1

Batas Akhir Pengurusan e-KTP 30 September

Kegiatan bina kependudukan di Ciputat Timur.(yud)

Kabar6-Masyarakat yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), diimbau untuk segera mendatangi kantor kelurahan masing-masing sampai batas waktu 30 September mendatang.

Bagi yang tidak punya KTP Elektronik, terancam bakal kehilangan hak pelayanan publiknya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Toto Sudarto mengatakan pihaknya terus menyosialisasikan terkait edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada masyarakat.

Tim pelayanan keliling juga secara intensif turun langsung ke kelurahan-kelurahan.

“Per 30 September KTP lama tidak berlaku lagi, harus diganti dengan e-KTP. Kami imbau masyarakat untuk segera melakukan perekaman di kantor Diskducapil maupun kantor kecamatan setempat,” tegasnya, Minggu (28/8/2016).

Kepala Bidang Kependudukan Heru Sudarmanto berujar, masyarakat cukup membawa Kartu Keluarga (KK) untuk melakukan perekaman KTP-el. Hal ini berdasarkan surat edaran dari Kemendagri.

“Loket di kantor Diskdukcapil siap melayani. Kami juga buka layanan mobil keliling di halaman kantor. Ini untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang. Karena belakangan banyak masyarakat yang sudah mengurus,” ujarnya. **Baca juga: Tanggul Jebol Belum Diperbaiki, Warga Pondok Aren Resah.

Heru juga menambahkan, Disdukcapil Kota Tangsel juga melakukan sosialisasi di kecamatan maupun kelurahan terkait surat edaran Kemendagri. Sosialisasi hampir dilakukan setiap hari, mengingat batas waktu tinggal bersisa satu bulan. **Baca juga: Surati Megawati, AMPB Inginkan Calon Pemimpin Banten Bebas Korupsi.

Imbasnya, saat ini perekaman KTP elektronik meningkat dibandingkan hari-hari biasa. “Intinya, kami siap melayani masyarakat sesuai dengan arahan dari Kemendagri,” ungkapnya.(yud)




Tanggul Jebol Belum Diperbaiki, Warga Pondok Aren Resah

Tanggul anak Kali Angke yang jebol di Perumahan Kampung Bulak.(Fbi)

Kabar6-Jebolnya tanggul pembatas yang menghubungkan Anak Kali Angke dengan Perumahan Kampung Bulak di RT 004/02, Kecamatan Pondok Aren, hingga Minggu (28/8/2016) siang, masih belum diperbaiki.

Padahal, jebolnya tanggul tersebut sejak Sabtu (27/8/2016) malam, mengakibatkan sejumlah rumah warga disekitar lokasi terendam banjir cukup parah.

Pantauan kabar6.com, batu-batu bercampur lumpur terlihat masih berceceran didekat tanggul, yang konstruksinya hanya dibuat seadanya, tanpa terlihat besi-besi pengait batu.

Sejumlah warga pun mengaku khawatir dengan kondisi tanggul jebol yang belum mendapatkan penanganan berarti dari pemerintah setempat.

Umumnya, warga takut bila sewaktu-waktu hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut, hingga air anak Kali Angke kembali meluap.

Sukirman, salah seorang warga mengatakan jika akibat tanggul jebol sebagian belakang rumahnya ambruk diterjang air.

“Ini mas, tembok belakang rumah jebol, saya takut kalau hujan turun deras dan anak Kali Angke meluap lagi, maka air akan kembali masuk ke rumahnya,” ujar Sukirman.

Sementara itu Datin, Ketua RT 004/02 menuturkan, bahwa sejauh ini belum ada penangan serius dari Pemkot Tangsel. **Baca juga: Diterjang Banjir, Warga Pondok Aren Gagal Rayakan HUT RI.

