1

Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Direktorat Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelayakan atau ramp chek terhadap sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (10/9/2016).

Uji kelayakan dilakukan untuk memastikan kesiapan maskapai penerbangan dalam negeri dalam libur panjang akhir pekan yang berimpitan dengan libur Idul Adha 2016.

Uji kelayakan dilakukan selama empat hari, mulai 9 hingga 12 September 2016. Hingga hari ini, petugas pemeriksa belum menemukan kelalaian dalam operasional penerbangan.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan, pemeriksaan dilakukan miulai dari kondisi ban dan rem pesawat, pemeriksaan baut yang lepas hingga lisensi dan dokumen penerbangan.**Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

“Sejauh ini temuan yang ada tidak signifikan, hanya hal kecil saja. Tidak ada kerusakan berat karena setiap hari dilakukanI pengawasan,” ujarnya.**Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik.

Sejauh ini, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 171 pesawat di seluruh Indonesia. Kemenhub berharap, para penumpang mendapatkan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.(fbi)




Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel

Tubuh juragan sembako saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang juragan sembako, Sumarmin (40), ditemukan tewas mengenaskan dalam warungnya di Jalan Kemuning PPI (Pondok Pucung Indah), Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (10/9/2016).

Kuat dugaan, juragan sembako itu menjadi korban pembunuhan. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah luka sayatan dan tusukan di sekujur tubuhnya.

Diketahui, Sumarmin yang akrab disapa Min Jos itu merupakan warga asal Kampung Kandangan Dukung Bopong, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, jasad kaku korban pertama kali diketahui oleh Djoko (70), warga sekitar lokasi.

“Seingat saya Kamis (8/9/2016) malam, warungnya masih buka. Tapi tadi pagi saya panggil-panggil dari luar, tidak ada jawaban. Dari dalam warung juga tercium bau,” ujar Djoko kpead akabar6.com dilokasi kejadian.**Baca juga: Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar.

Petugas Polsek Pondok Aren olah TKP kasus tewasnya juragan sembako.(cep)

Karena curiga, Djoko pun kemudian melapor kepada pemilik warung sembako dan Ketua RT setempat. Oleh Ketua RT, laporan kecurigaan itu diteruskan ke Polsek Pondok Aren.**Baca juga: Mengapa Psikopat Tak Mampu Ekspresikan Rasa Takut?.

Petugas yang datang kelokasi akhirnya membuka paksa warung, dan mendapati korban sudah tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah. Didapati luka sobek pada bagian bahu serta luka tusuk di tengkuk korban.**Baca juga: PPP Kubu Djan Faridz Instruksikan DPW dan DPC Ambil langkah di Pilkada 2017.

Kini, petugas Polsek Pondok Aren masih terlihat melakukan olah TKP.(cep) 




Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar

Proyek perobohan “gedung hantu” di Bintaro.(yud)

Kabar6-Proses tahapan ‎perobohan bangunan “gedung hantu” di kawasan CBD sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎, akan dilakukan secara manual.

Rencananya, waktu pelaksanaan pembongkaran ditenggat berlangsung selama 90 hari kalender.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Kota Tangsel, Edy Malonda mengatakan, pembongkaran gedung disepakati mulai 5 Oktober 2016 mendatang.

Gedung yang awalnya setinggi 120 meter itu, setelah pada pembongkaran awal yang berbuntut robohnya sebagian bangunan, kini tinggal 86 meter.

“Kami merekomendasikan tidak dilakukan pembongkaran sebelum surat resmi diterbitkan,” katanya dalam jumpa pers di Bintaro, Jum’at (9/9/2016).

Malonda menyebutkan, ada lima poin rekomendasi yang telah disampaikan Tim Ahli Bangunan Gedung bentukan Pemerintah Kota Tangsel.**Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik.

Pertama, soal keselamatan dan kesehatan kerja, tidak ada pekerjaan bila tidak bisa dipastikan pelaksanaan bongkar gedung aman serta selamat.**Baca juga: Ini Dampak Akan Muncul Saat Perobohan “Gedung Hantu”.

