1

Berjudi Pakong, Dua Pria Gaek Ditangkap Polisi Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dua pria gaek diringkus jajaran Satreskrim Polresta Tangerang di Kampung Pasir Salam, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Saat ditangkap, keduanya masing-masing berinisial A (60) dan JO (50), warga Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, kedapatan tengah asik berjudi jenis pakong.

Penangkapan berawal ketika Tim Resmob sedang melakukan observasi mengenai maraknya pencurian kendaraan bermotor diwilayah hukum Polresta Tangerang.

“Saat tim kami tengah melakukan obsevasi, kami mendapati informasi dari warga bahwa diwilayah Kecamatan Kronjo kerap dijadikan tempat berjudi jenis pakong. Dari informasi tersebut, tim kami langsung menuju ke lokasi dan saat kami tengah melakukan patroli diwilayah sekitar, kami dapati dua kakek ini tengah bertransaksi,” ungkap Kasat Reksirm Porlesta Tangerang, Kompol Gunarko, Sabtu (27/8/2016). **Baca juga: Wanita Pedagang Nasi Uduk Tewas Ditabrak Mega Pro di Tangerang.

Dari tangan kedua pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebanyak Rp1,7 juta, ponsel, beserta rekapan hasil penjualan judi pakong. **Baca juga: Lima Perwira di Polresta Tangerang Diganti.

“Mereka mengaku cuma iseng-iseng tapi dari tangan mereka kita dapatkan barang bukti uang tunai mencapai Rp1,7 juta,” ujarnya. **Baca juga: Hey, Ini Lho Fakta Mengejutkan Tentang Ejakulasi Dini.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua pelaku jerat dengan pasal 303 tentang Perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Shy)




Meriahkan HUT RI Ke-71, CitraRaya Gelar “Gowes Merdeka”

Fransiscus Yohanes, Humas PT Ciputra Residence.(din)

Kabar6-Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke- 71, CitraRaya, kembali menggelar sepeda santai bersama tiga ribu warga Kabupaten Tangerang.

Event akbar bertajuk ‘Gowes Merdeka’ yang bakal dihelat pada Minggu (28/8/2016) ini, melibatkan sejumlah elemen, diantaranya Pemerintah Kabupaten Tangerang, Polresta Tangerang, Indomart, PT Merck (produsen multivitamin Neurobion) dan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) dibawah naungan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

Fransiscus Yohanes, Humas PT Ciputra Residence, selaku pengembang perumahan CitraRaya mengatakan, sedikitnya tiga ribu peserta sepeda santai bakal memadati kawasan permukiman elit di wilayah tengah Kota Seribu Industri tersebut.

Para peserta, akan berputar mengelilingi kawasan CitraRaya dengan jarak tempuh sepanjang 14 Kilometer.

“Gowes Merdeka ini, merupakan rangkaian kegiatan yang diusung CitraRaya dalam rangka memperingati HUT RI ke-71,” ungkap Frans, kepada Kabar6.com, Jum’at (26/8/2016).

Dijelaskannya, selain untuk memperingati HUT RI ke-71, Gowes Merdeka ini juga bertujuan, agar mempererat dan memperkuat jalinan silaturahmi antar umat beragama di daerah yang dipimpin Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini.

Ilustrasi (bbs)

Intisari dari kegiatan ini, kata dia, yakni untuk mempersatukan umat serta menangkal munculnya aksi radikalisme yang dapat mengancam keamanan dan kenyamanan warga di daerah ini.

“Kami berharap, momen ini menjadi sarana bagi warga untuk saling mengenal satu sama lain dan bisa seiring sejalan membangun daerah dalam kerangka persatuan,” katanya.

Ditambahkannya, dua hari menjelang digelarnya kegiatan, tercatat hampir 1700 orang telah mendaftarkan diri untuk menjadi peserta dalam kegiatan itu.

Dalam kegiatan ini, para peserta yang mendaftar dikenakan biaya pendaftaran hanya sebesar Rp30 ribu/ peserta.

Dari biaya pendaftaran itu, para peserta akan mendapatkan kaos, minuman gratis dan kupon door prize. **Baca juga: Pemkot Tangsel Siap Sukseskan TGIF 2016.

