Demo Ahok, Santri Tangerang Mulai Bertolak Menuju Jakarta

Santri dari Tangerang bertolak menuju Jakarta.(din)

Kabar6-Ratusan santri dari sejumlah pondok pesantren yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang, Jumat (4/11/2016) dini hari mulai bergerak menuju Ibukota Jakarta.

Ya, para santri tersebut sedianya akan bergabung dalam aksi demo besar-besaran yang digelar sejumlah Ormas Islam, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.

Pekikan kalimat “Allahu Akbar” dan alunan sholawat, mengiringi konvoi para remaja dengan ciri khas peci dan sarung tersebut.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

“Kami siap mati bela agama. Kami enggak rela agama Islam dihina oleh Ahok (Gubernur DKI-red),” ungkap Ujang, salah seorang santri, saat bertolak dari kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang menuju Ibukota.**Baca juga: 650 Personel Polresta Tangerang Disiagakan Kawal Aksi Demo Ahok.

Pantauan Kabar6.com, ratusan santri tampak menyusuri sepanjang Jalan Raya Serang. Massa yang merupakan anak muda dan itu, terlihat membaur dan membawa serta logistik, berupa air mineral dan makanan ringan.(Tim K6)




650 Personel Polresta Tangerang Disiagakan Kawal Aksi Demo Ahok

Kapolrestro Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.(agm)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang menyiagakan 650 personel untuk melakukan pengamanan dan pengawalan pada aksi Ormas (organisasi masyarakat-red) Islam menuju Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (4/11/2016), hari ini.

“Nantinya para personil akan terbagi dua. Ada yang mengawal aksi Ormas hingga perbatasan wilayah hukum Polda Banten dan Metro Jaya, serta pengamanan di Jalur Jalan Raya Serang, Tol Cikupa dan Balaraja,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri kepada kabar6.com.**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.

Dalam pengawalan dan pengamanan tersebut, personel kepolisian tidak diperbolehkan menggunakan senjata api. “Untuk massa aksi pun kita minta agar tak membawa senjata,” ujar Asep.**Baca juga: Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”.

Tak luput, Asep pun mengimbau agar para Ormas dapat menjaga kondusifitas wilayah dan dapat menyampaikan aspirasi secara damai. “Massa jangan sampai terprovokasi. Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan wilayah,” imbaunya.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

Sedianya, berbagai Ormas Islam di sejumlah wilayah akan melakukan aksi demo besar-besaran di Jakarta, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.(shy)

**Baca juga: Besok Demo Ahok, Brimob dan TNI Siaga di Bandara Soetta.




Pemkab Tangerang Serukan Waspadai Virus Zika dengan 3 M

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, menggeber sosialisasi guna mengantisipasi merebaknya virus Zika di wilayah berjuluk seribu industri tersebut.

Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PPL) Dinkes Kabupaten Tangerang, Ni Wayan Manik Kusmayani mengatakan, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan menggeber sosialisasi 3M (menutup, menguras dan mengubur) tempat atau benda yang bisa menampung air.

“Bentuk antisipasi yang dilakukan sedianya sama seperti mengantisipasi penyakit DBD atau demam berdarah. Sedangkan sosialisasi difokuskan kepada masyarakat dan kader Posyandu,” ujar Ni Wayan, Kamis (3/11/2016).**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.

Ni Wayan juga menyebut bila pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Kementerian Kesehatan, terkait antisipasi merebaknya virus Zika. Langkah yang akan ditempuh dengan cara simulasi pencegahan dengan lintas sektoral.**Baca juga: LKP Laporkan Hakim Tipikor Serang ke Komisi Yudisial.

“Bupati Tangerang juga telah mengeluarkan surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap merebaknya virus Zika. Surat edaran ini akan diberikan kepada setiap Camat dan Kader Puskemas,” ungkapnya.(shy)




LKP Laporkan Hakim Tipikor Serang ke Komisi Yudisial

Koordinator LKP, Ibnu Jandi.(ist)

Kabar6-Lembaga Kebijakan Publik (LKP), melaporkan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupi (Tipikor) Serang ke Komisi Yudisial (KY) di Jakarta.

Dasar pelaporan tersebut sedianya terkait dengan vonis satu tahun penjara yang dijatuhkan Majelis Hakim Tipikor Serang kepada Tb Chaeri Wardana alias Wawan, atas kasus korupsi proyek pembangunan tiga Puskesmas di Tangsel tahun 2011-2012, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp9,6 Miliar.

