional, sehingga mampu bersaing.

“Jangan lagi berpikir membentuk koperasi hanya untuk mencari bantuan dana, dan setelah bubar. Hal terpenting adalah banyak anggotanya, bukan jumlah koperasinya,” ujar PUpayoga lagi.

Diketahui, di Indonesia saat ini ada 209.000 unit koperasi yang terdaftar. Namun, dari total itu, jumlah koperasi yang aktif hanya sekitar 147.000.

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar disela-sela acara menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas penghargaan yang diberikan.

“Ini adalah motivasi, agar koperasi-koperasi di Kabupaten Tangerang bisa lebih baik lagi kedepannya,” ujar Bupati. **Baca juga: Rano Kumpulkan BKPMPT se-Banten Bahas DIRE.

Bupati Zaki berharap, penghargaan yang diterima bisa semakin memacu koperasi-koperasi di Kabupaten Tangerang, tumbuh dan berkembang secara sehat. **Baca juga: Menteri Saleh Husin Kunjungi Pabrik Terigu di Cilegon.

“Tadi juga Presiden berpesan, agar bisa menggabungkan koperasi-koperasi yang sehat untuk menjadi satu koperasi yang besar. Untuk itu, kita perlu bicarakan dan pertimbangkan lagi nanti bersama-sama Dekopinda Kabupaten Tangerang,” ujarnya.(hms/tom migran)