1

Ini Wilayah Rawan Bencana di Kabupaten Tangerang Versi Tagana

Latihan tanggap bencana Tagana.(sus)

Kabar6-Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tangerang, mulai melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah rawan bencana di Kabupaten Tangerang.

Ketua Tagana Kabupaten Tangerang, Ending Aryadi mengatakan, wilayah rawan akan bencana lebih banyak terletak di Kabupaten Tangerang bagian utara.

“Wilayah rawan bencana seperti angin kencang dan banjir yakni, Sepatan, Pakuhaji dan Teluk Naga, untuk itu kami juga membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di tiga titik tersebut,” ungkap Ending menjelaskan, Kamis (29/9/2019).**Baca juga: Musda Golkar Kabupaten Tangerang Bahas Pemenangan WH-Andika.

Tagana Kabupaten Tangerang pun turut memberikan pelatihan terhadap para relawan KSB, seperti membangun posko siaga bencana, tanggap reaksi cepat atau pertolongan pertama serta, pembuatan dapur umum darurat.**Baca juga: Golkar Kabupaten Tangerang Bentuk Timses WH-Andika.

“Kita latih juga para relawan ini agar dapat bereaksi cepat pada saat terjadi bencana. Dan nantinya, tak hanya di tiga titik tersebut, kami pun akan pula membentuk KSB di sejumlah titik lainnya,” pungkasnya.(shy)




Musda Golkar Kabupaten Tangerang, Setnov Puji Kepemimpinan Zaki

Ketum Partai Golkar, Setya Novanto berfoto bersama di Musda Golkar.(shy)

Kabar6-Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD II Partai Golkar (Golongan Karya-red) Kabupaten Tangerang digelar di Gedung DPD II Golkar, Kecamatan Tigaraksa, Kamis (29/9/2016).

Musda dengan pembahasan utama pemilihan ketua DPD II Golkar Kabupaten Tangerang tersebut, dihadiri Ketua Umum DPP Golkar Setyo Novanto (Setnov), Ketua DPD I Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah dan Ketua DPD II  Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.

Juga hadir mantan Bupati Tangerang, Ismet Iskandar dan pasangan Bakal Calon GUbernur dan Wakil Gubernur Banten yang diusung Partai Golkar, Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.

Ketua Umum DPP Golkar, Setyo Novanto dalam pidatonya bahkan tak sungkan mengapresiasi keberhasilan Ahmed Zaki Iskandar dalam memimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, hingga dapat berkembang pesat.

“Dibawah kepemimpinan Zaki, DPD II Partai Golkar ini sangatlah sukses dan berkembang pesat. Tentunya, Zaki kita usungkan kembali menjadi Ketua DPD II di Kabupaten Tangerang,” ungkap Setyo kepada wartawan.

Sementara itu, Sekertaris DPD II Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmad Zaini mengatakan, para pengurus DPD II Golkar Kabupaten Tangerang sudah  bulat memilih Ahmed Zaki Iskandar untuk kembali memipin meskipun sudah 2 periode.**Baca juga: 1.000 Aparat Waspadai Mimbar Bebas Buruh di Tol Tangerang.

“Meski pengurus DPD II Golkar Kabupaten Tangerang sudah 100 persen meminta Ahmed Zaki Iskandar kembali menjadi Ketua secara aklamasi, namun pelaksanaan pemilihan ketua tetap harus dilakukan sesuai aturan,” ungkapnya.**Baca juga: Ke Istana Negara, Ini Tuntutan Buruh Tangerang.

Sementara, terkait sudah kepemimpinan yang sudah memasuki dua priode, Zaini menjelaskan, hal tersebut diperbolehkan dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak), Musda Golkar yang diterbitkan oleh Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.**Baca juga: Kemendikbud: Angka Buta Aksara di Banten Capai 33.500 Jiwa.

“Dalam juklak, pengurus Partai Golkar di daerah dibolehkan mengajukan kembali Zaki ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk memimpin kembali DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, meski sudah memimpin selama dua priode berturut-turut,” terangnya.(shy)




Jasad Pengamen yang Dibuang ke Sungai Cisadane Belum Ditemukan

Tim SAR mencari jasad pengamen yang dibuang ke Sungai Cisadane.(yud)

Kabar6-Jasad pengamen jalanan, YA, yang diduga dibunuh secara tragis oleh rekannya sesama pengamen dan jasadnya dibuang ke Sungai Cisadane, hingga kini masih belum ditemukan.