Kedua, pekerjaan dilaksanakan dengan meminimalisir dampak lingkungan, masyarakat sekitar dan utilitas. Ketiga tepat mutu, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan metode yang direncanakan. **Baca juga: Pekan Depan “Gedung Hantu” di Bintaro Dibongkar.

Kemudian, pekerjaan dilaksanakan sesuai durasi waktu yang disetujui. “Kelima tepat biaya, sesuai dengan estimasi yang dianggarkan,” papar Malonda.(yud)




Soal Lapangan Balaraja, Begini Kata Ketua DPRD Tangerang

Demo warga menyoal lahan lapangan Balaraja.(din)

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang, mengeluarkan pernyataan resmi terkait pengadaan lahan seluas 7.000 meter persegi bekas lapangan bola di kecamatan Balaraja.

Setelah melakukan rapat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan sejumlah elemen masyarakat, pada Kamis (8/9/2016) kemarin, legislator daerah di Kota Seribu Industri ini menyimpulkan bahwa pengadaan lahan yang menyedot APBD sebesar Rp23 miliar ini, dinyatakan tidak bermasalah.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Mad Romli mengatakan, pihaknya mengaku telah memanggil sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat untuk dimintai keterangan seputar masalah tersebut.

Bahkan, Pemkab Tangerang, melalui kantor bagian pertanahan telah menyerahkan sejumlah data dan dokumen pendukung, ihwal pengadaan lahan itu.**Baca juga: Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta.

“Setelah kami pelajari, bahwa pengadaan lahan itu sudah sesuai prosedur dan mekanisme. Data-data pendukungnya juga lengkap. Jadi, enggak ada masalah,” ungkap H. Ombi, sapaan karip pria kelahiran Balaraja, Kabupaten Tangerang ini, kepada Kabar6.com, Jum’at (9/9/2016).**Baca juga: Soal Lapangan Balaraja, Lukman Hakim: Aktivis AMPT “Ngawur”.

Dijelaskannya, kasus pengadaan lahan yang kini telah dilaporkan sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Kejaksaan dan Kepolisian ini memang sempat tedengar adanya isu-isu miring.**Baca juga: Soal Lapangan Balaraja, AMPT Geruduk Kejari Kabupaten Tangerang.

Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, isu-isu miring itu tak bisa dibuktikan secara faktual, karena dalam masalah itu tak ada pihak yang merasa dirugikan.**Baca juga: Soal SHM Lapangan Balaraja, Aliansi LSM Geruduk BPN Tangerang.

“Ahli warisnya saja enggak merasa dirugikan. Apalagi, pihak penegak hukum sudah mengeluarkan pendapat hukum atau Legal Opinion (LO), bahwa tanah itu tidak bermasalah. Lalu, pertanyaannya siapa yang dirugikan?,” tandasnya.(Tim K6)




Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Tak hanya mengalami lonjakan penumpang, jelang Idul Adha harga tiket pesawat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) juga mengalami kenaikan.

Salah seorang penumpang Herna mengatakan, dirinya sengaja pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Adha di kampung halaman.

“Liburnya agak panjang jadi pulang kampung,” ungkap calon penumpang tujuan Jogjakarta itu lagi, Jumat (9/9/2016).**Baca juga: Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta.

Herna juga mengakui tiket pesawat yang dibelinya naik sekira 20 persen. Biasanya, dirinya membeli tiket dengan harga Rp400 ribu.**Baca juga: Malam Ini, Pelabuhan Merak Diprediksi Dipadati Penumpang.

“Sekarang naik jadi Rp700 ribu. Mungkin kenaikan di hari raya,” tambahnya.(fbi)




Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta

Terminal 1 B Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Jelang hari Raya Idul Adha, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai dipadati calon Penumpang, Jumat (9/9/2016). Office in Charge mencatat, ada tambahan permintaan pesawat sebanyak empat armada dari Maskapai Sriwijaya Air.

