Polisi Gerebek Peredaran Aqua Palsu di Serpong

Penggerebekan lokasi pemalsuan Aqua.(yud)

Kabar6-Bagi Anda warga yang terbiasa mengonsumsi air mineral merk dagang Aqua kemasan galon 19 liter, tak ada salahnya untuk lebih teliti dan waspada.

Itu seiring dengan terbongkarnya tindak kejahatan pemalsuan air mineral yang diperdagangkan tidak sesuai dengan mutu.

Ya, kasus dugaan pemalsuan merk dagang Aqua ini terungkap di Jalan Permata Pamulang Blok D-15 RT 01 RW 03, Serpong, Kota Tangerang Selatan‎ (Tangsel).

Dari lokasi itu, Tim unit 4 Reserse Kriminal Khusus Polres Kota Tangsel mengamankan dua orang terduga pelaku berinisial OS alias Oki (31) dan M (31).

‎”Dilokasi juga didapati 70 galon air mineral merk Aqua yang diduga palsu‎,” kata Kasubag Humas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri kepada kabar6.com, Jum’at (7/10/2016).

Menurutnya, penangkapan kedua terduga pelaku dilakukan secara terpisah. Polisi terlebih dulu meringkus Oki di daerah Serpong. Ketika digerebek terduga ‎pelaku mengaku perbuatan jahatnya.

“Setelah dilakukan pengembangan, Tim Reskrimsus kemudian berhasil menangkap M di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor,” terangnya.**Baca juga: Begini Sosok Almarhum Ketua FKPPI Tangsel Dimata Kerabat.

Mansuri sebutkan, di tempat kejadian perkara polisi juga mengamankan 60 galon Aqua yang belum dipasangi label segel tutup merk.‎ Polisi menduga bahwa produk air mineral kemasan galon tersebut telah beredar sekitar setahun lamanya.**Baca juga: Pembangunan PLTU Unit Suralaya Tuai Penolakan Warga.

Polisi menjerat kedua terduga pelaku melanggar Pasal 62 ayat (1) UU RI Nomor 8 Tahun1999 tentang Perlindungan Konsumen. “Ancaman hukumannya diatas lima tahun kurungan penjara,” tambahnya.(yud/cep)

**Baca juga: Minuman Dingin yang Disarankan Saat Berolahraga.




Begini Sosok Almarhum Ketua FKPPI Tangsel Dimata Kerabat

Aay bersama almarhum Muslim Barlian.(ist)

Kabar6-Kepergian sosok Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muslim Barlian Jambak, kiranya juga meninggalkan duka dan kenangan.

Betapa tidak, semasa hidup Almarhum dianggap selalu mengedepankan kepentingan organisasi dibanding kepentingan pribadi.

Demikian diungkapkan Ayatullah Habibie, kerabat Muslim saat dihubungi kabar6.com, Kamis (6/10/2016).

“Agar roda organisasi selalu berjalan dengan baik, dan dapat diterima di masyarakat luas,” ungkapnya.

Aay, sapaan akrab Ayatullah, mengenang sosok Muslim selalu memberi ilmu dan pengalaman kepada yang muda-muda.

Tentunya, ilmu yang baik, cara mengabdi dengan yang lebih tua agar bisa berkesinambungan.

Muslim selalu berusaha membangun komunikasi terhadap siapun juga yang lebuh muda. “Pun akan dia sambangi dan selalu perhatikan agar slalu dalam kolidor organisasi,” terang Aay.

Sedianya, Muslim menghembuskan nafas terakhir saat akan dilarikan ke Rumah Sakit Medika BSD, Kecamatan Serpong.**Baca juga: Pembangunan PLTU Unit Suralaya Tuai Penolakan Warga.

Almarhum masih sempat bertandang ke rumah Ketua HIPMI Banten di Residence One, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon.

‎Almarhum disemayamkan di rumah duka di Komplek Mabad Gang Halimun Blok 124 L-158, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.**Baca juga: Ketua FKKPPI Tangsel Tutup Usia.

‎”Beliau akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Rempoa,” tambah Aay.(yud)




Aksi Buruh KSPSI Ricuh di Kawasan Industri Balaraja

Aksi konvoi buruyh bersepeda motor di Jalan Raya Serang.(shy)

Kabar6-Aksi unjuk rasa yang digelar buruh dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia  (KSPSI), berujung ricuh, Kamis (6/10/2016).

