1

BPOM Tinjau Gudang Obat Ilegal di Balaraja

Pengecekan gudang obat di Balaraja.(shy)

Kabar6-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI meninjau gudang penyimpanan sekaligus tempat produksi obat-obatan ilegal di kompleks pergudangan Surya Balaraja, Jalan Raya Serang KM 28, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/9/2016).

Kepala BPOM RI, Penny Lukito mengatakan, peninjauan tersebut dilakukan untuk mengecek barang bukti. “Kita kesini untuk memastikan barang bukti masih aman,” ujarnya.**Baca juga: Bocah SD Ditemukan Mengambang di Ciwaduk Krenceng.

Sedianya, gudang produksi obat ilegal telah dirazia pihak BPOM dibantu arapat kepolisian beberapa waktu lalu.**Baca juga: Pemkab Tangerang Resmikan Pembangunan Rumah Layak Huni.

Dalam penggerebekan itu, petugas mengamankan beragam jens obat, yakni  Hexymer, Supra Tetra, Kopi Cleng serta, obat-obatan lainnya yang telah ditarik perizinannya oleh BPOM.(shy)




Walikota Tangerang Ngobras

Walikota Tangerang Arief Wismansyah saat ngobras.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah hadir dalam acara Ngobrol Bareng Santri (Ngobras). Kegiatan santai tersebut digelar di Ruang Akhlakul Karimah di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu ( 18/9/2016).

Dalam acara Ngobras ini, Arief menggelar obrolan santai dengan peserta yang didominasi remaja. Arief pun banyak menceritakan kisah-kisah inspiratif untuk memotivasi para remaja ini.

“Ini kisah nyata, ada salah satu orang penting di gedung ini, yang bisa naik haji bersama orangtuanya, tahu enggak siapa dia? Dia adalah loper koran yang setiap hari antar koran ke Puspem, dan Alhamdulillah berkat kesungguhan niat, tahun ini bisa pergi haji. Oleh karenanya, kita juga harus bersungguh-sungguh dengan niat baik kita,” ucap Arief menyemangati para santri.**Baca juga: Bocah SD Ditemukan Mengambang di Ciwaduk Krenceng.

Arief juga berpesan kepada para peserta Ngobras untuk menjauhi narkoba dan tawuran.**Baca juga: Pemkab Tangerang Resmikan Pembangunan Rumah Layak Huni .

“Dan satu lagi jangan kebanyakan main di dunia maya, sehingga lupa dunia nyata,” tegasnya.(hms/zar)




Pemkab Tangerang Resmikan Pembangunan Rumah Layak Huni

Bupati Zaki dan Menkop UKM Agung Gede meresmikan rumah layak huni.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan pembangunan rumah layak huni gratis di RT 03/04, Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/09/2016).

Pembangunan rumah ini sedianya diinisiasi oleh Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI).

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Koperasi Syariah BMI yang telah banyak membantu masyarakat kecil.

Pihaknya bakal terus memotivasi para anggota koperasi tersebut, agar turut membantu perekonomian masyarakat kecil di Kabupaten Tangerang.

“Saya sangat yakin, para pengurus Koperasi BMI ini punya disiplin yang tinggi. Maka bisa dipastikan koperasi itu maju,” ungkap Bupati Zaki saat peresmian rumah layak huni.**Baca juga: Nah Lho, Siswi di Sekolah Qinhan Dilarang Warnai Rambut.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Agung Gede Ngurah Puspayoga yang turut hadir di acara itu, berharap Koperasi BMI bisa menginspirasi koperasi lainnya di Indonesia.**Baca juga: Terduga Waria Pemilik Salon Tewas Bugil di Karawaci.

