1

Perda Peningkatan Kualitas Perumahan di Tangerang Disahkan

Pengesahan Perda Kualitas Perumahan.(shy)

Kabar6-Pemerintah Daerah serta DPRD Kabupaten Tangerang akhirnya mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Pemukiman Kumuh menjadi Peraturan Daerah (Perda).

“Perda ini telah disahkan. Diharapkan kedepannya mampu dilaksanakan dengan baik oleh setiap institusi di Kabupaten Tangerang. Dalam penerapannya, diharapkan masyarakat dilibatkan, agar tercipta sinergitas yang baik antara Pemerintah dan masyarakat dalam melakukan penataan pemukiman kumuh,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum usai pengesahan Perda di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (22/9/2016).**Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Ketenagakerjaan.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, H. Hermansyah meminta Perda yang telah disahkan untuk segera disosialisakan. “Segera disosialisasikan kemudian segera diterapkan dalam tugas dan tupoksi SKPD masing-masing,” ujarnya.**Baca juga: DRPD Kabupaten Tangerang Setujui Raperda OPD.

Untuk diketahui, Perda Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan dan Pemukiman Kumuh merupakan menjadi satu dari sembilan rekomendasi Ombudsman, dalam melakukan penataan dan penertiban wilayah Dadap, Kecamatan Kosambi.(shy)




Ini Tujuan TGIF Digelar di Indonesia

Puan Maharani.(yud)

Kabar6-Tangerang Selatan Global Inovation Forum (TGIF) digelar untuk membantu dunia usaha berskala kecil di Indonesia.

Pagelaran TGIF yang merupakan hasil kerjasama antara World Technopolis Association (WTA) dengan Kemenrsitekdikti, UNESCO dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir mengatakan, TGIF merupakan kegiatan bertaraf internasional, karena berbagai delegasi dari sekitar 30 negara turut hadir dalam kegiatan ini.

“Tujuan dalam kegiatan ini yaitu  mengembangkan dunia usaha berskala kecil serta mencari solusi permasalahan yang dihadapi untuk kedepan nantinya,” ungkap Puan menjelaskan, Kamis (22/9/2016).

Selain itu, kegiatan TGIF bertujuan memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi global melalui promosi budaya inovasi, technopreneurship, serta alih teknologi dan ilmu pengetahuan dari berbagai belahan dunia.

Puan Maharani juga mengajak para peserta untuk melakukan inovasi dengan mengedepankan tekhnologi yang ramah lingkungan.

“Dan saat ini pemanfaatan sumberdaya alam di berbagai negara mulai tergeser dengan pemanfaatan sumber daya manusia yang ditopang oleh keahlian ilmu pengetahuan dan tekhnologi,” terangnya.**Baca juga: TGIF, Airin Sebut Pihaknya Siap Belajar.

Sementara itu, dalam kegiatan TGIF yang diselenggarakan mulai 21-23 September 2016, diisi dengan seminar maupun diskusi yang membahas issue tentang pembangunan ekonomi global, melalui promosi budaya inovasi, technopreneurship, serta alih teknologi dan ilmu pengetahuan dari berbagai belahan dunia.(yud)




TGIF, Airin Sebut Pihaknya Siap Belajar

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.(bbs)

Kabar6-Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) Tahun 2016 resmi dibuka di Puspitek, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu  (22/9/2016) kemarin.

Di laboratorium teknologi terbesar se-Indonesia itu digelar seminar dan pameran produk serta temuan riset dari para peserta dari berbagai negara yang tergabung dalam World Technopolis Assocoation (WTA).

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan dirinya Kota Tangsel mendapat kehormatan menjadi tuan rumah (host city) dalam penyelenggaraan TGIF Tahun 2016.

“Saat saya menghadiri GIF 2014 di Korea, saya menyadari betapa mulia dan pentingnya misi Global Innovation Forum (GIF) untuk kemaslahatan dunia, oleh karena itu dengan antusias saya memberanikan diri untuk menjadi host city pelaksanaan Global Innovation Forum (GIF) tahun 2016,” ungkap Airin di Graha Widya Bhakti, Puspiptek.

