1

Hari Ini, Pembangunan Gadung Polres Tangsel Dimulai

Tiang pancang untuk gedung Mapolres Tangsel.(yud)

Kabar6-Hari ini, Senin (15/8/2016), pembangunan gedung baru Polres Tangerang Selatan (Tangsel) resmi dimulai. Dan, dijadwalkan pembangunan akan rampung pada 21 Februari 2017 mendatang.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

Kedatangan Kapolda beserta jajarannya pun disambut hangat oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany beserta para pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
 
Seiring dengan dimulainya pembangunan gedung baru itu, Kapolda pun berharap kinerja jajarannya di Mapolres Tangsel Tangsel bisa lebih maksimal.

“Saya mengharapkan kepada jajaran, jika nanti sudah jadi (gedung) agar lebih baik lagi kinerjanya. Dan, agar anggota dapat lebih betah,” ujar Kapolda.

Meski pembangunan sudah dimulai, namun Kapolda juga masih belum memastikan, apakah nantinya jajaran personel akan ditambah di wilayah itu atau tidak. **Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serpong-Balaraja Rampung 90 persen.

Sementara itu, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan, bila kehadiran gedung baru Polres Tangsel sudah dinantikan oleh masyarakat. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

“Terimakasih kepada Polda Metro Jaya dan Mabes Polri yang telah mengijikan berdirinya Polres Tangsel,” ujarnya. **Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Tangerang Ikut Lomba HUT RI.

Airin pun berharap, dengan hadirnya gedung Mapolres Tangsel tersebut, nantinya masyarakat dapat lebih terlayani, khususnya dalam hal keamanan. **Baca juga: AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang.

Diketahui, Polres Tangsel berdiri diatas tanah seluas 10.285 meter persegi dengan luas bangunan sebesar 5.500 m‎eter, di wilayah Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong.(fbi)




Ratusan Pelajar di Kabupaten Tangerang Ikuti IOTTP

Bupati Zaki membuka IOTTP di Tangerang.(shy)

Kabar6-Ratusan pelajar perwakilan setiap sekolah mulai tingkat SD (Sekolah Dasar-red) hingga SMA/K (Sekolah Menengah Atas/Kejuruan-red), mengikuti ajang Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Pelajar (IOTTP) se-Kabupaten Tangerang.

Sedianya, ajang itu digelar di Lapangan Gedung Usaha Daerah (GUD), Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (15/8/2016).

Para pelajar tampak antusias mengikuti olahraga tradisional yang nyaris langka ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Olahraga dimaksud seperti, hadangan (gobak sodor) dan tarumpah panjang (bakiak).

Setidaknya, antusiasme itu ditunjukkan oleh Raihan, salah seorang siswa SMP Negeri 2 Tigaraksa yang mengikuti cabang olahraga hadangan. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

“Seru, buat main sama temen-temen dirumah pun enak. Kita juga bisa bersosialisasi sama temen-temen dan gak sibuk main permainan smartphone yang kadang bikin kita jadi tertutup,”ungkapnya. **Baca juga: Ratusan Warga Binaan Lapas Tangerang Ikut Lomba HUT RI.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, invitasi olah raga tradisional digelar untuk melestarikan dan mengingatkan generasi muda akan permainan tradisional. Terlebih di permainan tradisonal itu diajarkan pula kekompakan, kecepatan dan ketepatan. **Baca juga: AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang.

“Permainan seperti ini kan hampir punah di zaman sekarang yang serba modern, jadi harus dilestarikan dan dikenalkan ke generasi muda,” pungkasnya.(shy)




AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang

Banjir yang melanda Terminal 3 Bandara Soetta.(yud)

Kabar6-Banjir yang sempat menggenangi Terminal 3 kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sempat membuat penumpang panik.‎ Padahal sarana transportasi udara yang menjadi pintu masuk bagi Indonesia itu baru saja diresmikan.

Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Suriawan Wakan mengklaim, insiden banjir tidak akan terulang lagi kedepannya. Pengelola telah berencana membuat saluran pembuangan air atau drainase yang akan dialirkan ke kali terdekat.