“Kami sedang melakukan reformasi koperasi. Hal seperti ini yang akan menginspirasi koperasi di seluruh Indonesia. Dan, saya mohon pak Bupati bisa membina koperasi seperti ini lebih giat lagi. Saya berharap kedepan akan banyak lagi koperasi seperti BMI ini,” kata Puspayoga.(hms/zar)




Bawa Golok, Empat Pelajar Diamankan Polsek Cikupa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Diduga menjadi dalang aksi tawuran di Kabupaten Tangerang, empat pelajar SMA Tenjo diamankan petugas Polsek Cikupa, Sabtu (17/9/2016).

Ya, dari keempat pelajar berseragam putih abu-abu tersebut, petugas juga mengamankan sebilah golok yang diduga digunakan saat tawuran.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, aksi tawuran pelajar itu nyaris pecah di Jalan Raya Serang KM 17,5, Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Warga yang menyaksikan gerombolan pelajar itu, kemudian langsung melaporkan hal itu kepada petugas Poslek Cikupa.

Perwira Pengawas Polsek Cikupa, Ipda Udiyano mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung bergerak menuju lokasi gerombolan pelajar itu, guna mengantisipasi terjadinya aksi tawuran.**Baca juga: Pelajar di Kabupaten Tangerang Deklarasi Anti Tawuran.

“Kami langsung membubarkan kelompok pelajar tersebut. Empat  pelajar diamankan ke Mapolsek, salah seorang diantaranya kedapatan membawa golok,” terang Udiyano yang juga menjabat sebagai Kanit Lantas Polsek Cikupa itu lagi.**Baca juga: Terduga Waria Pemilik Salon Tewas Bugil di Karawaci.

Saat ini, keempat pelajar itu masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Cikupa. “Kami juga memanggil orangtua para pelajar itu, dengan tujuan memberikan efek jera,” tegas Udiyano tanpa merinci identitas keempat pelajar yang diamankan tersebut.(agm)




Terduga Waria Pemilik Salon Tewas Bugil di Karawaci

Jasad pemilik salon di Karawaci yang ditemukan tewas.(agm)

Kabar6-Seorang pria diduga waria ditemukan tewas dalam Salon El Haris Yose, di Jalan Sasmita No38, RT 001/009, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Sabtu (17/9/2016).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, mayat waria tersebut diketahui bernama M. Yusuf alias Yose (47), yang merupakan pemilik salon.

Sebelum ditemukan tewas, sedianya korban yang memiliki tato di pundak kirinya itu, diketahui warga sekitar sudah lama menderita sakit.

“Menurut saksi, korban sudah lama sakit. Namun sejak Sabtu sore hingga malam hari, saksi tidak melihat korban,” ungkap Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Tri Mulyani, tanpa merinci identitas saksi dimaksud.

Korban yang curiga, kata Mulyani, kemudian masuk melalui pintu belakang dan menemukan tubuh korban sudah dalam posisi duduk tanpa pakaian di kamar mandi.**Baca juga: Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Ino Disergap Polsek Cisauk.

“Korban ditemukan meninggal di dalam kamar mandi‎. Dan, saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Karawaci,” terang Kasubag Humas.**Baca juga: Dada Membiru dan Kemaluan Berdarah, Pria Gaek Tewas Dalam Kamar Kos di Serpong.

Guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban dievakuasi‎ ke RSUD kabupaten tangerang, untuk divisum.(agm)

**Baca juga: Waduh, Selingkuh Bisa Bikin Mr P Patah.




Dada Membiru dan Kemaluan Berdarah, Pria Gaek Tewas Dalam Kamar Kos di Serpong

Jasad korban saat pertama kali ditemukan.(cep)

Kabar6-Seorang pria gaek ditemukan tewas mengenaskan di Rumah Kost Andita, Kampung Priyang, RT 08/02, Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/9/2016).

Saat ditemukan, jasad pria bernama Sundoro Lawu Purnama (51) , warga Taman Cosmos Blok L – 20, RT 02/01, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu nyaris telanjang. Hanya mengenakan kaos namun tanpa celana.

