1

Polisi Reka Ulang Kasus Perampokan di Kelapa Dua

Reka ulang kasus perampokan.(shy)

Kabar6-Unit Jatanras Polda Metro Jaya menggelar reka ulang perampokan dan penyenderaan di kediaman mantan Senior Vice President ExxonMobil, Asep Sulaiman di Pondok Indah Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2016).

Reka ulang yang digear di parkiran Rumah Sakit Qadr Villa Ilhami, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, menghadirkan kelima tersangka AJ, S, RHN, SAS dan S alias C berawal saat para tersangka memulai perampokan.

Dari reka ulang awal, terlihat tersangka AJ yang mengatur semua rencana perampokan dan penyanderaan tersebut.

Dia mengumpulkan keempat tersangka lain di area pojok parkiran RS Qadr untuk menanyakan kondisi dalam rumah korban kepada salah satu tersangka yang pernah bekerja dengan korban.

“Mengapa mereka memilih merencanakan aksinya disini karena, sangat dekat dengan rumah tersangka AJ,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniwan kepada wartawan.

Setelah merencanakan kejahatan tersebut dan memastikan keadaan rumah korban yang aman, tampak kelima tersangka masuk ke dalam mobil Fortuner milik AJ untuk melancarkan aksi berikutnya yakni, menuju rumah korban dan merampok rumah korban.

Dalam mobil tersebut para tersangka nampak membawa perlengkapan seperti tali tambang, besi menyerupai linggis, serta beberapa lembar papan triplek.(Shy/rani)




Belasan PSK dan Mucikari Warem Kali Perancis Dijaring Polisi

Belasan PSK Warem kali Perancis yang diamankan petugas.(agm)

Kabar6-Belasan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari yang tengah mangkal disejumlah warung remang-remang (Warem) di Jalan Raya Perancis, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, terjaring Operasi Cipta Kondisi (OCK) yang digelar petugas, Selasa (13/9/2016).

Kapolsek Teluknaga, AKP Supriyanto mengatakan, operasi Cipkon ini digelar karena adanya informasi dari masyarakat, akan praktek prostitusi dan maraknya minum keras (miras) yang beredar disana.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya warung yang menjajakan pekerja seks komersial (PSK), dari situ kami langsung bergerak mengerahkan personil untuk menyikapi hal tersebut,” ujar Supriyanto‎.**Baca juga: Pembagian Daging Kurban di PN Tangerang Ricuh.

Supriyanto menambahkan, hasil operasi di lapangan, petugas berhasil mendapatkan sebanyak 840 miras dari tiga warung remang-remang tersebut.**Baca juga: Jokowi Janjikan Percepatan Pembangunan Tol Serang-Panimbang.

“Selain itu, kami juga berhasil menggaruk sebanyak 3 mucikari dan 15 PSK. Dengan kegiatan operasi cipkon tersebut, diharapkan dapat menciptakan kondisi wilayah hukum Polsek Teluknaga menjadi aman dan kondusif,” jelas Supriynto.(agm)




Polisi Tangkap Curanmor dan Penadah Jaringan Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Aparat Reskrim Polsek Ciputat berhasil membongkar aksi sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Dari pengungkapan ini, petugas berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Misan Sujana (22) dan seorang penadah bernama Asnadi (36), Senin (12/9/2016).

Informasi yang dihimpun Kabar6.com, pengungkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai gerak-gerik pelaku saat keluar dari Lapas Jambe menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat Pop tanpa pelat nomor.

Berbekal informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Ciputat dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Eka Wijaya segera melakukan pengamatan.

Tak lama berselang, petugas memberhentikan sepeda motor pelaku yang sedang melintas di depan areal pertokian Teras Bintaro, Kelurahan Jombang, Ciputat.

Saat diperiksa, pelaku yang panik karena tidak dapat menunjukan surat kendaraannya akhirnya mengakui motor tersebut merupakan hasil pencurian.

Mendapat keterangan dari pelaku, polisi langsung melakukan pengembangan dan menangkap Asnadi yang selama jni menjadi penadah motor hasil curian.