“Minggu depan sudah kita kerjakan sodetannya,” klaimnya, Senin (15/8/2016).

Suriawan bilang, genangan air yang membanjiri terminal kedatangan relatif cepat teratasi. Sehingga banjir tidak sampai mengganggu aktivitas penerbangan.

Ia mengaku sekarang sudah tidak ada masalah banjir lagi di terminal kedatangan. Genangan banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi kemarin. **Baca juga: Tim Gabungan Sisir Kali Prancis, Tubuh Pria Hanyut Belum Ditemukan.

“Genangan juga hanya terjadi 30 menit saja kok,” kilah Suriawan. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Ia berasalan, genangan air terjadi akibat saluran pembuangan di dekat Terminal 3 tersumbat material proyek. Sekarang material proyek sudah mulai dibersihkan dari saluran air. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

“Kenapa menggenang?, ya karena adanya sumbatan. Memang masih ada pekerjaan disana,” ujar Suriawan.(yud)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Ratusan Warga Binaan Lapas Tangerang Ikut Lomba HUT RI

Lapas Pemuda Klas II Tangerang.(bbs)

Kabar6-Perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-71 juga tak kalah meriah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Tangerang. Sebanyak 350 warga binaan di Lapas tersebut, antusias mengikuti beragam perlombaan.

Riuh gempita terdengar dari luar Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang. Keramaian yang langka tersebut terjadi saat para warga binaan lokal dan asing ikut memeriahkan berbagai lomba perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Para warga binaan mengikuti perlombaan trompak panjang yang diselenggarakan pihak Lapas. Para peserta lomba trompak yang tidak kompak pun spontan menjadi bahan tertawaan para penonton di dalam Lapas. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

“Tidak hanya warga binaan lokal. Warga binaan asing juga ikut serta dalam kemeriahan HUT Kemerdekaan RI ini,” ungkap Kasi Binapi Lapas Pemuda Kelas II Tangerang, Handanu, Senin (15/8/2016). **Baca juga: Begini Meriahnya Perayaan HUT RI di Kota Tangerang.

Tak hanya itu, lanjut Handanu, pihak Lapas juga menggelar lomba menyanyi lagu nasional. Lomba tarik suara ini juga jadi bahan tertawaan penonton lantaran banyak peserta yang tidak hapal liriknya. **Baca juga: Tim Gabungan Sisir Kali Prancis, Tubuh Pria Hanyut Belum Ditemukan .

“Lomba menyanyi lagu nasional dan trompak panjang ini tercatat dalam Musim Rekor Indonesia. Lomba ini melibatkan 150 ribu warga binaan dari seluruh Lapas di seluruh Indonesia,” tambahnya.(rani)




Tim Gabungan Sisir Kali Prancis, Tubuh Pria Hanyut Belum Ditemukan

Tim gabungan mencari tubuh pria hanyut.(shy)

Kabar6-Tim gabungan dari Polsek Teluk Naga dibantu dengan jajaran Polres Metro Tangerang serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tangerang, menyisir sepanjang Kali Prancis Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (15/8/2016).

Penyisiran dilakukan guna mencari tubuh George Robinsin Peter Kahuk (27), yang sebelumnya terseret arus kali tersebut.

“Sampai saat ini, tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian,” ujar AKP Supriyanto, Kapolsek Teluk Naga. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Diketahui, George Robinsin Peter Kahuk yang merupakan warga Villa Taman Bandara Blok Q 2 No 8 A RT 12/10, Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang hanyut pada Minggu (14/8/2016). **Baca juga: 10 Negara dengan Kebijakan Full Day School.

George hanyut saat berupaya menolong istrinya, Bherty (22), yang mencoba bunuh diri dengan melompat ke Kali Prancis Dadap, usai bertengkar hebat dengan George. **Baca juga: Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap.

Namun, diduga karena tak bisa berenang, George malah hanyut terseret aurs. Sedangkan sang istri berhasil diselamatkan oleh warga setempat.(shy)




Tim Angkat Besi Indonesia Tiba di Tanah Air

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sorak sorai kerabat, keluarga dan pendukung mewarnai kedatangan tim atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (14/7/2016).

