1

Polisi Buru Enam Mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zainal Ahzab.(shy)

Kabar6-Petugas Polsek Kelapa Dua masih memburu enam mahasiswa yang diduga terlibat dalam aksi perusakan kampus dan penganiayaan dosen di kampus STKIP Surya Gading Serpong, di Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jum’at (12/8/2016).

“Kami masih mendalami kasus ini. Dan, saat ini kita juga masih mengejar enam orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan dan perusakan,” ujar Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zainal Ahzab.

Saat ini, lanjut Kapolsek, pihaknya sudah memeriksa dua dosen korban penganiayaan. “Kini korban masih menjalani visum,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa asal Papua mengamuk di STKIP Surya Gading Serpong, Desa Curung Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Upss…Setelah Menikah, Wanita Lebih Sering Tonton Film Porno.

Diduga, amarah mahasiswa itu pecah menyusul tidak lulusnya tiga mahasiswa kampus tersebut dalam wisuda. **Baca juga: Mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong Mengamuk, Dua Dosen Dipukul.

Dalam peristiwa itu, dua Dosen Fisika di kampus tersebut, masing-masing Irvan dan Yendi,  menjadi sasaran kemarahan mahasiswa.(shy)

**Baca juga: Foto Rano-Dimyati Beredar di Medsos.




Wanita Hamil Pingsan Saat Pelepasan Calhaj Kabupaten Tangerang

Wanita hamil yang pingsan saat pelepasan calhaj Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Lokasi pelepasan calon jemaah haji (calhaj) Kloter 8 asal Kabupaten Tangerang, di Masjid Agung Al-Amjad, Kecamatan Tigaraksa, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, dibanjiri ribuan warga, Jumat (12/8/2016).

Ya, warga rela berdesakan demi bisa bersalaman dengan para calhaj, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.

Puluhan petugas yang membantu mengamankan keberangkatan jamaah haji, bahkan sampai kewalahan mengahadapi membludaknya warga yang ingin bersalaman dengan para calhaj. **Baca juga: Begini Pesan Bupati Zaki Kepada Jemaah Haji Tangerang.

Alhasil, salah seorang warga pengantar calhaj bernama Romyah yang tengah dalam kondisi hamil, jatuh pingsan ditengah-tengah rombongan akibat kekurangan oksigen. **Baca juga: GIIAS 2016 Dorong Potensi Otomotif di Indonesia.

“Ya, memang ibu ini kekurangan oksigen dan pingsan, karena terdesak ditengah-tengah rombongan. Namun, kondisinya saat ini sudah membaik,” ujar Shanti, salah seorang tenaga medis dilokasi. **Baca juga: Mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong Mengamuk, Dua Dosen Dipukul.

Diketahui, sebanyak 393 calhaj dari Kloter 8 asal Kabupaten Tangerang, hari ini dilepas menuju Jakarta, sebelum kemudian bertolak ke Tanah Suci. Sedianya, total jamaah haji asal Kabupaten Tangerang berjumlah 1.629 jamaah.(shy)

**Baca juga: Foto Rano-Dimyati Beredar di Medsos.




Bang Ben Harap PNS di Tangsel Bisa Susun dan Laksanakan RKA

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.(yud)

Kabar6-Aparatur di Pemerintah Kota (Pemkot )Tangerang Selatan (Tangsel) mesti mampu menangkap keinginan pimpinannya dalam menerjemaahkan program visi dan misi selama lima tahun kedepan. Termasuk dalam menyusun dan pelaksaaan Rencana Kerja Anggaran (RKA).

Demikian diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie dalam kegiatan di Kampung Anggrek, Buaran, Kecamatan Serpong, Jum’at (12/8/2016). “Bagaimana mau mengikuti keinginan pimpinan, kalau membuat surat saja masih salah,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Bang Ben itu bilang, pada 2017 menjadi tahun pertama Rencana Program Jangka Pertama Daerah (RPJMD) digulirkan. Ia berharap, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat melakukan perencanaan kegiatan secara matang dan terukur.

Politikus asal Partai Nasional Demokrat itu terobsesi, bila sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD 2016 hanya dikisaran Rp300 miliar. Turun dari jumlah sebelumnya yang mencapai Rp754 miliar.

“Rencanakan pekerjaanmu, dan kerjakan perencanaanmu. Tapi kalau kamu gagal dalam membuat perencanaan, maka sesungguhnya kamu sedang merencanakan kegagalan,” ujarnya berfilosofi. **Baca juga: Foto Rano-Dimyati Beredar di Medsos.