Dari pantauan di Bandara Soetta, suasana Terminal 1B keberangkatan mulai dipadati calon penumpang. Penambahan armada terjadi untuk tujuan Tanjung Karang dan Denpasar Bali.

Senior General Angkasa Pura II Suriawan Wakan mengatakan lonjakan penumpang yang terjadi di Bandara Soetta sekira 12 persen.

“Memang ada lonjakan penumpang jelang Idul Adha. Lonjakannya berkisar 12 persen,” ungkap Suriawan. **Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

Di hari biasa, lanjut Suriawan, jumlah penumpang hanya berkisar di angka 150 ribu penumpang. Namun kini, tercatat 165 ribu penumpang memadati Bandara Soetta.**Baca juga: Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat .

“Malam nanti jumlah penumpang juga bakal meningkat. Jumlah karyawan juga minim karena banyak yang libur,” tambahnya.(fbi)




Bupati Tangerang Cek Kesehatan Hewan Kurban

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(shy)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bersama Dinas Pertanian, Pertenakan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Tangerang, melakukan pengecekan terhadap sejumlah lapak penjualan hewan kurban. Zaki mendatangi pedagang hewan kurban di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (9/9/2016).

Zaki mengatakan Hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa hewan kurban yang dijual di wilayah Kabupaten Tangerang dalam kondisi layak jual.
 
“Sekarang kan lagi marak virus yang menjangkiti hewan ternak. Kami khawatir hewan kurban yang dijual di pasaran khususnya Kabupaten Tangerang dalam kondisi tidak sehat. Tapi syukur di Kabupaten Tangerang belum ditemukan adanya hewan yang sakit,” ungkap Zaki.**Baca juga: Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat.
 
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tangerang untuk selektif dalam memilih hewan kurban. Hewan kurban yang dijual di pasaran harus memenuhi kriteria cukup umur, sehat, dan tidak cacat serta mengantongi Surat Kesehatan Hewan (SKH) dari dinas terkait.**Baca juga: Malam Ini, Pelabuhan Merak Diprediksi Dipadati Penumpang.
 
“Hewan yang layak dijual dan dikurbankan akan diberi tanda oleh dinas terkait, jadi ketahuan mana hewan sehat mana yang tidak,” tambahnya.(Shy)
**Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.




Libur Idul Adha, Jalan Tol Tamer Diprediksi Padat

Tol Tangerang-Merak.(bbs)

Kabar6-Libur Hari Raya Idul Adha, akses Jalan Tol Tangerang-Merak diprediksi akan dilewati oleh 140 ribu kendaraan pemudik baik ke arah Jakarta maupun ke arah Pelabuhan Merak.

“Kita perkirakan terjadi lonjakan penumpang sebanyak tujuh persen dibanding hari biasa, menjadi 140 ribu kendaraan,” kata Indah Permanasari, Humas PT MMS selaku operator Jalan Tol Tangerang-Merak, Jumat (9/9/2016).

Guna menghindari penumpukkan kendaraan, anak perusahaan dari Astra Group ini membuka 84 gardu, yakni 26 gardu entrance, 52 gardu exit dan enam gardu ramp.

PT MMS juga memaksimalkan Gardu Tol Otomatis (GTO) sebanyak 10 gardu yang terdiri atas enam gardu entrance, tiga gardu exit dan satu gardu ramp.

Jika terjadi peningkatan kendaraan di Gerbang Tol Serang Timur baik Entrance maupun Exit melewati batas aman antrean, maka lalulintas akan dialihkan Exit Serang Barat.**Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

Demikian halnya bila terjadi di Gerbang Tol Cilegon Timur, maka kendaraan akan dialihkan Exit Cilegon Barat. Gerbang Tol Entrance Merak dari Gerbang Tol Cilegon Barat, sedangkan Gerbang Exit Merak dipersiapkan menerima pengalihan kendaraan Exit Cilegon Barat dan Cilegon Timur.**Baca juga: Malam Ini, Pelabuhan Merak Diprediksi Dipadati Penumpang.