Meski tak mampu mendulang emas di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016, namun kepulangan para atlet ini sudah dinanti para pendukung dan petinggi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).

Pada olimpiade kali ini, dua atlet angkat besi Indonesia yaitu Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan berhasil mendulang medali perak dan perunggu. Bahkan, Sri yang berlaga di kelas 48 kilogram putri tercatat sebagai penyumbang medali perak pertama bagi Indonesia.

Ia mampu menyabet medali tersebut setelah membubuhkan angka total 192 kilogram, kalah delapan angka dari lifter asal Thailand Sopita Tanasan yang meraup medali emas. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Sementara Eko Yuli Irawan yang turub di jelas 62 kilogram putra medulang medali perak setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 312 kilogram. Ia kalah tipis dari lifter asal Kolombia Albeiro Figuero yang merebut medali emas dengan total angkatan 318 kilogram. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.
 
“Saya sangat gembira meski hanya bisa mempersembahkan medali perak. Ini semua demi Indonesia,” kata Sri Wahyuni. **Baca juga: Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap.
 
Pemerintah sendiri, berjanji akan memberikan bonus tambahan senilai Rp 2 miliar kepada dua atlet yang mampu meraih mendali di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016.(bad/rani)




Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap

Bherty yang berhasil diselamatkan warga dari Kali Dadap.(shy)

Kabar6-George Robinsin Peter Kahuk (27), warga Villa Taman Bandara, Blok Q 2 No 8 A, RT 12/10, Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang, hanyut di Kali Dadap, persisnya di depan Mall Grand Dadap City, Minggu (14/8/2016).

George hanyut setelah mencoba menyelamatkan istrinya, Bherty (22), yang mencoba bunuh diri setelah bertengkar dengannya.

“Awalnya istri korban mencoba bunuh diri, usai bertengkar dengan suaminya. Namun, sang suami yang mencoba menolong justru terseret arus. Diduga korban tidak bisa berenang,” ungkap Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto.

Diperoleh informasi, peristiwa berawal ketika korban yang baru saja pulang kerja dan dalam kondisi basah kuyup akibat kehujanan, terlibat cek-cok dengan istrinya.

Tak lama kemudian, sang istri yang kesal kemudian keluar rumah dan berencana pergi ke rumah saudaranya Bogor.

Sementara, George yang khawatir kemudian diam-diam mengikuti sang istri dari belakang. Setelah tiba di jembatan Villa Bandara, sang istri tiba-tiba istri melompat ke Kali Dadap. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Melihat aksi nekat sang istri, George langsung ikut melompat ke kali guna menyelematkan sang istri. Namun nahas, George yang tak bisa berenang justru hanyut terseret arus kali. Sementara sang istri berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. **Baca juga: Tabrak Pohon Palem, Pemotor Tewas di Serpong.

“Istrinya dapat diselamatkan oleh warga, sementara korban tidak sempat diselamatkan dan sampai sekarang ditemukan,” ujarnya. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Hingga kini, warga dan petugas masih terus berusaha mencari tubuh korban disepanjang aliran Kali Dadap.(shy)




Bupati Zaki Terima Penghargaan Lencana Dharma Bakti

Presiden Joko Widodo saat menyematkan penghargaan kepada Bupati Tangerang.(hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meraih penghargaan Lencana Dharma Bakti dari Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan ini diperoleh di Pembukaan Jambore Nasional (Jamnas) ke-X 2016 dalam peringatan Hari Pramuka ke-55 di Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar selaku Ketusa Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Tangerang mengatakan, dirinya tetap konsen mengembangkan gerakan pramuka  Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Tangerang, untuk terus eksis dan berprestasi. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

“Terima kasih atas diberikannya penghargaan ini, saya berharap pramuka bisa lebih menunjukkan eksistensinya dalam mengembangkan kreativitas anak bangsa demi kemajuan Indonesia ke depan, Dirgahayu Pramuka ke-55,” ucap Zaki di sela acara tersebut. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.
 