Koordinator LKP Ibnu Jandi mengatakan, laporannya diterima lansung oleh staf KY,  Santoso Ari W di unit pengaduan yang ada di lantai satu KY, Jalan Kramat Raya 57, Jakarta Pusat, dengan nomor agenda 1441/XI/2016/P.

“Kami menilai vonis satu tahun yang dijatuhkan Majelis Hakim Tipikor Serang terhadap Wawan, adalah tidak lazim dan menyakiti perasaan masyarakat Banten. Korupsi Rp9,” ujar pengajar di STISNU Nusantara, Tangerang itu lagi.**Baca juga: Wawan Yakin Aa Menangi Pilgub Banten 2017.

Seperti diketahui, Rabu (19/102016) lalu, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Serang menjatuhkan vonis satu tahun penjara terhadap Komisaris PT Bali Pacific Pragama Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.**Baca juga: Vonis Wawan Dinilai Sakiti Hati Masyarakat Banten.

Adik kandung mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu, dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berkelanjutan, dalam proyek pembangunan tiga Puskesmas di Tangsel tahun 2011-2012, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp9,6 Miliar.(Alby)

**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.




Lomba Pramuka Tingkat Penggalang Kwarcab Tangerang Dimulai

Pramuka Tingkat Penggalang Kwarcab Tangerang.(hms)

Kabar6-Lomba tingkat regu Pramuka Penggalang Tiga (LT-III) Kwarcab Kabupaten Tangerang, dimulai di bumi perkemahan Kitri Bakti Curug, Kamis (3/11/2016).

Ketua Panitia Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang  Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Dian Yoga Permana menjelaskan, untuk hari pertama ada beberapa kegiatan yang dilombakan.

Yaitu lomba Lagu Mars Tangerang dan Lagu Khas Pramuka, PBB dan Kolene Tongkat, Pioneris, Kaligrafi, MTQ, Morse, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan durasi lima menit.

“Untuk lomba kaligrafi dan MTQ setiap regu mengirimkan satu orang peserta, masing-masing menulis dan membacakan surat pendek Al-Qur’an dengan surat yang telah ditentukan pada saat pengambilan nomor,” ujar Yoga menjelaskan.

Sedangkan untuk lomba pidato Bahasa Indonesia, bertujuan untuk mengiplementasikan makna Dasa Darma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus meningkatkan kemampuan pramuka penggalang dalam mempersiapkan diri untuk ikut serta membangun masyarakat.

“Tema pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tentang kepahlawanan dan kepemudaan,” kata Yoga.**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.

Sementara untuk lomba Morse, bertujuanya untuk meningkatkan keterampilan Pramuka Penggalang tentang Morse, sekaligus sebagai sarana evaluasi pengetahuan Pramuka Penggalang tentang Morse.**Baca juga: Sidang Pra Pleno UMK 2017 di Kabupaten Tangerang Buntu.

“Kegiatan morse ini dilakukan pada malam hari, setiap regu diwakili dua orang peserta sebagai penerima berita, peserta memulai setelah diberi aba-aba oleh petugas, penyampaian 50 huruf dengan jarak 20 meter,” kata Yoga.**Baca juga: Polsek Balaraja Gerebek Toko Parfum Miliki 1.010 Butir Pil Excimer.

Sedangkan pada hari kedua, akan dilombakan keterampilan pramuka yaitu Peta Pita, Sketsa Panorama, Semaphore,  P3K,  membidik ketapel, KIM dengan jenis penglihatan dalam air, menaksir, halang rintang dan lainnya.(hms/zar)




Demo Buruh KSPSI di Cikupa Ricuh

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Aksi demo puluhan buruh dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di depan gerbang PT. Bitu Pack di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, berujung ricuh, Kamis (3/11/2016).

Ricuh pecah saat buruh yang mendesak masuk ke dalam kawasan pabrik, dihadang oleh petugas keamanan pabrik. Beruntung, ricuh tersebut tak berkepanjangan.

“Kami minta PT. Bitu Pack mempekerjakan kembali kawan kami Triyono yang dipecat secara sepihak,” ujar Koordinator KSPSI, Suherman.**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.

Usai menggelar orasi di depan perusahaan itu, buruh kemudian bergerak menuju Kantor Dinas Tenaga Kerja dan TRansmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, guna mengawal jalannya sidang pra pleno penetapan UMK tahun 2017.**Baca juga: Sidang Pra Pleno UMK 2017 di Kabupaten Tangerang Buntu.

