1

Curi Motor di Ciputat, Pemuda Ini Dihajar Korbannya

Pemuda maling motor yang disergap warga.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencuri motor ditangkap pemiliknya, saat beraksi di Gang Masjid Ariad Rt 04/03 Kampung Cimanggis, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaku diketahui  Ddt (20), warga  Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang Kota Tangsel. Kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ciputat.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, kejadian bermula saat pelaku melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Saat itu, pelaku melihat sebuah motor Yamaha Mio B 6432 WFS, dengan kunci masih menempel di sepeda motor. Pelaku lalu mengambil motor tersebut.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.  

“Namun, saat pelaku berhasil membawa motor, Ainun  Yakin (19) si pemilik motor  memergokinya,” ujarnya.**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Mengetahui aksinya diketahui korban, pelaku pun berencana untuk melarikan diri namun tak berhasil. Korban dibantu warga sekitar berhasil menangkap pelaku.**Baca juga: Polisi Sergap Tiga ABG Ciputat Pengedar Ganja.

Dibantu warga sekitar, pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Ciputat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(yud/cep)

**Baca juga: Kocak, Beberapa Barang Unik yang Dijual Situs Jual Beli Tiongkok.




Pemohon e-KTP di Kota Tangerang Terus Membludak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Hingga kini, pemohon Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Tangerang terus membludak.

Hal tersebut terlihat dari banyaknya pemohon yang antre di kantor kecamatan dan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang.

Seperti yang terlihat di kantor Disdukcapil Kota Tangerang,  Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (28/9/2016).

Ratusan orang sejak pagi hingga menjelang sore, tampak masih rela antre menunggu proses perekaman e-KTP.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Informasi Disdukcapil Kota Tangerang, Amal Herawan Budi mengatakan, sejak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan batas waktu akhir perekaman e-KTP hingga pada 30 September 2016, para pemohon e-KTP semakin membludak.

Itu terbukti dari catatan yang ada. Dari tanggal 1-24 September 2016, kata Amal,  mereka yang melakukan perekaman data e-KTP meningkat tajam, yaitu  sebanyak 30.900 orang.

“Sekarang ini mereka berduyun-duyun untuk melakukan perekaman e-KTP di kantor-kantor Kecamatan dan Disdukcapil,” kata Amal.

Namun demikian, lanjut Amal, untuk memaksimalkan perekaman data, pihaknya telah  melakukan program jemput bola dengan cara door to door ke pemukiman warga. 

“Yang penting sekarang ini kita melakukan perekaman data dulu, masalah perekaman foto yang harus dilakukan oleh warga di kantor Kecamatan atau Disdukcapil, bisa menunggu panggilan dari Kecamatan atau Disdukcapil,” ujarnya.

Adapun jumlah warga yang  sudah merekam e-KTP sampai saat ini tercatat total mencapai 113.397 orang.

“Semua data ini sudah kami kirim ke pusat, tinggal menunggu penyelesaiannya saja. Berdasarkan data, 100 ribu warga belum melakukan perekaman e-KTP,”  paparnya.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Lebih jauh Amal menjelaskan, guna mengantisipasi keresahan warga yang belum memiliki fisik e-KTP, mereka diberikan semacam lembaran surat yang dilengkapi dengan data dan foto yang sudah direkam di Kecamatan atau Disdukcapil.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

“Jadi mereka itu kami bekali dengan kembaran surat identitas,” katanya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.

Sementara itu beberapa warga yang sedang menunggu giliran proses perekaman data e-KTP di Disdukcapil Kota Tangerang, tampak sabar menunggu di halaman, taman, hingga di areal parkir di kantor Disdukcapil tersebut.**Baca juga: Ombudsman Sebut Pelayanan e-KTP di Tangerang “Alpa” Prosedur Kemendagri.