Dari penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan empat unit motor curian masing-masing satu Honda Beat Pop, satu Suzuki Satria FU, serta dua Yamaha Mio. Petugas jug menyita satu set kunci letter T yang digunakan pelaku saat beraksi.**Baca juga: Ini Fakta Unik Bau Badan.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2016) membenarkan penangkapan tersebut. Menurut dia, pelaku mengaku kerap melakukan aksi pencurian di babarapa tempat di wilayah Ciputat bersama pelaku lain bernama Mangly dan Danang.**Baca juga: Beau, Gadis yang Raup Ratusan Juta Karena Memberi Nama Bayi Tiongkok.

“Dua pelaku lain masih kita buru,” ujarnya.(yud/cep)




Besok, Kasus Mutilasi Janda Hamil di Cikupa Mulai Disidangkan

Agus, pelaku mutilasi saat melakukan pra rekonstruksi.(shy)

Kabar6-Kasus mutilasi janda cantik Nur Astiah alias Nuri di bilangan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu, akan mulai disidangkan di Pengadilan Negri (PN) Tangerang, Selasa (13/9/2016).

Sedangkan dua terdakwa pelaku mutilasi yang akan menjalani persidangan adalah Kusmayadi alias Agus serta Rifriadi Gusmandala alias Erik.

Kusmayadi alias Agus merupakan pelaku utama dalam kasus tersebut, sedangkan Rifriadi Gusmandala alias Erik, yang tak lain adalah rekan Agus, sedianya turut membantu membuang potongan tubuh korban.

“Ya, besok akan dilakukan sidang yang dilaksanakan di PN Tangerang,” ujar Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Pradhana Probo Setyarjo, Senin (12/9/2016).

Diketahui, berkas kasus tersebut telah diserahkan pada akhir Juni 2016, dilanjutkan penyerahan barang bukti pada Agustus lalu. Dan, saat ini kedua terdakwa menjadi tahanan titipan di Rutan Klas 1 Tangerang, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Pakar Psikologi Forensik: Pelaku Mutilasi Wanita di Cikupa Orang Sehat.

Kedua terdakwa dijerat pasal berlapis, yaitu pasal 340, Pasal 338, Pasal 118, Jo pasal 55 KUHP tentang pembunuhan berencana, pembunuhan biasa, menghilangkan mayat serta, potongan-potongan tubuh mayat korban dengan ancamannya hukuman mati.**Baca juga: Pemutilasi Wanita Hamil di Tangerang Terancam Hukuman Mati.

Seperti yang diketahui, Nur Astiah alias Nuri ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada 14 April 2016 lalu. Perempuan yang diketahui tengah hamil tujuh bulan itu tewas dimutilasi di kontrakan milik H. Malik kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.(Shy)




Idul Adha, 2.500 Ribuan Padati Ocean Park

Pengunjung memadati wahana air Ocean Park.(Fbi)

Kabar6-Libur Idul Adha 1437 hijriah, ribuan pengunjung memadati wahana air Ocean Park di kawasan BSD City, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (12/9/2016).
Jumlah pengunjung hari ini, membludak beberapa kali lipat dibanding hari biasanya.

Salah seorang pengunjung, Reni mengatakan sengaja memanfaatkan libur Idul Adha untuk membawa dua orang anaknya bermain di wahana air Ocean Park.

“Mumpung libur. Anak-anak saya senang main di wahana air di sini (Ocean Park, red),” ungkap Rani.

Sementara, Shinta, pengunjung Ocean Park lainnya, mengaku sengaja mengunjungi Ocean Park lantaran jaraknya cukup dekat dari tempat tinggalnya.

“Rumah saya memang dekat dari sini (Ocean Park),” katanya.**Baca juga: Pembagian Daging Kurban di PN Tangerang Ricuh.

Data yang diperoleh dari Manajemen Ocean Park, lonjakan pengunjung di wahana air itu mengalami kenaikan hingga 100 persen dibanding hari biasa.**Baca juga: Libur Akhir Pekan, Ocean Park BSD Diserbu Pengunjung.

PAda libur Idul Adha hari ini, kurang lebih ada sebanyak 2.500 pengunjung yang datang dan memadati Ocean Park.(fbi)




Pembagian Daging Kurban di PN Tangerang Ricuh

Pembagian daging kurban.(bbs)

Kabar6-Pembagian daging kurban di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang diwarnai kericuhan. Ratusan warga terlibat saling dorong di pintu gerbang PN Tangerang, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang.

