1

Warga Pondok Aren Keluhkan Jalanan Banjir

Banjir di Jalan Ceger Raya, Pondok Aren.(fbi)

Kabar6-Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), banjir lagi. Ya, banjir yang terjadi sejak Minggu (21/8/2016) malam itu, akibat hujan mengguyur wilayah tersebut.

Ya, Jalan Ceger Raya atau tepatnya di depan Gang Gereja Santo Matius, selama ini memang menjadi langganan banjir, meski intensitas curah hujan yang mengguyur kawasan ini masih terbilang ringan.

Buruknya sistem drainase, kiranya menjadi penyebab utama banjir yang acap kali menggenangi Jalan Raya tersebut.

Pantauan kabar6.com dilokasi, tingginya genangan air yang mencapai 40 centimeter dikawasan itu, tak urung membuat sejumlah pengendara yang nekat menerobos banjir, terpaksa mendorong sepeda motornya akibat mogok.

Taufik (22), warga yang kendaraannya mogok dilokasi itu mengatakan, jika banjir dikawasan selalu rutin terjadi saat hujan turun ceukup deras. Bahkan, Taufik mengklaim bila ini ada kali kedua sepeda motornya mogok akibat banjir di ruas jalan itu.

“Sudah dua kali bang kendaraan gue mogok kalau jalanan ini banjir,” ujar Taufik.

Hal senada dikatakan Udin (34), warga yang rumahnya disekitar lokasi banjir menuturkan, bila dia dan warga lainnya dikawasan itu sudah lelah dan kesal dengan kondisi itu. **Baca juga: Diskusi Kemerdekaan di Tangsel, Begini Kata Marinus Gea.

“Kita warga sini sudah gerah bang, banjir mulu, pejabat pada gak pernah lewat sini apa yak,” ungkap Udin dengan nada lantang. **Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tangerang Bakal Razia Menara BTS.

Sementara itu, akibat genangan air tersebut lalu lintas dari arah Pondok Aren menuju Pondok Betung macet total hingga sejauh dua lilometer. Itu dikarenakan banyaknya pengendara, khususnya roda dua, harus memutar arah guna menghindari genangan air tersebut.(fbi)




Kebakaran di Tangsel Menurun, Terbanyak di Pondok Aren

Kebakaran gudang ban disamping Kantor Dinkes Tangsel.(yud)

Kabar6-Kepala Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ‎Agus Budi Darmawan mengklaim, tercatat per 18 Agustus 2016 kemarin baru terjadi 35 kasus. Padahal, pada waktu yang sama tahun sebelumnya, jumlah kasus kebakaran mencapai 68 kali.

“Penurunannya mencapai 56 persen pada tahun ini bila‎ dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya, Minggu (21/8/2016).

Agus mengaku, angka‎ diatas menunjukan Trend kasus kebakaran menurun signifikan. Sedangkan kasus kebakaran terbanyak telah terjadi di Kecamatan Pondok Aren. Peristiwanya ada sebanyak 10 kasus kebakaran.

Kemudian di Ciputat telah terjadi 8 kasus kebakaran.‎ Kecamatan Ciputat Timur telah terjadi 5 kali, dan Pamulang serta Serpong Utara hanya 3 kali. **Baca juga: Lagi Balapan Liar, Puluhan ABG Disergap Polresta Tangerang.

“Sampai saat ini insiden kebakaran yang terjadi di Setu nihil dari catatan kami,” klaim Agus. Penurunan kasus kebakaran, menurutnya, akibat tingkat kesadaran masyarakat sudah membaik. **Baca juga: Banten Peringkat 14 Nasional Penyalahgunaan Narkoba.

Agus jelaskan, masyarakat di Kota Tangsel sudah mulai memahami cara pencegahan serta menghindari kebakaran. Kantor Damkar setempat pun terus memberikan penyuluhan. **Baca juga: Pascakebakaran, Aktivitas di Dinkes Tangsel Lumpuh.