“Dari siang hingga menjelang sore ini saya belum di panggil,” kata Maman warga Jalan Sitanala, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.(Alby)

**Baca juga: O’Brien Pemilik Ingatan Terbaik di Dunia.




Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom

Pembangunan Galeri Islam di Masjid Al A’zhom.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) terus berbenah. Tak lama lagi, wilayah bervisi “Akhlakul Karimah” ini bakal bisa menikmati wisata edukasi yang diramu dengan aura kental Islami.

Hal ini, seiring dengan dibangunnya Galeri Islam di Selasar Masjid Raya Al A’zhom, yang berada di kawasan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang.

Ya, Masjid Raya Al A’zhom yang konon merupakan masjid dengan kubah tunggal terbesar se-dunia, sedianya telah lama menjadi salah satu ikon wisata rohani di Kota Tangerang, selain Masjid Kali Pasir yang menjadi masjid tertua di Kota Tangerang serta Masjid Pintu Seribu.

Dengan hadirnya Galeri Islami tersebut, nantinya diharapkan akan semakin menambah daya tarik Masjid Raya Al A’zhom, dan menjadikan tersebut sebagai destinasi utama wisata rohani di Kota Seribu Industri Sejuta Jasa tersebut.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang pada Rabu (28/09) meninjau langsung pembangunan Galeri Islam tersebut, menjelaskan bahwa didalam Galeri Islam itu nanti akan ditampilkan dua konsep galeri.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

“Yang pertama bercerita tentang Ketauhidan, isinya mengisahkan tentang keagungan Allah. Dan, yang berada disisi kanan akan memaparkan tentang kisah Rasulullah. Jadi, orang bisa datang ke sini sambil belajar tentang keteladanan Rasulullah saat menyebarkan agama Islam,” ujarnya.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

Dirinya juga menjelaskan kedepan untuk mempercantik Masjid Al A’zhom, Pemkot juga akan membangun Taman Asmaul Husna di sekitar masjid.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Ini merupakan bagian dari syiar kita untuk menjadikan Masjid sebagai pusat peradaban Islam di Kota Tangerang,” jelasnya.(hms/topm migran)

**Baca juga: Yuk, Sembuhkan Patah Hati Lewat Cara Sehat.




Polisi Sergap Tiga ABG Ciputat Pengedar Ganja

Tiga ABG Ciputat yang disergap polisi.(cep)

Kabar6-Tim Buru Sergap (Buser) Unit Reskrim Polsek Ciputat, meringkus tiga Anak Baru Gede (ABG) pengedar ganja di Jalan Bukit Raya depan Warung Pedesaan Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (28/09/2016).

Kapolsek Ciputat Kompol, Tatang Syarif mengatakan, pihaknya meringkus tiga pengedar ganja ini saat sedang melakukan giat pengamanan kejahatan jalanan.

Pihaknya juga mendapat laporan dari warga setempat bahwa lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Ketiga pengedar itu masing-masing berinisial IM (24), DG (24) dan CD (21), warga setempat. Mereka kami tangkap pada dini hari,” ujar Tatang.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Dari tangan pelaku, didapati narkoba jenis ganja kering siap edar seberat satu ons. Kini, pelaku harus mendekat sel tahanan untuk menanggung jawabkan perbuatannya.**Baca juga: Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan.

“Kita sita barang bukti 40 paket ganja kecil Rp50.000, ukuran sedang delapan paket Rp400.000, dan satu paket besar Rp700.000 serta dua paket seperempat kilogram Rp1 juta,” paparnya. (yud/cep)

**Baca juga: Jambret Mahasiswi, Pemuda Ini Ditangkap Polisi Tangerang.




Bandar di Neglasari Bisa Produksi 15 Ribu Butir Ekstasi Per Bulan

Bandar ekstasi di Neglasari saat disergap.(bad)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten memastikan, telah mengamankan AC, bandar besar ekstasi dalam penggerebekan sebuah rumah kontrakan di Jalan Utama 1 RT 08/04, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (28/9/2016).