Kesalahan yang seringkali timbul, Bang Ben memaparkan, seperti kegiatan tidak terlaksana, waktu pekerjaan tidak cukup, penyerapan anggaran mustahil, dan lain sebagainya. **Baca juga: Sidang Sengketa Parkir di Tangsel Bakal Hadirkan Dishubkominfo.

Makanya dalam kegiatan bimbingan teknis penyusunan RKA itu ia memberikan motivasi kepada puluhan peserta Aparatur Sipil Negara (ASN). **Baca juga: Mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong Mengamuk, Dua Dosen Dipukul.

“Kalau bisa itu dihindari dari sekarang. Jadi Anda harus berfikir bagaimana walikota itu mewujudkan mimpinya di 2017. Itu amat dasyat,” papar Ben.(yud)




Mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong Mengamuk, Dua Dosen Dipukul

Aksi mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong.(shy)

Kabar6-Puluhan mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong, di Desa Curung Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengamuk, Jum’at (12/8/2016).

Bahkan, dua dosen Fisika di kampus itu, yaitu Ivan dan Yendi menjadi sasaran kemarahan mahasiswa asal Papua tersebut.

“Ada dua dosen yang tadi dipukulin sama mahasiswa, sekarang dua dosen dibawa ke Polsek,” ungkap Samidi (30) salah seorang satpam kepada wartawan.

Diduga, kemarahan para mahasiswa itu dipicu akibat adanya tiga mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus.

Sementara dilokasi terlihat para mahasiswa memblokade pintu masuk menuju kampus mereka, agar para dosen tidak bisa masuk. **Baca juga: Lagi, Polisi Tangkap Pemuda Bawa Narkoba di Alam Sutera.

Saat ini aksi pengeroyokan tersebut dalam penanganan Polsek Kelapa Dua. Polisi pun masih terlihat berjaga dilokasi aksi para mahasiswa tersebut. Meski demikian, pihak kampus belum bisa dimintai keterangan.(shy)




Begini Pesan Bupati Zaki Kepada Jemaah Haji Tangerang

Jemaah haji Kabupaten Tangerang.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengingatkan kepada seluruh jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan memeriksa kembali barang bawaan, terutama paspor.

Ya, hal itu disampaikan Bupati Zaki saat melepas pemberangkatan sebanyak 393 jamaah haji Kloter 8 di halaman Masjid Agung Al-Amjad, Kecamatan Tigaraksa, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Jumat (12/8/2015).

Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian jemaah haji, saat beradadan beribadah di Tanah Suci Mekkah.

Diantaranya adalah, jangan terlalu banyak beraktivitas pada siang hari, ada baiknya memilih lokasi beribadah di dalam masjid, karenasuhu di Arab Saudi sedang tinggi.

“Agar tidak ada kendala baik dalam perjalanan maupun saat di Tanah Suci, maka jemaah jangan sampai lupa dengan tanda pengenal, terutama paspor,” ujar Bupati zaki lagi.

Saat ini, lanjtu Bupati, para jamaah haji akan cepat sampai di Madinah, karena keberangkatan langsung dari Jakarta menuju Madinah. “Jadi, tidak lagi ada transit di Jeddah, Arab Saudi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Agus Salim mengatakan, di Kabupaten Tangerang terdapat empat jamaah haji yang dilakukan pendampingan khusus. **Baca juga: GIIAS 2016 Dorong Potensi Otomotif di Indonesia.

“Ada empat jamaah haji yang yang didampingi khusus, karena faktor usia serta tak kuat berjalan, hingga diharuskan menggunakan kursi roda. Namun, dari segi kesehatan, keempat jamaah haji tersebut memenuhi persyaratan dan sudah dilakukan cek kesehatan,” ungkapnya. **Baca juga: Kemenag Kabupaten Tangerang Imbau Calhaj Tidak Narkoba dan Hamil.

Sementara, selain Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Kepala Kemenag Banten Agus Salim, tampak hadir dalam pelepasan jemaah haji itu, Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang Nawawi serta Wakapolresta Tangerang AKBP Ma’mun.(shy)

**Baca juga: Foto Rano-Dimyati Beredar di Medsos.




Sidang Sengketa Parkir di Tangsel Bakal Hadirkan Dishubkominfo

Majelis sidang sengketa parkir di Tangsel.(yud)

Kabar6-Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menilai, bila kisruh persoalan layanan jasa penyelenggaraan parkir sebagai persoalan serius yang mesti segera diselesaikan.

“Saya melihat ada yang tidak patut. Persoalan parkir ini masalah serius, karena ada pembebanan biaya,” kata Ketua majelis sidang BPSK Tangsel, Kiblatullah di Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kamis (11/8/2016).