“Pendaftaran bisa dilakukan di Indomaret terdekat. Panitia, menyediakan sejumlah hadiah menarik, seperti sepeda motor, sepeda, lemari es dan lainnya,” ujarnya.(Tim K6)




Pemkot Tangsel Siap Sukseskan TGIF 2016

Forum Lalin dan Angkutan Jalan di Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) ingin mengulang suksesi sebagai tuan rumah penyelenggaraan event besar. Apalagi kegiatan ini berskala dunia.

Mewakili Indonesia dalam kegiatan Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF) yang akan diselenggarakan pada 20-23 September 2016 mendatang.

Lokasi pelaksanaan kegiatan di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) di Kecamatan Setu. Acara yang diselenggarakan oleh World Technopolis Asociation (WTA), organisasi perkumpulan kota-kota besar di dunia berbasis sains dan teknologi.

“Secara keseluruhan persiapan kita sudah mencapai 80 persen,” kata Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, usai hadiri acara Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kampoeng Anggrek Resto, Kecamatan Serpong, Jum’at (25/8/2016).

Ia jelaskan, kini tuan rumah sedang menfokuskan masalah penanganan arus lalu lintas kendaraan bermotor. Hal ini mengingat di sekitar titik pusat lokasi kegiatan rawan terjadi kemacetan. Ditambah lagi bahu ruas Jalan Raya Puspiptek tidak bisa dilebarkan.

Benyamin bilang, saat ini jalan menuju dan dari Puspiptek sedang dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Setiap harinya volume kendaraan bermotor yang melintas di perempatan Muncul cukup padat. Sehingga perlu penanganan komprehensif.

angerang Selatan Global Innovation Forum.(yud)

Pemerintah Kota Tangsel ingin mengulang keberhasilan dalam penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2015 lalu. Keberhasilan itupun sempat menuai pujian dari Presiden Joko Widodo yang turut hadir di Lapangan Sunburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong.

“Ucapan dari bapak presiden di Kupang agar mencontoh Tangerang Selatan pas penyelenggaraan Harganas 2015 harus kita pertahankan. Apalagi akan ada beban kendaraan yang lain, karena tamu-tamu dari asing nantinya,” terang Benyamin.

Benyamin memastikan, selama penyelenggaraan TGIF 2016 pada waktu tertentu ruas jalan sekitar Puspiptek akan ditutup untuk umum. Kebijakan itu untuk menghindari terjadinya kemacetan ketika kendaraan tamu-tamu asing peserta TGIF melintas.

Ia juga menginstruksikan kepada aparatur Dinas Perhubungan untuk mendata kendaraan milik industri-industri yang setiap harinya melintasi ruas Jalan Raya Puspiptek. Data tersebut dapat menjadi rekomendasi pengaturan arus kendaraan angkutan barang.

“Kendaraan yang boleh melintas hanya angkutan bahan bakar minyak dan gas serta pengangkut sembako itu tidak bisa kita stop,” tegas Benyamin.

Dinas Perhubungan Kota Tangsel akan memberlakukan ‎rekayasa lalu lintas. Arus lalu lintas dan angkutan barang yang melintasi dari dan akan menuju arah Puspiptek, Kecamatan Setu, akan dialihkan. Ini demi kelancaran dan kenyamanan dapat dirasakan para tamu undangan yang hadir.

‎”Simulasi pengalihan angkutan barang sepekan sebelum hari H,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas, Budi Jatmiko di lokasi yang sama. Menurutnya, ada dua rute pengalihan angkutan barang yang bisa dilalui pengguna jalan.

Rute pertama, Prumpung-Rumpin-Gunung Sindur-Cisauk-BSD-Tol BSD atau arah sebaliknya. Rute kedua, Prumpung-Parung-Gaplek-Ciputat-Tol Lebak Bulus, atau dari arah sebaliknya.‎

Budi uraikan, perkembangan pelaksanaan persiapan kegiatan WTA mulai berjalan  hingga 05 September besok. Kemudian selama sepekan tepatnya 6-12 September mendatang akan dilakukan sosialisasi pengalihan rute kendaraan bermotor.