Dari rumah bandar tersebut, polisi juga mengamankan 2.600 butir pil ekstasi siap edar, bahan baku dan alat pembuat ekstasi.

“Kami melakukan pengungkapan ini hasil penyelidikan sekita satu bulan. Kami juga berhasil menangkap bandarnya yang berinisial AC,” ujar Deputi Penindakan dan Pengawasan BNN, Irjen Arman Depari.

Dalam satu malam, kata Arman Depari, tersangka AC bahkan mampu memproduksi sedikitnya 500 butir ekstasi.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Jika melihat dari bahan-bahan yang ada di lokasi, kami memperkirakan tersangka bisa mencetak 15 sampai 20 ribu butir ekstasi dalam sebulan,” jelas Arman Depari.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

Arman menambahkan, hasil dari produksi ekstasi di lokasi itu, rencananya akan dikirim ke beberapa daerah di Indonesia, dengan menggunakan kemasan plastik klip.**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

“Modusnya, tersangka mengirim barang haram itu dengan cara dimasukkan dalam kemasan mie instan,” ujarnya.(agm/bad)

**Baca juga: Tiga Perwira di Polres Tangsel Dimutasi.




Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta

Petugas saat mengamankan HU.(bad)

Kabar6-Seorang pria berinisial HU ditangkap Polisi di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Pria yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu diamankan aparat di dalam pesawat di Bandara Soetta, saat akan terbang ke Pontianak, pada Selasa 27 September 2016 kemarin.**Baca juga: Kakak Beradik Kuli Bangunan Tertimpa Beton di Legok.

Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta, AKP Sutrisna mengatakan, HU merupakan DPO Polsek Simpang Hulu, Polres Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“HU diamankan, setelah anggota Polres Ketapang berkoordinasi dengan anggota Polsubsektor Terminal 1 Brigadir Pramono, dan mengirimkan foto dan surat penangkapan terhadap yang bersangkutan,” kata AKP Sutrisna, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Saat ini, kata Sutrisna, HU sudah dijemput oleh Satreskrim Polsek Simpang Hulu, Polres Ketapang, Kalimantan Barat.(bad)




BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang

Rumah kontrakan yang digerebek petugas BNN.(agm)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, menggerebek sebuah rumah kontrakan yang diduga dihuni bandar narkoba, Rabu (28/9/2016).

Sedianya, rumah kontrakan yang juga diduga dijadikan tempat untuk memproduksi ekstasi tersebut berada di Jalan Utama 1, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Dalam penggerebekan, petugas berhasil menyita barang bukti berupa paket besar narkoba jenis ekstasi, bahan pembuat ekstasi, lengkap dengan alat cetaknya.

“Saya dijemput sama pihak BNN sekitar pukul05.30 WIB pagi tadi. Saya dipanggil hadir di kontrakan itu untuk ikut menyaksikan proses penggerebekan yang dilakukan anggota BNN,” ujar Sahroni Ponco, Ketua RW 04, Kecamatan Neglasari.**Baca juga: Jambret Mahasiswi, Pemuda Ini Ditangkap Polisi Tangerang.  

Sahroni menyebut, dari yang dilihatnya saat penggerebekan berlangsung, ada seorang yang berada didalam kontrakan itu.**Baca juga: Beredar di Banten, Narkoba “Blue safir” Bisa Menewaskan.

“Sedangkan barang buktinya yang dibawa BNN tadi, bahan pembuat ekstasi, paketan ekstasi siap edar dan alat cetak ekstasi,” ujar Sahroni lagi.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

Awalnya, pelaku sempat tidak mengaku ketika diinterogasi polisi. Namun, pelaku tak bisa mengelak setelah petugas menemukan barang bukti berupa, ekstasi, bahan ekstasi dan alat cetaknya yang disimpan di dalam kamar.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

Tak lama kemudian, petugas langsung memasang police line di kontrakan tersebut. Hingga kini, petugas BNN bersama aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.(agm)




Bupati Zaki Pantau Normalisasi Anak Sungai Cimanceuri

Bupati Zaki memantau normalisasi Sungai.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta, Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Achiruddin Iskandar, memantau normalisasi anak Sungai Cimanceuri di Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (28/9/2016).

