1

Di Lapas Wanita Tangerang, Atut dan Evy Kurban Sapi

Lapas Wanita Klas IIA Tangerang.(bbs)

Kabar6-Suasana Idul Adha juga terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas 2A Tangerang, persisnya di Jalan TMP Taruna, Cikokol, Kota Tangerang.

Di markas wanita bersalah ini, tercatat ada sebanyak delapan ekor hewan kurban yang disembelih, terdiri dari tiga ekor sapi dan lima ekor kambing.

Dari total hewan kurban yang disembelih, satu ekor sapi diantaranya berasal dari sumbangan Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, terpidana kasus suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Begitu juga dengan terpidana kasus korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos) Sumatera Utara, Evy Susanti, yang turut menyumbangkan satu ekor sapi.**Baca juga: Antasari Azhar Kurban Sapi di Lapas Klas I Tangerang.

“Sapi ini urunan bersama tujuh orang warga binaan di sini (Lapas wanita, red),” ungkap Evy Susanti, salah seorang narapidana kasus korupsi di Lapas tersebut, Senin (12/9/2016).**Baca juga: Salat Idul Adha di Banten, Presiden Jokowi Serahkan Hewan Kurban.

Proses penyembelihan hewan kurban disaksikan langsung oleh warga binaan. Nantinya hewan kurban ini akan dibagikan ke warga binaan di Lapas Wanita Tangerang.(Fbi)




Antasari Azhar Kurban Sapi di Lapas Klas I Tangerang

Antasari Azhar saat menyerahkan sapi kurban di Lapas Klas 1 Tangerang.(Fbi)

Kabar6-Sebanyak 12 ekor hewan kurban disembelih di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Hewan kurban tersebut terdiri dari lima ekor sapi dan 7 ekor kambing.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan yang dikabarkan akan bebas bersyarat pada Oktiber nanti, juga ikut menyumbangkan satu ekor sapi.**Baca juga: Bupati Zaki Salat Ied Bersama Warga Jambe.

Menurutnya, makna Idul Adha yakni rasa ikhlas dalam masa pembinaan. “Nantinya dagingnya akan dibagikan ke warga binaan,” ungkap Antasari menjelaskan, Senin (12/9/2016).**Baca juga: Begini Tiga Makna Filosofi Idul Adha Versi Airin.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Arfan Hadi membenarkan ada 12 hewan kurban yang disembelih di Lapas Kelas I Tangerang. **Baca juga: Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi.

“Ini daging hewan kurban selanjutkan akan dibagikan ke warga binaan,” tambahnya.(Fbi)

**Baca juga: Idul Adha dan Kurban, Begini Kata Walikota Tangerang.




Idul Adha dan Kurban, Begini Kata Walikota Tangerang

Walikota Arief Wismansyah saat menyerahkan hewan kurban.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah memaknai peringatan hari besar umat Islam Idul Adha 1437 Hijriah, sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial melalui pengorbanan tanpa pamrih. Baik kepada keluarga, maupun kepada masyarakat.

“Program Tangerang Mengaji, Tangerang Terang, Sehat dan Hijau, ini semua dilakukan guna meningkatkan kualitas masyarakat Kota Tangerang, dimana dalam pelaksanaannya membutuhkan keikhlasan dan semangat khususnya semangat berkurban yang kita teladani dari Nabi Ibrahim As. Dan, Nabi Ismail yang dengan penuh ketulusan dan keikhlasan sehingga yang kita laksananakan menjadi amal kebaikan dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujar Walikota saat memberikan sambutan Salat Idul Adha di Masjid At Thawabin, Gembor Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Senin (12/9/2016).

Selain itu, Walikota juga berharap agar pelaksanaan peringatan Hari Raya tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas seremonial belaka. Tapi, lebih penting dari pada itu adalah dengan menjadikan hari raya sebagai moment untuk menjadi manusia yang lebih baik sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.

“Tiap tahun kita merayakan hari raya, tentunya kita tidak hanya sekedar memperingati saja, namun juga mencontoh tindakan rasullullah, agar apa yang kita lakukan dapat membawa kebaikan bagi kita berasama,” terangnya.

Dimana sebagaimana disampaikan Wali Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga akan terus berbenah untuk menjadikan Kota Tangerang lebih baik lagi, dan tentunya hal tersebut memerlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua elemen masyarakat.

“Bagaimana kita bersama-sama membangun karakter masyarakat yang berakhlakul karimah, sehingga dapat bermanfaat untuk kemajuan dan membangun Kota Tangerang yg sama-sama kita cintai,” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengajak para jamaah untuk sama-sama mendoakan para jamaah haji, agar senantiasa diberikan kesehatan serta menjadi haji yang mabrur sehingga dapat kembali dalam kondisi sehat wal afiat.

