Jembatan Cimanceuri Patah, Pemkab Tangerang Janjikan Jalan Alternatif

Jembatan yang patah di Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan terhadap Jembatan Cimanceuri yang patah, Senin (10/10/2016).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA), Slamet Budhi berjanji akan mencarikan jalur alternatif baru bagi warga setempat.

“Saya sudah melaporkan patahnya Jembatan Cimanceuri pada pak Bupati (Ahmed Zaki Iskandar). Kami beserta kepala UPT setempat sudah mengecek dan selanjutnya akan segera melakukan perbaikan,” ungkap Slamet kepada kabar6.com.

Slamet juga berjanji akan mencarikan jalan alternatif untuk warga setempat, mengingat jalur tersebut merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat yang berada di Kecamatan Sindang Jaya, Balaraja dan Sukamulya.

“Sampai saat ini warga dari Sindang Jaya menuju Sukamulya dan Balaraja ataupun sebaliknya, masih menggunakan jembatan tersebut. Namun, kami akan secepatnya mencarikan jalur alternatif,” ujarnya.**Baca juga: Kabupaten Tangerang Kekurangan Tenaga Arsiparis.

Untuk diketahui, Jembatan Cimanceuri dilaporkan patah pada Kamisa (6/10/2016) lalu, akibat pergeseran girdier dan penahan jembatan.**Baca juga: Curi Ayam Bangkok, Pria Ini Nyaris Dihajar Warga Jambe.

Pergeseran tersebut, disebabkan struktur tanah di kawasan setempat bergeser setelah diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir. Jembatan dengan lebar 120 cm dan panjang 48 meter tersebut, biasa digunakan masyarakat setempat sebagai jalur penghubung antar wilayah.(shy)




Curi Ayam Bangkok, Pria Ini Nyaris Dihajar Warga Jambe

Pelaku pencuian ayam bangkok.(agm)

Kabar6-Aparat Polsek Tigaraksa berhasil meringkus seorang pelaku pencurian ayam bangkok di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Senin (10/10/206).

Pelaku yang belakangan diketahui berinisial B (30) itu, ditangkap setelah petugas mendengar teriakan masyarakat setempat.

“Saat sedang patroli di kawasan Kecamatan Jambe, kedua petugas kami mendengar suara teriakan maling dari masyarakat setempat. Saat itu pula, petugas dan warga langsung meringkus pelaku dan mengamankannya dari amukan massa,” ujar Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Hermanto.**Baca juga: Bupdpar Tangsel Tegur Pelaku Usaha Refleksi “Nakal”.

Beruntung, pelaku keburu diamankan petugas sebelum jadi bulan-bulanan massa yang marah. Dari tangan pelaku pihak kepolisian berhasil mengamankan satu ekor ayam bangkok serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.**Baca juga: Pelaku Usaha Reflexy di Tangsel Siap Beroperasi Secara Legal.

“Pelaku kami jerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun,” pungkasnya.(shy/agm)




Ini Syarat Berlaga di Musda DPD II Partai Golkar Tangerang

Hosbeni Gonzala.(ist/FB)

Kabar6-Partai Golkar Kota Tangerang membuka kesempatan seluas-luasnya bagi setiap kader untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD II Golkar pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golkar Kota Tangerang.

Musda tersebut, akan digelar di Lapangan Golf Modernland, Kota Tangerang, Selasa (11/10/2016) besok.

Ketua Pelaksana Musda, Hosbeni Gonzala mengatakan, setiap kader berkesempatan mencalonkan diri selama memenuhi kriteria yang disyaratkan, antara lain aktif sebagai pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten/kota atau sebagai pengurus provinsi dan atau sekurang-kurangnya menjadi pengurus kecamatan selama satu periode dan atau pengurus ormas pendiri dan didirikan tingkat kabupaten/kota.