Hari ini, sejumlah Tim SAR gabungan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), masih terus berupaya mencari jasad korban dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet.

Untung‎ Purwanto, relawan dari organisasi kepemudaan (OKP) Ganespa, Kecamatan Pamulang mengungkapkan, titik start pencarian dimulai dari jembatan Keranggan, Kecamatan Setu dan berakhir di jembatan As-Shobirin, Kecamatan Serpong Utara.

“Ini sudah masuk hari ketiga atau hari terakhir pencarian, dari waktu yang ditentukan,” katanya lewat pesan WhatsApp yang diterima kabar6.com, Kamis (29/9/2016).

Bagol, sapaan akrab Untung menjelaskan, batas waktu pencarian awalnya telah ditentukan hanya dua hari.

Tetapi sejak kasus pembunuhan terhadap pengamen jalanan itu terbongkar hingga para tersangka ditangkap, proses pencarian masih belum membuahkan hasil.

Ia mendengar informasi, bila keluarga korban sempat meminta kepada aparat kepolisian untuk menambah waktu pencarian dan menambah jumlah personel dan peralatan yang dibutuhkan.

“Hasil pencarian tim pas kemarin dari pagi sampai sore tidak ada tanda-tanda jasad korban timbul ke permukaan Sungai Cisadane,” jelas Bagol.

‎Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Urip Supriyatna mengungkapkan, proses pencarian jasad pengamen berlangsung sejak pukul 08.30 WIB.

“‎Selama proses pencarian jasad pengamen jalanan juga menyiagakan satu unit armada mobil ambulan,” ungkapnya.**Baca juga: Ini Penampakan Empat Pemuda Terduga Pembunuh Pengamen di Tangerang.

Diketahui, peristiwa itu diawali perkelahian antara korban dengan empat pelaku di kebun kosong dekat Jembatan Suradita, Sungai Cisadane, Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (27/9/2016) dini hari.**Baca juga: Polisi Temukan Potongan Jari Pengamen yang Dibunuh dan Dibuang ke Cisadane.

Dalam perkelahian tak seimbang itu, korban yang biasa mangkal di lampu merah German Centre SBD itu tewas akibat terkena sabetan clurit. Jasadnya kemudian dibuang pelaku ke Sungai Cisadane.**Baca juga: Pengamen Bantai Pengamen di Tangerang, Satu Tewas Empat Ditangkap.

Dan, beberapa jam pascakejadian itu, petugas berhasil meringkus empat pengamen diduga pembunuh korban. Mereka masing-masing berinsiial R, I, RK, MH. Kini, keempatnya diamankan di Mapolsek Cisauk guna pemeriksaan lebih lanjut.(yud)

**Baca juga: Buset, Siswi di Tiongkok Lakukan Oplas Agar Masa Depan Cerah.




Rumah Blandongan Tangsel Bisa Timbulkan Efek Domino

Miniatur Rumah Blandongan di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Semangat berempug menjaga serta melestarikan seni dan budaya betawi, kembali muncul di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kini, banyak warga setempat yang beranggapan, bahwa rumah blandongan menjadi ikon paling tepat, bukannya bunga anggrek varian vanda douglas.

Suryadi Nian, anggota Komisi III DPRD Provinsi Banten asal daerah pemilihan (Dapil) Kota Tangsel mengatakan, sudah harga mati bahwa rumah blandongan menjadi logo atau simbol.

Ketentuannya telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Lambang Daerah.

“Kalau ada yang mau mengganti rumah blandongan sebagai ciri khas Tangsel, berarti enggak tahu sejarah. Atau bahkan mau merusak sejarah,”‎ katanya saat dihubungi kabar6.com, Kamis (29/9/2016).

Politisi asal Partai NasDem itupun mengapresiasi masih ada seniman betawi di Kecamatan Pondok Aren yang eksis membuat karya miniatur rumah blandongan bernilai artistik bagus.