“Barusan cuma ada delapan orang pekerja, tapi mereka cuma ngecek tanggul saja dan sekarang entah kemana mereka,” tutur Datin. **Baca juga: Warga Cipondoh Ancam Sandera Truk Tanah.

Selain menggenangi pemukiman di Kampung Bulak, banjir juga menghancurkan sekitar satu hektar lahan bercocok tanam milik warga.(Fbi)




Diterjang Banjir, Warga Pondok Aren Gagal Rayakan HUT RI

Kampung Bulak, Kecamatan Pondok Aren, dikepung banjir.(Fbi)

Kabar6-Pupus sudah harapan warga 004/02, Kampung Bulak, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk bisa menggelar pesta peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71.

Pasalnya, perjuangan warga yang sebelumnya telah mempersiapkan pesta HUT Kemerdekaan, harus pupus karena rumah mereka terendam banjir hingga setinggi dua meter.

Banjir menggenangi perumahan tersebut, pascajebolnya tanggul pembatas antara Kali Angke dengan Perumahan Kampung Bulak, karena tak kuasa menahan debit air.

Pantauan kabar6.com dilokasi, banjir bahkan tak hanya menggenangi pemukiman warga semata. Sejumlah atribut bernuansa merah putih yang telah dipasang, bahkan turut terendam bvanjir.

Dartin, salah seorang warga mengatakan, rencananya untuk mebuat nasi tumpeng demi memeriahkan pesta HUT Kemerdekaan yang rencananya akan digelar Sabtu (28/8/2016) malam, mendadak buyar sia-sia akibat banjir. **Baca juga: Berjudi Pakong, Dua Pria Gaek Ditangkap Polisi Tangerang.

“Ini bahan-bahan buat bikin nasi tumpeng sudah saya beli mas, eh banjir datang. Ya sudah, gagal deh kita buat,” ujar Dartin. **Baca juga: Warga Cipondoh Ancam Sandera Truk Tanah.

Selain menggenangi Perumahan Kampung Bulak, air juga mengepung Perumahan Pondok Maharta yang lokasinya percis bersebelahan dengan perumahan Kampung Bulak.(Fbi)




Warga Cipondoh Ancam Sandera Truk Tanah

Aktivitas truk pengungkut tanah di Cipondoh.(bad)

Kabar6-Kekesalan warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, memuncak. Mereka mengancam bakal menyandera truk pengangkut tanah untuk proyek pembangunan Swalayan Superindo.

Alasannya, tanah yang diangkut oleh truk-truk tersebut, karena tanah dari truk tersebut dibiarkan berceceran di Jalan Raya Hasyim Ashari.

Alhasil, ceceran tanah membuat permukaan jalan menjadi tidak rata sehingga sangat mengganggu kenyamanan pengendara khususnya kendaraan roda dua.

Saat hujan turun, ceceran tanah justru akan berubahmenjadi lumpur hingga membuat jalanan menjadi licin. Sedangkan saat matahari terik, ceceran tanah akan berubah menjadi debu, hingga mengganggu pernafasan pengendara.

“Pastinya kita terganggu. Harusnya tanah yang berceceran di ruas jalan kembali dibersihkan, agar tak membahayakan pengguna jalan,” ujar Syaeful Bahri (39), warga sekitar yang sehari-hari beraktivitas dengan sepeda motor.

Keluhan serupa disampaikan Uus, warga setempat lainnya. Bahkan, Uus mengklaim bila beberapa hari terakhir, sudah tiga pengendara motor yang terjatuh akibat ceceran tanah tersebut. **Baca juga: Meriahkan HUT RI Ke-71, CitraRaya Gelar “Gowes Merdeka”.