Aksi saling dorong ratusan warga kurang mampu terjadi saat pembagian daging kurban sebanyak 600 kantong. Bahkan seorang anak sempat terjepit kerumunan.

Petugas di PN Tangerang pun kewalahan menghadapi warga yang tidak sabar. Pintu gerbang PN Tangerang bahkan nyaris ambruk terdorong warga.

“Saya sudah desak-desakan tapi enggak dapat juga. Tiap tahun saya dapat daging kurban dari sini (PN Tangerang, red),” ungkap Pipie menjelaskan, Senin ( 12/6/2016).**Baca juga: Di Lapas Wanita Tangerang, Atut dan Evy Kurban Sapi.

Panitia Kurban Sucipto mengatakan pihaknya menyiapkan 350 bungkus daging kurban dan 250 bungkus untuk warga yang tidak memiliki kupon.**Baca juga: Antasari Azhar Kurban Sapi di Lapas Klas I Tangerang.

“Kami kewalahan menghadapi warga. Banyak juga yang tak mendapatkan daging kurban,” tambahnya.(rani)




Di Lapas Wanita Tangerang, Atut dan Evy Kurban Sapi

Lapas Wanita Klas IIA Tangerang.(bbs)

Kabar6-Suasana Idul Adha juga terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Klas 2A Tangerang, persisnya di Jalan TMP Taruna, Cikokol, Kota Tangerang.

Di markas wanita bersalah ini, tercatat ada sebanyak delapan ekor hewan kurban yang disembelih, terdiri dari tiga ekor sapi dan lima ekor kambing.

Dari total hewan kurban yang disembelih, satu ekor sapi diantaranya berasal dari sumbangan Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, terpidana kasus suap terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Begitu juga dengan terpidana kasus korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos) Sumatera Utara, Evy Susanti, yang turut menyumbangkan satu ekor sapi.**Baca juga: Antasari Azhar Kurban Sapi di Lapas Klas I Tangerang.

“Sapi ini urunan bersama tujuh orang warga binaan di sini (Lapas wanita, red),” ungkap Evy Susanti, salah seorang narapidana kasus korupsi di Lapas tersebut, Senin (12/9/2016).**Baca juga: Salat Idul Adha di Banten, Presiden Jokowi Serahkan Hewan Kurban.

Proses penyembelihan hewan kurban disaksikan langsung oleh warga binaan. Nantinya hewan kurban ini akan dibagikan ke warga binaan di Lapas Wanita Tangerang.(Fbi)




Antasari Azhar Kurban Sapi di Lapas Klas I Tangerang

Antasari Azhar saat menyerahkan sapi kurban di Lapas Klas 1 Tangerang.(Fbi)

Kabar6-Sebanyak 12 ekor hewan kurban disembelih di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Hewan kurban tersebut terdiri dari lima ekor sapi dan 7 ekor kambing.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, terpidana kasus pembunuhan yang dikabarkan akan bebas bersyarat pada Oktiber nanti, juga ikut menyumbangkan satu ekor sapi.**Baca juga: Bupati Zaki Salat Ied Bersama Warga Jambe.

Menurutnya, makna Idul Adha yakni rasa ikhlas dalam masa pembinaan. “Nantinya dagingnya akan dibagikan ke warga binaan,” ungkap Antasari menjelaskan, Senin (12/9/2016).**Baca juga: Begini Tiga Makna Filosofi Idul Adha Versi Airin.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Arfan Hadi membenarkan ada 12 hewan kurban yang disembelih di Lapas Kelas I Tangerang. **Baca juga: Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi.

“Ini daging hewan kurban selanjutkan akan dibagikan ke warga binaan,” tambahnya.(Fbi)

**Baca juga: Idul Adha dan Kurban, Begini Kata Walikota Tangerang.




Idul Adha dan Kurban, Begini Kata Walikota Tangerang

Walikota Arief Wismansyah saat menyerahkan hewan kurban.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah memaknai peringatan hari besar umat Islam Idul Adha 1437 Hijriah, sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial melalui pengorbanan tanpa pamrih. Baik kepada keluarga, maupun kepada masyarakat.