Menurutnya, sebagai tuan rumah dari event global, pihaknya siap untuk belajar, dan bekerjasama dengan semua pihak yang berpartisipasi dalam forum ini.

Kerjasama dengan WTA dan UNESCO bertujuan untuk membantu warga Kota Tangsel, khususnya dan Indonesia pada umumnya, menuju pembangunan masyarakat yang cerdas, inovatif dan berbudaya.**Baca juga: Wah, Ada Sniper Saat TGIF Berlangsung.

“Menurut saya adalah tema yang memiliki tantangan dan sangat relevan untuk mendukung pembangunan di Kota Tangerang Selatan yang memiliki visi,” tandasnya.**Baca juga: Pemkot Tangsel “Layani” Peserta TGIF Sejak di Bandara Soetta.

Dipenghujung prosesi seremonial pembukaan TGIF, Airin menandatangani nota kesepahaman dengan Presiden WTA disaksikan Walikota Daejeon, Korea Selatan, Ryu Soon Hyun‎, yang dalam penyelenggara sebelumnya bertindak sebagai tuan rumah.(yud)




Janda Muda Diperkosa dan Dirampok Enam Pria di Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Apes dialami SA (28). Janda muda yang tinggal di Perumahan Taman Adiyasa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang ini, diperkosa dan dirampok oleh enam pria sekaligus.

Peristiwa sadis yang berlangsung di kebon kosong di Desa Karangharja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang itu, terjadis etelah sebelumnya korban dicekoki minuman keras (miras).

“Korban dalam kondisi setengah setelah dicekoki miras, kemudian diperkosa secara bergantian. Pelaku juga mengancam akan membacok korban, bila berani berontak atau melawan,” ungkap Kapolsek Cisoka, AKP Sumaedi, Kamis (22/9/2016).**Baca juga: Astaga, Suami Jual Istri di eBay Karena Cerewet.

Tak hanya itu, setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku juga merampas handphone serta dompet korban berisi uang.**Baca juga: Renovasi SMAN 15 Kewenangan Provinsi Banten.

Hingga kini, petugas masih melakukan perburuan terhadap keenam pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut.(agm)




Renovasi SMAN 15 Kewenangan Provinsi Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Renovasi gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Kota Tangerang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Diketahui, kondisi gedung SMAN 15 yang berada di Kecamatan Periuk itu kini kondisinya sudah rusak parah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Abduh Surahman mengatakan hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemprov Banten terkait renovasi gedung SMAN 15.

Meski demikian, pihaknya tetap menyiapkan anggaran renovasi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang 2017.

“Saat ini masih dikoordinasikan dengan Pemprov Banten. Jika ini masih tanggungjawab Pemkot Tangerang, ya kita laksanakan pembangunannya,” ungkap Abduh menjelaskan, Rabu (21/9/2016).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemda Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan berdasarkan ketentuan Undang-Undang (UU) 23 Tahun 2014, tentang pemerintah daerah, SMA/SMK telah menjadi kewenangan pemerintah Provinsi.

“Pemda Kota Tangerang masih harus menunggu Petunjuk Pelaksana (juklak) dan Petunjuk Teknia (juknis) dari pelaksanaan aturan tersebut. Jangan sampai apa yang dilakukan menjadi salah,” ujarnya.**Baca juga: Astaga, Suami Jual Istri di eBay Karena Cerewet.

Seperti diketahui, kondisi bangunan SMAN 15 di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang yang dibangun pada 2013 lalu ambles dan nyaris roboh karena dibangun di atas lahan yang labil.**Baca juga: Dindik Minta KBM SMAN 15 Kota Tangerang Dipindahkan.

Para siswa yang biasanya belajar di dua ruang kelas di lantai dua sekolah terpaksa dipindahkan sementara ke ruang praktek atau laboratorium. Pihak sekolah khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.(Alby)




Dindik Minta KBM SMAN 15 Kota Tangerang Dipindahkan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, meminta agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Kota Tangerang segera dipindahkan ke sekolah lain.

