1

Menteri Yuddy Bilang Sistem Absensi PNS di Tangerang Masih Lemah

Menpan-RB Yuddy Chrisnandi di Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi mengkritisi sistem absensi PNS (Pegawai Negeri Sipil-red) di Kabupaten Tangerang, Senin (13/6/2016).

“Di Kabupaten Tangerang ini memang sudah memakai sistem absensi elektronik yakni, finger print. Namun, masih sangat perlu dibenahi terutama pengawasan,” tegasnya kepada Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Isakandar saat melakukan kunjungan ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut dikarenakan, masih adanya penggunaan sistem absensi manual serta, belum terintegrasinya absensi yang berada di SKPD Kabupaten Tangerang dengan BKD.

“Ini kan belum terintegrasi, buktinya seperti Bupati Zaki katakan, semua absensi dilaporkan ke BKD Kabupaten Tangerang per bulan meski sudah menggunakan absensi elektronik,” ungkapnya.

Yuddy menjelaskan, sistem tersebut akan mengakibatkan lemahnya pengawasan kinerja PNS yang setiap tahun tunjangan semakin membaik namun, kinerja dikhawatirkan makin menurun apabila, tidak diawasi.

“Pengawasannya harus ditingkatkan,” ujarnya. **Baca juga: Perampok Toko Emas “Mini Jujur” Dapat Senpi Dari Pasar Gelap.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dalam waktu dekat sistem absensi PNS di Kabupaten Tangerang akan berintegrasi. **Baca juga: Bikin Resah, ABG Balap Liar Diamankan Polsek Teluk Naga.

“Nanti akan terintergrasi dengan BKD Kabupaten Tangerang. Saat ini, kita tengan mengatur sistemnya yang akan berkoordinasi dengan Diskominfo,” terangnya. **Baca juga: Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Yuddy pun meminta pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk menunjukan sistem absensi serta, cara mengetahui perhitungan absensi PNS. (Shy)




Perampok Toko Emas “Mini Jujur” Dapat Senpi Dari Pasar Gelap

Wakapolresta Tangerang, menunjukan senpi perampok.(agm)

Kabar6-Sejumlah barang bukti kejahatan disita petugas dari tangan dua perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Jalan Raya Ceplak-Kronjo, Kampung Ceplak, Desa Kali Asin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

“Dari kedua pelaku yang berinisial JNE alias Enjun (34) dan PDI alias Aji (46), diamankan barang bukti berupa senjata api, senjata tajam serta peluru,” ujar Wakapolres Kota Tangerang, AKBP Mukhti Juarsa, Senin (13/6/2016).

Dari hasil pemeriksaan terungkap, bila senjata api didapatkan komplotan pelaku dari pasar gelap.

“Senjata api yang digunakan bukan rakitan, tapi senjata asli. Menurut pengakuan pelaku, senjata api itu didapat dari pasar gelap. Tapi, pengakuan itu masih kami selidiki,” terangnya. **Baca juga: Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang.

Lebih jauh Wakapolres mengatakan, saat ini jajaran Satreskrim juga masih melakukan terhadap dua pelaku yang sampai saat ini masih DPO (Daftar Pencarian Orang-red). **Baca juga: Bikin Resah, ABG Balap Liar Diamankan Polsek Teluk Naga.

“Dua orang masih DPO, untuk satu pelaku diantaranya yakni DK melarikan diri saat ditangkap oleh petugas bahkan, sempat melawan petugas yang akhirnya, kita berikan tembakan namun, DK masih berusaha kabur dan kini, kami sedang melakukan pencarian,” pungkasnya. **Baca juga: Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat.

Berikut barang bukti yang disita polisi dari perampok toko emas “mini jujur” di Tangerang;

– Satu unit motor Yamaha Mio
– Satu unit motor Honda Beat
– Satu kapak
– Dua buah selongsong peluru
– Dua buah proyektil peluru
– Satu senjata api jenis FN warna hitam
– Satu buah gas gun warna silver
– 82 butir peluru
– Tiga buah tabung gas gun
– Enam buah amunisi gas gun
– Satu buah pahat
– Dua rol amplas

(shy/agm)




Bikin Resah, ABG Balap Liar Diamankan Polsek Teluk Naga

Para ABG saat dirazia petugas Polsek Teluk Naga.(shy)

Kabar6-Delapan sepeda motor serta pengendaranya terjaring razia balap liar yang dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Senin (13/6/2016).

