Warga Cikupa Khawatir Gas Melon Langka

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sejak tiga hari terakhir, gas elpiji subsidi 3 kilogram alias gas melon “menghilang” di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Tak pelak, kondisi itu memicu keluhan bagi warga setempat.

Rina (49), salah seorang warga di Desa Duku, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sulitnya mencari gas melon sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.

“Kalaupun ada di warung, tapi stoknya cuma sedikit, jadi langsung habis. Kita jadi khawatir, kalau gas melon sampai langka,” ujarnya, Rabu (19/10/2016).**Baca juga: Buruh SBPR Tangerang Demo CV Bina Alam Lestari.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Tubagus Bukhori mengatakan, sulitnya gas melon disebabkan meningkatkan daya beli dibanding pasokan yang ada.**Baca juga: Kawanan Begal Bacok Tangan Pengendara Mio di Bintaro.

“Tingkat kebutuhan gas elpiji subsidi 3 kilogram di Kabupaten Tangerang setiap tahunnya mencapai kurang lebih 32 juta tabung. Karena ini barang subsidi, jumlah yang dikirimkan tidak akan pernah meleset dan selalu sesuai kebutuhan. Jadi, kesulitan ini hanya masalah peningkatan kebutuhan konsumen saja,” tambahnya. (shy)




Baznas Tangerang Gelar Rapat Evaluasi 2016

Rapat evaluasi Baznas Kab. Tangerang.(hms)

Kabar6-Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang gelar rapat evaluasi tahun 2016 serta sosialisasi program kerja tahun 2017.

Evaluasi ini diselenggarakan di Gedung Baznas Islamic Center Citra Raya di Kecamatan Panongan, Rabu, (19/10/16).

Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Afif Afifi mengatakan, evaluasi ini terkait kinerja tahun 2016. Selain itu, pihaknya juga membahas Rencana Kerja pada Tahun 2017 serta pendayagunaan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) tahun 2017.

“Melalui kegiatan ini tentunya diharapkan dapat disusun suatu rencana kerja yang realistis, yang akan dijalankan pada periodisasi atau tahapan-tahapan yang ditentukan,” ungkap Afif menjelaskan.**Baca juga: Suplai Ganja, Gadis Remaja Ditangkap Polsek Pamulang.

Afif berharap, rapat kerja maupun rapat evaluasi ini juga dapat mencerminkan dinamika institusi Baznas Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Kawanan Begal Bacok Tangan Pengendara Mio di Bintaro.

Baznas diharapkan mampu mengantisipasi berbagai perkembangan kehidupan masyarakat maupun pemerintahan di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Siswa RA di Tangerang Ikuti Manasik Haji.

“Saya mengimbau seluruh ketua unit pengumpul zakat di seluruh kecamatan, untuk terus menggalakan dan mensosialisasikan zakat. Karena sejatinya zakat sudah menjadi keharusan setiap muslim,” paparnya.(hms/zar)




Siswa RA di Tangerang Ikuti Manasik Haji

Bupati Zaki foto bareng siswa RA Tangerang.(hms)

Kabar6-Ribuan siswa Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Tangerang mengikuti pendidikan dan pelatihan Manasik Haji di Masjid Agung Al-Amjad, Rabu (19/10/2016).

Kegiatan tersebut di Gelar oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.

Ketua Panitia Kegiatan Ika Rachmawati mengatakan peserta Manasik Haji tersebut berjumlah 8.442 siswa dari 285 lembaga RA di Kabupaten Tangerang. Para siswa tersebut didampingi oleh 1.315 guru.**Baca juga: Berantas Pungli, Polres Tangsel Pelototi Lembaga Layanan Publik.

“Kami ingin membentuk kader mislim terbaik dari usia dini,” ungkap Ika menjelaskan.**Baca juga: Buruh SBPR Tangerang Demo CV Bina Alam Lestari.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bila Pemkab Tangerang sangat mendukung program keagamaan seperti Manasik Haji ini.**Baca juga: Kawanan Begal Bacok Tangan Pengendara Mio di Bintaro.