‎”Menyosialisasikan barang-barang yang mudah terbakar, penyebab kebakaran. Itu berpengaruh besar sekali,” jelasnya.(yud)




Banten Peringkat 14 Nasional Penyalahgunaan Narkoba

Kepala BNNP Banten, Kombes Heru Febrianto.(bbs)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten melansir data, bahwa Provinsi Banten berada di peringkat 14 nasional wilayah yang rawan penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNP Banten, Heru Febrianto mengatakan pecandu banyak berasal dari kalangan pelajar. Saat ini, Banten bukan lagi sebagai tempat transit narkoba, tapi sudah menjadi tempat tujuan peredaran Narkoba.

“BNN memiliki empat pilar dalam menangani peredaran narkoba, pertama pemberantasan Narkoba sampai ke akar-akarnya, kedua pencegahan, ketiga pemberdayaan masyarakat dan keempat rehabilitasi korban,” ungkap Heru dalam dialog interaktif dengan para pelajar se-Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani, Minggu (21/8/2016). **Baca juga: Lagi Balapan Liar, Puluhan ABG Disergap Polresta Tangerang.

Heru menuturkan, keterlibatan dan peran aktif masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi narkoba, bisa terus digalakkan di seluruh penjuru wilayah Banten. **Baca juga: Pemkot Tangerang Komitmen Terus Perangi Narkoba.

“Ke depannya diharapkan, para generasi muda khususnya para pelajar akan semakin paham dan mampu membentengi diri dari bahaya dan dampak dari penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.(hms)

**Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.




Pemkot Tangerang Komitmen Terus Perangi Narkoba

Walikota Tangerang, Arief Wismansyah.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya membentengi generasi muda khususnya para pelajar di Kota Tangerang terhadap penyalahgunaan narkoba.

Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan, upaya Pemkot Tangerang dalam memerangi bahaya narkoba di antaranya melalui program Kampung Tangerang Bersih dari Narkoba (Bersinar), yang telah dicanangkan di setiap kelurahan dan kecamatan.

“Bahkan kami juga telah melakukan komunikasi dengan Kepala BNN Pusat, Budi Waseso, terkait permintaan pembentukan BNN Kota Tangerang,” ungkap Arief dalam dialog dihadapan pelajar se-Kota Tangerang di Lapangan Ahmad Yani, Minggu (21/8/2016). **Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.

Arief tak menampik, bila Pemkot Tangerang membutuhkan peran kontrol dari masyarakat dalam memerangi narkoba. Pelaku penyalahgunaan narkoba, dipastikan tidak akan dihukum, tetapi justru dibantu untuk bisa sembuh. **Baca juga: Walikota Arief Berharap Pesantren Cetak Generasi yang Berakhlak Mulia.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba, agar cita-cita Kota Tangerang bebas narkoba bisa terwujud. **Baca juga: Jelang Pilgub Banten, Karikatur “RAKYAT” Beredar di Medsos.

“Pemberantasan narkoba harus melibatkan semua pihak. Seperti halnya dialog yang digelar hari ini. Terima kasih atas kepeduliannya terhadap generasi penerus bangsa. Mari perangi narkoba karena narkoba musuh kita bersama,” paparnya.(hms)




Diskusi Kemerdekaan di Tangsel, Begini Kata Marinus Gea

Diskusi Kemerdekaan ala DPC Merah Putih.(Fbi)

Kabar6-Para pemuda dan pemudi di Tangerang Raya, khususnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diharapkan bisa lebih kreatif dalam memaknai kemerdekaan.

Demikian diungkapkan Anggota DPR RI Marinus Gea saat duduk sebagai pembicara dalam diskusi kemerdekaan bertema “Karya Pemuda sebagai Citra Bangsa”, yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Taruna Merah Putih (TMP) Kota Tangsel, Minggu (21/08/2016).