Aksi balap liar yang kerap dilakukan di Perumahan Garuda-Puri, Kecamatan Teluk Naga itu, kiranya telah membuat resah warga setempat.

“Kami dapat aduan dari masyarakat terkait, aksi balap liar yang sering dilakukan pada waktu dini hari oleh para pemuda setempat,” ungkap Kapolsek Teluk Naga, AKP Supriyanto.

Dalam razia tersebut, jajaran petugas berhasil mengamankan 8 unit sepeda motor yang sudah dimodifikasi menggunakan knalpot racing serta, tujuh pemuda ABG (Anak Baru Gede)  yang diduga sebagai joki dan pemilik motor tersebut. Bahkan, dua pemuda yang sempat diamankan petugas pun, berusaha melarikan diri.

“Ada dua pemuda yang melarikan diri saat kami lakukan pengamanan,” ujarnya. **Baca juga: Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat.

Kapolsek menambahkan, para pemilik kendaraan ataupun joki yang terjaring razia rata-rata tak memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi-red) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan-red). **Baca juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga.

“Kendaraan kami tahan di Mapolsek serta, untuk para joki kami data, buat surat pernyataan dan kami beri tindakan tilang,” pungkasnya.(Shy)




Petinggi Absen, ‎Paripurna di Tangsel Didominasi Lurah

Rapat Paripurna di DPRD Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Agenda rapat paripurna yang digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat pada Senin (13/6/2016) diskor.

Keputusan itu lantaran pejabat lembaga eksekutif yang hadir didominasi setingkat lurah. Padahal, molornya sidang sudah berlangsung lebih dari satu jam.

Pantauan kabar6.com di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, paripurna itu sedianya membahas tentang‎ Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015‎.

“Karena walikota berhalangan hadir, anggota Dewan komplet, 15 sampai 17  sedang di jalan” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Tubagus Bayu Murdani, Senin (13/6/2016).

‎Diatas mimbar pimpinan sidang ia menerangkan, Walikota Airin Rachmi Diany berhalangan hadir karena mesti mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Krisnandy yang sedang melaksanakan inspeksi mendadak.

Sementara itu, lanjut Bayu, Wakil Walikota Benyamin Davnie sedang dalam perjalanan, dan pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Muhamad absen. Ia meminta kepada Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Tangsel untuk memasuki ruang VIP.

“Sidang diskor 15 sampai 25 menit. Pimpinan Bamus Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok silahkan berkumpul,” terang politisi PDI Perjuangan itu. **Baca juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga.

Anggota Komisi IV Bidang Pembangunan DPRD Kota Tangsel, Riski Jonis langsung melakukan interupsi. Menurutnya, sesuai undangan resmi rapat paripurna digelar pukul 10.00 WIB. Jika molor hendaknya dibatalkan dan dijadwalkan ulang. **Baca juga: Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat.

“Menyedihkan sekali lembaga kita ini pimpinan,” ujar politikus asal Partai Demokrat itu.(yud)




Bila Membahayakan, Kapolres Asep: Begal Bersenjata Tembak Ditempat

Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri.(agm)

Kabar6-Jajaran petugas Polres Kota (Polresta) Tangerang terus berupaya meningkatkan pengamanan, selama berlangsung bulan suci Ramadhan 1437 hijriah.

Dan, salah satu tindak kejahatan yang kini mendapatkan perhatian serius dari pihak kepolisian adalah, komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) alias begal bersenjata.

Ulah komplotan tersebut, dianggap paling meresahkan karena mengancam dan membahayakan keselamatan warga dan petugas.

“Tembak ditempat memang ada aturannya. Dan, jika terpaksa kita bisa mengambil langkah itu, terlebih bila pelaku mengancam keselamatan jiwa masyarakat, harta benda serta keselamatan kepolisian itu sendiri,” tegas Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri kepada Kabar6.com, Mingu (12/6/2016) malam. **Baca juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga.

