Calhaj Kloter 2 Kota Tangerang Diberangkatkan

Pelepasan Calhaj Kloter 2 asal Kota Tangerang.(hms)

Kabar6-Sebanyak 338 calon haji (Calhaj) Kelompok Terbang (Kloter) 2 asal Kota Tangerang, dilepas keberangkatannya oleh Gubernur Banten Rano Karno dan Walikota Tangerang, Arif R Wismansyah.

Pelepasan calhaj Kloter 2 itu menjadi kloter pertama yang berangkat di Provinsi Banten.

Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, para calhaj yang dilepas akan masuk ke asrama Pondok Gede, untuk kemudian diberangkatkan pada Selasa, 9 Agustus 2016 besok.

“Dan, Alhamdulillah jemaah haji kita sekarang tidak perlu lama menunggu antrian kuota haji. Kalau dulu sampai 18 tahun, sekarang sudah tinggal lima tahun,” ungkap Rano di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Senin (8/8/2016).

Sementara, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, jumlah jemaah haji Kota Tangerang pada tahun 2016 mencapai 1.527 jemaah.

JUmlah tersebut terbagi dalam lima Kloter, yaitu Kloter 2 berjumlah 388 jamaah, kloter 14 dengan 388 jemaah, kloter 31 388 jemaah, kloter 41 dengan 190 jemaah serta kloter 45 dengan jumlah sebanyak 173 jamaah. **Baca juga: 1.629 Calhaj Kabupaten Tangerang “Diterbangkan” Agustus.

“Untuk hari ini kita berangkatkan kloter dua dengan total jamaah 388 jamaah, dan dijadwalkan besok akan berangkat menuju Arab Saudi,” paparnya. **Baca juga: Kemenag Tangsel: Tahun Ini Jumlah Calhaj Menurun.

Dalam membantu kelancaran para jamaah haji, pihaknya telah menyediakan sarana transportasi baik untuk pengantaran maupun penjemputan saat kembali ke tanah air nanti. **Baca juga: Pembongkaran Bangli, Warga dan Pendekar Nyaris Bentrok di Cilegon.

“Kita sediakan bus dan juga konsumsi untuk para jamaah,” tambahnya.(hms/alby/zar)




Pembunuh Sukamto Diancam Penjara Seumur Hidup

Kapolres menanyai pelaku pembunuh Sukamto.(yud)

Kabar6-‎MA (66), pelaku pembunuhan terhadap Sukamto (47), pedagang rokok dan kopi di  Jalan Ki Hajar Dewantara, RT 01/06, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terancam hukuman penjara seumur hidup.

Kapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengatakan, pria gaek yang sehari-hari bekerja sebagai timer angkot D10 jurusan Ciputat – Bintaro itu ditangkap saat sedang tertidur pulas di rumah anaknya, diwilayah Kebantenan, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. **Baca juga: Kasda Pemprov Bakal Dialihkan ke Bank Banten.

Saat ini, lanjut Ayi, pelaku diamankan di Polsek Ciputat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dikenakan pasal 340 subsider 338 tentang Pembunuhan Berencana dan atau 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. **Baca juga: Timer Angkot di Tangsel Bunuh Sukamto Karena Dibilang Gembel.

“Pelaku ini berdasarkan perbuatannya terancam hukuman seumur hidup, karena dia berencana melakukan kejahatan lantaran menyelipkan pisah dibalik pinggangnya,” katanya kepada wartawan saat gelar perkara di kantornya, Senin (9/8/2016). **Baca juga: Polsek Ciputat Tangkap Pembunuh Sukamto.

Sementara ini, lanjut Kapolres, pihaknya masih mencari barang bukti sebilah pisau yang digunakan pria beristri dua itu untuk menghabisi nyawa Sukamto. **Baca juga: Pria Penuh Luka Ditemukan Tewas di Ciputat.

“Pelaku mengaku bila pisau itu dibuang ke dalam tong sampah. Dan, sampai saat ini pisaunya masih dicari ‎oleh anggota kami,” terangnya.(cep/yud)




Timer Angkot di Tangsel Bunuh Sukamto Karena Dibilang Gembel

Polisi perlihatkan barang bukti pembunuhan Sukamto.(cep)

Kabar6-Motif pembunuhan Sukamto (47), pedagang rokok dan kopi di  Jalan Ki Hajar Dewantara, RT 01/06, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terkuak.

MA (66), si pelaku pembunuhan mengaku kesal dan sakit hati terhadap korban, karena merendahkannya dengan kata-kata gembel.

Menurut MA, bila sebelumnya hubungan dirinya dengan korban terbilang akrab. Setiap hari, timer angkot D-10 jurusan Ciputat-Bintaro itu bahkan berinteraksi dengan korban, yang berdagang rokok di dekat pangkalan angkot tempat MA mangkal.