“Dan dapat menjadi haji yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan tentunya bagi Kota Tangerang yang sama-sama kita cintai,” Pesan Wali Kota.**Baca juga: Begini Tiga Makna Filosofi Idul Adha Versi Airin.

Terpisah, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin yang melakukan salat Idul Adha di Masjid Raya Al Azhom, juga menyampaikan arti penting ibadah kurban dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama. Dikatakannya, berkurban adalah manifestasi kepedulian seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.**Baca juga: Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi.

Baik Wali Kota maupun Wakil, selepas melaksanakan Ibadah Sholat Idhul Adha mereka secara simbolis juga menyerahkan hewan kurban kepada panitia pelaksanaan ibadah kurban di masjid masing-masing.(hms)




Begini Tiga Makna Filosofi Idul Adha Versi Airin

Pejabat Tangsel serahkan sapi kurban.(yud)

Kabar6-Lapangan kantor Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Raya Siliwangi dipadati ribuan orang. Warga berjamaah mengikuti ritual shalat Idul Adha bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam pidato resminya menyatakan, ada tiga makna yang dapat digali dari lebaran haji. Pertama, Idul Adha mengajarkan kepada seluruh umat tentang semangat rela berkorban. Dilandasi adanya niat tulus untuk berusaha.

“Mengarahkan kita untuk senantiasa selalu mendahulukan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi. Sebab, kondisi pergaulan masyarakat sekarang cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi,” katanya, Senin (12/9/2016).

Kedua, lanjut Airin, Idul Adha mengajarkan semangat kepedulian sosial. Nilai ini memberikan pelajaran agar peka terhadap lingkungan sekitar. Bersedia berbagi untuk mengurangi penderitaan orang lain.

Semangat ini tentunya menjadi menemukan momentumnya di tengah realitas sosial tentang adanya perbedaan dan kesenjangan dalam kehidupan bermasyarakat.**Baca juga: Menkes Bantah Warga Banten Tewas Akibat Virus Zika di Malaysia.

Ketiga, Airin menambahkan, Idul Adha mengandung hikmah untuk menuntun jadi individu sabar dan tawakal. Prinsip kepatuhan dan kepatuhan serta ketaatan ini sangat penting.**Baca juga: Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi.

“Makna dan prinsip ini dipegang dan dijadikan landasan filosofi dalam menjalankan kebijakan, program serta kegiatan disegala bidang,” tambahnya.(yud)




Bupati Zaki Salat Ied Bersama Warga Jambe

Bupati Tangerang, Zaki Iskandar berfoto bersama warga usai salat Idul Adha.(hms)

Kabar6-Dalam peringatan Hari Raya Idul Adha 1437 H, Bupati Tangerang A Zaki Iskandar melaksanakan salat Idul Adha bersama warga Jambe di Masjid Jami’atul Falah Kampung Sentul, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Senin (12/9/2016).

Dalam sambutannya Zaki mengatakan dengan berkurban kita diajarkan untuk memiliki sikap kepedulian terhadap sesama. Yaitu saling berbagi kepada saudara-saudara yang masih berada di bawah garis kemiskinan.

Inilah yang menurut Zaki menjadi hikmah diperintahkannya berkurban bagi seluruh umat muslim di dunia.

“Semoga pelaksanaan Hari Raya Idul Adha ini dapat dijadikan momentum untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga kita mampu bekerja dan berkarya untuk membangun diri masyarakat dan daerah kita Kabupaten Tangerang,” ungkap Zaki.**Baca juga: Salat Idul Adha di Banten, Presiden Jokowi Serahkan Hewan Kurban.

Shalat Idul Adha 1437 H selesai sekitar pukul 07.40 WIB. Pelaksanaan salat berlangsung aman dan lancar. Usai salat, Zaki meninjau hewan kurban yang akan disembelih di halaman Masjid. Ia juga turut menyumbangkan kurbannya di masjid ini berupa seekor Sapi.(hms/zar)




Puspiptek: Wisata Peserta TGIF Bukan Ajang Mainan

Sri Setyowati paling kiri ikut rakor TGIF 2016.(yud)

Kabar6-Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek),‎ Sri Setyowati mewanti-wanti kepada koordinator panitia perjalanan wisata atau visit tour, yang akan melayani para tamu asing peserta Tangerang Selatan Global Innovation Forum (TGIF).

Jangan sampai, tindakan dan sikap panitia, bahkan susunana acara perjalanan wisata menimbulkan kesan buruk bagi para tamu asing peserta TGIF.