Ya, kericuhan terjadi saat buruh KSPSI melakukan aksi sweeping buruh lainnya dikawasan industri Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Keren..! Polisi Tanpa Senjata Amankan Aksi Buruh di Tangerang.

Saat itu, buruh KSPSI mendesak buruh lainnya, agar bersatu padu menyuarakan aspirasi atas tuntutan pencabutan PP 78 dan kenaikan UMK 2017. Beruntung, ricuh hanya berlangsung sebentar dan suasana kembali mereda.**Baca juga: DPRD dan Disnaker Sambut Aksi Demo Buruh Tangerang.

Tak hanya itu, buruh juga sempat menyindir dan meminta pihak rumah sakit daerah, agar tidak lagi membedakan atau menolak pasien pengguna BPJS Kesehatan.**Baca juga: Bayi Laki-laki Mengambang di Sungai Cipayaeun.

“Kami juga meminta agar pemerintah memperbaiki sistem pelayanan BPJS Kesehatan. Karena sesungguhnya, sampai detik ini pihak pelayanan BPJS Kesehatan masih memandang sebelah mata terhadap kaum buruh,” ujar Koordinator Buruh, Imam Sukarsa.(rani)

**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon.




Polisi Reka Ulang Perampokan dan Penyanderaan di Tangerang

Reka ulang yang digelar sebelumnya.(shy)

Kabar6-Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi perampokan dan penyanderaan terhadap mantan Senior Vice President ExxonMobil, Asep Sulaiman, yang terjadi di Perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel).

Rekonstruksi dimulai di halaman parkir Rumah Sakit (RS) Al-qodar, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, saat kelima pelaku merencanakan perampokan.

Di RS ini, terekam 23 reka ulang adanya penyerahan pistol serta ancaman pelaku utama kepada pelaku lainnya jika tidak mengikuti perintah.**Baca juga: Polisi Datangi Rumah Penyandera Bos ExxonMobil, Warga Heboh.

“Lima pelaku juga dihadirkan yakni Adhi Jhon Suyadi, Samadi, Supriyanto, Ria Haryanto dan Sutimin,” ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya  AKBP Hendy Ff Kurniawan, Kamis (6/10/2016).**Baca juga: AJ Bawa Senpi Untuk Rampok Pengusaha di Pondok Indah.

Dalam reka ulang ini juga terungkap jika tersangka Adhi membagi peran kepada tersangka lainnya. Termasuk memberikan pistol.**Baca juga: Penyandera Pengusaha di Pondok Indah Dibekuk di Cilegon.

“Setelah rencana matang, para pelaku bergerak ke Hotel Asri, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), lalu bergerak ke rumah korban di Pondok Indah,” paparnya.**Baca juga: Polisi Reka Ulang Kasus Perampokan di Kelapa Dua.

Sebelumnya, reka ulang kasus tersebut juga sudah dilakukan polisi di RS Al-Qdar, Kelapa Dua, pada  Selasa (13/9/2016) lalu.(fbi)

**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon.




Bayi Laki-laki Mengambang di Sungai Cipayaeun

Mayat bayi yang ditemukan di Tangerang.(shy)

Kabar6-Sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Cipayaeun, Kampung Sukaraja, Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/10/2016).

Sedianya, jasad bayi mungil itu pertama kali ditemukan oleh Dadang, warga setempat. Saat itu, bayi dalam kondisi telanjang dan sudah membusuk.**Baca juga: Obat Ilegal Rp30 Miliar Dimusnahkan di Tangerang.

“Awalnya saya pikir boneka. Tapi setelah dilihat lagi, ternyata itu bayi laki-laki. Kemudian saya memanggil warga lainnya dan pihak kepolisian,” ungkapnya.**Baca juga: Ketua FKKPPI Tangsel Tutup Usia.

Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Hermanto menduga bayi tersebut sengaja dibuang oleh orangtuanya usai melahirkannya.**Baca juga: Aniaya ABG, Pemuda Bertato Ini Ditangkap Polsek Ciputat.

“Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara-red). Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan di tubuh bayi. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, bayi kami bawa ke RSU Tangerang,” terangnya.(shy)




Aniaya ABG, Pemuda Bertato Ini Ditangkap Polsek Ciputat

Opung yang ditangkap Polsek Ciputat.(yud)

Kabar6-Petugas Polsek Ciputat meringkus GA alias Opung (19), pelaku penganiayaan terhadap ABG bernama Praditya Menggala (16), warga Jalan Cimandiri 5 RT 002 RW 07 Nomor 52, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

Kapolsek Ciputat, Komisaris Tatang Syarief mengatakan, pelaku diringkus di rumah kakeknya, di Jalan Dahlia RT 001/03 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel.

