1

Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang

Salat Idul Adha 2014 lalu di Pamulang.(yud)

Kabar6-‎Bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menyelenggarakan salat Idul Adha.

Ritual salat berjamaah pas lebaran haji yang jatuh pada Senin besok, akan digelar di lapangan kantor Kecamatan Pamulang.

Walikota Airin Rachmi Diany menyatakan, dirinya akan ikut berbaur dengan ribuan jamaah salat Idul Adha.

Ia pastikan, sebelum dimulai shalat sunah muakkad dua rakaat, dirin‎ya akan menyampaikan pidato resmi sebagai kepala daerah dalam menyambut Idul Adha.

“Iya, saya (ikut salat Idul Adha berjamaah) di Pamulang,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Minggu (11/9/2016).

Airin pun mengajak umat muslim di Kota Tangsel dan sekitarnya untuk mau bergabung menunaikan shalat Idul Adha berjamaah. Menurutnya, ritual kegiatan ini sudah rutin digelar setiap tahun.

Dihubungi terpisah, pernyataan senada juga diungkapkan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Usai menunaikan shalat berjamaah, ia bersama Airin serta pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Muhamad akan menyerahkan ‎kurban sapi
‎ke pengurus Masjid Agung Al Mujahiddin, Pamulang.

“Iya, gitu rencananya,” singkat Bang Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie. Menurutnya, dana belanja hewan sapi kurban tersebut ‎bukan berasal dari kas daerah Pemkot Tangsel.**Baca juga: Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman.

Sesuai agenda shalat Idul Adha di Pamulang, bertindak selaku imam Ustadz Muhammad Fuad SQ.‎ Kesehariannya, alumni Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) JAKARTA, itu menjabat sebagai‎ Imam Rawatib Masjid Agung Al-Mujahiddin.**Baca juga: Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong.

Kemudian yang berperan sebagai‎ khatib adalah Prof Dr H Masykuri Abdilah MA. Ia merupakan Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.(yud)




Edarkan Sabu, Dua Pemuda Disergap Polsek Serpong

Dua pemuda yang disergap Polsek Serpong.(cep)

Kabar6-Dua pemuda pengedar narkoba jenis sabu disergap Polsek Serpong di JAlan Raya Boulevard, Graha Raya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kedua tersangka masing-masing berisinial AS (22) dan RS (24), keduanya adalah warga Kampung Ketapang, RT 001/005, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri saat di konfirmasi Minggu (11/9/2016) mengatakan, bila sedianya penangkapan kedua pemuda itu berlangsung kemarin.

“Penangkapan keduanya merujuk dari informasi warga sekitar, yang resah karena kawasan lingkungan tempat tinggalnya jadi lokasi transaksi narkoba,” ujar Mansuri.

Laporan warga, kemudian ditindaklanjuti petugas Unit I Reskrim Polsek Serpong. Dipimpin Iptu Agus Riyanto, petugas Unit I Reskrim Polsek Serpong langsung melakukan penyergapan.**Baca juga: Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer.

Dari tangan kedua pemuda itu didapati barang bukti narkoba jenis sabu seberat 3 gram yang dikemas dalam tiga buah plastik.**Baca juga: Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman.

“Keduanya kini diamankan di Mapolsek Serpong, guna pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Mansuri lagi.(cep/yud)




Bongkar Manual “Gedung Hantu” di Bintaro Paling Aman

Gedung milik Panin Group yang akan dirobohkan.(yud)

Kabar6-Panin Grup, pemilik bangunan “gedung hantu” di kawasan CBD sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎ punya ‎pertimbangan soal pembongkaran manual melihat sisi keamanan pekerja.

Mendasarnya, teknik yang dipakai untuk membongkar bangunan setinggi 86 meter itu adalah kombinasi.

Ari Yudhanto, Project Manager PT Wahana Infonusa selaku kontraktor pembongkaran mengungkapkan, bila alat berat tetap mutlak digunakan selama 90 hari kegiatan pembongkaran dilaksanakan. Sedangkan penggunaan bahan peledak di Indonesia hingga belum ada yang punya lisensi.

“Waktu pengerjaannya juga malah butuh waktu lama. Sebelum diledakan, kajiannya aja sampai tiga bulan,” ungkapnya dalam jumpa pers di kawasan Bintaro‎, kemarin.

Persoalan utama lainnya dari pembongkaran konstruksi gedung dengan ledakan, Ari sebutkan, berupa dampak lingkungan. Terutama timbulnya masalah debu dan getaran yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat sekitarnya.