“Semua harus sempurna karena peserta ini tamu negara, bukan main-main,” ‎tegas Sri di kantornya yang terletak di kawasan Kecamatan Setu, kemarin.

Ia mengingatkan bagi koordinator panitia visit tour untuk bisa menyiapkan susunan acara secara rapi. Alasannya, seluruh tamu asing yang diboyong ke tiga lokasi destinasi wisata berasal dari negara-negara maju.

Sri memberikan supervisi kepada Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel, Yanuar agar tidak membuat kesalahan. Persoalan kecil yang muncul dan dirasakan anggota World Tecnopolis Asociation (WTA)‎ dapat berakibat fatal.

“Saya minta sebagai koordinator tour tamu negara dapat menyiapkan rencana kegiatan secara matang,” pesannya.

Bila bentuk jamuan terhadap seluruh tamu peserta TGIF memberikan kesan baik, maka pengalaman tersebut akan sampai ke negaranya masing-masing. Begitupun sebaliknya.**Baca juga: Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas‎ Jelang TGIF di Puspiptek.

Sri menambahkan, sebagai tuan rumah idealnya tidak hanya fokus pada rangkaian kegiatan TGIF yang digelar selama ‎20-23 September 2016 saja. Tapi juga memperhatikan kegiatan visit tour yang dilaksanakan pascaevent berskala dunia ini digelar.**Baca juga: APBD Tangsel Tidak Tanggung Biaya Hiburan Tamu TGIF.

“Tentunya ini akan menjadi perbincangan mereka saat kembali pulang ke negaranya,” tambah Sri.**Baca juga: Bule Peserta TGIF Bakal Diboyong Piknik ke Bogor‎ ‎.

TGIF merupakan forum pertemuan dan pertukaran informasi serta gagasan antar pelaku inovasi global baik dari kalangan akademisi, lembaga litbang, pelaku usaha, maupun lembaga intermediasi dan Science & Technology Park (STP), yang diprakarsasi oleh UNESCO bersama World Technopolis Association (WTA).**Baca juga: Menkes Bantah Warga Banten Tewas Akibat Virus Zika di Malaysia.

Forum ini diselenggarakan setiap dua tahun. Pada tahun 2014, kegiatan ini diselenggarakan di Daedeok Innopolis, Kota Metropolitan Daejeon, Korea Selatan.(yud)




Pejabat Pemkot Tangsel Serahkan 46 Hewan Kurban

Hewan Kurban.(yud)

Kabar6-‎Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangsel (Pemkot Tangsel) menyerahkan puluhan hewan ternak kurban. Ibadah sunnah muakkadah berkurban bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah atau 12 September 2016 besok.

‎”Total jumlah hewan kurban ada sapi 21 ekor dan kambing 25‎ ekor,” kata Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie kepada kabar6.com, Minggu (11/9/2016).

Ia jelaskan, sumber dana belanja hewan ternak kurban tidak berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016. Melainkan dana untuk hewan kurban dari kantong pribadi para pejabat‎.

Benyamin bilang, sebelumnya telah diinformasikan lewat surat edaran walikota, bagi pejabat di Pemkot Tangsel yang ingin berkurban hewan sapi, kambing atau domba dapat menyerahkan ke koordinator‎ yang telah ditunjuk.

“‎Iya (dana) itu dari pribadi-pribadi pejabat pemkot, tapi dikoordinir oleh Bagian Kesra Sekretariat Daerah,” jelasnya.

Benyamin menambahkan, puluhan ekor hewan kurban tersebut‎ telah diserahkan ke pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang tersebar di tujuh kecamatan. Ia juga mengimbau kepada seluruh panitia penerimaan dan penyaluran hewan kurban.

Ketika proses distribusi daging kurban ke para fakir dapat mencegah terjadi gangguan‎ keamanan dan ketertiban. Benyamin bilang, pihaknya telah bekerjasama dengan aparat kepolisian akan mengerahkan 196 personel yang disebar ke semua titik lokasi pemotongan serta penyaluran hewan kurban.**Baca juga: Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang.

“Hindari perkumpulan atau desak-desakan, karena dapat memicu keributan. Dan, DKM pas pembagian daging kurban‎ mesti berpedoman pada kupon,” pesan Benyamin.**Baca juga: Besok, Salat Idul Adha di Banten C‎erah Berawan.