“Kedua, didukung sekurang-kurangnya 30 persen dari pemegang hak suara. Ketiga berpendidikan minimal D3 atau sederajat. Keempat, aktif menjadi kader Golkar sekurang-kurangnya 5 tahun,” kata Hosbeni, Senin (10/10/2016) malam.

Syarat kelima, pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan kader Golkar. Keenam memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela.

Ketujuh, tidak pernah terlibat G 30 S/PKI. Kedelapan, bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam partai. Serta sejumlah syarat lain.**Baca juga: Bupdpar Tangsel Tegur Pelaku Usaha Refleksi “Nakal”.

“Artinya, seluruh kader dapat mencalonkan di Musda nanti, asalkan telah sesuai dengan syarat-syarat itu,” kata Hosbeni.**Baca juga: Wakil Walikota Tangerang “Nyalon” Ketua DPD II Golkar.

Pernyataan tegas Hosbeni itu, mencuat seiring dengan niat Sachrudin (Alby)




Pelaku Usaha Reflexy di Tangsel Siap Beroperasi Secara Legal

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Masih adanya terapis tanpa Surat Terdaftar Pijat Tradisional (STPT) di Tangerang Selatan (Tangsel) yang diberdayakan oleh pelaku usaha pariwisata jenis Reflexy, Spa dan Sauna, kiranya tak ditampik oleh pelaku usaha jenis tersebut.

Meski begitu, para pelaku usaha sedianya juga tak ingin mundur dari bisnis yang kini tengah mereka rintis. Mereka bahkan menyatakan kesiapannya untuk mematuhi segala aturan yang berlaku.

Setidaknya, hal itu ditegaskan Wawan, pengelola De Bale Spa and Massage yang berlokasi di Ruko Malibu BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Senin (10/10/2016).

“Untuk izin terapis dan perpanjang izin operasional kami, sudah masuk ke Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar). Mungkin lagi di proses oleh mereka. Dari yang saya dengar, berkas sudah mau selesai dan akan saya ambil di kantor Budpar,” imbuhnya.

Wawan juga merasa bila selama ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel, belum pernah merangkul pelaku usaha pariwisata seperti pihaknya untuk sosialisasi.

“Malah yang sering melakukan sosialisasi adalah dari Kantor Budpar dan Dinsosnakertrans,” ujarnya.**Baca juga: Yuk, Bangkitkan Gairah Suami Lewat Cara Berikut.

Wawan bahkan menyebut, bila pihaknya siap untuk mengurus segala aturan yang ada, asal kedepan pihaknya bisa beroperasi secara legal.**Baca juga: Bupdpar Tangsel Tegur Pelaku Usaha Refleksi “Nakal”.

“Kita engga mau menyalahi aturan. Pokonya kalau ada undangan dari Pemkot Tangsel, apapun itu, pasti kami datangi,” katanya.‎(yud)




Bupdpar Tangsel Tegur Pelaku Usaha Refleksi “Nakal”

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melansir bila jumlah usaha pariwisata berupa refleksi, spa dan sauna yang beroperasi diwilayah tersebut ada sekitar 50 titik.

Tercatat, ada belasan lokasi diantaranya yang hingga kini tenaga kerja terapisnya masih belum mengantongi Surat Terdaftar Pijat Tradisional (STPT).

Demikian diungkapkan Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel, Yanuar, Senin (10/10/2016). “Ada sekitar 10 sampai 15 usaha refleksi dan sejenisnya yang tenaga terapisnya belum berlisensi STPT,” ungkapnya.

Awang, sapaan akrab Yanuar menyatakan, setiap tiga bulan sekali pihaknya telah mengundang seluruh pelaku usaha kepariwisataan.

Para pengusaha diberikan sosialisasi pentingnya melengkapi dokumen, termasuk STPT bagi setiap tenaga terapis.**Baca juga: Petugas Kemenaker Datangi Lokasi Penyekapan PRT di Bintaro.