“Ditakutkan merusak bangunan-bangunan yang ada di sekitar,” sebutnya.**Baca juga: Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar.

Sementara itu di lokasi yang sama, Tateng K Djayasudarma, anggota Tim Ahli Bangunan Gedung bentukan Pemerintah Kota Tangsel menambahkan, teknik pembongkaran menggunakan alat berat Crawler Crane, Wrecking Ball dan Excavator dinilainya teknik paling aman. Meskipun diakui proses perobohan juga butuh waktu cukup lama.**Baca juga: Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer.

“Ketimbang menggunakan teknik blasting (pemboman gedung-red). Selain memang di Indonesia juga belum ada tenaga ahli bersertifikat dengan cara seperti itu,” tambahnya.(yud)




Bule Peserta TGIF Bakal Diboyong Piknik ke Bogor‎ ‎

Tangerang Selatan Global Innovation di Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) selaku tuan rumah penyelenggara acara Forum Tangerang Selatan Global Innovation (TGIF), bakal mengajak ratusan peserta dan tamu undangan ikuti perjalanan wisata (visit tour).

Kegiatan berskala dunia itu sedianya akan digelar di kawasan Puspiptek, Kecamatan Setu, pada 20-23 September 2016.

Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel, Yanuar mengatakan, kegiatan piknik diselenggarakan usai acara World Technopolis Asociation (WTA).‎

Tujuan destinasi bagi bule-bule asal warga negara asing yakni ke sejumlah lokasi bangunan gedung bersejarah. “Lokasi visit tour ke Istana Negara dan Kebun Raya di Bogor,” katanya, kemarin.

Alasannya, destinasi itu dianggap paling aman bagi tamu-tamu asing. Apalagi telah diperoleh informasi dari pihak Sekretariat Negara Republik Indonesia, saat visit tour area Kebun Raya Bogor akan ditutup untuk umum.

‎Pemerintah Kota Bogor pun juga telah menyatakan siap membantu demi kelancaran dan keamanan kegiatan yang melibatkan 300 tamu dari 90 negara tersebut.

Yanuar sebutkan, peserta visit tour bakal disuguhkan eksotisme desain bangunan Istana Bogor. Mata para tamu asing pun akan dimanjakan oleh hamparan beragam ekosistem tumbuh-tumbuhan di Kebun Raya.**Baca juga: APBD Tangsel Tidak Tanggung Biaya Hiburan Tamu TGIF.

Sedangkan lokasi destinasi visit tour lainnya berada di kawasan Puspiptek, yang menjadi laboratorium teknologi terbesar di Indonesia.**Baca juga: Ini Rekayasa Arus Lalu Lintas‎ Jelang TGIF di Puspiptek.

‎“Kami prediksi dari 300 tamu itu kemungkinan tidak semua sepakat. Makanya kami berikan pilihan bisa mereka meninjau kawasan BSD untuk melihat kawasan perumahan dan tekno park,” tambahnya.(yud)




Ini Petunjuk Polisi Buru Pembunuh Juragan Sembako di Tangsel

Evakuasi jenazah juragan sembako di Tangsel.(yud)

Kabar6-Kondisi area sekitar dalam toko kelontong milik korban Sumarmin (40) ada kejanggalan. Aparat kepolisian kini sedang bekerja keras mengungkap kasus tewasnya juragan sembako di kawasan Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Mansuri mengungkapkan, aparat kepolisian gabungan sudah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurutnya, ada petunjuk yang dapat dijadikan catatan penting bagi petugas untuk mengungkap kasus ini.

“Melihat dari TKP, ada beberapa rokok yg berada di etalase hilang diduga diambil pelaku. Uang dagangan juga hilang,” katanya kepada kabar6.com, Sabtu (10/9/2016).

‎Mansuri jelaskan, jasad korban telah ditemukan bersimbah darah di kios miliknya perumahan Pondok Pucung Indah, Jalan Kemuning II,  Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren. Sumarmin diduga kuat telah menjadi korban pembunuhan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dari warga sekitar korban selama ini tidak punya musuh ataupun masalah. Selama ini warga sekitar hanya mengetahui kalau Sumarmin kerap bertengkar dengan istrinya.

“Belakangan ini warga mendengar kalau hubungan rumah tangga korban memang kurang harmonis,” jelasnya.