“Pas denger dia (korban) ngomong gembel ke saya, saya jadi khilaf,” kata MA di Mapolres Kota Tangsel, Kecamatan Bintaro, Senin (8/8/2016).

Padahal, terang MA, Sukamto sebelumnya tidak pernah berkata kasar terhadap dirinya. Insiden berdarah itu terjadi, ketika korban hendak jalan menuju kamar yang ditinggalinya.

Saat korban lengah, pelaku dengan gerak cepat langsung memukul kepala Sukamto tepat pada bagian belakang dengan batu bata. MA bilang, begitu korban terjatuh, MA menusukan sebilah pisau ke tubuh korban.

“Begitu dia (korban) tidak bergerak, langsung saya ikat kaki dan tangganya, terus saya umpetin di kolong meja,” terangnya. **Baca juga: Kemenag Tangsel: Tahun Ini Jumlah Calhaj Menurun.

Selanjutnya, MA sempat mengambil uang korban senilai Rp400 ribu dan sebungkus rokok, sebelum kemudian kabur meninggalkan lokasi. **Baca juga: Polsek Ciputat Tangkap Pembunuh Sukamto.

“Saya umpetin di kolong meja biar enggak ketahuan orang. Posisinya miring,” tambah pria bertubuh gempal itu. **Baca juga: Pria Penuh Luka Ditemukan Tewas di Ciputat.

Sedianya, jasad Sukamto ditemukan terkapar tak bernyawa dengan kondisi tangan dan kaki terika di dalam warung kopi miliknya di Jalan Ki Hajar Dewantara, RT 01/06, Kelurahan Ciputat, pada Sabtu (6/8/2016) kemarin.(cep/yud)




Pelajar Bolos, Dindik Tangerang Panggil Sekolah

Pelajar bolos yang terjaring razia.(shy)

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang akan memberikan pembinaan terhadap belasan pelajar bolos yang terjaring dikawasan Mardi Gras, Perumahan elit Citra Raya, Kecamatan Panongan.

Demikian dikatakan Kepala Dindik Kabupaten Tangerang, Teteng Jumara, dengan tujuan untuk memberikan efek jera kepada pelajar, Senin (8/8/2016).

“Jadi belasan pelajar bolos itu akan diamankan sementara ke kantor Dindik untuk dilakukan pendataan. Kemudian, kita juga akan panggil pihak sekolah, agar memberikan pembinaan kepada pelajar itu,” ujar Teteng Jumara. **Baca juga: Peringkat Lima Negara Paling Berbahaya Sebagai Tujuan Wisata.

Diketahui, belasan pelajar bolos terjaring razia gabungan yang dilakukan Satpol PP, Polresta Tangerang, TNI serta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Terjaring Razia, Siswi di Kabupaten Tangerang Simpan Situs Porno.

Mirisnya, saat diperiksa, pada handphone sejumlah pelajar itu ditemukan jejak situs porno, termasuk pada handphone D, salah seorang siswi yang juga kedapatan membolos.(shy)




Terjaring Razia, Siswi di Kabupaten Tangerang Simpan Situs Porno

Siswi SMP bolos yang terjaring razia.(shy)

Kabar6-Seorang siswi kelas 3 di SMP PGRI Cikupa, Kabupaten Tangerang, terjaring dalam razia pelajar yang dilakukan petugas gabungan di kawasan Mardi Gras, Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Senin (8/8/2016).

Mirisnya, saat diperiksa petugas gabungan dari Satpol PP, Polresta Tangerang, TNI serta Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, pada handphone milik D juga didapati situs porno.

Entah karena takut atau malu, D pun menangis sambil membantah tentang keberadaan situs porno tersebut. “Itu saya enggak tahu pak, kenapa ada video itu di hape saya,” ujarnya sambil berupaya menahan tangis.

Dalam razia tersebut, petugas gabungan tak hanya menjaring D, melainkan juga puluhan pelajar lainnya yang kedapatan bolos sekolah dan nongkrong di kawasan tersebut. **Baca juga: Rusman Umar Pimpin PP Kabupaten Tangerang 2016-2019.

Bahkan, belasan pelajar yang berasal dari SMK Mandiri 01 Tangerang, juga kedapatan menyimpan situs porno di handphone miliknya. **Baca juga: Kemenag Tangsel: Tahun Ini Jumlah Calhaj Menurun.

Belasan pelajar yang terjaring razia selanjutnya dihukum push up serta melafalkan Pancasila. (shy)




Kemenag Tangsel: Tahun Ini Jumlah Calhaj Menurun

Kasi BMI Kemenag Tangsel, Abdul Rojak.(bbs)

Kabar6-Kepala Seksi Bina Masyarakat Islam (BMI), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abdul Rojak menyebutkan, bila tahun ini jumlah calon haji atau calhaj menurun signifikan.