“Kita menyarankan pemudik menggunakan kartu prabayar elektronik guna mempersingkat waktu transaksi. Selain menghemat waktu transaksi, juga mengurangi lamanya antrean kendaraan di gardu tol,” tegasnya.(tmn)




Gasak Satria FU, Pemuda Begal Disergap Polsek Serpong

Motor Satria FU yang digasak begal.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku begal sepeda motor diamankan petugas Polsek Serpong di Jembatan Tol Mekar Jaya, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (8/9/2016).

Pelaku diketahui berinisial RS (24), warga Kampung Carang Pulang, Kelurahan Carang Pulang, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri saat di konfirmasi Jumat (9/9/2016) mengatakan, penyergapan bermula ketika  Unit 1 Reskrim Polsek Serpong menggelar patroli tertutup dan melintas di Jembatan Tol Rawa Mekar Jaya.

Saat itu, petugas mendengar suara teriakan orang minta tolong. Petugas pun langsung mencari sumber suara. Belakangan diketahui bila teriakan itu disuarakan Sunardi (51), warga Kampung Ciater, RT 003/001, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong.

Ya, Sunardi berteriak minta tolong setelah sepeda motornya di rampas kawanan begal yang baru saja menyergapnya.**Baca juga: The Asskicker, Kopi “Mematikan” dari Australia.

Mengetahui itu, Tim Reskrim Unit 1 langsung melakukan pengejaran. Hingga lima kilo meter dari lokasi awal, petugas akhirnya mendapati dan menyergap pelaku RS yang tengah menunggangi Suzuki Satria FU warna hitam B 4236 NSW milik korban.**Baca juga: Truk Kontainer Terguling di Exit Tol Bitung.

“Satu pelaku berinisial RS berhasil kami ringkus. Sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil kabur. Dari tangan RS kami juga mendapati sebuah kunci leter T yang biasa digunakan untuk membobol kunci sepeda motor,” ujar Mansuri.**Baca juga: 150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang.

Kini, pelaku RS dan barang bukti sepeda motor dan kunci leter T diamankan ke Mapolsek Serpong guna pemeriksaan lebih lanjut.(yud/cep)




150 Personel Polresta Tangerang Siaga Amankan Libur Panjang

Apel Pasukan Pengamanan di Mapolresta Tangerang.(shy)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang menyiagakan sebanyak 150 personelnya guna mengamankan libur akhir pekan yang berlanjut pada libur Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan, nantinya para petugas akan bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan stake holder disetiap wilayah.

“Untuk mengamankan libur panjang serta perayaan hari raya Idul Adha ini, kami bekerja sama juga dengan Pemkab Kabupaten Tangerang, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) untuk membantu arus lalu lintas serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ujar Kapolres usai memimpin Apel Pasukan Pengamanan di Mapolresta Tangerang, Jumat (9/9/2016).

Tak hanya itu, nantinya pihak Polresta Tangerang akan menambah petugas pengamanan wilayah yang akan melakukan pemantauan kondisi diwilayah hukum Polresta Tangerang.

Apel Pasukan Pengamanan di Mapolresta Tangerang.(shy)

“Sebelumnya kita telah mendapatkan gambaran akan kondisi hari libur panjang yang disertai dengan Hari Raya yakni, meningkatnya kerawanan kamtibmas serta, volume kendaraan. MAkanya nanti ada penambahan petugas keamanan diwilayah yang cenderung merupakan pemukiman padat penduduk,” ujar Kapolres. **Baca juga: Menteri Budi: Mulai H-3 Idul Adha, Kendaraan Berat Dilarang Melintas.

Untuk lalu lintas sendiri, kata Kapolres, petugas dipusatkan di Jalan Nasional, Jalan Tol dan jalan menuju objek wisata.(shy)