“Diskusi ini sangat baik. Dan, lewat kegiatan diskusi ini, diharapkan pemuda-pemudi bisa lebih kreatif dalam membangun serta menciptakan kemerdekaan dimasa yang akan datang,” ujarnya. **Baca juga: Petani di Kabupaten Tangerang Ikuti Lomba Balap Traktor.

Sedianya, selain Marinus Gea, tampak hadir pembicara lain, seperti Produser Film Nasional Reza Hidayat. Acara yang digelar dibilangan Kecamatan Serpong itu dipandu oleh moderator Ranta Sari Wardhani. **Baca juga: Diskominfo Kabupaten Tangerang Bakal Razia Menara BTS.

“Selain mendengarkan wawasan yang disampaikan pembicara, dalam diskusi ini kita juga bisa berinteraksi langsung dengan pembicara tentang pentingnya peran pemuda dan pemudi dalam membangun bangsa,” ujarnya. **Baca juga: Walikota Arief Berharap Pesantren Cetak Generasi yang Berakhlak Mulia.

Sedianya, acara diskusi kemerdekaan bertema “Karya Pemuda sebagai Citra Bangsa” yang digelar DPC Merah Putih tersebut, kiranya masih dalam rangkaian peringatan Dirgahayu KEmerdekaan RI ke 71. (Fbi)




Diskominfo Kabupaten Tangerang Bakal Razia Menara BTS

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Tangerang akan merazia sejumlah menara Base Transceiver Station (BTS) telepon seluler (ponsel) yang tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah berjuluk seribu industri tersebut.

Upaya penertiban disesuaikan dengan adanya rencana revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2011, tentang Retribusi Jasa Umum.

Sedangkan dari ratusan menara BTS yang ada dan tersebar di 29 wilayah kecamatan se Kabupaten Tangerang, titik terbanyak diketahui berada di Kecamatan Balaraja.

“Penertiban bertujuan untuk menata menara telepon yang semerawut, sekaligus mengecek kelengkapan perizinan BTS tersebut,” ujar ungkap Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi pada Diskominfo Kabupaten Tangerang, Syahrizal, Minggu (21/8/2016). **Baca juga: Lagi Balapan Liar, Puluhan ABG Disergap Polresta Tangerang.

Sedianya, dalam penertiban nanti Diskominfo Kabupaten Tangerang juga berkoordinasi dengan sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait, yakni Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, guna mengetahui area “terlarang” mendirikan BTS. **Baca juga: Tak Berizin, Satpol PP Segel Tower BTS di Kota Tangerang.

“Nanti kalau kita temukan menara yang berdiri di area terlarang, tindakannya akan dibongkar petugas,” pungkasnya.(shy)




Walikota Arief Berharap Pesantren Cetak Generasi yang Berakhlak Mulia

Peresmian Pesantren Putri Nurul Falah.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah berharap pesantren bisa terus mencetak generasi penerus yang qurani, cerdas dan berakhlak mulia.

Hal itu disampaikan Walikota saat peresmian Pondok Pesantren Putri Nurul Falah di Sangiang, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Sabtu (20/8/2016) kemarin.

“Saya titip anak-anak agar dapat dipersiapkan sebagai generasi qurani, yang terus mensyiarkan nilai-nilai alquran,” pesan Arief.

Menurutnya, anak-anak sebagai generasi penerus pembangunan, tentunya perlu dipersiapkan dan dibekali dengan pendidikan yang baik.

Terlebih, dalam menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan teknologi, yang menuntut manusia untuk lebih berkembang, khususnya dalam penguasaan ilmu pengetahuan.

“Hal ini tentunya perlu dibarengi dengan sikap dan moral yang baik, sehingga dalam prakteknya tidak akan berdampak buruk bagi masyarakat para generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Menurut Arief, keberadaan pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan berciri khas keagamaan yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat, turut memainkan peran penting sebagai benteng tangguh yang akan memperkukuh etika serta moral bangsa.