Selanjutnya, lanjut Budi, mulai keesokan harinya hingga berakhir perhelatan WTA sudah mulai diberlakukan pengalihan arus. Selama sosialisasi pengalihan arus pada dua pekan sebelum hari H akan dilakukan tiga tahapan.

Pertama, pembuatan surat edaran untuk supir. Kedua, pembuatan surat edaran untuk perusahaan angkutan. “Dan terakhir yang ketiga, kami akan memasang spanduk-spanduk imbauan,” terangnya.

Budi memaparkan, ada 15 titik pengendalian dan pengamanan lalu lintas yang akan mendapat perhatian penting dari institusinya.

Diantaranya, pintu keluar dan masuk tol BSD, putaran arah depan STIKES, putaran arah depan Delatinos, simpang Sevilla, simpang Tiga Tekno, putaran arah Jalan Tekno, simpang 4 Tekno.

Dilanjutkan, simpang Bundaran Tekno, simpang Gudang Tekno, depan SMA Negeri 2, simpang Muncul, simpang sodetan Muncul, simpang Hutama Karya, simpang Puri Bersalin. “Kami mengerahkan 100 personel Dalops Lalin secara ploting,” lanjut Budi.

Masih di lokasi yang sama, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan, Wijaya Kusuma mengutarakan, selama kegiatan TGIF akan dikerahkan sebanyak 24 unit bus.

Setiap unit bus berkapasitas 31 seat itu diperuntukan bagi seluruh tamu-tamu negara asing serta kota-kota besar di Indonesia peserta WTA.

“Bus beroperasi mulai menjemput tamu-tamu TGIF di Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian dari bandara para tamu akan diantarkan naik bus ke hotel-hotel lokasi penginapan mereka,” utaranya.

Armada bus juga difungsikan untuk mengantarkan para tamu-tamu peserta pameran teknologi kelas dunia dari hotel penginapan ke Puspiptek. Wijaya bilang, tanda bus operasional pun sangat mudah dikenali.

Seluruh armada bus tipe executive class itu akan dipasangi sticker WTA-TGIF 2016. Tentunya iring-iringan bus pengangkut tamu-tamu asing akan dikawal oleh voorijder dari personel aparat kepolisian.

“Rapat koordinasi dengan instansi vertikal lainnya akan kembali dilanjutkan pada Senin besok. Sebagai pemantapan tugas Dinas Perhubungan yang juga turut menggandeng Kementerian Perhubungan, TNI/Polri,” tambah Wijaya.(adv)




Wanita Pedagang Nasi Uduk Tewas Ditabrak Mega Pro di Tangerang

Wanita pedagang nasi uduk korban kecelakaan di Tangerang.(cep)

Kabar6-Seorang wanita hamil pedagang nasi uduk keliling tewas tertabrak Honda Mega Pro AD 2301 HL di depan bengkel Honda Nugraha II, Jalan Raya Legok-Parung Panjang, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Korban diketahui bernama Yuni Yuningsih  (31), warga Jalan Pademangan 1, Gg. 17/22, RT 015 RW 03, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP H Mansuri saat dikonfirmasi Sabtu (27/8/2016) membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kecelakaan itu terjadi pada Jumat (26/8/2016),” ujarnya.

Menurut Mansuri, peristiwa bermula ketika Hond amega Pro yang dikendarai Suryadi (36), melaju dari arah Pasar Legok menuju Parung Panjang, Bogor. 

Namun, didepan bengkel Honda Nugraha II, sepeda motor Suryadi menabrak Yuni Yuningsih  yang sedang menyeberang dari arah kiri untuk menjajakan daganganya.

Korban yang tengah hamil lima bulan itu seketika terpental dan ambruk. Korban mengalami pendarahan pada telinga, luka pada pinggang sebelah kanan dan kaki. **Baca juga: Diduga Intimidasi Warga, Lurah Gerem Dilaporkan ke Polisi.

Warga sekitar yang melihat kejadian sempat berupaya melarikan korban ke RS. Murni Asih di Kecamatan Kelapa Dua. Namun sayang, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya. **Baca juga: Lima Perwira di Polresta Tangerang Diganti.