“Kalau dalam sepekan ini pihak yang bertanggungjawab tidak segera membersihkan ceceran tanah di ruas jalan itu, maka kami warga disini sudah sepakat menyandera truk tanah yang melintas,” ujarnya. **Baca juga: Berjudi Pakong, Dua Pria Gaek Ditangkap Polisi Tangerang.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum didapat konfirmasi dari pihak terkait, baik dari pihak pengelola truk dan proyek pembangunan Superindo. Namun demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.(bad)




Berjudi Pakong, Dua Pria Gaek Ditangkap Polisi Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua pria gaek diringkus jajaran Satreskrim Polresta Tangerang di Kampung Pasir Salam, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Saat ditangkap, keduanya masing-masing berinisial A (60) dan JO (50), warga Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, kedapatan tengah asik berjudi jenis pakong.

Penangkapan berawal ketika Tim Resmob sedang melakukan observasi mengenai maraknya pencurian kendaraan bermotor diwilayah hukum Polresta Tangerang.

“Saat tim kami tengah melakukan obsevasi, kami mendapati informasi dari warga bahwa diwilayah Kecamatan Kronjo kerap dijadikan tempat berjudi jenis pakong. Dari informasi tersebut, tim kami langsung menuju ke lokasi dan saat kami tengah melakukan patroli diwilayah sekitar, kami dapati dua kakek ini tengah bertransaksi,” ungkap Kasat Reksirm Porlesta Tangerang, Kompol Gunarko, Sabtu (27/8/2016). **Baca juga: Wanita Pedagang Nasi Uduk Tewas Ditabrak Mega Pro di Tangerang.

Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp1,7 juta, ponsel, beserta rekapan hasil penjualan judi pakong. **Baca juga: Lima Perwira di Polresta Tangerang Diganti.

“Mereka mengaku cuma iseng-iseng tapi dari tangan mereka kita dapatkan barang bukti uang tunai mencapai Rp1,7 juta,” ujarnya. **Baca juga: Hey, Ini Lho Fakta Mengejutkan Tentang Ejakulasi Dini.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku jerat dengan pasal 303 tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Shy)




Meriahkan HUT RI Ke-71, CitraRaya Gelar “Gowes Merdeka”

Fransiscus Yohanes, Humas PT Ciputra Residence.(din)

Kabar6-Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke- 71, CitraRaya, kembali menggelar sepeda santai bersama tiga ribu warga Kabupaten Tangerang.

Event akbar bertajuk ‘Gowes Merdeka’ yang bakal dihelat pada Minggu (28/8/2016) ini, melibatkan sejumlah elemen, diantaranya Pemerintah Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang, Indomart, PT Merck (produsen multivitamin Neurobion) dan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) dibawah naungan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Fransiscus Yohanes, Humas PT Ciputra Residence, selaku pengembang perumahan CitraRaya mengatakan, sedikitnya tiga ribu peserta sepeda santai bakal memadati kawasan permukiman elit di wilayah tengah Kota Seribu Industri tersebut.

Para peserta, akan berputar mengelilingi kawasan CitraRaya dengan jarak tempuh sepanjang 14 Kilometer.

“Gowes Merdeka ini, merupakan rangkaian kegiatan yang diusung CitraRaya dalam rangka memperingati HUT RI ke-71,” ungkap Frans, kepada Kabar6.com, Jum’at (26/8/2016).

Dijelaskannya, selain untuk memperingati HUT RI ke-71, Gowes Merdeka ini juga bertujuan, agar mempererat dan memperkuat jalinan silaturahmi antar umat beragama di daerah yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini.

Ilustrasi (bbs)

Intisari dari kegiatan ini, kata dia, yakni untuk mempersatukan umat serta menangkal munculnya aksi radikalisme yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan warga di daerah ini.

“Kami berharap, momen ini menjadi sarana bagi warga untuk saling mengenal satu sama lain dan bisa seiring sejalan membangun daerah dalam kerangka persatuan,” katanya.

Ditambahkannya, dua hari menjelang digelarnya kegiatan, tercatat hampir 1700 orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta dalam kegiatan itu.

Dalam kegiatan ini, para peserta yang mendaftar dikenakan biaya pendaftaran hanya sebesar Rp30 ribu/ peserta.