“Mempersiapkan generasi penerus Kota Tangerang yang berakhlakul karimah dan sesuai dengan nilai alquran, salah satunya melalui pesantren Nurul Falah,” tuturnya.

Dalam paparannya, Arief juga berpesan agar anak-anak dipersiapkan untuk Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Menurutnya, MTQ bukan semata lomba tapi bagaimana upaya untuk terus mensyiarkan nilai-nilai alquran dalan kehidupan sehari-hari.

Apalagi, saat MTQ tingkat nasional yang digelar di Lombok pada 28 Juli – 7 Agustus 2016, Provinsi Banten dapat meraih juara umum. Dimana raihan enam emas, kesemuanya itu berasal dari perwakilan Kota Tangerang.

Ke depan, kita harapkan dapat turut memotivasi para satriwati di Nurul Falah untuk dapat turut berpartisipasi dalam ajang tersebut dan menjadi yang terbaik dengan membawa nama Kota Tangerang.

Apalagi tahun ini juga, Kota Tangerang akan memulai seleksi untuk MTQ tidak lagi dari tingkat kota akan tetapi dari tingkat kelurahan, kecamatan baru ke tingkat Kota Tangerang hingga provinsi dan nasional.

Dengan demikian, diharapkan pembinaan nilai-nilai alquran dapat semakin mengakar di masyarakat Kota Tangerang. Ditambah lagi dengan telah adanya Perda Diniyah dan rencana pembangunan pusat pengembangan islam di Kota Tangerang. **Baca juga: Lagi Balapan Liar, Puluhan ABG Disergap Polresta Tangerang.

“Itu semua tentunya dapat terwujud berkat dukungan para alim ulama, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, masyarakat Kota Tangerang dan tentunya atas izin Allah Subhanahu Wata’ala,” tutur Arief diakhir sambutannya.(hms/tom migran)

**Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat




Lagi Balapan Liar, Puluhan ABG Disergap Polresta Tangerang

Para ABG yang disergap saat menggelar balapan liar.(agm)

Kabar6-Jajaran petugas Polres Kota (Polresta) Tangerang menggelar operasi balap liar di Jalan Raya Kutruk – Rancaiyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (21/8/2016) dini hari.

Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sebanyak 36 unit sepeda motor dan para ABG dibawah umur, baik yang menjadi pelaku balap liar maupun yang turut menonton. Bahkan, seorang diantaranya masih anak kecil.

Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi menjelaskan, puluhan ABG tersebut kedapatan tengah melakukan aksi balap liar, yang meresahkan masyarakat.

“Dari 36 unit sepeda motor yang kami amankan, sebanyak 18 motor diantaranya sudah dimodifikasi untuk balap liar. Sedangkan sisanya adalah motor yang digunakan penonton,” ungkap Kompol Eko.

Selain itu, kata Eko, para joki balapan liar juga turut kami amankan, lantaran mengemudi tanpa kelengkapan surat dan masih dibawah umur.

Sepeda motor balapan liar yang diamankan polisi.(agm)

“Ada 20 biker kami bawa ke Polresta untuk didata. Mereka baru kami izinkan pulang, setelah orangtua dan pihak keluarga menjemput,” tegas Eko. **Baca juga: Petani di Kabupaten Tangerang Ikuti Lomba Balap Traktor.

Eko berjanji, guna menekan aksi balap liar pihaknya akan melakukan operasi rutin Balap Liar, dititik yang kerap dijadikan sirkuit dadakan. **Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.

“Aksi balap liar ini merupakan atensi pimpinan, karena menyumbang kecelakaan lalulintas. Sehingga akan kami tingkatkan intensitasnya,” tegas Kasat Lantas.(agm)




Petani di Kabupaten Tangerang Ikuti Lomba Balap Traktor

Lomba balap traktor di Kabupaten Tangerang.(agm)

Kabar6-Masih dalam nuansa Dirgahayu Kemerdekaan RI Ke 71. Warga di Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, menggelar lomba balap traktor, Minggu (21/8/2016).