Untuk keperluan visum korban dibawa ke RSUD Tangerang. Sedangkan kasus kecelakaan itu ditangani Unit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel).(yud/cep)




Lima Perwira di Polresta Tangerang Diganti

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Organisasi Polri di lingkup Polresta Tangerang kembali mengalami rotasi. Kali ini, lima jabatan perwira bergeser dan ditempati perwira baru.

Posisi Kasat Binmas, kini diisi oleh Kompol Dedi Irawan yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tigaraksa. Sedangkan tempat  yang ditinggalkan Dedi, diisi Kompol Agus Hermanto yang sebelumnya menjabat Kasat Narkoba.

Sedangkan jabatan Kasat Narkoba diserahkan kepada Kompol Sukardi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pasar Kemis.

Kemudian, jabatan Kapolsek Pasar Kemis diserahkan kepada Kompol Kosasih. Dan, jabatan Kapolsek Balaraja yang dijabat oleh Kompol Mirodin diserahkan kepada pejabat baru yakni Kompol Didin Setiawan

Upacara serah terima jabatan (sertijab), digelar di ruang Rupatama Polresta Tangerang, Kabupaten Tangerang, Jumat (26/8/2016).

Upacara Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri, dan Wakapolresta Tangerang, AKBP Ma’mun. **Baca juga: Polsek Legok Pastikan “Pembobolan” ATM BRI Masih Percobaan.

“Pergantian jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang wajar. Secara pribadi dan kesatuan, saya ucapkan terima kasih atas pelaksanakan tugas dengan baik. Dan selamat bertugas di tempat yang baru,” ujar Kombes Asep Edi Suheri. **Baca juga: Diduga Intimidasi Warga, Lurah Gerem Dilaporkan ke Polisi.

Kepada pejabat yang baru, Asep menekankan bahwa promosi jabatan tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. **Baca juga: Empat Calhaj Asal Cilegon Batal Berangkat.

“Saya meminta agar apa yang telah diperbuat oleh pejabat lama dapat diteruskan dan tingkatkan di tempat yang baru,” ujarnya.(agm)




Polsek Legok Pastikan “Pembobolan” ATM BRI Masih Percobaan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Legok memastikan, bila komploan maling gagal membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Raya Legok, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (26/8/2016).

Meski demikian, polisi masih terus menyelidiki kasus itu guna mengusut komplotan pelaku yang berupaya melakukan pembobolan di mesin ATM tersebut.

Kapolsek Legok, AKP Purwadi menyebut bila aksi komplotan pelaku bermodus ganjal ATM. “Masih percobaan ganjal ATM. Pelaku tidak berhasil menjalankan aksinya,” ujar Kapolsek. **Baca juga: Kawanan Maling Sasar Mesin ATM BRI di Legok.

Sumber kabar6.com di kepolisian menyebut, bila dari pemeriksaan diketahui, pelaku komplotan pelaku dalam aksinya berjumlah lebih dari dua orang. Saat beraksi, pelaku terlebih dahulu memadamkan lampu di ruang ATM. **Baca juga: Pembuat KTP dan KK Palsu Ditangkap Polsek Kelapa Dua.

Sayangnya, saat dimintai keterangan oleh wartawan, pihak BRI sendiri enggan mengomentarinya. Bahkan, petugas dari BRI mengusir awak media yang ingin mengambil gambar.(agm)




Pembuat KTP dan KK Palsu Ditangkap Polsek Kelapa Dua

Polisi menunjukkan KTP dan KK palsu.(shy)

Kabar6-Jajaran Polsek Kelapa Dua meringkus pelaku pembuat kartu tanda penduduk (KTP) serta kartu keluarga (KK) palsu diwilayahnya.

Pelaku diketahui bernama Cecep (37), warg Kampung Sabi, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zaenal Azhab mengatakan, aksi Cecep terbongkar setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat setempat, perihal adanya praktik pembuatan KTP dan KK ilegal alias palsu.

“Saat tim kami terjunkan ke lokasi, didapati sebuah rumah yang merupakan tempat pembuatan adminitrasi kependudukan palsu,” ungkap Kompol Zainal Azhab.