Dari biaya pendaftaran itu, para peserta akan mendapatkan kaos, minuman gratis dan kupon door prize. **Baca juga: Pemkot Tangsel Siap Sukseskan TGIF 2016.

“Pendaftaran bisa dilakukan di Indomaret terdekat. Panitia, menyediakan sejumlah hadiah menarik, seperti sepeda motor, sepeda, lemari es dan lainnya,” ujarnya.(Tim K6)




Pemkot Tangsel Siap Sukseskan TGIF 2016

Forum Lalin dan Angkutan Jalan di Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) ingin mengulang suksesi sebagai tuan rumah penyelenggaraan event besar. Apalagi kegiatan ini berskala dunia.

Mewakili Indonesia dalam kegiatan Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) yang akan diselenggarakan pada 20-23 September 2016 mendatang.

Lokasi pelaksanaan kegiatan di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Kecamatan Setu. Acara yang diselenggarakan oleh World Technopolis Asociation (WTA), organisasi perkumpulan kota-kota besar di dunia berbasis sains dan teknologi.

“Secara keseluruhan persiapan kita sudah mencapai 80 persen,” kata Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, usai hadiri acara Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kampoeng Anggrek Resto, Kecamatan Serpong, Jum’at (25/8/2016).

Ia jelaskan, kini tuan rumah sedang menfokuskan masalah penanganan arus lalu lintas kendaraan bermotor. Hal ini mengingat di sekitar titik pusat lokasi kegiatan rawan terjadi kemacetan. Ditambah lagi bahu ruas Jalan Raya Puspiptek tidak bisa dilebarkan.

Benyamin bilang, saat ini jalan menuju dan dari Puspiptek sedang dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Setiap harinya volume kendaraan bermotor yang melintas di perempatan Muncul cukup padat. Sehingga perlu penanganan komprehensif.

angerang Selatan Global Innovation Forum.(yud)

Pemerintah Kota Tangsel ingin mengulang keberhasilan dalam penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2015 lalu. Keberhasilan itupun sempat menuai pujian dari Presiden Joko Widodo yang turut hadir di Lapangan Sunburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong.

“Ucapan dari bapak presiden di Kupang agar mencontoh Tangerang Selatan pas penyelenggaraan Harganas 2015 harus kita pertahankan. Apalagi akan ada beban kendaraan yang lain, karena tamu-tamu dari asing nantinya,” terang Benyamin.

Benyamin memastikan, selama penyelenggaraan TGIF 2016 pada waktu tertentu ruas jalan sekitar Puspiptek akan ditutup untuk umum. Kebijakan itu untuk menghindari terjadinya kemacetan ketika kendaraan tamu-tamu asing peserta TGIF melintas.

Ia juga menginstruksikan kepada aparatur Dinas Perhubungan untuk mendata kendaraan milik industri-industri yang setiap harinya melintasi ruas Jalan Raya Puspiptek. Data tersebut dapat menjadi rekomendasi pengaturan arus kendaraan angkutan barang.

“Kendaraan yang boleh melintas hanya angkutan bahan bakar minyak dan gas serta pengangkut sembako itu tidak bisa kita stop,” tegas Benyamin.

Dinas Perhubungan Kota Tangsel akan memberlakukan ‎rekayasa lalu lintas. Arus lalu lintas dan angkutan barang yang melintasi dari dan akan menuju arah Puspiptek, Kecamatan Setu, akan dialihkan. Ini demi kelancaran dan kenyamanan dapat dirasakan para tamu undangan yang hadir.

‎”Simulasi pengalihan angkutan barang sepekan sebelum hari H,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas, Budi Jatmiko di lokasi yang sama. Menurutnya, ada dua rute pengalihan angkutan barang yang bisa dilalui pengguna jalan.

