1

Tim Gabungan Sisir Kali Prancis, Tubuh Pria Hanyut Belum Ditemukan

Tim gabungan mencari tubuh pria hanyut.(shy)

Kabar6-Tim gabungan dari Polsek Teluk Naga dibantu dengan jajaran Polres Metro Tangerang serta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Tangerang, menyisir sepanjang Kali Prancis Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (15/8/2016).

Penyisiran dilakukan guna mencari tubuh George Robinsin Peter Kahuk (27), yang sebelumnya terseret arus kali tersebut.

“Sampai saat ini, tim gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian,” ujar AKP Supriyanto, Kapolsek Teluk Naga. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Diketahui, George Robinsin Peter Kahuk yang merupakan warga Villa Taman Bandara Blok Q 2 No 8 A RT 12/10, Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang hanyut pada Minggu (14/8/2016). **Baca juga: 10 Negara dengan Kebijakan Full Day School.

George hanyut saat berupaya menolong istrinya, Bherty (22), yang mencoba bunuh diri dengan melompat ke Kali Prancis Dadap, usai bertengkar hebat dengan George. **Baca juga: Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap.

Namun, diduga karena tak bisa berenang, George malah hanyut terseret aurs. Sedangkan sang istri berhasil diselamatkan oleh warga setempat.(shy)




Tim Angkat Besi Indonesia Tiba di Tanah Air

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sorak sorai kerabat, keluarga dan pendukung mewarnai kedatangan tim atlet angkat besi yang mewakili Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (14/7/2016).

Meski tak mampu mendulang emas di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016, namun kepulangan para atlet ini sudah dinanti para pendukung dan petinggi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI).

Pada olimpiade kali ini, dua atlet angkat besi Indonesia yaitu Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan berhasil mendulang medali perak dan perunggu. Bahkan, Sri yang berlaga di kelas 48 kilogram putri tercatat sebagai penyumbang medali perak pertama bagi Indonesia.

Ia mampu menyabet medali tersebut setelah membubuhkan angka total 192 kilogram, kalah delapan angka dari lifter asal Thailand Sopita Tanasan yang meraup medali emas. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Sementara Eko Yuli Irawan yang turub di jelas 62 kilogram putra medulang medali perak setelah berhasil mengumpulkan total angkatan 312 kilogram. Ia kalah tipis dari lifter asal Kolombia Albeiro Figuero yang merebut medali emas dengan total angkatan 318 kilogram. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.
 
“Saya sangat gembira meski hanya bisa mempersembahkan medali perak. Ini semua demi Indonesia,” kata Sri Wahyuni. **Baca juga: Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap.
 
Pemerintah sendiri, berjanji akan memberikan bonus tambahan senilai Rp 2 miliar kepada dua atlet yang mampu meraih mendali di ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016.(bad/rani)




Tolong Istri Nyemplung, Suami Hanyut di Kali Dadap

Bherty yang berhasil diselamatkan warga dari Kali Dadap.(shy)

Kabar6-George Robinsin Peter Kahuk (27), warga Villa Taman Bandara, Blok Q 2 No 8 A, RT 12/10, Kelurahan Dadap, Kabupaten Tangerang, hanyut di Kali Dadap, persisnya di depan Mall Grand Dadap City, Minggu (14/8/2016).

George hanyut setelah mencoba menyelamatkan istrinya, Bherty (22), yang mencoba bunuh diri setelah bertengkar dengannya.

“Awalnya istri korban mencoba bunuh diri, usai bertengkar dengan suaminya. Namun, sang suami yang mencoba menolong justru terseret arus. Diduga korban tidak bisa berenang,” ungkap Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto.

Diperoleh informasi, peristiwa berawal ketika korban yang baru saja pulang kerja dan dalam kondisi basah kuyup akibat kehujanan, terlibat cek-cok dengan istrinya.

Tak lama kemudian, sang istri yang kesal kemudian keluar rumah dan berencana pergi ke rumah saudaranya Bogor.

Sementara, George yang khawatir kemudian diam-diam mengikuti sang istri dari belakang. Setelah tiba di jembatan Villa Bandara, sang istri tiba-tiba istri melompat ke Kali Dadap. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Melihat aksi nekat sang istri, George langsung ikut melompat ke kali guna menyelematkan sang istri. Namun nahas, George yang tak bisa berenang justru hanyut terseret arus kali. Sementara sang istri berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. **Baca juga: Tabrak Pohon Palem, Pemotor Tewas di Serpong.

“Istrinya dapat diselamatkan oleh warga, sementara korban tidak sempat diselamatkan dan sampai sekarang ditemukan,” ujarnya. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Hingga kini, warga dan petugas masih terus berusaha mencari tubuh korban disepanjang aliran Kali Dadap.(shy)




Bupati Zaki Terima Penghargaan Lencana Dharma Bakti

Presiden Joko Widodo saat menyematkan penghargaan kepada Bupati Tangerang.(hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meraih penghargaan Lencana Dharma Bakti dari Presiden RI Joko Widodo.