Hal tersebut merupakan bentuk ekspresi masyarakat yang cinta dan peduli terhadap warisan leluhurnya.

Suryadi mengusulkan, agar miniatur rumah blandongan dapat dijadikan cinderamata utama.

Lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tangsel mesti menjadikan miniatur rumah blandongan buatan putera daerah sebagai buah tangan ketika melakukan kunjungan kerja atau menerima tamu.

“Bikin (miniatur blandongan) yang lebih banyak lagi. Kalau bisa dilombakan, untuk merangsang kreativitas warga Tangsel terhadap kesenian leluhurnya,”‎ sarannya.

Terpisah, sikap senada juga ditunjukan Ketua Komisi III Bidang Keuangan DPRD Kota Tangsel, Amar.

Ia mengingatkan kepada para seniman pengrajin miniatur rumah blandongan agar mengantongi badan hukum serta kreatif menghasilkan bentuk hasil karyanya.**Baca juga: Disperindag Tangsel: Ini Syarat Bikin Merk Dagang dan HKI‎.

“Mulai tahun depan akan kami anggarkan untuk pengadaan cinderamata miniatur rumah blandongan buatan UMKM Tangsel. Lebih bagus lagi para seniman bisa berkreasi terus, jadi enggak melulu ke miniatur aja,” terangnya.**Baca juga: 1.000 Aparat Waspadai Mimbar Bebas Buruh di Tol Tangerang.

Amar berjanji siap menfasilitasi para seniman pelaku usaha‎ cinderamata khas Kota Tangsel bertemu dengan Komisi II Bidang Ekonomi dan Kesra DPRD Kota Tangsel. Hal ini baginya menimbulkan efek domino.**Baca juga: 1.000 Aparat Waspadai Mimbar Bebas Buruh di Tol Tangerang.

“Di satu sisi seni dan budaya betawi enggak punah, sisi lainnya bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan. Karena pelaku usaha kecil menengahnya menggeliat,” tambah politisi asal Partai Hanura itu.(yud)




Disperindag Tangsel: Ini Syarat Bikin Merk Dagang dan HKI‎

Rumah Blandongan karya seniman Tangsel.(yud)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), siap memfasilitasi warga pengrajin miniatur rumah blandongan.

Kepastian itu disampaikan untuk menjawab kegamangan Abdul Karim (40), seniman betawi asal ‎Kecamatan Pondok Aren, yang ingin hasil produk seninya punya lisensi Hak Karya Intelektual (HKI).

‎”Datang ke kantor, temui staf saya Iwan atau Adi. Segera ya,” kata Kepala Bidang Perindustrian, Ferry Payacun saat dihubungi kabar6.com, Kamis (29/9/2016).

Menurutnya, program fasilitasi penerbitan merk dan HKI sudah rutin dilaksanakan pihaknya‎. Setiap tahun ada banyak warga UMKM di tujuh wilayah kecamatan yang mengajukan penerbitan merk dagang dan HKI

Ferry jelaskan, dokumen persyaratan yang wajib dilengkapi pemohon relatif mudah. Warga pemohon merk dagang dan HKI, cukup hanya menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) asal Kota Tangsel.

“Sama melampirkan contoh merk yang mau didaftarkan. Contohnya seperti logo berupa gambar dan warna,” jelasnya.

Ferry sebutkan‎, setelah dokumen resmi beserta contoh produk yang ingin dipatenkan oleh pemohon dinyatakan lengkap, pihaknya bakal langsung daftar ke Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

“Dengan dilampiri surat pengantar dari Disperindag,” tegasnya.‎

Ferry meyakinkan, bahwa para pelaku usaha kecil menengah pemohon fasilitasi tak perlu khawatir mesti merogoh kocek lumayan dalam.

Program layanan ini tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Sebab alokasi dana program fasilitasi pendaftaran serta pembuatan merk dan HKI‎ sudah ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel.

Sehingga sudah banyak warga pelaku UMKM yang turut merasakan manfaatnya. Ferry‎ bilang, nantinya penyerahan merk dagang ataupun HKI yang sudah jadi akan diserahkan berbarengan dengan produk-produk UMKM lainnya.**Baca juga: Bahan Baku Medali Olimpiade Tokyo 2020 dari Smartphone Bekas .