“Haji adalah Rukun Islam yang kelima. Pendidikan haji harus dimulai sejak usai dini,” katanya.(hms/zar).

**Baca juga: Garum, Bocah Dengan Tiga Lengan Tangan.




Kawanan Begal Bacok Tangan Pengendara Mio di Bintaro

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kawanan begal sepeda motor bersenjata golok beraksi di Jalan Raya Senayan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dalam peristiwa itu, kawanan begal sukses merampas sepeda motor Yamaha Mio B 6456 WOC sekaligus membacok lengan pemilik motor bernama Pami Adhitya.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri yang dikonfirmasi Rabu (19/10/2016), membenarkan adanya aksi kawanan begal tersebut.

“Memang betul ada pembegalan sepeda motor. Tapi kejadiannya pada Senin(17/10/2016) lalu. Tempat kejadian persis di depan pintu gerbang Komplek Senayan Bintaro,” ujarnya.**Baca juga: Berantas Pungli, Polres Tangsel Pelototi Lembaga Layanan Publik.

Mansuri menyebut, dari keterangan Sumantri (37), petugas security wilayah setempat, pelaku berjumlah empat orang berboncengan dengan dua sepeda motor.**Baca juga: Buruh SBPR Tangerang Demo CV Bina Alam Lestari.

Korban dipepet, kemudian dibacok tangannya hingga terjatuh. Selanjutnya pelaku langsung emrampas sepeda motor dan meninggalkan korban sendirian dilokasi.**Baca juga: Suplai Ganja, Gadis Remaja Ditangkap Polsek Pamulang.

“Kasusnya masih terus diselidiki. Saksi security yang mengetahui kejadian itu kemudian melarikan korban ke RS IMC Bintaro,” ujarnya lagi.(cep)

**Baca juga: Eheem…Wanita Ternyata Suka Bercinta Pada Pagi Hari.




Buruh SBPR Tangerang Demo CV Bina Alam Lestari

Aksi demo buruh di CV Bina Alam Lestari.(shy)

Kabar6-Puluhan buruh dalam Serikat Buruh Perjuangan Reformasi (SBPR) Tangerang, berunjuk rasa di depan gerbang CV. Bina Alam Lestari, di Jalan PLP Curug KM 3, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (19/10/2016).

Ketua SBPR Tangerang, Supadman mengatakan, aksi dilakukan terkait tuntutan hak para buruh yang tak diberikan pihak perusahaan.**Baca juga: Berantas Pungli, Polres Tangsel Pelototi Lembaga Layanan Publik.

“Kami menuntut pembayaran upah sesuai Upah Minimum Kerja (UMK), pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan, yang tidak dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan,” ungkapnya.**Baca juga: Suplai Ganja, Gadis Remaja Ditangkap Polsek Pamulang.

Tak hanya itu, pabrik yang memproduksi pipa paralon serta aksesoris yang terbuat dari plastik tersebut juga melakukan PHK sepihak.**Baca juga: Pria Renta Ditemukan Tewas di Kelapa Dua.

“Kami juga minta perusahaan bisa memenuhi hak kami serta mau melakukan mediasi karena sampai saat ini perusahaan masih tutup mata. Kita juga berharap, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang bisa membantu kami,” paparnya.(shy)




Pria Renta Ditemukan Tewas di Kelapa Dua

Jasad pria renta saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang pria renta ditemukan tewas dalam rumahnya di Perumahan Dasana Indah Blok RK 3 No. 4 RT 009/015, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan   Kelapa Dua, kabupaten Tangerang.

Sedianya, kematian pria bernama Suyitno Susanto (64) itu diduga akibat penyakit stroke yang dideritanya.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri, Rabu (19/10/2016) mengatakan, jenazah korban pertama kali diketahui oleh anak kandungnya, Ferdy Suryanto Susanto (27), Selasa (18/10/2016) malam.