Penghargaan ini diperoleh di Pembukaan Jambore Nasional (Jamnas) ke-X 2016 dalam peringatan Hari Pramuka ke-55 di Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8/2016).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar selaku Ketusa Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Tangerang mengatakan, dirinya tetap konsen mengembangkan gerakan pramuka  Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Tangerang, untuk terus eksis dan berprestasi. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

“Terima kasih atas diberikannya penghargaan ini, saya berharap pramuka bisa lebih menunjukkan eksistensinya dalam mengembangkan kreativitas anak bangsa demi kemajuan Indonesia ke depan, Dirgahayu Pramuka ke-55,” ucap Zaki di sela acara tersebut. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.
 
Menurutnya, gerakan pramuka Kwarcab Kabupaten Tangerang akan memiliki gedung pramuka sendiri. Gedung ini rencananya akan diresmikan pada akhir Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Kitri Bakti Curug Kabupaten Tangerang. **Baca juga: Begini Meriahnya Perayaan HUT RI di Kota Tangerang.

“Kita tetap konsen untuk pengembangan pramuka kedepannya baik dari segi anggaran maupun pembinaannya,” tutup Zaki usai menerima penghargaan.(hms)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Begini Meriahnya Perayaan HUT RI di Kota Tangerang

Walikota dan Wakil Walikota Tangerang ikut lomba makan krupuk di HUT RI.(hms)

Kabar6-Berbagai perlombaan mulai dari makan kerupuk hingga panjat pinang menjadi kegiatan rutin dalam menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Di hari Kemerdekaan RI ke 71 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar kegiatan Lomba khas Agustusan, mulai dari lomba mancing, tarik tambang, panco dan tak ketinggalan lomba makan kerupuk.

Kegiatan yang dipusatkan di Jalan Benteng Jaya pinggir Kali Cisadane tersebut, diawali terlebih dahulu dengan Fun Bike dengan tema kemerdekaan yang mengambil start di Jalan Irigasi Sipon Cipondoh menuju Jalan Benteng Jaya.

Kegiatan Fun Bike yang dimulai pukul 07.00 tersebut diikuti oleh masyarakat Kota Tangerang dan juga pejabat Muspida termasuk anggota TNI dan Polri.

Mereka terlihat begitu antusias mengenakan berbagai atribut bertema kemerdekaan sambil menggowes sepeda ontelnya. Bahkan ada di antara mereka yang berdandan unik ala anak sekolah SD dan pakaian adat Nusantara.

Masih dalam rangkaian Lomba Kemerdekaan, namun di tempat terpisah, tampak ratusan warga juga menggelar senam massal di Lapangan Ahmad Yani, sebelum kemudian melakukan gerak jalan santai menuju Jalan Benteng Jaya di pinggir Kali Cisadane yang menjadi pusat Lomba Kemerdekaan Kota Tangerang. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Berbagai perlombaan menarik disuguhkan di Jalan Benteng Jaya seperti tarik tambang, balap bakiak, tarik tambang, gebuk bantal dan juga panco antar camat. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah juga terlihat sangat bersemangat membaur dengan masyarakat menyemarakkan peringatan kemerdekaan Indonesia. **Baca juga: Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf.

Bahkan, Arief juga ikut beradu lomba makan kerupuk dengan Wakil Walikota Sachrudin dan juga Muspida termasuk Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Irman Sugema dan Dandim O506 Tangerang Letkol Inf Achiruddin. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

“Ayo tarik terus, jangan mau kalah. Tujuan dan maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai ajang silahturahmi sekaligus mempererat kebersamaan antara masyarakat dan juga aparat,” tandas Arief menyemangati peserta lomba, Minggu (14/8/2016).(hms/zar)




Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf

Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta.(Twitter @Cobeh64)

Kabar6-Banjir yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, disebabkan adanya saluran air yang mampet.

Demikian disampaikan Kepala Humas PT  Angkasa Pura (AP) II, Agus Haryadi dalam keterangan persnya, MInggu (14/8/2016).

Agus memastikan, bila saat ini pigaknya sudah bisa menangani hal tersebut. “Pas Hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB, memang terdapat genangan air di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3,” kata dia.

Terkait itu, katanya, PT Angkasa Pura II meminta maaf kepada masyarakat, khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan  dari adanya genangan air. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.
 
Dan, akibat adanya genangan air tersebut, kata dia, tidak dipungkiri menyebabkan pelayanan di Terminal 3 menjadi terganggu. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Untuk itu, kata Agus, PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan kontraktor pembangunan Terminal 3 akan melakukan evaluasi serta penyelesaian guna memastikan faktor penyebab timbulnya genangan air tersebut. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Evaluasi kita lakukan untuk kemudian dilakukan perbaikan, sehingga peristiwa serupa tidak berulang di kemudian hari,” ujarnya. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

Selain itu, Agus juga mengajak masyarakat selalu memberikan perhatian dan masukan agar Terminal 3 dapat menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai kebanggaan bersama.(alby)




Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir

Terminal 3 Bandara Soetta banjir.(sosmed)

Kabar6-Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, Minggu (14/8/2016) hari ini,  tergenang air.