Pun sudah menjadi tradisi bila prosesi penyerahan secara simbolis saat disela-sela kegiatan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong. Lokasinya persis di depan kantor Disperindag Kota Tangsel.**Baca juga: Artistik Rumah Blandongan Tangsel Butuh Sentuhan.

“Pas tahun-tahun lalu biasanya juga secara simbolis selalu diberikan langsung oleh kepala daerah ke perwakilan warga yang mengajukan pembuatan merk dagang ataupun HKI,” tambah Ferry.(yud)




Ke Istana Negara, Ini Tuntutan Buruh Tangerang

Buruh Tangerang saat bertolak ke Istana Negara.(shy)

Kabar6-Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) se-Tangerang Raya telah bergerak menuju Istana Negara, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Pantauan kabar6.com dilokasi, buruh FSPMI Tangerang Raya berangkat menuju Jakarta menggunakan 18 bus dan 3 kendaraan pribadi.

Sebelum bergerak ke Jakarta, ribuan buruh tersebut sempat menggelar orasi di depan pintu masuk tol Bitung, Tangerang. Alhasil, aksi tersebut menimbulkan kemacetan hingga dua kilometer.

Koordinator FSPMI, Sarjono mengatakan, pihaknya memang ikut serta dalam aksi demo besar-besaran di Istana Negara, di Jakarta hari ini.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Kita kirim 1.000 massa untuk bergabung dengan teman-teman yang lainnya di sana,” ujarnya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.

Dalam aksi tersebut, para buruh menuntut pemerintah untuk mencabut UU Tax Amnesty (penghapusan pajak), PP 78 tahun 2015 tentang Pengupahan serta, tuntutan kenaikan UMK 2017 sebesar Rp6,1 juta.(shy)




Bupati Zaki Cuti, Musda Golkar Tangerang Bakal Dihadiri Setnov

Ketum Partai Golkar, Setya Novanto.(ist)

Kabar6-Musyawarah Daerah (Musda) IX Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tangerang dipastikan akan digelar sederhana, pada Kamis (29/9/2016).

Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, kepada wartawan, usai melakukan peninjauan normalisasi anak Sungai Cimanceuri, Rabu (28/9/2016). 

“Musda akan kita gelar sederhana di Gedung DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang,” ujar Ahmed Zaki Iskandar, yang juga menjabat sebagai Bupati Tangerang.**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

Hingga H-1 pelaksanaan Musda, kata Zaki, segala persiapan Musda sudah rampung. “Persiapan sudah seratus persen,” ujarnya lagi.**Baca juga: Ini Sejumlah Situ yang Akan Dinormalisasi oleh Pemkab Tangerang.

Zaki menambahakan, sedianya Musda dengan agenda utama pemilihan Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang periode 2016-2021, akan dihadiri oleh Ketua Umum Golkar, Setya Novanto (Setnov).**Baca juga: Kemendikbud: Angka Buta Aksara di Banten Capai 33.500 Jiwa.

“Untuk besok, saya (Bupati-red) sudah ambil cuti. Tapi untuk calonnya, kita lihat saja nanti saat pelaksanaannya,” pungkasnya.(Shy)




Ini Sejumlah Situ yang Akan Dinormalisasi oleh Pemkab Tangerang

Situ Gelam Jaya di Pasar Kemis, Tangerang.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memastikan bakal menormalisasi sejumlah sungai dan situ yang ada diwilayahnya.

Langkah normalisasi dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi bencana banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang.

“Bersama TNI, sekarang kita sudah normalisasi dua sungai, yaitu Cirarab dan Cimanceuri. Nanti, secara bertahap kita akan normalisasi sejumlah situ yang ada,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: Sejumlah Pantai di Cilegon Dicoret Dari Daftar Tempat Wisata.

Zaki menambahkan, situ yang segera dilakukan normalisasi diantaranya, Situ Gelam yang berada di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia.