“Normalisasi Anak Sungai Cimanceuri yang mengalami penyempitan ini untuk mengantisipasi banjir. Seperti yanga cap terjadi di Perumahan Mustika. Panjang normalisasi enam kilometer,” ujar Bupati Zaki.**Baca juga: Artistik Rumah Blandongan Tangsel Butuh Sentuhan.

Zaki menjelaskan, normalisasi anak sungai Cimanceuri merupakan program kedua setelah Sungai Cirarab.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Ini merupakan program kedua, tentu diharapkan dengan adanya normalisasi ini bisa mengurangi dampak banjir diwilayah Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(Shy)




Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta

Buruh dalam FSPMI Kabupaten Tangerang.(ist)

Kabar6-Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Tangerang, akan berangkat menuju Istana Negara, Jakarta pada esok hari, Kamis (29/9/2016).

Koordinator Aksi FSPMI Kabupaten Tangerang, Sarjono mengatakan, aksi tersebut terkait, tuntutan kenaikan UMK 2017.

“Kami akan menggelar aksi untuk menuntut hak-hak kami kepada pemerintah terkait kesejahteraan buruh, terutama pada kenaikan upah serta, pencabutan PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan,” ungkapnya, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: Sejumlah Pantai di Cilegon Dicoret Dari Daftar Tempat Wisata.

Sarjono menjelaskan, dalam aksi tersebut, ratusan buruh meminta kenaikan UMK 2017 sebesar Rp6,1 juta, dari sebelumnya UMK Kabupaten Tangerang tahun 2016 sebesar Rp3.021.650.**Baca juga: 48 Perusahaan di Tangerang Ajukan Penangguhan UMK.

“Kami meminta kenaikan upah sebesar Rp. 6,1 juta. Hal ini melihat, harga kebutuhan yang kian mengalami kenaikan serta, inflasi,” pungkasnya.(shy)




Tiga Perwira di Polres Tangsel Dimutasi

Kapolres Tangsel saat melantik pejabat baru.(cep)

Kabar6-Tiga perwira dalam jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel), dimutasi.

Sedianya, serah terima jabatan (Sertijab) pejabat lama dan pejabat baru tersebut, berlangsung di Mapolres Tangsel, Rabu (28/9/2016).

Ketiga posisi pejabat yang diganti itu masing-masing adalah, Kasat Resrim AKP Samian diganti oleh AKP Ahkmad Alexander Yurikho Budi.

Untuk posisi Kasat Lantas yang sebelumnya dijabat AKP Prayoga Widyatama, digantikan oleh AKP Lalu Hedwin Hanggara.

Sementara posisi Kapolsek Pamulang dari sebelumnya dijabat Kompol Kristian Pau Adu, kini diserahterimakan kepada Kompol Sartoto.

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, mutasi jabatan tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan, guna menjaga dinamika dalam tugas agar lebih optimal.**Baca juga: BNN Waspadai Peredaran “Ganja Gorilla” Via Medsos.

“Maka pelaksaan dalam tugas, dapat lebih secara efektif dan meningkatkan kinerja,” ujar Ayi.**Baca juga: Jambret Mahasiswi, Pemuda Ini Ditangkap Polisi Tangerang.

Dengan rotasi jabatan tersebut, diharapkan para anggota dapat lebih mengukir prestasi serta membangun hubungan yang harmonis untuk lebih mengabdi kepada bangsa dan negara.**Baca juga: Artistik Rumah Blandongan Tangsel Butuh Sentuhan.

“Kita sangat menghargai para menjabat sebelumnya yang telah mengukir prestasi, saat menjabat untuk wilayah hukum Tangsel,” ujarnya.(cep)