Rute pertama, Prumpung-Rumpin-Gunung Sindur-Cisauk-BSD-Tol BSD atau arah sebaliknya. Rute kedua, Prumpung-Parung-Gaplek-Ciputat-Tol Lebak Bulus, atau dari arah sebaliknya.‎

Budi uraikan, perkembangan pelaksanaan persiapan kegiatan WTA mulai berjalan  hingga 05 September besok. Kemudian selama sepekan tepatnya 6-12 September mendatang akan dilakukan sosialisasi pengalihan rute kendaraan bermotor.

Selanjutnya, lanjut Budi, mulai keesokan harinya hingga berakhir perhelatan WTA sudah mulai diberlakukan pengalihan arus. Selama sosialisasi pengalihan arus pada dua pekan sebelum hari H akan dilakukan tiga tahapan.

Pertama, pembuatan surat edaran untuk supir. Kedua, pembuatan surat edaran untuk perusahaan angkutan. “Dan terakhir yang ketiga, kami akan memasang spanduk-spanduk imbauan,” terangnya.

Budi memaparkan, ada 15 titik pengendalian dan pengamanan lalu lintas yang akan mendapat perhatian penting dari institusinya.

Diantaranya, pintu keluar dan masuk tol BSD, putaran arah depan STIKES, putaran arah depan Delatinos, simpang Sevilla, simpang Tiga Tekno, putaran arah Jalan Tekno, simpang 4 Tekno.

Dilanjutkan, simpang Bundaran Tekno, simpang Gudang Tekno, depan SMA Negeri 2, simpang Muncul, simpang sodetan Muncul, simpang Hutama Karya, simpang Puri Bersalin. “Kami mengerahkan 100 personel Dalops Lalin secara ploting,” lanjut Budi.

Masih di lokasi yang sama, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Wijaya Kusuma mengutarakan, selama kegiatan TGIF akan dikerahkan sebanyak 24 unit bus.

Setiap unit bus berkapasitas 31 seat itu diperuntukan bagi seluruh tamu-tamu negara asing serta kota-kota besar di Indonesia peserta WTA.

“Bus beroperasi mulai menjemput tamu-tamu TGIF di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian dari bandara para tamu akan diantarkan naik bus ke hotel-hotel lokasi penginapan mereka,” utaranya.

Armada bus juga difungsikan untuk mengantarkan para tamu-tamu peserta pameran teknologi kelas dunia dari hotel penginapan ke Puspiptek. Wijaya bilang, tanda bus operasional pun sangat mudah dikenali.

Seluruh armada bus tipe executive class itu akan dipasangi sticker WTA-TGIF 2016. Tentunya iring-iringan bus pengangkut tamu-tamu asing akan dikawal oleh voorijder dari personel aparat kepolisian.

“Rapat koordinasi dengan instansi vertikal lainnya akan kembali dilanjutkan pada Senin besok. Sebagai pemantapan tugas Dinas Perhubungan yang juga turut menggandeng Kementerian Perhubungan, TNI/Polri,” tambah Wijaya.(adv)




Wanita Pedagang Nasi Uduk Tewas Ditabrak Mega Pro di Tangerang

Wanita pedagang nasi uduk korban kecelakaan di Tangerang.(cep)

Kabar6-Seorang wanita hamil pedagang nasi uduk keliling tewas tertabrak Honda Mega Pro AD 2301 HL di depan bengkel Honda Nugraha II, Jalan Raya Legok-Parung Panjang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Korban diketahui bernama Yuni Yuningsih  (31), warga Jalan Pademangan 1, Gg. 17/22, RT 015 RW 03, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri saat dikonfirmasi Sabtu (27/8/2016) membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (26/8/2016),” ujarnya.

Menurut Mansuri, peristiwa bermula ketika Hond amega Pro yang dikendarai Suryadi (36), melaju dari arah Pasar Legok menuju Parung Panjang, Bogor. 