“Sejumlah situ yang akan di normalisasi adalah yang mengalami penyempitan dan pendangkalan. Akibatnya situ tidak berfungsi efektif dan berpotensi banjir. Meski belum seluruh situ dan sungai kita normalisasi, tapi setidaknya sejumlah titik vital kita antisipasi,” terangnya.**Baca juga: Bupati Zaki Pantau Normalisasi Anak Sungai Cimanceuri.

Nantinya pun, Pemkab Tangerang akan melakukan normalisasi pada Situ Patrasana dan Situ Garukgak.(shy)




Perekaman e-KTP di Tangsel Disebut Tembus 95 Persen

Warga Tangsel melakukan perekaman e-KTP.(yud)

Kabar6-Meski hampir maksimal tapi masih ada puluhan ribu jiwa warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum merekam e-KTP.

Pemerintah daerah setempat telah berupaya menjemput bola‎ agar warga di tujuh wilayah kecamatan ini semakin mudah mendapatkan pelayanan.

Demikian dikatakan Kepala ‎Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Toto Sudarto, Rabu (28/9/2016).

“Bisa dibilang sudah lebih 95 persen warga yang udah ngerekam e-KTP,” katanya.

Persentase tersebut dihitung dua hari jelang masa perekaman berakhir hingga akhir bulan ini. Toto bilang, akhirnya Kementerian Dalam Negeri memperpanjang waktu perekaman hingga pertengahan 2017 mendatang.

Toto merinci, selama roses perekaman e-KTP di Kota Tangsel mencapai 860.675 orang. “Itu untuk menakut-nakuti masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kependudukan Disdukcapil Kota Tangsel Diding, jumlah wajib e-KTP di Kota Tangsel sebanyak 911.714 orang.

Sedangkan hingga Rabu (28/9) sore, pemohon yang belum melalui proses perekaman ada 51.039 orang.

“Jumlah penduduk (Kota Tangsel) sampai semester 2 tahun 2016, laki-laki sebanyak 618.345 orang dan perempuan 603.582 orang,” paparnya.**Baca juga: Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia.

Diding bilang,‎ untuk mempercepat program wajib e-KTP, Pemerintah Kota Tangsel lakukan jemput bola dengan layanan mobil keliling. Disamping proses perekaman secara rutin pada hari kerja maupun libur.**Baca juga: Curi Motor di Ciputat, Pemuda Ini Dihajar Korbannya.

“Kita juga lakukan perekaman pada momen-momen tertentu seperti kegiatan car free day supaya lebih maksimal,” ujar Diding.**Baca juga: Pemohon e-KTP di Kota Tangerang Terus Membludak.

Hingga saat ini, sedianya masih ada sebanyak 7.916 berkas yang sudah melewati proses perekaman sedang dalam tahap pencetakan.(yud)

**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.




Kejagung Ekstradisi WNA Iran ke Australia

Serah terima ekstradisi WN Iran kasus TPPO.(bad)

Kabar6-Kejaksaan Agung (Kejagung) ekstradisi Warga Negara Asing (WNA) asal Iran bernama Muhamad Naghi Karimi Azar.

Ekstradisi ini dilakukan ke Australia, lantaran Muhamad melakukan penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia.

Plh Karo Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejagung, Ersyiwo Zaimaru mengatakan, ekstradisi ini dilakukan Tim Kejagung di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).**Baca juga: Waduh…! Besok Buruh Tangerang Minta Gaji Rp6,1 Juta.

“Deportasi ini dilakukan Pemerintah Indonesia setelah Muhamad menjalani proses hukum dan pengadilan di Indonesia,” ungkap Ersyiwo menjelaskan, Rabu (28/9/2016).**Baca juga: BNN Gerebek “Rumah Kontrakan Ekstasi” di Tangerang.

Muhamad dijemput langsung oleh pihak berwenang Australia untuk dibawa ke Negeri Kanguru tersebut. Hal ini, lanjut Ersyiwo, dilakukan lantaran Muhamad melakukan kejahatan penyelundupan manusia secara ilegal.**Baca juga: Buronan Polres Ketapang Dibekuk di Bandara Soetta.

“Deportasi ini dilakukan karena permintaan pihak Australia,” paparnya.(bad)

**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan “Galeri Islam” di Masjid Raya Al A’zhom.