“Saat saksi pulang, lampu rumah dalam keadaan gelap, namun televisi dan kran air kamar mandi masih menyala. Begitu saksi menyalakan lampu, korban ternyata sudah terkapar tak sadarkan diri di lantai kamar mandi,” ujar Mansuri.

Dalam keadaan panik, saksi kemudian menelpon kakaknya untuk memberitahukan keadaan korban. Kejadian itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Kelapa Dua.

Petugas yang datang kelokasi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena sakit.**Baca juga: Berantas Pungli, Polres Tangsel Pelototi Lembaga Layanan Publik.

“Menurut keterangan anaknya, korban sudah setahun menederita  sakit stroke ringan,” jelas Mansuri lagi.**Baca juga: Suplai Ganja, Gadis Remaja Ditangkap Polsek Pamulang.

Keluarga yang menerima kematian korban dan menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan visum atas jenazah korban. Jenazah korban kemudian di bawa ke rumah duka Husada Jakarta.(yud/cep)

**Baca juga: Garum, Bocah Dengan Tiga Lengan Tangan.




Suplai Ganja, Gadis Remaja Ditangkap Polsek Pamulang

Gadis remaja yang ditangkap Polsek Pamulang.(yud)

Kabar6-Seorang gadis muda berinisial SS (19), ditangkap petugas Polsek Pamulang karena terlibat dalam peredaran narkoba jenis ganja.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Mansuri mengatakan, aksi jahat SS terbongkar dari kecurigaan petugas.

“Awalnya ada sekelompok remaja bermotor berkumpul  di kawasan Perumahan ESTATE, Pamulang Timur. Anggota yang curiga langsung menyergap. Dua orang kabur,s edangkan SS tertinggal dan diamankan,” ujar Mansuri, Rabu (19/10/2016).**Baca juga: Kepergok Curi Mio, Pria Ini Dihajar Warga Cipondoh.

‎Saat digeledah, ternyata membawa kemasan bungkus rokok putih, yang didalamnya terdapat empat paket ganja siap edar.**Baca juga: Ngeri, 70 Persen Wanita di Liberia Diperkosa.

“Ternyata, paket ganja itu hendak disuplai pada dua orang yang kabur dalam penyergapan. Pelaku mengaku satu paket dijual seharga lima puluh ribu rupiah,” ungkap Mansuri.**Baca juga: Berantas Pungli, Polres Tangsel Pelototi Lembaga Layanan Publik.

Kini tersangka masih menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Pamulang. “Sedang dikembangkan untuk menangkap pengedar lainnya yang lebih besar,” tambahnya.(yud/cep)




Berantas Pungli, Polres Tangsel Pelototi Lembaga Layanan Publik

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan.(ist)

Kabar6-Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian telah menginstruksi pemberantasan praktek pungutan liar atau pungli.

Instruksi itu dibuktikan dengan telah ditangkapnya sejumlah pelaku pungli di wilayah hukum Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terkait pelayanan publik.

Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan mengaku, ‎hingga kini anak buahnya terus gerilya memantau aktivitas pelayanan publik. Jika ada keluhan dari masyarakat atas praktek pungli, akan langsung ditindaklanjuti.

“Kami terus pelototin. Temuan dan penindakan terhadap praktek pungli kan juga sudah dilakukan,” katanya kepada wartawan, Rabu (19/10/2016).

Meski demikian, Ayi juga belum bisa menyimpulkan apakah praktek pungli di wilayah hukumnya sudah kronis ataupun belum. Namun pastinya, setiap pelayanan publik dari segala instansi‎ kini sedang dalam pengawasan polisi.

Ia tak menampik bila laporan dari masyarakat ke polisi soal praktek pungli terus meningkat. Bahkan, ada laporan yang disampaikan langsung dari salah satu pimpinan institusi.**Baca juga: Sikat Pungli, Polda Banten Bentuk Satgas OPP Internal.