Ya, mereka para calhaj dijadwalkan bakal mulai bertolak ke tanah suci Mekkah mulai Rabu (10/8/2016) besok.

“Tahun lalu mencapai 973 orang jamaah, sedangkan sekarang hanya 759 orang saja,” katanya di Kantor Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Daarul Hikmah, Kecamatan Pamulang, Minggu (7/8/2016).

Menurut Rojak, dari 759 orang jamaah itu berasal dari tiga KBIH di Kota Tangsel. Sedangkan total angka penurunan diatas ada faktor penyebabnya.

Ia bilang, banyak calhaj yang mutasi ke kelompok terbang (kloter) daerah lain serta batak berangkat ke Tanah Suci lantaran sakit dan lain sebagainya. **Baca juga: Kemenag Kabupaten Tangerang Imbau Calhaj Tidak Narkoba dan Hamil.

Rozak jelaskan, selama menunaikan ibadah rukun Islam kelima, para calhaj akan didampingi Tim Kesehatan Haji Daerah. Petugas itu berprofesi sebagai tenaga dokter dan perawat. **Baca juga: 1.629 Calhaj Kabupaten Tangerang “Diterbangkan” Agustus.

“Jadi, untuk jamaah calon haji dari Tangsel ini terbagi dalam tiga kloter,” jelasnya. **Baca juga: Rabu, Kloter Satu Tangsel Terbang ke Tanah Suci.

Rojak sebutkan, calhaj asal Kota Tangsel yang tergabung dalam kloter 5 akan berangkat ke Tanah Suci pada 10 Agustus, sementara kloter 38 pada‎ 31 Agustus, dan kloter 42 pada 2 September.(yud)




Setiap Weekend PBB-P2 di Tangsel Raih Rp401 Juta

Uus Kusnadi, Kepala DPPKAD Kota Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Proyeksi target perolehan Pajak Bumi dan Bangunan – Perkotaan Pedesaan (PBB – P2) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Tahun Anggaran 2016 ini, dipatok sebanyak Rp249 miliar.

Oleh karenanya, pemerintah daerah setempat terus berupaya mengoptimalkan mengejar pendapatan dari sektor PBB dengan sistem jemput bola.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel, Uus Kusnadi mengatakan, pihak telah punya armada mobil pajak keliling yang beroperasi di tujuh kecamatan.

Sistem jemput bola‎ cukup efektif memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayarkan kewajibannya melunasi PBB-P2.

“Contohnya setiap weekend (akhir pekan) Sabtu dan Minggu, per hari ‎bisa dapat Rp401 juta. Dan, dari Mei sampai Agustus ini sudah memperoleh Rp5 miliar,” katanya, Minggu (7/8/2016).

Menurut Uus, antrean wajib pajak yang mendatangi kantor DPPKAD Kota Tangsel di Cilenggang, Kecamatan Serpong, setiap harinya berkisar 200 orang. Maka tak heran bila antrean wajib pajak cukup membludak. **Baca juga: Polsek Ciputat Tangkap Pembunuh Sukamto.

Makanya, ia lanjutkan, pihaknya mengoperasikan mobil layanan keliling dan setiap hari mutar ke 54 kelurahan/desa di Kota Tangsel. Kebijakan tersebut selain untuk mengejar target juga untuk memberikan kemudahan jangkauan bagi wajib pajak. **Baca juga: Rabu, Kloter Satu Tangsel Terbang ke Tanah Suci.

“Tahun ini terupdate ada 57 ribu bidang obyek pajak serta terverivikasi 10 ribu NOP iutang PBB,” terang Uus.(yud)




Rabu, Kloter Satu Tangsel Terbang ke Tanah Suci

Puluhan jamaah haji asal Daarul Hikmah, Pamulang.(yud)

Kabar6-‎Puluhan jamaah calon haji (Calhaj) asal Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Daarul Hikmah, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), siap berangkat menuju tanah suci.

Ya, selama sekitar 40 hari, mereka para jemaah bakal menunaikan rukun Islam yang ke kelima.

Ketua Yayasan Daarul Hikmah, KH M Saidih mengatakan, persiapan calon haji cukup baik. Nantinya, sebanyak 88 jamaah haji ini secara resmi akan dilepas oleh Walikota Tangsel, Airin Ra‎chmi Diany, di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, pada Rabu (10/8/2016).

“Ke-88 jamaah rombongan calon haji ini termasuk kloter (kelompok terbang) pertama di Tangsel,” ungkapnya usai seremonial acara pelepasan dikediamannya, Minggu (7/8/2016).