Sikap tegas Kapolres itu kiranya bukan tanpa dalil. Berkaca dengan ulah curanmor yang menembak dua petugas di Cipondoh beberapa hari lalu, dirasa setiap anggota yang bertugas dilapangan wajib untuk waspada. **Baca juga: Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang.

“Kita punya SOP, ada aturan dan prosedur. Jika memang mendapati pelaku kejahatan mengancam keselamatan jiwa, saya persilahkan jalankan SOP tembak ditempat,” tegas pria tertubuh tegap mantan Wakapolres Bekasi itu lagi.(agm)

**Baca juga: Janin Bayi Dibungkus Celana Dalam Tercecer di Tangerang.




Berkah Ramadhan, Ikklas Gelar Bukber dan Santuni Yatim

Ikklas saat Bukber dan menyantuni Yatim.(din)

Kabar6-Bulan Suci Ramadhan, diyakini umat muslim sebagai bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan.

Pada bulan ini pula, umat muslim di dunia diperintahkan Allah SWT., untuk menjalankan ibadah puasa wajib.

Tak hanya berpuasa atau menahan diri dari haus dan lapar pada siang harinya, di bulan suci ini umat muslim juga berlomba-lomba menebar amal kebajikan, serta memberikan sedekah kepada orang-orang tak mampu.

Hal itu lah yang tengah dilakukan pengurus Ikatan Keluarga Klaten Savana (Ikklas).

Puluhan pengurus paguyuban asal Klaten, Jawa Tengah ini, menggelar acara berbuka puasa bersama (Bukber) sambil menyantuni anak yatim di Perumahan Green Savana Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbuka puasa bersama dan menyantuni anak- anak yatim,” ungkap Ketua Ikklas, Suyatno, kepada Kabar6.com, Minggu (12/6/2016). **Baca juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga.

Pantauan Kabar6.com, puluhan pengurus Ikklas dan warga sekitar tampak memadati tenda yang terpasang di depan kediaman Rosyid, salah seorang pengurus paguyuban Ikklas yang berlokasi di Blok N10, RT03/05, perumahan Green Savana Citra Raya. **Baca juga: Dukungan Calon Independen di Pilgub Banten 601.805 Jiwa.

Dikesempatan itu juga, sejumlah pengurus Ikklas, memberikan bingkisan dan amplop berisi uang kepada belasan anak yatim yang hadir ditempat tersebut.(Tim K6)

**Baca juga: Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang.




Bulan Ramadhan, Warga Tangsel Ini Malah Asik “Nyabu”

AA, pengguna sabu yang diamankan Polres Tangsel.(cep)

Kabar6-Alih-alih bertaubat di bulan Ramadan, AA (21), pemuda warga Kampung Bakung Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang malah asik nyabu di siang bolong.

Akibat perbuatannya, kini AA harus berurusan dengan aparat Satresarkoba Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, AA ditangkap di sebuah kamar kontrakan tak jauh dari rumahnya pada Sabtu (11/6/2016).

Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti satu kantong plastik sabu dengan berat bruto 0,36 gram yang disimpan di bekas bungkus rokok. **Baca juga: Lagi Transaksi Mobil, Dua Pria Ini Ditangkap Polres Tangsel.

“Dari tangan pelaku diamankan satu kantong plastik kecil sabu yang disimpan di kemasan bekas rokok merek Djarum Super,” kata Mansuri kepada Kabar6.com, Minggu (12/6/2016). **Baca juga: Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang.

Saat ini, pelaku berikut barang bukti di amankan di Polres Tangsel guna pengusutan lebih lanjut.(cep)

**Baca juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga.




Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jajaran petugas Kepolisian Sektor Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, mengamankan puluhan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran, pada Minggu (12/6/2016).

Kapolsek Teluk Naga, AKP Supriyanto mengatakan, puluhan remaja tersebut diamankan dikawasan Perumahan Garuda, Kecamatan Teluk Naga dan Jalan Raya Perancis, Kecamatan Kosambi.