Pasalnya, gedung SMAN 15 yang berada di di Kecamatan Periuk itu kondisinya sudah rusak parah, dan dikhawatirkan roboh dan membahayakan keselamatan guru dan murid.

“Saya sudah minta kepada pihak sekolah agar segera mungkin memindahkan sementara proses KBM sekolah itu ke sekolah yang lain,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh Surahman, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Ibunda Korban Begal di Pondok Aren Pingsan.

Untuk lokasi KBM sementara ini, Dindik Kota Tangerang menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah. Pihak sekolah nantinya bisa memilih lokasi terdekat dan representatif.**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

“Kepala sekolah yang akan mengatur hal tersebut,” kata Abduh.(alby)




Ibunda Korban Begal di Pondok Aren Pingsan

Jenazah pelajar korban begal di rumah duka.(Fbi)

Kabar6-Suasana duka menyelimuti kediaman Muhammad Akbar (16), di Jalan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/9/2016).

Ya, isak tangis tak terbendung, manakala jasad siswa kelas XI SMK Yadika 5 Jurang Mangu itu, tiba di rumah duka.

Terlebih, kondisi jasad korban sudah nyaris tak bisa dikenali lagi, akibat sejumlah luka tusukan di bagian kepala dan dada itu. Keluarga pun syok.

Bahkan, saat prosesi pemakaman berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jurang Mangu Timur, ibunda korban yang tak kuasa menyaksikan jasad sang buah hati dimasukkan ke liang lahat, akhirnya jatuh pingsan.

Adik korban, Riska Dwi Harifah (14), mengaku tidak memiliki firasat akan kehilangan kakak semata wayangnya yang dikenalnya berkelakuan baik dan humoris.

Namun, tingkah laku korban terlihat tidak seperti biasa saat terakhir hendak berangkat sekolah pada Jumat (16/9/2016).

“Biasanya kalau mau sekolah dia langsung berangkat saja. Tapi pas hari Jumat itu, dia ngeliatin mamah terus dan salim. Kakak gak pernah ikut tawuran, baik-baik saja dikenal teman-temannya,” ungkap sang adik.

Lokasi ditemukannya jasad pelajar yang diduga menjadi korban begal.(ist)

Sementara, sahabat korban, Farrel Glen Pasha menyebutkan, bahwa Puput, panggilan akrab korban, sebelum ditemukan tewas sempat mengantar teman perempuannya di kawasan Jakarta Barat.

Dia menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion tahun 2014, yang hingga kini tak diketahui keberadannya.**Baca juga: Terlapor Dugaan Penipuan di Satpol PP Tangsel “Ngumpet”.

“Dia itu orangnya pendiam dan baik. Juga saat mendapat kabar bila korban belum pulang ke rumahnya, kita bersama teman-teman yang lain juga sempat mencari dari malam Minggu,” katanya.**Baca juga: Terlapor Dugaan Penipuan di Satpol PP Tangsel “Ngumpet”.

Diketahui, jasad korban ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka tusuk di area lapangan golf Perumahan Intercon, RT /1/4, Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel.

Kuat dugaan, Muhammad Akbar menjadi korban keganasan komplotan begal. Dugaan itu menyusul tidak ditemukannya sepeda motor yang biasa dibawa korban.(Fbi)




Seluruh Polwan di Polresta Tangerang Diperiksa Mendadak

Petugas Propam saat memeriksa administrasi Polwan Polresta Tangerang.(shy)

Kabar6-Petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Banten memeriksa kelengkapan administrasi diri seluruh Polisi Wanita (Polwan) di Polres Kota (Polresta) Tangerang, Rabu (21/9/2016).

Pemeriksaan dipimpin oleh petugas Bidang Propam Polda Banten, Aiptu Nurlela.

Adapun kelengkapan administrasi diri Polwan yang diperiksa itu, mulai dari surat keanggotaan kepolisian (KTA), adminitrasi kependudukan (KTP) dan administrasi kendaraan dan berkendara (SIM dan STNK).