Namun, didepan bengkel Honda Nugraha II, sepeda motor Suryadi menabrak Yuni Yuningsih  yang sedang menyeberang dari arah kiri untuk menjajakan daganganya.

Korban yang tengah hamil lima bulan itu seketika terpental dan ambruk. Korban mengalami pendarahan pada telinga, luka pada pinggang sebelah kanan dan kaki. **Baca juga: Diduga Intimidasi Warga, Lurah Gerem Dilaporkan ke Polisi.

Warga sekitar yang melihat kejadian sempat berupaya melarikan korban ke RS. Murni Asih di Kecamatan Kelapa Dua. Namun sayang, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya. **Baca juga: Lima Perwira di Polresta Tangerang Diganti.

Untuk keperluan visum korban dibawa ke RSUD Tangerang. Sedangkan kasus kecelakaan itu ditangani Unit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel).(yud/cep)




Lima Perwira di Polresta Tangerang Diganti

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Organisasi Polri di lingkup Polresta Tangerang kembali mengalami rotasi. Kali ini, lima jabatan perwira bergeser dan ditempati perwira baru.

Posisi Kasat Binmas, kini diisi oleh Kompol Dedi Irawan yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tigaraksa. Sedangkan tempat  yang ditinggalkan Dedi, diisi Kompol Agus Hermanto yang sebelumnya menjabat Kasat Narkoba.

Sedangkan jabatan Kasat Narkoba diserahkan kepada Kompol Sukardi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pasar Kemis.

Kemudian, jabatan Kapolsek Pasar Kemis diserahkan kepada Kompol Kosasih. Dan, jabatan Kapolsek Balaraja yang dijabat oleh Kompol Mirodin diserahkan kepada pejabat baru yakni Kompol Didin Setiawan

Upacara serah terima jabatan (sertijab), digelar di ruang Rupatama Polresta Tangerang, Kabupaten Tangerang, Jumat (26/8/2016).

Upacara Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri, dan Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun. **Baca juga: Polsek Legok Pastikan “Pembobolan” ATM BRI Masih Percobaan.

“Pergantian jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang wajar. Secara pribadi dan kesatuan, saya ucapkan terima kasih atas pelaksanakan tugas dengan baik. Dan selamat bertugas di tempat yang baru,” ujar Kombes Asep Edi Suheri. **Baca juga: Diduga Intimidasi Warga, Lurah Gerem Dilaporkan ke Polisi.

Kepada pejabat yang baru, Asep menekankan bahwa promosi jabatan tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. **Baca juga: Empat Calhaj Asal Cilegon Batal Berangkat.

“Saya meminta agar apa yang telah diperbuat oleh pejabat lama dapat diteruskan dan tingkatkan di tempat yang baru,” ujarnya.(agm)




Polsek Legok Pastikan “Pembobolan” ATM BRI Masih Percobaan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Legok memastikan, bila komploan maling gagal membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (26/8/2016).

Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki kasus itu guna mengusut komplotan pelaku yang berupaya melakukan pembobolan di mesin ATM tersebut.

Kapolsek Legok, AKP Purwadi menyebut bila aksi komplotan pelaku bermodus ganjal ATM. “Masih percobaan ganjal ATM. Pelaku tidak berhasil menjalankan aksinya,” ujar Kapolsek. **Baca juga: Kawanan Maling Sasar Mesin ATM BRI di Legok.

Sumber kabar6.com di kepolisian menyebut, bila dari pemeriksaan diketahui, pelaku komplotan pelaku dalam aksinya berjumlah lebih dari dua orang. Saat beraksi, pelaku terlebih dahulu memadamkan lampu di ruang ATM. **Baca juga: Pembuat KTP dan KK Palsu Ditangkap Polsek Kelapa Dua.

Sayangnya, saat dimintai keterangan oleh wartawan, pihak BRI sendiri enggan mengomentarinya. Bahkan, petugas dari BRI mengusir awak media yang ingin mengambil gambar.(agm)