“Saat melakukan patroli, anggota mendapat informasi bila ada sekelompok remaja hendak tawuran di kawasan Perumahan Garuda dan Jalan Raya Perancis. Saat itu juga, kami langsung mengecek lokasi dan memang kami mendapati remaja yang tengah bersiap-siap seperti hendak tawuran,” terangnya.

Bahkan, saat dilakukan penggeledahan, petugas mendapati para pemuda tersebut juga dilengkapi bambu serta potongan besi. “Senjata yang mereka bawa langsung kita amankan,” ujar Supriyanto. **Baca juga: Lagi Transaksi Mobil, Dua Pria Ini Ditangkap Polres Tangsel.

Selanjutnya, para petugas memberikan teguran serta, membuat surat perjanjian untuk tidak mengulanginya. **Baca juga: Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang.

“Kita berikan surat peringatan dan perjanjian yang diketahui oleh orang tua,” pungkasnya.(Shy)

**Baca juga: Walikota Serang Imbau Satpol PP Tidak Semena-mena.




Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang

Dua perampok toko emas disergap Polres Kota Tangerang.(agm)

Kabar6-Dua dari empat pelaku perampokan Toko Emas “Mini Jujur” di Jalan Raya Ceplak-Kronjo, Kampung Ceplak, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, diringkus Unit Ranmor Polresta Tangerang.

Dua pelaku tersebut masing-masing adalah JNE alias Enjun (34) dan PDI alias Aji (46). Keduanya terpaksa dihadiahi timah panas dibagian kaki, karena melawan dan berupaya kabur saat akan ditangkap. **Baca juga: Janin Bayi Dibungkus Celana Dalam Tercecer di Tangerang.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gunarko mengatakan, dua pelaku diringkus di dua lokasi berbeda diwilayah Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel). Penangkapan dipimpin langsung Kanit Ranmor Iptu Sitta Mardonga Sagala. **Baca juga: Polisi Temukan Sepeda Motor Perampok Toko Emas di Balaraja.

“JNE alias Enjun kami sergap di tempat persembunyiannya di Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sedangkan PDI alias Aji disergap di bilangan Rumah Sakit Asyobirin, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel,” ujar Gunarko, Minggu (12/6/2016). **Baca juga: Gasak Ratusan Juta, Perampok Tembak Istri Juragan Emas di Tangerang.

Dari tangan kedua pelaku tersebut, petugas mengamankan kapak yang digunakan saat beraksi. “Sekarang kedua pelaku masih kami periksa intensif di Mapolres,” ujar Gunarko lagi.(agm/cep)




Lagi Transaksi Mobil, Dua Pria Ini Ditangkap Polres Tangsel

Dua pria yang ditangkap saat trnsaksi mobil di Tangsel.(yud)

Kabar6-Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap dua orang pria yang sedang bertransaksi kendaraan roda empat.

Kedua tersangka masing-masing berinisial AF (‎18) dan DNP (34), diduga melakukan jual beli kendaraan hasil kejahatan.

Demikian diungkapkan Kepala Sub Bagian Humas, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Minggu (12/6/2016). “Dua pria ini terlibat jual beli mobil yang jauh dibawah harga pasar,” ungkapnya.

Mansuri jelaskan, setelah mendapat informasi dari masyarakat Tim Buser Reserse dan Kriminal Polres Tangsel langsung mengintai. Benar saja, di minimarket Sevel Eleven ‎Bintaro Utama Sektor V terlihat ada AF dan DNP.

Keduanya sedang bertransaksi mobil merk Suzuki Swift warna silver bernomor polisi L 1071 AG tahun 2004. Sementara harga jual mobil yang disepakati oleh para tersangka‎ yakni sebesar Rp45 juta. **Baca juga: Harga Ikan Laut Naik 100 Persen di Tangerang.

Setelah transaksi berlangsung dan uang penjualan sudah diterima oleh penjual, selanjutnya keduanya ditangkap. Polisi saat itu juga menyita barang bukti satu unit mobil berikut STNK yang diduga palsu. **Baca juga: Janin Bayi Dibungkus Celana Dalam Tercecer di Tangerang.

“Dan uang hasil penjualan 10 juta rupiah. Kemudian keduanya dibawa ke kantor Polres Tangsel guna pengusutan lebih lanjut,” tambah Mansuri.(yud/cep)