Dari lokasi tersebut, petugas berhasil meringkus Cecep yang tengah melakukan percetakan KTP serta, mengamankan sejumlah barang bukti yakni, seperangkat alat komputer, 12 buah stempel, 1 buah stamp pad, 10 lembar hologram lambang Garuda, 8 kartu KTP kosong, 16 lembar KTP siap edar serta, 5 lembar KK.

“Dari barang bukti yang kami amankan terdapat satu kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan ini masih kita dalami,” ujar Zaenal.

Tak hanya itu, menurut pengakuan pelaku blanko KTP yang diperolehnya merupakan blanko resmi yang dikeluarkan Departemen Dalam Negeri (Depnagri).

“Untuk blankonya ini asli dan ia dapati dari oknum PNS (Pegawai Negeri Sipil-red) Kabupaten Tangerang. Ini pun masih kita telusuri siapa oknum tersebut,” terang Kapolsek Kelapa Dua. **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

Home industri pembuatan KTP serta KK palsu tersebut diketahui telah berjalan selama satu tahun dengan harga yang dipasang dalam setiap pembuatan Rp150 hingga Rp300 ribu dan dalam sebulan cecep mampu melayani 10 pemohon pembuatan KTP dan KK Palsu. **Baca juga: Kapolresta Tangerang Perintahkan Jajarannya Sikat Narkoba.

“Biasa dia membuat untuk para masyarakat yang membutuhkan cepat seperti untuk pembuatan SIM atau pengambilan motor ke leasing,” tuturnya. **Baca juga: Warga Tangerang Galang Dana Untuk Dukung Dimyati.

Akan hal tersebut, pelaku diancam dengan pasal 263 tentang pemalsuan surat dengan hukuman 6 tahun penjara.(Shy/agm)




Begini Siasat Pemkot Tangsel Genjot Serapan Anggaran Fisik

Kantor DTKBP Kota Tangsel di Kecamatan Setu.(yud)

Kabar6-Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah resmi dipecah menjadi dua. Kebijakan ini lantaran beban tugas di dinas tersebut dianggap terlalu over.

Bahkan, DTKBP termasuk salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD)‎ yang paling banyak memiliki pagu anggaran kegiatan terbanyak sehingga kini dirombak.

Kini, lewat Peraturan Daerah (Perda) tentang OPD, nama DTKBP Kota Tangsel resmi berubah menjadi‎ Dinas Bangunan dan Penataan Ruang serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.

‎”Selama ini kami seringkali dihadapkan pada masalah ketepatan waktu dalam melaksanakan kegiatan pembangunan fisik,” kata Sekretaris DTKBP Kota Tangsel, Mukkodas Syuhada kepada kabar6.com, Jumat (25/8/2016).

Ia jelaskan, selama ini pihaknya hanya bertugas sebagai pelaksana lelang paket serta mengawasi kegiatan pembangunan fisik. Proyek fisik tersebut biasanya diusulkan oleh OPD lainnya.

Kendala yang selama ini dihadapi DTKBP Kota Tangsel, Mukkodas bilang, OPD pengusul tidak membuat perencanaan kegiatan secara matang. Alhasil, proses kegiatan pembangunan fisik disebabkan oleh rentang waktu pengerjaan yang sedikit. 

Dijelaskannya, setelah OPD terbaru mulai aktif berjalan maka penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) ‎pembuatan sarana dan prasarana infrastruktut menjadi tugas Dinas Bangunan dan Penataan Ruang. **Baca juga: Pemkot Tangsel Butuh Tambahan Pegawai 10 Persen.

“Jadi misalkan mau membangun ruangan kelas l‎okal, maka mulai kedepan Dinas Pendidikan enggak bisa buat DED dan FS-nya,” terangnya. **Baca juga: Pemkot Tangsel Resmi Rombak Sejumlah SKPD.

Mukkodas ungkapkan, pengalihan kewenangan dalam pembuatan serta penyusunan FS dan DED ‎harapannya dapat lebih terukur. Sebab, OPD tersebut jadi lebih mengetahui kondisi di lapangan serta skema rancangan desain bangunan yang akan diusulkan. **Baca juga: Ini Komposisi SKPD Terbaru di Pemkot Tangsel.