Pada bagian dada pria itu terdapat bekas membiru. Sedangkan dari bagian hidung dan kelaminnya juga mengeluarkan darah.

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri saat dikonfirmasi Sabtu (17/9/2016) mengatakan, kematian korban terungkap dari kecurigaan saksi Januar (27).

“Jadi awalnya saksi Januar menelpon korban beberapa kali, tapi tidak dijawab. Makanya, saksi mendatangi kos-kosan korban. Namun, setelah pintu berulang kali diketuk, tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar,” ujar Mansuri.

Karena curiga, saksi kemudian memanggil Satpam kos-kosan bernama Ragil (35). Keduanya kemudian, masuk ke dalam kamar kos lewat jendela, guna mengecek kondisi korban. 

Namun, begitu saksi berhasil masuk ke dalam kamar, tubuh korban ditemukan sudah tergeletak tak bernyawa. Posisi tertelungkup di lantai kamar dan setengah telanjang. Temuan itupun dilaporkan ke Polsek Serpong.

Petugas yang datang kelokasi kemudian langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan bekas luka maupun tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.**Baca juga: Waduh, Selingkuh Bisa Bikin Mr P Patah.

Namun, pada dada sebelah kanan tampak bekas membiru. Sedangkan dari bagian hidung dan kelamin korban mengeluarkan darah.**Baca juga: Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN.

Dari keterangan saksi, korban pernah punya riwayat penyakit jantung, dimana saksi pernah menjenguk korban di RS Omni Alam Sutra akhir Desember 2015 lalu. Saat itu pihak rumah sakit memasang ring di bagian jantung korban.**Baca juga: Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Ino Disergap Polsek Cisauk.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, Polsek Serpong langsung membawa korban ke RSU Tangerang.(yud/cep)




Bawa Kabur Motor Tukang Ojek, Ino Disergap Polsek Cisauk

Ino, curanmor yang disergap Polsek Cisauk.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) disergap jajaran petugas Polsek Cisauk tak lama usai beraksi.

Ya, pelaku yang diketahui bernisial St alias Ino (28) tersebut, disergap di halaman sebuah restoran cepat saji “Serpong Jaya”, di Kampung Babakan, Kelurahan  Rawabuntu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, sedianya korban dari aksi pelaku adalah Enjen, seorang tukang ojek yang kerap mangkal di Kampung Kademangan, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu.

“Jadi modusnya pelaku pura-pura menjadi penumpang ojek dan minta diantar ke Mall WTC. Namun, belum sampai ke tujuan, pelaku menghentikan perjalanan di sebuah warung kopi. Saat itulah, pelaku meminjam sepeda motor korban dengan dalih hendak ke mesin ATM untuk mengambil uang,” ujar Mansuri.

Nah, begitu korbannya setuju dan menyerahkan sepeda motor Honda B 3604 NZR miliknya, pelaku ternyata tak kembali lagi ke lokasi.**Baca juga: Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli.

Sementara, korban yang sadar motornya telah digondol pelaku, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisauk. “Petugas yang menerima laporan, langsung bergerak dan berhasil meringkus pelaku,” ujar Mansuri lagi.**Baca juga; Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN.

Saat ini, pelaku diamankan di Mapolsek Cisauk guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.(cep)

**Baca juga: Waduh, Selingkuh Bisa Bikin Mr P Patah.




Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN

Bayi yang ditemukan di toilet Masjid UIN.(cep)

Kabar6-Jajaran petugas Polsek Ciputat masih terus menyelidiki kasus temuan bayi di toilet Masjid Fathullah, di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berada di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/9/2016).

Ya, sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan, guna mengungkap identitas ibu keji yang tega membuang bayinya di toilet masjid tersbeut.

“Kasus ini terus kita dalami. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi, guna mengungkap identitas dari ibu sang bayi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Eka Wijaya.

Dari hasil pemeriksaan dilokasi, Eka Wijaya tak menampik indikasi bila sedianya bayi yang ditemukan itu baru saja dilahirkan.**Baca juga: Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli.