“Pelaku memukul dengan menggunakan siku ke arah muka‎ hingga korbannya terluka,” kata Kapolsek Ciputat, Komisaris Tatang Syarief, Kamis (6/10/2016).

Kapolsek menjelaskan, kasus itu sendiri bermula saat pelaku datang bertandang ke rumah korban, yang saat itu dalam keadaan sepi. Sedianya, pelaku bermaksud bertemu dengan Ayu, kakak korban.

Sekitar 15 menit berselang, korban datang dan memergoki pelaku. Karena kaget ada orang asing dirumahnya, korban spontan meleparkan gelas ke arah pelaku.

Sementara, pelaku yang panik kemudian mengambil kain kerudung yang ada dikeranjang, dan langsung mencekik leher korban.**Baca juga: Wow, Butuh Rp30 M Revitalisasi Kesultanan Banten.

“Selain itu, pelaku juga memukul korban dengan siku tangan kiri. Setelah korban tak berdaya, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi,” terang Tatang.**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon.

Korban yang terluka kemudian membuat visum di rumah sakit. Malam harinya, korban melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa dirinya ke Mapolsek Ciputat.**Baca juga: Ketua FKKPPI Tangsel Tutup Usia.

Sementara, polisi yang menerima laporan segera bertindak untuk menangkap Opung di rumah kakeknya‎. “Sekarang pelaku masih menjalani pemeriksaan,” singkat Tatang.(yud/cep)




Ketua FKKPPI Tangsel Tutup Usia

Almarhum Muslim saat dilantik di Pamulang.(yud)

Kabar6-‎Keluarga besar organisasi masyarakat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berduka.

Itu seiring dengan berpulangnya orang nomor satu di organisasi tersebut menghadap Sang Khalik.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, Ketua FKPPI Kota Tangsel, Muslim Barlian Jambak, meninggal di Rumah Sakit Medika BSD, Kecamatan Serpong, Kamis (6/10/2016), pukul 11.‎30.

“Sebelumnya, Almarhum sempat bersilaturahmi ke rumah haji Ade Ketua HIPMI Banten‎,” kata Firman, kerabat almarhum di FKPPI Tangsel.

Dijelaskannya, saat bertamu Muslim sempat mengeluhkan kurang enak badan. Kondisi fisiknya pun terlihat lemah, tapi tetap meneruskan agenda silaturahminya.**Baca juga: DPRD dan Disnaker Sambut Aksi Demo Buruh Tangerang.

Firman bilang, saat bertandang ke ‎rumah Ade di Residence One, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Muslim tiba-tiba terjatuh.**Baca juga: Wow, Butuh Rp30 M Revitalisasi Kesultanan Banten.

Selanjutnya ia langsung dibawa ke RS Medika BSD, untuk segera mendapat pertolongan medis. Namun, Tuhan berkendak lain. Muslim menghembuskan nafas terakhir.**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon.

“Almarhum memang punya riwayat penyakit jantung, dan pernah berencana pasang pen,” terangnya.(yud)




DPRD dan Disnaker Sambut Aksi Demo Buruh Tangerang

Aksi buruh di Puspemkab Tangerang.(shy)

Kabar6-Aksi demo buruh dalam wadah KSPSI di Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, kiranya tidak bertepuk sebelah tangan.

Kehadiran ribuan buruh di kawasan sentra pemerintahan tersebut, langsung disambut oleh perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan jajaran DPRD setempat.

Sementara, para buruh pun langsung menyuarakan aspirasinya atas tuntutan pencabutan PP 78 dan kenaikan UMK 2017.

“Kedatangan kami untuk meminta Pemkab Tangerang agar dapat membantu kami dalam mendapatkan hak hak kami,” ujar Susilo, salah seorang koordinator aksi dalam orasinya.**Baca juga: Wow, Butuh Rp30 M Revitalisasi Kesultanan Banten.

Sementara itu, menanggapi tuntutan dan aspirasi massa buruh, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Jayusman beserta aparat Disnakertrans setempat, berjanji akan melanjutkan tuntutan buruh kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi.**Baca juga: Keren..! Polisi Tanpa Senjata Amankan Aksi Buruh di Tangerang.