Mansuri tambahkan, Sumarmin disinyalir telah tewas lebih dari satu hari.‎ Ada empat luka tusukan pada tubuhnya. Tiga luka dibagian punggu‎ng, dan satu luka tusukan mengenai bagian dada korban. **Baca juga: Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta.

‎Selanjutnya jasad warga asal Desa Kandangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. **Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

“Korban yang merupakan pemilik kios sembako‎ sudah empat tahun berdagang di wilayah tersebut,” tambah Mansuri.(yud/cep)




Jelang Idul Adha, Bandara Soetta Dipadati Penumpang

Terminal I Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Momentum libur panjang akhir pekan yang berbarengan dengan libur Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, dimanfaatkan warga yang tinggal di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk pulang kampung.

Di Terminal I Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang misalnya, mulai dipadati warga yang hendak terbang ke luar daerah.

Pantauan Kabar6.com, kepadatan calon penumpang mulai terlihat sejak Sabtu (10/9/2016). Salah seorang calon penumpang, Ismadi mengatakan, dirinya akan berangkat ke daerah Medan untuk pulang kampung sekaligus merayakan Idul Adha disana.

“Mumpung libur panjang, jadi pulang (kampung). Sayang harga tiketnya naik, hampir dua kali lipat,” ujarnya.**Baca juga:Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta.

Meskipun harga tiket selalu naik saat momentum liburan, namun jasa transportasi udara masih diminati sebagian besar masyarakat karena dinilai lebih efisien dibanding moda transportasi lain.(rani)




Kemanhub Uji Kelayakan Penerbangan di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Direktorat Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan melakukan pemeriksaan kelayakan atau ramp chek terhadap sejumlah maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (10/9/2016).

Uji kelayakan dilakukan untuk memastikan kesiapan maskapai penerbangan dalam negeri dalam libur panjang akhir pekan yang berimpitan dengan libur Idul Adha 2016.

Uji kelayakan dilakukan selama empat hari, mulai 9 hingga 12 September 2016. Hingga hari ini, petugas pemeriksa belum menemukan kelalaian dalam operasional penerbangan.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo mengatakan, pemeriksaan dilakukan miulai dari kondisi ban dan rem pesawat, pemeriksaan baut yang lepas hingga lisensi dan dokumen penerbangan.**Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

“Sejauh ini temuan yang ada tidak signifikan, hanya hal kecil saja. Tidak ada kerusakan berat karena setiap hari dilakukanI pengawasan,” ujarnya.**Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik.

Sejauh ini, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 171 pesawat di seluruh Indonesia. Kemenhub berharap, para penumpang mendapatkan kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan.(fbi)




Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel

Tubuh juragan sembako saat ditemukan tewas.(cep)

Kabar6-Seorang juragan sembako, Sumarmin (40), ditemukan tewas mengenaskan dalam warungnya di Jalan Kemuning PPI (Pondok Pucung Indah), Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (10/9/2016).

Kuat dugaan, juragan sembako itu menjadi korban pembunuhan. Hal itu menyusul ditemukannya sejumlah luka sayatan dan tusukan di sekujur tubuhnya.

Diketahui, Sumarmin yang akrab disapa Min Jos itu merupakan warga asal Kampung Kandangan Dukung Bopong, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, jasad kaku korban pertama kali diketahui oleh Djoko (70), warga sekitar lokasi.

“Seingat saya Kamis (8/9/2016) malam, warungnya masih buka. Tapi tadi pagi saya panggil-panggil dari luar, tidak ada jawaban. Dari dalam warung juga tercium bau,” ujar Djoko kpead akabar6.com dilokasi kejadian.**Baca juga: Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar.

Petugas Polsek Pondok Aren olah TKP kasus tewasnya juragan sembako.(cep)

Karena curiga, Djoko pun kemudian melapor kepada pemilik warung sembako dan Ketua RT setempat. Oleh Ketua RT, laporan kecurigaan itu diteruskan ke Polsek Pondok Aren.**Baca juga: Mengapa Psikopat Tak Mampu Ekspresikan Rasa Takut?.

Petugas yang datang kelokasi akhirnya membuka paksa warung, dan mendapati korban sudah tak bernyawa dengan tubuh berlumuran darah. Didapati luka sobek pada bagian bahu serta luka tusuk di tengkuk korban.**Baca juga: PPP Kubu Djan Faridz Instruksikan DPW dan DPC Ambil langkah di Pilkada 2017.