Genangan air diduga karena beberapa talang air yang ada di Terminal Ultimate yang digadang-gadang semegah Bandara Changi itu bocor saat saat hujan deras mengguyur.

Akibanya, pada lantai satu atau terminal kedatangan di Terminal 3 Ultimete yang masih mengalami perbaikan disana-sini itu tegenang air hingga ketinggian 10 centi meter. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Bahkan, tidak sedikit penumpang atau penjemput yang mengaku tidak nyaman atas peristiwa itu. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Sepertinya terminal ini memang belum siap diopreasikan. Ya karena dipasksakan beginilah jadinya,” kata Andre yang sedang menunggu kedatangan saudaranya di terminal itu.(alby)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Tabrak Pohon Palem, Pemotor Tewas di Serpong

Pemotor yang mengalami kecelakaan di Serpong, Tangsel.(cep)

Kabar6-Seorang pengendara Honda Mega Pro B 4217 TEH tewas mengenaskan setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Bukit Golf Sektor 6, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (14/8/2016).

Kuat dugaan, pemuda bernama Beni Prima Utama (19), warga Dusun Mekarsari, RT 03/01, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang itu mengantuk saat berkendara.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Prayogga Angga yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.

Menurutnya, peristiwa itu bermula ketika korban melajukan sepeda motornya dari arah Nanyang School menujuh BSD Plaza. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Setibanya di Jalan Bukit Golf Sektor 6, Beni yang diduga mengantuk kehilangan kontrol atas sepeda motornya, hingga menabrak pohon palem dilokasi. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

Akibat kecelakaan itu, Beni mengalami luka serius dan dilarikan ke RS Medika BSD. Namun sayang, meski sempat mendapatkan penanganan medis, nyawa Beni tak tertolong. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

“Pemotor itu menderita luka kaki kiri robek, mata kiri dan pinggang kanan memar dan lecet, sedangkan hidung dan mulut mengeluarkan darah,” ujar Kasat Lantas lagi. **Baca juga: Curi Motor, Polsek Pagedangan Tangkap “Badut”.

Sementara, sepeda motor pemuda itu yang juga rusak parah, diamankan di Polres Tangsel. “Kasus ini ditangani Satlantas,” ujar Mansuri lagi.(cep)




Curi Motor, Polsek Pagedangan Tangkap “Badut”

Badut saat diamankan di Polsek Pagedangan.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) disergap polisi saat beraksi di Kampung  Cijantra, RT 03/02, Desa Cijantra, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten  Tangerang.

Ya, saat disergap, pria berinisial YH alias Badut (27) itu baru saja menggondol sepeda motor dari garasi rumah Abdullah Syukur (39).

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri, yang dikonfirmasi Minggu (14/8/2016) mengatakan, pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor yang tergeletak di kursi dalam garasi.

“Aksi pelaku berjalan mulus membawa pergi sepeda motor korban,” jelas Mansuri lagi. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.

Sementara, korban yang sadar sepeda motornya hilang dari garasi rumah, langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pagedangan. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Tak lama setelah menerima laporan, petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil meringkus Badut saat tengah mengendarai motor curian Yamaha Vixion B 4019 NBJ. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Badut ditangkap tanpa perlawanan berarti. Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Pagedangan,” ujar Mansuri.(cep)




Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pembangunan Tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 kilo meter diyakini bakal berdampak positif bagi wilayah yang dilaluinya. Nilai investasi jalan Tol Serpong-Balaraja itu pun tidak sedikit, hingga sebesar Rp6,03 triliun.

Presiden  Direktur PT Trans Bumi Serbaraja (TBS) Krist Ade Sudiyono mengatakan, perkembangan Tol Serpong-Balaraja akan terus berdampak positif dalam mengembangkan pembangunan di sekitarnya.
 
“Ini semua perlu percepatan, hingga pembangunan Tol Serpong-Balaraja terealisasi dengan baik. Saya memprediksi pembangunan proyek residensial, komersial di sekitar Serpong dan Balaraja semakin dinamis dengan kenaikan permintaan,” ungkap Krist menjelaskan usai rapat pembahasan Tol Serpong-Balaraja di Room Garuda Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD Kabupaten Tangerang, akhir pekan kemarin. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memprediksi pembanguan Tol Serpong-Balaraja akan membuka akses pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak. **Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serpong-Balaraja Rampung 90 persen.

Pasalnya, jalur Tol Serpong-Balaraja ini akan membuka akses dari Serpong ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa hingga menyambung ke Tol Jakarta-Merak. **Baca juga: Pemkab Tangerang Bahas Percepatan Proyek Tol Serpong-Balaraja.

“Insya Allah kita percepat pembangunannya. Untuk tahun ini sudah ditentukan jalur pembangunan. Target di tahun 2019 Tol Serpong-Balaraja bisa selesai,” ucapnya.(hms/zar)