‎Awang menyebutkan, pihaknya juga telah memberikan surat teguran kepada pelaku usaha yang terapis belum memiliki STPT. Para pelaku usaha juga memegang surat pernyataan dari kantor Budpar Tangsel. **Baca juga: Busyet..!! Cuma Ada 38 Terapis di Tangsel Kantongi STPT.

“Kalau mereka tidak mengindahkan surat pernyataan dari kami, izin dari usahanya bisa kami cabut,” ujar Awang.(yud)




Kabupaten Tangerang Kekurangan Tenaga Arsiparis

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, saat ini masih kekurangan tenaga arsiparis di setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).

Padahal, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bahwa kearsipan memegang peranan penting bagi kelancaran jalannya suatu organisasi.

Selain sebagai pusat informasi dan sumber ingatan, arsip juga sebagai bentuk penyelamatan pertanggung-jawaban terhadap perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan suatu organisasi.

“Namun peran arsip seringkali diabaikan dengan berbagai alasan, salah satunya karena terbatasnya sarana dan prasarana serta kurangnya tenaga arsiparis di tiap organisasi pemerintah,” ungkap Zaki dalam pembukaan Diklat Arsiparis di Pisdiklat Curug, Senin (10/10/2016).**Baca juga: Keguguran, Kandungan TKW “Brojol” Dalam Pesawat.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, lanjut Zaki, maka penyelenggaraan diklat pengangkat arsiparis tingkat terampil sangat penting.**Baca juga: Curi “Pick-Up”, Pemuda Bogor Diciduk Polsek Ciledug.

KArena dengan terpenuhinya tenaga arsiparis pada tiap SKPD di Kabupaten Tangerang, maka diharapkan sistem kearsipan dapat dikelola dengan baik, sistematis, dan prosedural.**Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Diklat Arsiparis.

“Diklat pengangkat arsiparis tingkat terampil yang saudara-saudara ikuti hari ini merupakan langkah awal dari terbentuknya disiplin dan fungsi administrasi suatu organisasi pemerintahan dalam pengelolaan kearsipan untuk menjamin kelangsungan kegiatan dan kepentingan organisasi,” terang Zaki.(hms/zar)




Petugas Kemenaker Datangi Lokasi Penyekapan PRT di Bintaro

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mendatangi tempat penampungan calon pembantu rumah tangga atau PRT milik PT Citra Kartini Mandiri di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/10/2016).

Kedatangan pihak KEmenaker tersebut bukan tanpa sebab, karena penampungan itu diduga menjadi lokasi penyekapan seorang calon PRT, pasca digerebek aparat Polda Metro Jaya, Minggu (9/10/2016) dini hari kemarin.

Di ruman penampungan tersebut, petugas melakukan pengecekan kondisi sejumlah fasilitas bagi para calon PRT, mulai kondisi tempat tidur hingga fasilitas lainnya.

Dalam pengawasan yang dipimpin Kepala Seksi Pengawasan dan Penempatan Dalam Negeri Kemenaker tersebut, petugas tidak mendapati adanya calon PRT yang berusia dibawah umur.

“Kami sudah periksa dokumen izin yayasan, semuanya lengkap,” kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penempatan Dalam Negeri Kemenaker, Riyanto.

Diberitakan sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya menggrebek rumah penampungan calon PRT milik yayasan tersebut dan mengamankan seorang calon PRT asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Dominggas yang diduga menjadi korban penyekapan.

Sementara itu, kuasa hukum PT Citra Kartini Mandiri, Heru Sugiarto membantah adanya penyekapan yang dialami Dominggas. Sebaliknya, Heru justru mempertanyakan anggota Polda Metro Jaya yang membawa Dominggas pada saat penggrebakan.**Baca juga: Maling Motor di Pondok Aren Terekam CCTV.

“Sampai sekarang Dominggas belum dikembalikan ke yayasan,” ujarnya.**Baca juga: Curi “Pick-Up”, Pemuda Bogor Diciduk Polsek Ciledug.