“Untuk pencabutan PP tentunya keputusan ada di Pemerintah Pusat dan saat ini masih menunggu keputusan MK. Sedangkan untuk UMK 2017, Disnakertrans Kabupaten Tangerang sendiri masih melakukan rapat koordinasi. Nanti keputusan UMK akan dikeluarkan bersamaan dengan daerah lainnya,” terang Jayusman.**Baca juga: Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon.

Untuk diketahui sebelumnya, massa buruh hari ini menggelar aksi dengan berkonvoi di kawasan Jalan Raya Serang, dengan titik pusat di Puspemkab Tangerang.(shy)




Satpol PP Tangsel Segel Apartemen Bintaro Icon

Segel yang dipasang Satpol PP Tangsel.(Fbi)

Kabar6-Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota TAngerang Selatan (Tangsel), menyegel proyek Apartemen Bintaro Icon di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kamis (6/10/2016).

Penyegelan terhadap proyek bangunan berlantai 20 itu dilakukan, menyusul proyek tersebut sudah berjalan meski belum mengantongi dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Kepala Bidang Ketertiban Protokoler dan Hiburan Satpol PP Tangsel, Oki Rudianto mengatakan, langkah penyegelan diambil menyusul tidak diindahkannya peringatan yang telah dilayangkan Satpol PP sebelumnya.

“Sudah tiga kali surat peringatan kita layangkan. Namun, pihak apartemen tidak mengindahkannya,” ujar Oki Rudianto.
 
Sedianya, Oki menyebut pihak apartemen melanggar Perda no.6 Tahun 2015, tentang Bangunan Gedung dan Perda no.9 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

“Jika hingga batas waktu yang ditentukan pihak apartemen masih belum juga mengurus perizinan yang ada, maka persoalan tersebut akan segera dilayangkan ke Pengadilan Negri (PN) Tangerang,” ujar Oki.**Baca juga: Obat Ilegal Rp30 Miliar Dimusnahkan di Tangerang.

Pantauan kabar6.com, selain melakukan penyegelan, aparat Satpol PP juga meminta agar seluruh aktivitas proyek dihentikan dan seluruh pekerja diminta untuk keluar dari lokasi proyek.**Baca juga: Revitalisasi Kesultanan Banten Tunggu Kajian Tim UI.

Aktivitas proyek baru bisa dilanjutkan,s etelah pihak apartemen melengkapi dokumen perizinan sesuai aturan yang berlaku di Kota Tangsel.**Baca juga: Wow, Butuh Rp30 M Revitalisasi Kesultanan Banten.

Sayangnya, hingga berita ini disususn, pihak apartemen enggan memberikan komentar kepada awak media yang melakukan peliputan dilokasi, ihwal penyegelan tersebut.(Fbi)




Kota Tangerang Jadi Tuan Rumah IMSO 2016

Walikota Arief Wismansyah saat menerima Tim Imso 2016.(hms)

Kabar6-Kota Tangerang akan menjadi tuan rumah International Matehematics Science Olympiad (IMSO) 2016.

Rencananya, IMSO 2016 yang merupakan lomba bidang matematika dan IPA yang diikuti pelajar SD dari 23 negara itu akan dihelat pada 09-12 November 2016.

Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan IMSO 2016 di Kota Tangerang, Executive Board IMSO yang dipimpin oleh Mr Kim dari Taiwan berkunjung langsung ke Kota Tangerang, Rabu (5/10/2016).

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah yang menerima langsung kunjungan Executive Board IMSO di Istana Nelayan, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para anggota IMSO, yang telah memilih Kota Tangerang sebagai tuan rumah kompetisi Matematika dan Science tingkat dunia tersebut.

“Saya melihat ini sebagai kesempatan yang baik untuk mengenalkan kota Tangerang ke dunia luar,” kata Arief.**Baca juga: Obat Ilegal Rp30 Miliar Dimusnahkan di Tangerang.

Walikota juga berharap pelaksanaan IMSO 2016 bisa dijadikan ajang unjuk diri bagi siswa/siswi se-Kota Tangerang dengan berkompetisi dan  bersaing dengan para peserta dari berbagai negara di dunia.**Baca juga: Keren..! Polisi Tanpa Senjata Amankan Aksi Buruh di Tangerang.

“Ini bisa menjadi barometer kualitas pendidikan di Kota Tangerang, apalagi kita selalu mendapat peringatan kelulusan terbaik tingkat Banten,” ujarnya.(hms/van)

**Baca juga: Begini Cara Hindari Bakteri pada Sikat Gigi.