Menurutnya, PT Pan Satria Sakti selaku operator pengelola parkir tidak bisa menentukan tarif secara sepihak. Sebagai institusi negara penyelenggara dan pengawas, Kiblat bilang, lembaganya punya kewajiban menengahi sengketa.

Ia tegaskan, patokan tarifnya telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2013 tentang Retribusi Daerah pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel.

“Sidang ketiga akan kembali digelar pada Selasa, tanggal sepuluh Agustus besok jam satu siang,” tegas Kiblat.

Ia menjelaskan, agenda sidang ketiga besok pihaknya akan memintai keterangan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Tangsel. Yakni, Dishubkominfo Kota Tangsel.

Kemudian juga akan turut dipanggil pejabat berwenang dari Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Tangsel.

“Saya sudah dapat info dan tahu isi Perda-nya. Tapi saya harus mendengarkan keterangan langsung, tidak boleh menyebutkan sendiri,” jelasnya. **Baca juga: Ini Poin Kerjasama Operator Parkir dan Dishubkominfo Tangsel.

Sementara itu, Daday Cahyadi, kuasa hukum pihak pelapor meminta kepada majelis hakim untuk mewajibkan kepada utusan terlapor jangan setiap sidang yang hadir selalu berbeda. **Baca juga: Operator Parkir Sebut Ada MoU dengan Dishubkominfo Tangsel.

“Biar lembaga BPSK ada wibawanya, coba utusan pihak terlapor yang hadir orang yang berkompeten. Jangan selalu seperti ini,” ujarnya.(yud)




Lagi, Polisi Tangkap Pemuda Bawa Narkoba di Alam Sutera

Pemuda yang disergap polisi di Alam Sutera.(cep)

Kabar6-Seorang terduga pengedar narkoba disergap jajaran petugas Polsek Cisauk di Halte Bus Flavor BLiss Alam Sutera, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Sedianya, pelaku yang diketahui masih berusia remaja itu berinisial BSS (19),  warga Kampung Ciledug, Kelurahan Pondok KAcang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengungkapkan, penangkapan BSS merujuk informasi warga yang resah dengan ulah pelaku mengedarkan narkoba dikawasan itu.

Berbekal informasi itu, petugas kemudian melakukan pemantauan hingga akhirnya meringkus BSS. Dari tangan pelaku menyita satu paket kecil sabu.

Petugas kemudian melanjutkan penggeledahan ke kediaman pelaku dan kembali menemukan barang bukti berupa satu paket kecil sabu, sebuah timbangan elektrik, satu buah bong yang terbuat dari botol air mineral dan 598 buah bungkus plastik klip kecil transparan.

Sementara, pelaku sendiri kepada polisi mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pemasok bernama Edo alias Malih yang kini masih dalam pengejaran.

“Pelaku mengaku sudah tiga bulan mengedarkan sabu,” kata Mansuri, Jumat (12/8/2016). **Baca juga: Bawa Ganja, Polisi Sergap Pria di Alam Sutera.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku berikut barang bukti diamankan di Polsek Cisauk.(yud/cep)

**Baca juga: Terbesar di Asia Tenggara, GIIAS 2016 di ICE Tangerang.




GIIAS 2016 Dorong Potensi Otomotif di Indonesia

GIIAS 2016 di ICE BSD City Tangerang.(hms)

Kabar6-Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, merupakan salah satu dorongan positif terhadap dunia automotif di Indonesia. 

Demikian dikatakan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, saat membuka pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara tersebut, Kamis (11/8/2016). Bahkan menurutnya, pameran otomotif itu dapat mendorong perekonomian Indonesia.

Hal itu mengingat, pameran tersebut juga menunjukkan besarnya potensi pasar otomotif Indonesia yang tentunya akan memberikan dorongan positif terhadap perkembangan industri otomotif di tanah air.

“Industri mobil di berbagai negara selalu jadi indikator penting. Dan, di Amerika Serikat, indikator perkembangan suatu negara dilihat dari perkembangan otomotif dan perumahan,” ungkap Jusuf.

Sementara, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, bahwa GIIAS bakal mampu mendongkrak kembali perekonomian Indonesia.

Terselenggaranya acara GIIAS di ICE Kabupaten Tangerang, tentunya akan sekaligus akan meningkatkan perekonomian di Kabupaten yang memiliki 29 kecamatan tersebut. **Baca juga: Terbesar di Asia Tenggara, GIIAS 2016 di ICE Tangerang.