Menurut KH Saidih, pada Rabu (10/8/2016) pukul 12.00 WIB par‎a jamaah haji diberangkatkan ke pemondokan di Pondok Gede, Jakarta Timur. Selang tiga jam berikutnya para tamu Allah SWT itu langsung terbang menuju Tanah Suci dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Ia berpesan kepada seluruh jamaah untuk bisa terus menunaikan rukun-rukun syarat haji‎ yang telah ditentukan. KH Saidih berharap, semua jamaah haji juga dapat menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci. **Baca juga: 1.629 Calhaj Kabupaten Tangerang “Diterbangkan” Agustus.

“Semoga selama di Tanah Suci semua sehat wal’afiat dan menjadi haji yang mabrur,” terangnya disambut pekikan amin dari para‎ calon haji dan tamu undangan yang hadir. **Baca juga: Kemenag Kabupaten Tangerang Imbau Calhaj Tidak Narkoba dan Hamil.

“Kloter pertama ini nantinya akan kembali lagi pulang ke Tanah Air pas tanggal dua puluh September mendatang,” tambah KH Saidih.(yud)

**Baca juga: Rusman Umar Pimpin PP Kabupaten Tangerang 2016-2019.




Rusman Umar Pimpin PP Kabupaten Tangerang 2016-2019

Rusman Umar.(din)

Kabar6-Rusman Umar, kembali memimpin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tangerang, untuk periode 2016-2019.

Mertua dari Walikota Tangerang, Arief Wismansyah ini, terpilih secara Aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PP Kabupaten Tagerang yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG), Tigaraksa, pada Minggu (7/8/2016).

“Alhamdulillah, saya masih dipercaya untuk memimpin organisasi ini,” ungkap Rusman, kepada Kabar6.com, usai acara.

Menurut Rusman, pihaknya mengaku prihatin atas vakumnya Organisasi Masyarakat (Ormas) yang pernah dipimpinnya selama dua periode dari tahun 1999- 2000 tersebut.

Kehadirannya di DPC PP Kabupaten Tangerang ini, katanya, justru ingin memperbaiki dan memajukan kembali Ormas yang didirikan oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (Ipki) pada 28 Oktober 1959 silam itu.

“Akhir- akhir ini saya melihat organisasi ini mulai acak- acakan, untuk itu saya merasa punya tanggungjawab untuk menata kembali. Niat saya, ingin mengantarkan organisasi ini supaya lebih baik lagi, karena saya sendiri sudah tua,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Muscab DPC PP Kabupaten Tangerang, Budiman mengatakan, pihaknya mengklaim bahwa pelaksanaan kegiatan Muscab tahun 2016 ini berjalan sukses dan lancar. **Baca juga: Polsek Ciputat Tangkap Pembunuh Sukamto.

Dari 29 Pimpinan Anak Cabang (PAC), sekitar 24 PAC turut serta memberikan hak suara dalam  Muscab tersebut. **Baca juga: Menteri Enggartiasto Bakal Putus “Mata Rantai” Niaga Daging Sapi.

“Sedangkan, lima PAC terpaksa tak bisa ikut memberikan hak suaranya, karena dianggap belum melaksanakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab),” ujarnya.(Tim K6)




Polsek Ciputat Tangkap Pembunuh Sukamto

M, terduga pembunuh pria di Ciputat.(Fbi)

Kabar6-‎Teka-teki kematian Sukamto (47), pria yang ditemukan tewas penuh luka di dalam warung kopinya di Jalan KI Hajar Dewantoro, RT01/06, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Sabtu (6/8/2016) kemarin, akhirnya terjawab.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, polisi telah meringkus pelaku berinisial M, yang diduga kuat sebagai pembunuh Sukamto.

“Sudah kita tangkap,” ungkap sumber kabar6.com di Polres Kota Tangsel‎, Minggu (7/8/2016).

Anggota polisi yang meminta agar namanya tidak muncul di media itu mengindikasi, bila motif dibalik aksi pembunuhan keji itu adalah dendam.

“Pelakunya timer angkot D-10 jurusan Ciputat-Bintaro. Sedangkan korban merupakan pedagang rokok dan kopi yang sering mangkal pakai gerobak dekat pangkalan angkot D-10,” ujar sumber itu lagi. **Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Pria Penuh Luka di Ciputat.
 
Sementara, Kapolsek Ciputat, Komisaris Tatang Syarif yang dikonfirmasi tak menampik perihal penangkapan pelaku pembunuhan berinisial M tersebut. Namun, Kapolsek juga enggan merinci kronologis peristiwa tersebut. **Baca juga: Pria Penuh Luka Ditemukan Tewas di Ciputat.

“Besok saja akan kita rilis,” ujarnya singkat kepada kabar6.com lewat pesan WhatsApp.(cep/fbi)