Heru mengancam akan melaporkan balik oknum anggota Polda Metro Jaya yang membawa Dominggas ke Bareskrim atas dugaan penculikan.(fbi)




Wakil Walikota Tangerang “Nyalon” Ketua DPD II Golkar

H. Sachrudin.(ist)

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menyatakan siap meramaikan bursa pencalonan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang.

Sebagai kader, Sachrudin mengaku berhak mencalonkan diri pada Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kota Tangerang yang akan digelar di Lapangan Golf Modernland, Kota Tangerang, Selasa (11/10/2016) besok.

Selama ini, kata Sachrudin, dirinya sempat tidak aktif sebagai kader golkar karena jabatan PNS. Namun setelah berada di jabatan politis sebagai Wakil Walikota, maka dirinya juga berhak maju di bursa pencalonan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang.**Baca juga: Keguguran, Kandungan TKW “Brojol” Dalam Pesawat.

“Yang jelas saya siap maju di Musda. Tolong doakan saya,” kata Sachrudin kepada Kabar6.com, Senin (10/10/2016).**Baca juga: Nama Sachrudin Muncul di Musda DPD II Golkar Kota Tangerang?

Kesiapan yang sama, disampaikan calon rival Sachrudin di Musda nanti, Kuswarsa. Sebagai kader yang sudah lama malang melintang di partai berlambang beringin tersebut, ia mengaku siap mencalonkan diri.**Baca juga: Curi “Pick-Up”, Pemuda Bogor Diciduk Polsek Ciledug.

“Saya siap untuk mencalonkan diri,” kata dia.(alby)




Curi “Pick-Up”, Pemuda Bogor Diciduk Polsek Ciledug

Pencuri pick-up saat diaankan polisi.(agm)

Kabar6-Seorang pemuda diringkus aparat Bhabinkamtibmas Polsek Ciledug, setelah kepergok mencuri mobil “Pick Up” di Kampung Putat, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (9/10/2016) dinihari.

Kini, tersangka Wawah (25), warga Kampung Cilongok, Desa Colongok, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor itu harus meringkuk di ruang tahanan Polsek Cileduk untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kanit Reskrim Polsek Ciledug, Ipda Dicky, menjelaskan, penangkapan pelaku bermula saat aparat  Bhabinkamtibmas, Brigadir Suhaedi sedang melaksanakan tugas patrol kontrol di wilayah Kelurahan Tajur.**Baca juga: Pengendara Vario Terlindas Truk di Pagedangan.

Saat sedang bertugas, dia melihat ada warga mengejar mobil menggunakan sepeda motor sambil berteriak maling.**Baca juga: Keguguran, Kandungan TKW “Brojol” Dalam Pesawat.

“Brigadir Suhadi bersama korban lantas mengejar sampai tersangka tertangkap,” kata Dicky, Senin (10/10/2016).**Baca juga: Maling Motor di Pondok Aren Terekam CCTV.

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan satu unit mobil pickup tipe L-300 nomor pelat A 8544 AF milik korban Nadiyo (45) sebagai barang bukti.(agm)




Warung Sejahtera Perindo Jatiuwung Diresmikan

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Warung Sejahtera Babe Muhsin di Jatiuwung, Kota Tangerang diresmikan. Warung Sejahtera ini merupakan binaan Partai Perindo.

Ketua Bidang Usaha Kecil Menengah DPP Perindo, Wisnu Handoyo mengatakan, peresmiaan tersebut merupakan komitmen Perindo kepada  masyarakat kecil dengan merealisasikan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.**Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Diklat Arsiparis.

“Perindo turun langsung memberikan permodalan kepada masyarakat,” ungkap Wisnu menjelaskan, Senin (10/10/2016).**Baca juga: Maling Motor di Pondok Aren Terekam CCTV.

Warung Sejahtera di Jatiuwung ini merupakan yang pertama di Banten dan ke-16 se-Indonesia. “Warung ini juga bekerjama dengan retail. Jadi barang-barang disokong perusahaan ternama,” paparnya.(rani)