“Kabupaten Tangerang dan ICE kembali terpilih menjadi lokasi acara pameraan otomotif berskala internasional ini. Saya berharap dengan adanya event ini perekonomian Kabupaten Tangerang bisa terdongkrak,” tuturnya.(hms/zar)

**Baca juga: Perampok “Garap” Kades Wanita di Tangerang, Dana Desa Rp415 Juta Amblas.




Terbesar di Asia Tenggara, GIIAS 2016 di ICE Tangerang

Bupati Tangerang, Zaki Iskandar saat di GIIAS 2016.(hms)

Kabar6-Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (11/8/2016).

Pameran otomotif terbesar se-Asia Tenggara ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, didampingi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman MR mengatakan, pameran GIIAS ke-24 ini, dirasa sangat penting karena merupakan satu-satunya pameran Gaikindo yang sudah diakui dan masuk kalender Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA) 2016.

“Tujuan utama pameran ini, kami ingin menyediakan perkembangan terbaru mengenai sektor otomotif Indonesia, meliputi teknologi hemat bahan bakar, energi alternatif bara dan terbarukan. Kami juga ingin menunjukkan kepada dunia internasional, bagaimana kemajuan industri otomotif dalam negeri,” ucapnya.

Pameran otomotif ini akan menambah luas area pamerannya, dari sebesar 5.000 meter persegi menjadi 96.577 meter persegi. **Baca juga: Kasus Mutilasi Wanita Hamil di Tangerang Menunggu Sidang.

Acara ini berlangsung mulai Kamis (11/8/2016) dan dijadwalkan hingga Minggu (21/8/2016) di ICE BSD City Tangerang. **Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi KTP dan KK Palsu di Tangerang.

Untuk diketahui, GIIAS 2016 didukung oleh OICA, organisasi internasional yang mengawasi industri otomotif global. **Baca juga: Perampok “Garap” Kades Wanita di Tangerang, Dana Desa Rp415 Juta Amblas.

Di bawah naungan OICA, GIIAS menjadi salah satu pameran otomotif internasional kelas dunia, seperti Amerika Utara International Auto Show (NAIAS) Detroit, Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) Frankfurt, Geneva International Motor Show Beijing Motor Show (Auto Cina), dan Tokyo Motor Show.(hms/zar)




Miris…! Murid SDN di Tangsel Belajar di Dapur

Tampak seorang guru di SDN Kademangan 2 tengah mengajar.(yud)

Kabar6-‎Proses belajar mengajar di SDN Negeri 2 Kademangan, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memprihatinkan.

Betapa tidak, di sekolah yang terletak ‎di RT 05 RW 03 itu, sejumlah peserta didik bahkan mesti belajar di sebuah ruangan yang multi fungsi.

Ya, para murid terpaksa belajar di ruangan yang sedianya dijadikan sarana perpustakaan dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sekaligus dapur.

“Jumlah kelas disini ada sembilan. Dan, itu sudah tidak mampu lagi menampung seluruh murid,” kata Kepala SDN 2 Kademangan, Suhendi kepada wartawan, Kamis (11/8/2016).

Menurutnya, total jumlah murid saat ini ada sebanyak 247 orang. Akibat ketersediaan ruangan kelas tidak mumpuni, maka waktu belajar murid terpaksa dibagi menjadi dua sesi.

Pada sesi pertama, kegiatan belajar mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB hingga pukul11.00 WIB. Sedangkan jam belajar sesi kedua dilaksanakan pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Sementara, ruang kelas yang tersedia hanya ada lima unit. **Baca juga: Bekas Birokrat dan Dewan Jadi Direksi BUMD‎ Tangsel.

Suhendi memaparkan, sisa empat ruangan lainnya terpaksa mesti dibagi-bagi. Diperuntukan bagi guru yang menyatu dengan ruangan dirinya, ruangan olahraga, ruangan serba guna‎, serta dapur. **Baca juga: Bappeda Tangsel Sindir Kinerja Pimpinan SKPD Teknis.

“Ini sekolah sudah berdiri sejak tahun 1984,” paparnya.‎ **Baca juga: Perampok “Garap” Kades Wanita di Tangerang, Dana Desa Rp415 Juta Amblas.

Kemudian pada tahun 2005, seluruh gedung sempat direnovasi. Berlanjut pada era 2008, kemudian dibangun toilet. **Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi KTP dan KK Palsu di Tangerang.

Suhendi mengakui, bila sebelum puasa Ramadan kemarin memang ada pengecatan. “Kalau mengikuti kurikulum 2013, isi ruang kelas itu idealnya maksimal 28 siswa,” imbuhnya.‎(yud)