Lomba yang dihelat di areal persawahan tersebut, kiranya cukup diminati warga yang mayoritasnya adalah kalangan patani tersebut.

Kepala Desa Serdang Kulon, Aden Sukarna mengatakan, lomba balap traktor itu sengaja digelar, untuk mengingatkan warga akan pentingnya menjaga dan mempertahankan swasembada pangan.

“Kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh melupakan pentingnya swasembada pangan, dengan lomba ini saya berharap dapat membangun semangat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk tetap mempertahankan lahan pertanian dan bercocok tanam,” ujar Aden.

Terlebih, Desa Serdang Kulon sendiri merupakan juara umum lomba Desa Nasional di semua unsur, salah satunya tertib Administrasi, Keasrian dan Bercocok Tanam.

“Desa kami mampu mengungguli Kabupaten Karawang dalam bidang pertanian. Ini tentu menjadi kebanggan kami mewakili Provinsi Banten dan menjadi juara ditingkat nasional,” kata Aden yang juga turut hadir sebagai tamu kehormatan dalam upacara 17 Agustus kemarin di Istana Negara mewakili Provinsi Banten. **Baca juga: “Ganjal Perut” yang Justru Bikin Tambah Lapar.

Pantauan kabar6.com, selain lomba balap traktor, sederet lomba lainnya juga digelar di Desa Desa Serdang Kulon. Seperti, lomba pawai sepeda hias, sepeda santai, sepak bola, panjat pinang. Namun, yang paling smearak justru lomba balap traktor hari ini. **Baca juga: Tawuran Pelajar di Tangerang, Satu Tewas Satu Sekarat.

Diiringi suara teriakan dari warga yang menonton, para petani peserta lomba tampak berupaya melajukan traktornya untuk saling mendahului peserta lain.(agm)




Bang Ben Imbau SKPD Waspadai Penipu Catut Nama Pejabat

Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.(yud)

Kabar6-Terbongkarnya aksi Majah alias Pendrik, pelaku penipuan bermodus mengaku orang kepercayaan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, diapresiasi oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Ya, dalam aksinya pelaku kerap mengaku-ngaku kepada calon korbannya sebagai orang kepercayaan dan meminta sejumlah uang dalam jumlah nominal cukup besar untuk maksud tertentu.

“Saya juga sering dengar nama saya dicatut orang,” katanya saat ditemui kabar6.com dalam sebuah acara di Serpong, Minggu (21/‎8/2016).

Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie juga mengimbau kepada pelaku penipuan yang kerap menyatut nama-nama pejabat agar menghentikan aksinya.

Ia bahkan serius mengancam bagi pelaku lain yang berulah serupa dan terbukti melanggar, dapat dipastikan bakal dijebloskan ke jeruji sel penjara. ‎Bang Ben akan menjerat pelaku dengan Pasal 310 KUH Pidana, tentang Pencemaran Nama Baik. **Baca juga: PDIP Pertimbangkan Dimyati Jadi Wakil Rano di Pilgub Banten.

“Sebab saya kan yang dirugikan. Nama baik saya dicemari oleh pelaku yang mengaku-ngaku dekat dengan saya, lalu meminta uang kepada korbannya,” tegasnya. **Baca juga: Pencatut Nama Walikota Airin Juga Tipu Pejabat.

Bang Ben juga meminta kepada anak buahnya pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, agar waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang‎ lain. Terlebih jika orang itu meminta uang dengan iming-iming janji manis. **Baca juga: Menipu, Orang Kepercayaan Walikota Airin Ditangkap Polisi?

“Cek dan ricek itu wajib. Sudah ada korban dan pelakunya yang terungkap, itu harus jadi pembelajaran bagi kita semua,” pesannya.(yud/cep)