“Program Tangerang Mengaji, Tangerang Terang, Sehat dan Hijau, ini semua dilakukan guna meningkatkan kualitas masyarakat Kota Tangerang, dimana dalam pelaksanaannya membutuhkan keikhlasan dan semangat khususnya semangat berkurban yang kita teladani dari Nabi Ibrahim As. Dan, Nabi Ismail yang dengan penuh ketulusan dan keikhlasan sehingga yang kita laksananakan menjadi amal kebaikan dan membawa manfaat bagi kita semua,” ujar Walikota saat memberikan sambutan Salat Idul Adha di Masjid At Thawabin, Gembor Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, Senin (12/9/2016).

Selain itu, Walikota juga berharap agar pelaksanaan peringatan Hari Raya tidak hanya dijadikan sebagai rutinitas seremonial belaka. Tapi, lebih penting dari pada itu adalah dengan menjadikan hari raya sebagai moment untuk menjadi manusia yang lebih baik sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah.

“Tiap tahun kita merayakan hari raya, tentunya kita tidak hanya sekedar memperingati saja, namun juga mencontoh tindakan rasullullah, agar apa yang kita lakukan dapat membawa kebaikan bagi kita berasama,” terangnya.

Dimana sebagaimana disampaikan Wali Kota, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang juga akan terus berbenah untuk menjadikan Kota Tangerang lebih baik lagi, dan tentunya hal tersebut memerlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua elemen masyarakat.

“Bagaimana kita bersama-sama membangun karakter masyarakat yang berakhlakul karimah, sehingga dapat bermanfaat untuk kemajuan dan membangun Kota Tangerang yg sama-sama kita cintai,” Jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengajak para jamaah untuk sama-sama mendoakan para jamaah haji, agar senantiasa diberikan kesehatan serta menjadi haji yang mabrur sehingga dapat kembali dalam kondisi sehat wal afiat.

“Dan dapat menjadi haji yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, dan tentunya bagi Kota Tangerang yang sama-sama kita cintai,” Pesan Wali Kota.**Baca juga: Begini Tiga Makna Filosofi Idul Adha Versi Airin.

Terpisah, Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin yang melakukan salat Idul Adha di Masjid Raya Al Azhom, juga menyampaikan arti penting ibadah kurban dalam meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama. Dikatakannya, berkurban adalah manifestasi kepedulian seseorang terhadap lingkungan sekitarnya.**Baca juga: Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi.

Baik Wali Kota maupun Wakil, selepas melaksanakan Ibadah Sholat Idhul Adha mereka secara simbolis juga menyerahkan hewan kurban kepada panitia pelaksanaan ibadah kurban di masjid masing-masing.(hms)




Begini Tiga Makna Filosofi Idul Adha Versi Airin

Pejabat Tangsel serahkan sapi kurban.(yud)

Kabar6-Lapangan kantor Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Raya Siliwangi dipadati ribuan orang. Warga berjamaah mengikuti ritual shalat Idul Adha bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam pidato resminya menyatakan, ada tiga makna yang dapat digali dari lebaran haji. Pertama, Idul Adha mengajarkan kepada seluruh umat tentang semangat rela berkorban. Dilandasi adanya niat tulus untuk berusaha.

“Mengarahkan kita untuk senantiasa selalu mendahulukan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi. Sebab, kondisi pergaulan masyarakat sekarang cenderung lebih mengutamakan kepentingan pribadi,” katanya, Senin (12/9/2016).

Kedua, lanjut Airin, Idul Adha mengajarkan semangat kepedulian sosial. Nilai ini memberikan pelajaran agar peka terhadap lingkungan sekitar. Bersedia berbagi untuk mengurangi penderitaan orang lain.

Semangat ini tentunya menjadi menemukan momentumnya di tengah realitas sosial tentang adanya perbedaan dan kesenjangan dalam kehidupan bermasyarakat.**Baca juga: Menkes Bantah Warga Banten Tewas Akibat Virus Zika di Malaysia.

Ketiga, Airin menambahkan, Idul Adha mengandung hikmah untuk menuntun jadi individu sabar dan tawakal. Prinsip kepatuhan dan kepatuhan serta ketaatan ini sangat penting.**Baca juga: Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi.

“Makna dan prinsip ini dipegang dan dijadikan landasan filosofi dalam menjalankan kebijakan, program serta kegiatan disegala bidang,” tambahnya.(yud)