“Hal ini dilakukan supaya menjadi atensi bagi seluruh anggota polisi, khusunya Polwan, untuk semakin baik dalam menjalankan tugas dan mentaati peraturan terkait kelengkapan surat adminitrasi kependudukan dan berkendara,” ungkap petugas Bidang Propam Polda Banten, Aiptu Nurlela, Rabu (21/9/2016).

Hal tersebut pun turut diungkapkan Kasi Propam Polresta Tangerang, AKP Manguji Sagala. “Ini upaya kami untuk mengajarkan disiplin terkait kelengkapan surat-surat,” ujarnya.**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

Dalam pemeriksaan tersebut, sejumlah Polwan didapati memiliki e-KTP dengan status pelajar. Alhasil, pihak Propam Polresta Tangerang terpaksa mengamankan sementara waktu e-KTP tersebut.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

“Ya, sementara kami akan beri pembinaan kepada para Polwan, untuk segera mengubah statusnya menjadi pekerja. Nantinya, apabila masih ditemukan hal serupa, kami tak segan-segan memberi hukuman fisik dan teguran, supaya anggota benar-benar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tegas Manguji.(shy)

**Baca juga: Polisi Siap Gelar Perkara Dugaan Penipuan‎ di Satpol PP Tangsel.




RSUD Balaraja Buka Layanan Tambahan

HUT Ke-5 RSUD Balaraja.(hms)

Kabar6-Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kini RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang, membuka layanan tambahan.

Dirut RSUD Balaraja Rr Reniati mengatakan, layanan tambahan dimaksud adalah, membuka layanan Bank Darah, IGD Maternal, Gedung Central Steril Supply Department (CSSD) dan Pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU).

“Semoga bisa sedikit menambah pemenuhan kebutuhan akan pelayan NICU di Kabupaten  Tangerang yang masih sedikit bila dibanding dengan jumlah penduduk,” paparnya, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Tahun Depan, RSUD Balaraja Jadi Tipe B.

Reniati juga mengatakan, bila masih banyak pencapaian yang akan dilakukan RSUD Balaraja. Itu karena masih banyak kekurangan dalam segi pelayanaan. Baik dalam  pelayanan medis maupun pelayanan penunjang.**Baca juga: HUT Ke-5, Bupati Zaki Harap RSUD Balaraja Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik.

“Akan tetapi kami akan terus berupaya meningkatkan standar pelayanan di RSUD Balaraja,” tambahnya.(hms/zar)

**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.




HUT Ke-5, Bupati Zaki Harap RSUD Balaraja Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

HUT Ke-5 RSUD Balaraja.(hms)

Kabar6-Di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5, Rumah Sakit Umum Balaraja (RSUD) Balaraja terus berbenah berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Tangerang. Rabu, (21/9/2016).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap peringatan Hari Jadi ke-5 ini, seluruh direksi dan manajemen RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang, dapat terus meningkatkan sistem pelayanan kesehatan kepada masyakarat.

“Tentunya dengan tetap mempertimbangkan dan memperhatikan sarana dan prasarana sistem pelayanan kesehatan. Serta, ketersediaan dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ungkap Bupati Zaki menjelaskan, Rabu (21/9/2016).**Baca juga: Terduga Begal Berkolor Biru Tewas Diamuk Warga Tangerang.

Zaki juga berharap agar RSUD Balaraja tetap menjaga soliditas dan fokus pada visi dan misi yang telah ditetapkan. Serta, bersungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.**Baca juga: Petugas Gabungan Disiapkan Jelang Pilgub Banten.

Sehingga nantinya sistem serta kualitas pelayanan kesehatan terus berkembang secara merata kepada masyarakat Kabupaten Tangerang.Tahun Depan, RSUD Balaraja Jadi Tipe B.

“Tentunya dapat memberikan efek positif bagi kemajuan RSUD Balaraja di masa mendatang. Dan, tentunya dapat membantu mempercepat Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tangerang,” katanya.(hms/zar)