Kini, petugas Polsek Pondok Aren masih terlihat melakukan olah TKP.(cep) 




Mulai 5 Oktober 2016 “Gedung Hantu” Dibongkar

Proyek perobohan “gedung hantu” di Bintaro.(yud)

Kabar6-Proses tahapan ‎perobohan bangunan “gedung hantu” di kawasan CBD sektor VII Bintaro Jaya RT 02 RW 01, Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎, akan dilakukan secara manual.

Rencananya, waktu pelaksanaan pembongkaran ditenggat berlangsung selama 90 hari kalender.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Kota Tangsel, Edy Malonda mengatakan, pembongkaran gedung disepakati mulai 5 Oktober 2016 mendatang.

Gedung yang awalnya setinggi 120 meter itu, setelah pada pembongkaran awal yang berbuntut robohnya sebagian bangunan, kini tinggal 86 meter.

“Kami merekomendasikan tidak dilakukan pembongkaran sebelum surat resmi diterbitkan,” katanya dalam jumpa pers di Bintaro, Jum’at (9/9/2016).

Malonda menyebutkan, ada lima poin rekomendasi yang telah disampaikan Tim Ahli Bangunan Gedung bentukan Pemerintah Kota Tangsel.**Baca juga: Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta Naik.

Pertama, soal keselamatan dan kesehatan kerja, tidak ada pekerjaan bila tidak bisa dipastikan pelaksanaan bongkar gedung aman serta selamat.**Baca juga: Ini Dampak Akan Muncul Saat Perobohan “Gedung Hantu”.

Kedua, pekerjaan dilaksanakan dengan meminimalisir dampak lingkungan, masyarakat sekitar dan utilitas. Ketiga tepat mutu, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan metode yang direncanakan. **Baca juga: Pekan Depan “Gedung Hantu” di Bintaro Dibongkar.

Kemudian, pekerjaan dilaksanakan sesuai durasi waktu yang disetujui. “Kelima tepat biaya, sesuai dengan estimasi yang dianggarkan,” papar Malonda.(yud)




Soal Lapangan Balaraja, Begini Kata Ketua DPRD Tangerang

Demo warga menyoal lahan lapangan Balaraja.(din)

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang, mengeluarkan pernyataan resmi terkait pengadaan lahan seluas 7.000 meter persegi bekas lapangan bola di kecamatan Balaraja.

Setelah melakukan rapat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dan sejumlah elemen masyarakat, pada Kamis (8/9/2016) kemarin, legislator daerah di Kota Seribu Industri ini menyimpulkan bahwa pengadaan lahan yang menyedot APBD sebesar Rp23 miliar ini, dinyatakan tidak bermasalah.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Mad Romli mengatakan, pihaknya mengaku telah memanggil sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat untuk dimintai keterangan seputar masalah tersebut.

Bahkan, Pemkab Tangerang, melalui kantor bagian pertanahan telah menyerahkan sejumlah data dan dokumen pendukung, ihwal pengadaan lahan itu.**Baca juga: Lonjakan Penumpang “Idul Adha” Terjadi di Bandara Soetta.

“Setelah kami pelajari, bahwa pengadaan lahan itu sudah sesuai prosedur dan mekanisme. Data-data pendukungnya juga lengkap. Jadi, enggak ada masalah,” ungkap H. Ombi, sapaan karip pria kelahiran Balaraja, Kabupaten Tangerang ini, kepada Kabar6.com, Jum’at (9/9/2016).**Baca juga: Soal Lapangan Balaraja, Lukman Hakim: Aktivis AMPT “Ngawur”.

Dijelaskannya, kasus pengadaan lahan yang kini telah dilaporkan sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ke Kejaksaan dan Kepolisian ini memang sempat tedengar adanya isu-isu miring.**Baca juga: Soal Lapangan Balaraja, AMPT Geruduk Kejari Kabupaten Tangerang.

Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, isu-isu miring itu tak bisa dibuktikan secara faktual, karena dalam masalah itu tak ada pihak yang merasa dirugikan.**Baca juga: Soal SHM Lapangan Balaraja, Aliansi LSM Geruduk BPN Tangerang.

“Ahli warisnya saja enggak merasa dirugikan. Apalagi, pihak penegak hukum sudah mengeluarkan pendapat hukum atau Legal Opinion (LO), bahwa tanah itu tidak bermasalah. Lalu, pertanyaannya siapa yang dirugikan?,” tandasnya.(Tim K6)