PDAM Tirta Kerta Raharja Bangun Dua Pipa Distribusi
Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR), Kabupaten Tangerang, mesti terus meningkatkan produksi air bersih yang dihasilkan.
Upaya tersebut seiring dengan belum meratanya penyebaran serta distribusi jaringan air bersih bagi warga. Sementara tuntutan pelayanan prima semakin didesak publik.
Tercatat, pada semester pertama 2016 ini berdasarkan jumlah sambungan langganan (SL) telah mencapai 133.928 jaringan.
Jumlah tersebut tersebar di tiga wilayah yakni Kabupaten Tangerang 49.266, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 11.477 serta di Kota Tangerang ada 73.185 pelanggan.
“Target lima tahunan SL terpasang 97.500 pelanggan,” kata Kepala Bidang Humas PDAM Kerta Raharja, Syamsudin, Kamis (8/9/2016).
Ia mengakui, di sisa dua tahun kedepan perusahaan plat merah tersebut harus menyelesaikan pekerjaan sebanyak 22 ribu jaringan.
Kini PDAM Kerta Raharja sedang mengejar target pelanggan di wilayah Kabupaten Tangerang, bukannya Kota Tangsel.
Syamsudin sebutkan, dari target 40 persen hingga kini telah terealisasi dikisaran 30,17 persen. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dicanangkan Bupati Zaki Ahmed Iskandar, penyebaran jaringan air bersih mencapai 40 persen.
PDAM Kerta Raharja, lanjutnya, sedang fokus pada penambahan kapasitas produksi air bersih. Tahun ini dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Solear dan Bojong Renged. Totalnya akan ada 11 IPA yang beroperasi.
“Dari dua instalasi bisa menyalurkan air bersih ke 30 ribu pelanggan yang mayoritas kalangan rumah tangga,” sebut Syamsudin.
Ia menambahkan, tahun depan kapasitas produksi didorong oleh rencana pembangunan empat Instalasi Kota Kecamatan (IKK). **Baca juga: Di Tangsel Rawan Penadahan Hewan Kurban Curian.
Sekarang kapasitas produksi mampu menghasilkan 5.087.5 liter per detik. Sedangkan pasokan air ke ibukota DKI Jakarta 2.800 liter per detik. **Baca juga: Warga Tangsel Dambakan Layanan Air Bersih.
“Saya yakin bisa kejar target dari dua sumber pengolahan tadi. Paling enggak produksi ditambah 1.175 liter per detik,” tambah Syamsudin. Ia tak menampik juga memasok air ke Perusahaan Air Minum Jaya.(yud)