“Seringkali karena FS dan DED dirancang oleh OPD pengusul, tapi faktanya di lapangan kami selaku eksekutor pengerjaan fisik tidak bisa langsung kerja. Akibatnya anggaran tidak terserap,” tambahnya.(yud)




Ini Komposisi SKPD Terbaru di Pemkot Tangsel

Paripurna Organisasi Perangkat Daerah di Tangsel.(yud)

Kabar6-‎Sebanyak 35 dari total jumlah 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dirombak.

Ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berubah nama serta dipisah, dan dapat diketahui lewat sidang paripurna yang digelar oleh lembaga eksekutif dan legislatif, Kamis (25/8/2016)

Ketua panitia khusus, Leddy MP Butar-butar mengatakan,‎ rancangan peraturan daerah tentang OPD merupakan usulan dari pihak eksekutif.

Tujuan mendasar dari kebijakan menerbitkan regulasi tersebut‎ penekanannya demi memperhatikan prinsip fleksibilitas, efisiensi, tata kerja, serta optimalisasi pelayanan publik.

“Pembahasannya kami lakukan secara bersama-sama sampai tujuh hari lamanya,” katanya di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid, Kecamatan Pamulang.

Leddy paparkan,‎ melalui Peraturan Daerah (Perda) ini dibentuk OPD dengan formasi susunan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah.

Kemudian ada dinas daerah yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup Tipe A menyelenggrarakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi, informatika, bidang persendian dan bidang statistik.

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemuda dan Olahraga.

Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Satuan Polisi Pamong Praja yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang ketentraman dan ketertiban umum.

Sedangkan untuk badan daerah terdiri dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk melaksanakan fungsi penunjang perencanaan pembangunan serta penelitian dan pengembangan.

Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan. Ditambah dengan 7 kecamatan yang telah ada di Kota Tangsel. **Baca juga: Pemkot Tangsel Butuh Tambahan Pegawai 10 Persen.

“Ketentuan lebih lanjut mengenai kependudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja OPD dan unit kerja di bawahnya ditetapkan dengan Peraturan Walikota,” paparnya. **Baca juga: Pemkot Tangsel Resmi Rombak Sejumlah SKPD.

Leddy jelaskan, dalam menetapkan besaran dan susunan organisasi perangkat daerah, walikota harus memperhatikan asas urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, intensitas urusan pemerintahan dan potensi daerah, efisiensi, efektifitas, pembagian habis tugas, rentang kendali, tata kerja yang jelas dan fleksibilitas.‎(yud)




Kapolresta Tangerang Perintahkan Jajarannya Sikat Narkoba

Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suhaeri.(shy)

Kabar6-Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri memerintahkan jajarannya untuk lebih giat dalam melakukan pengungkapan kasus narkoba.

Hal itu sesuai dengan instruksi Kapolri Jendral Tito Karnavian yang memerintahkan anggota Polri untuk bekerja keras memberantas peredaran narkoba di tanah air.

“Saya sudah memberikan atensi (perhatian-red) kepada jajaran Polresta Tangerang untuk giat dalam mengungkap kasus narkoba. Bahkan, diperintahkan kepada anggota Polresta Tangerang untuk dapat mengungkap kasus tak hanya sampai ke kurirnya saja tapi, sampai dengan bandarnya,” ungkapnya, Jumat (26/8/2016).

Asep pun menegaskan, pihaknya juga memberikan target kepada jajaran Polresta Tangerang dalam pengungkapan kasus narkoba. **Baca juga: Kawanan Maling Sasar Mesin ATM BRI di Legok.

“Diberikan target juga dalam pengungkapan narkoba yang dalam satu minggu minimal satu atau dua kasus narkoba bisa diungkap,” ujarnya. **Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Rano-ATN di Pilgub Banten.

Seperti yang diketahui, untuk wilayah hukum Polresta Tangerang terdapat dua kawasan yang rawan akan peredaran dan penggunaan narkoba yakni, Kecamatan Balaraja dan Cikupa.(Shy)