‎Sebelumnya secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, Dadang Raharja memastikan bahwa pemerintah daerah tidak belanja hewan qurban. “Sandainya adapun sifatnya pribadi atau perorangan,” ujarnya.(yud/cep)

**Baca juga: Rekomendasi Golkar Dukung WH dan Andika Beredar di Facebook.




Besok, Salat Idul Adha di Banten C‎erah Berawan

Benyamin Davnie menyerahkan hewan kurban.(yud)

Kabar6-Umat muslim yang bermukim serta beraktivitas di sekitar wilayah Provinsi Banten yang besok ingin menunaikan salat Idul Adha berjamaah tidak perlu cemas.

Pasalnya, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah, kondisi cuaca diperkirakan cukup bersahabat.

Informasi yang diterima kabar6.com, Minggu (11/9/2016) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Kota Tangerang Selatan, memprediksi selama dua hari kedepan khususnya pagi hari cuaca cerah berawan.

Kondisi curah hujan sedang dan lebat baru akan mengguyur hampir semua wilayah di Banten dari siang hingga petang. Hanya wilayah Ujung Kulon saja yang cuacanya diprakirakan berawan‎.**Baca juga: Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong.

Sementara prediksi cuaca dari malah hingga dinihari mayoritas wilayah akan diguyur hujan ringan. ‎Cuaca berawan hanya terjadi di wilayah Ujung Kulon, Bayah, Binangeun dan Malimping.**Baca juga: Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang.

Suhu dikisaran 23-34 persen, ‎dengan kelembaban mulai dari 65 sampai 98 persen. Kecepatan angin di setiap wilayah bervariasi antara 18-20 kilometer per jam. Begitupun arah angin, berasal dari barat laut, tenggara, timur laut dan utara.(yud)




Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang

Salat Idul Adha 2014 lalu di Pamulang.(yud)

Kabar6-‎Bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyelenggarakan salat Idul Adha.

Ritual salat berjamaah pas lebaran haji yang jatuh pada Senin besok, akan digelar di lapangan kantor Kecamatan Pamulang.

Walikota Airin Rachmi Diany menyatakan, dirinya akan ikut berbaur dengan ribuan jamaah salat Idul Adha.

Ia pastikan, sebelum dimulai shalat sunah muakkad dua rakaat, dirin‎ya akan menyampaikan pidato resmi sebagai kepala daerah dalam menyambut Idul Adha.

“Iya, saya (ikut salat Idul Adha berjamaah) di Pamulang,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (11/9/2016).

Airin pun mengajak umat muslim di Kota Tangsel dan sekitarnya untuk mau bergabung menunaikan shalat Idul Adha berjamaah. Menurutnya, ritual kegiatan ini sudah rutin digelar setiap tahun.

Dihubungi terpisah, pernyataan senada juga diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Usai menunaikan shalat berjamaah, ia bersama Airin serta pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Muhamad akan menyerahkan ‎kurban sapi
‎ke pengurus Masjid Agung Al Mujahiddin, Pamulang.

“Iya, gitu rencananya,” singkat Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie. Menurutnya, dana belanja hewan sapi kurban tersebut ‎bukan berasal dari kas daerah Pemkot Tangsel.**Baca juga: Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman.

Sesuai agenda shalat Idul Adha di Pamulang, bertindak selaku imam Ustadz Muhammad Fuad SQ.‎ Kesehariannya, alumni Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) JAKARTA, itu menjabat sebagai‎ Imam Rawatib Masjid Agung Al-Mujahiddin.**Baca juga: Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong.

Kemudian yang berperan sebagai‎ khatib adalah Prof Dr H Masykuri Abdilah MA. Ia merupakan Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.(yud)




Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong

Dua pemuda yang disergap Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Dua pemuda pengedar narkoba jenis sabu disergap Polsek Serpong di JAlan Raya Boulevard, Graha Raya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedua tersangka masing-masing berisinial AS (22) dan RS (24), keduanya adalah warga Kampung Ketapang, RT 001/005, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri saat di konfirmasi Minggu (11/9/2016) mengatakan, bila sedianya penangkapan kedua pemuda itu berlangsung kemarin.

“Penangkapan keduanya merujuk dari informasi warga sekitar, yang resah karena kawasan lingkungan tempat tinggalnya jadi lokasi transaksi narkoba,” ujar Mansuri.

Laporan warga, kemudian ditindaklanjuti petugas Unit I Reskrim Polsek Serpong. Dipimpin Iptu Agus Riyanto, petugas Unit I Reskrim Polsek Serpong langsung melakukan penyergapan.**Baca juga: Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer.

Dari tangan kedua pemuda itu didapati barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3 gram yang dikemas dalam tiga buah plastik.**Baca juga: Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman.

“Keduanya kini diamankan di Mapolsek Serpong, guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Mansuri lagi.(cep/yud)