Terlebih, saat ini informasi pemberantasan pungli sudah beredar luas di kalangan masyarakat. Alhasil, orang-orang yang sering melakukan pungutan liar akan menghindari itu.**Baca juga: Kapolda Banten: Oknum Polisi yang Terlibat Pungli Bisa Dicopot

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian untuk mengungkap pungli baik di instansi kepolisian, seperti pengurusan SIM, perpanjangan STNK  dan pelayanan publik lainnya.**Baca juga: Berantas Pungli, Polres Cilegon Siapkan CCTV.

“Informasi sudah beredar luas yang pasti mereka pada tiarap semua. Tapi tetap kami akan lakukan pengawasan pada semua aspek,” tegasnya.(yud)

**Baca juga: Komunitas LBGT Diimbau Waspadai HIV/AIDS.




Kepergok Curi Mio, Pria Ini Dihajar Warga Cipondoh

Maling motor saat diamankan petugas.(agm)

Kabar6-Seorang pria pengangguran babak belur dihajar warga Kota Tangerang, setelah aksinya mencuri sepeda motor gagal di Perumahan Kunciran Jaya, RT 04/02, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Beruntung, nyawa pria berinisial HR (35) tersebut, masih bisa diselamatkan Bhabinkamtibmas Polsek Cipondoh yang datang ke lokasi tepat waktu.

“Tadi saya dapat informasi dari warga Kunciran Jaya, bila ada warga yang sedang dihakimi massa,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Cipondoh, Aipda Beben, Selasa (18/10/2016).

Meski Beben mengaku cukup kesulitan mengevakuasi HR dari amuk massa, namun berkat komunikasi yang baik akhirnya warga mau mengerti.

“Tadi memang sempat kesulitan pas evakuasi, karena warga terus berdatangan hingga jumlahnya semakin banyak. Tapi syukurnya, warga masih bisa diajak berdialog,” ujarnya lagi.**Baca juga: Tabrak Truk, Pengendara Motor Tewas di Cikupa.

Beben menuturkan, bahwa pelaku ditangkap warga setelah aksinya mencuri Yamaha Mio yang terparkir di halaman rumah, dipergoki oleh pemiliknya.**Baca juga: KPU Banten Belajar Kondisional Pilkada Tangsel.

“Pas ngambil motor kepergok sama pemiliknya. Langsung dikejar dan diteriaki maling. Begitu tertangkap langsung dihajar beramai-ramai,” ujar Beben lagi.**Baca juga: Waspada…! 40 Ribu Warga Banten Terdaftar di‎ Pilgub Jakarta.

Kini, pelaku sudah diserahkan ke Mapolsek Cipondoh, guna pemeriksaan lebih lanjut.(agm)

**Baca juga: Kapolda Banten: Oknum Polisi yang Terlibat Pungli Bisa Dicopot.




Sambangi Kapolda, Walikota Arief Usul Penambahan Polsek

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah beserta Kapolres Metropolitan Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema menyambangi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, Selasa (18/10/20161).

Kedatangan dua orang penting di Kota Tangerang itu, guna menyampaikan usulan penambahan Polsek diwilayah bervisi Akhlakul Karimah tersebut.

Menurut Arief, penambahan satuan pengamanan sangat diperlukan seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Tangerang. Idealnya, terdapat satu Polsek di tiap kecamatan.

“Kami menilai (penambahan Polsek) penting untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” kata Arief kepada Kapolda.

Untuk diketahui, saat ini Kota Tangerang memiliki lima Polsek, yaitu Polsek Ciledug, Cipondoh, Tangerang, Karawaci dan Jatiuwung.**Baca juga: Di Kosambi, Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Denda.

Padahal, total wilayah kecamatan di Kota Tangerang ada 13, dengan sebanyak 104 kelurahan.**Baca juga: 6.000 Kasus HIV AIDS Di Banten Belum Terdeteksi.

Menanggapi usulan penambahan Polsek itu, Kapolda berjanji akan mendukung terciptanya kondusifitas di Kota Tangerang.**Baca juga: Waspada…! 40 Ribu Warga Banten Terdaftar di‎ Pilgub Jakarta.

“Kalau urusannya untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, kami tentu akan bantu sebaik mungkin,” ujarnya.(ist)