“Ya benar, bayi perempuan itu ditemukan sore tadi dalam toilet masjid. Tapi, kalau melihat lokasi tpolet, kami menduga bila bayi itu tidak dilahirkan disitu (toilet), melainkan dari tempat lain,” ujarnya.**Baca juga: Bayi Perempuan Teronggok di Toilet Masjid Kampus UIN.

Guna tetap menjaga kondisi sang bayi, saat ini bayi perempuan itu di bawa ke RS UIN, yang berada persis di sebelah Masjid Fathullah. “Kami terus dalami keterangan saksi guna mengungkap kasus ini,” ujarnya.(yud/cep)




Polresta Tangerang Kejar Jaringan Pengedar Ganja di Lapas

Polisi menunjukkan barang bukti ganja.(agm)

Kabar6-Sepanjang Agustus hingga September 2016, jajaran petugas Polresta Tangerang mengungkap 19 kasus penyalahgunaan narkoba, dengan jumlah 19 tersangka.

Dari tangan belasan tersangka itu, polisi sukses menyita 7 kilogram narkoba jenis ganja dan 23,02 gram sabu.

“Satu bulan anggota beroperasi di lapangan, hingga akhirnya meringkus 17 tersangka,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri kepada wartawan, Jum’at (16/9/2016).

Asep menambahkan, dari 19 tersangka yang diamankan, empat diantaranya merupakan jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) wilayah Kabupaten Tangerang. Dari jaringan itulah kita dapati ganja tujuh kilogram.

Keempat “pemain” ganja itu masing-masing berinisial EH alias Peko (25), AH alias Labet (25), I alias Ipenk (22) dan RK alias Edo (22).

“Sekarang kita lagi kejar yang di Lapas, yang merupakan operator atau perantara dari bandar besarnya,” ujarnya.**Baca juga: Sebulan, Polresta Tangerang Tangkap 23 Pelaku Judi Pakong.

Di samping melakukan upaya pemberantasan narkoba, jajaran Polresta Tangerang juga mengadakan penyuluhan kepada masyarakat.**Baca juga: Bayi Perempuan Teronggok di Toilet Masjid Kampus UIN.

Semua lini Polres dan Polsek digerakkan untuk membentuk tim melakukan penyuluhan ke masyarakat tentang bahaya narkoba dan ancaman hukumannya.(shy/agm)




Bayi Perempuan Teronggok di Toilet Masjid Kampus UIN

Bayi yang ditemukan di toilet masjid Kampus UIN.(cep)

Kabar6-Kehebohan melanda jemaah di Masjid Fathullah, di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berdiri di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/9/2016).

Itu menyusul ditemukannya sesosok bayi perempuan dibungkus jaket warna pink teronggok di salah satu kamar mandi di masjid tersebut.

Diduga, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan kemudian sengaja ditinggalkan oleh ibunya dilokasi tersebut.

Syarifudin (43), saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang yang hendak masuk ke kamar mandi.

“Ditemukan sekitar pukul 17.50 WIB oleh seseorang yang hendak ke toilet. Pas saya cek, bayi itu dibungkus dengan jaket warna pink,” ujarnya tanpa merinci identitas orang yang pertama kali menemukan bayi dimaksud.

Diapun menduga, bila bayi perempuan itu baru saja dilahirkan. Pasalnya, pada perut bayi itu masih menempel tali pusar dan ari-ari.**Baca juga: Waspada..! Obat Kedaluarsa Marak Beredar di Tangsel.

“Memang bayi baru lahir, karena tali pusar dan ari-arinya masih jadi satu. Makanya, bayi itu kemudian saya bawa ke RS UIN,” katanya lagi.**Baca juga: Begini Komentar Airin Soal Makanan Bayi Mengandung E-Coli.

Kasus temuan bayi itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ciputat dan kini dalam penyelidikan lebih lanjut.(cep)