Menurutnya, gerakan pramuka Kwarcab Kabupaten Tangerang akan memiliki gedung pramuka sendiri. Gedung ini rencananya akan diresmikan pada akhir Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Kitri Bakti Curug Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Begini Meriahnya Perayaan HUT RI di Kota Tangerang.

“Kita tetap konsen untuk pengembangan pramuka kedepannya baik dari segi anggaran maupun pembinaannya,” tutup Zaki usai menerima penghargaan.(hms)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Begini Meriahnya Perayaan HUT RI di Kota Tangerang

Walikota dan Wakil Walikota Tangerang ikut lomba makan krupuk di HUT RI.(hms)

Kabar6-Berbagai perlombaan mulai dari makan kerupuk hingga panjat pinang menjadi kegiatan rutin dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Di hari Kemerdekaan RI ke 71 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar kegiatan Lomba khas Agustusan, mulai dari lomba mancing, tarik tambang, panco dan tak ketinggalan lomba makan kerupuk.

Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Benteng Jaya pinggir Kali Cisadane tersebut, diawali terlebih dahulu dengan Fun Bike dengan tema kemerdekaan yang mengambil start di Jalan Irigasi Sipon Cipondoh menuju Jalan Benteng Jaya.

Kegiatan Fun Bike yang dimulai pukul 07.00 tersebut diikuti oleh masyarakat Kota Tangerang dan juga pejabat Muspida termasuk anggota TNI dan Polri.

Mereka terlihat begitu antusias mengenakan berbagai atribut bertema kemerdekaan sambil menggowes sepeda ontelnya. Bahkan ada di antara mereka yang berdandan unik ala anak sekolah SD dan pakaian adat Nusantara.

Masih dalam rangkaian Lomba Kemerdekaan, namun di tempat terpisah, tampak ratusan warga juga menggelar senam massal di Lapangan Ahmad Yani, sebelum kemudian melakukan gerak jalan santai menuju Jalan Benteng Jaya di pinggir Kali Cisadane yang menjadi pusat Lomba Kemerdekaan Kota Tangerang. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Berbagai perlombaan menarik disuguhkan di Jalan Benteng Jaya seperti tarik tambang, balap bakiak, tarik tambang, gebuk bantal dan juga panco antar camat. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah juga terlihat sangat bersemangat membaur dengan masyarakat menyemarakkan peringatan kemerdekaan Indonesia. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Bahkan, Arief juga ikut beradu lomba makan kerupuk dengan Wakil Walikota Sachrudin dan juga Muspida termasuk Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Irman Sugema dan Dandim O506 Tangerang Letkol Inf Achiruddin. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

“Ayo tarik terus, jangan mau kalah. Tujuan dan maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai ajang silahturahmi sekaligus mempererat kebersamaan antara masyarakat dan juga aparat,” tandas Arief menyemangati peserta lomba, Minggu (14/8/2016).(hms/zar)




Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf

Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta.(Twitter @Cobeh64)

Kabar6-Banjir yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, disebabkan adanya saluran air yang mampet.

Demikian disampaikan Kepala Humas PT  Angkasa Pura (AP) II, Agus Haryadi dalam keterangan persnya, MInggu (14/8/2016).

Agus memastikan, bila saat ini pigaknya sudah bisa menangani hal tersebut. “Pas Hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB, memang terdapat genangan air di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3,” kata dia.

Terkait itu, katanya, PT Angkasa Pura II meminta maaf kepada masyarakat, khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan  dari adanya genangan air. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.
 
Dan, akibat adanya genangan air tersebut, kata dia, tidak dipungkiri menyebabkan pelayanan di Terminal 3 menjadi terganggu. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Untuk itu, kata Agus, PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan kontraktor pembangunan Terminal 3 akan melakukan evaluasi serta penyelesaian guna memastikan faktor penyebab timbulnya genangan air tersebut. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Evaluasi kita lakukan untuk kemudian dilakukan perbaikan, sehingga peristiwa serupa tidak berulang di kemudian hari,” ujarnya. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

Selain itu, Agus juga mengajak masyarakat selalu memberikan perhatian dan masukan agar Terminal 3 dapat menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai kebanggaan bersama.(alby)