“Bila tuntutan kami tidak direspon, maka kami akan kembali menggelar aksi di PT Bitu Pack,” ujar Suherman lagi.(shy/agm)




Sidang Pra Pleno UMK 2017 di Kabupaten Tangerang Buntu

Pra Pleno UMK 2016 di Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Sidang pra pleno penetapan UMK yang digelar di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, Kamis (3/11/2016), berujung buntu.

Dalam pra pleno itu, belum ditemukan kesepakatan terkait penetapan besaran UMK tahun 2017.

Pihak perwakilan buruh meminta kenaikan UMK sebesar 24 persen, mengacu pada Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013. Sementara, pihak Apindo bertahan di angka 8,25 persen, mengacu pada PP 78 Tahun 2015.

“Pra pleno belum ada hasil. Buruh meminta UMK tahun 2017 sebesar Rp3,7 juta, atau naik 24 persen dari UMK tahun lalu sebesar Rp3,1 juta. Sedangkan Apindo bertahan di angka 8,24 persen,” ujar Rasukan, anggota Dewan Pengupahan Kabupaten Tangerang.

Lebih jauh Rasukan yang juga sebagai Pengurus FSPMI Tangerang itu mengatakan, besaran kenaikan UMK yang diajukan buruh tersebut, sedianya mengacu pada hasil survey pada 60 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL).**Baca juga: Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”.

“Pleno dijadwalkan digelar kembali pada tanggal 11 November 2016 mendatang,” ujar Rasukan.**Baca juga: Sedih, Sejoli Ini Terpaksa Menikah di Polresta Tangerang.

Sementara itu, Wakil Ketua Apindo Kabupaten Tangerang, Wahyu Zatnika mengatakan, pihak Apindo akan tetap berpegang pada Peraturan Presiden (PP) 78 tahun 2015.**Baca juga: Polsek Balaraja Gerebek Toko Parfum Miliki 1.010 Butir Pil Excimer.

“Kita tetap menginginkan kenaikan sesuai aturan yang ada dengan PP 78 sebagaimana yang sudah ditetapkan Pemerintah,” tegasnya.(shy)




Demo Ahok, MUI Kota Tangerang Imbau Khotib Jumat “Beri Kesejukan”

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang meminta seluruh masyarakat diwilayahnyatetap berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi.

Itu terkait dengan agenda unjuk rasa serentak yang akan digelar berbagai organisasi masyarakat (Omas) Islam pada Jumat (4/11/2016) besok, di Jakarta.

“Kami imbau seluruh masyarakat, khususnya di Kota Tangerang agar tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi,” kata ketua MUI Kota Tangerang, Edi Junaidi Nawawi, Kamis (3/11/2016).**Baca juga: Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”.

Selain itu, Edi juga mengimbau kepada seluruh khotib pada Salat Jumat di Kota Tangerang besok, agar menyampaikan khutbah Jumat dengan nuansa yang sejuk dan tidak provokatif.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

Usai menjalankan Salat Jumat, para khatib bisa mengajak para jamaah untuk melakukan istighosah dan doa bersama, agar seluruh masyarakat Indonesia senantiasa dalan kondisi yang kondusif dan aman.**Baca juga: Tiba di Merak, Ratusan Warga Sumatera Siap Demo Ahok.

Pesan positif itu, juga harus disampaikan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk Camat, Kepala KUA dan MUI ditingkat kecamatan.**Baca juga: Besok Demo Ahok, Brimob dan TNI Siaga di Bandara Soetta.

Rencananya, berbagai Ormas Islam akan menggelar aksi demo besar-besaran di Jakarta besok. Aksi tersebut guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.(alby)




Besok Demo Ahok, Brimob dan TNI Siaga di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-PT. Angkasa Pura (AP) II mulai memperketat pengamanan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (3/11/2016).

Hal ini terkait dengan rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan Ormas Islam dari seluruh Indonesia di Jakarta, pada Jumat (4/11/2016) besok.

Senior General Manager (SGM) PT. Angkasa Pura II, Suriawan Wakan mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan anggota Brimob dan TNI, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan dan dapat menganggu kegiatan penerbangan di Bandara Soetta.**Baca juga: Demo Ahok, Warga Kota Tangerang Diajak Jaga Persatuan.

“Selain mengamankan pintu masuk terminal, petugas gabungan nantinya juga akan berpatroli secara rutin mengitari seluruh area Bandara Soetta,” ungkap Wakan.**Baca juga: Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”.

Menurutnya, pengetatan keamanan itu dilakukan sesuai intruksi Menteri Perhubungan (Menhub), bahwa Bandara Soetta diminta siaga terkait adanya demo besar-besaran pada esok hari.**Baca juga: Besok, 1.000 FPI Kabupaten Tangerang Ikut Demo Ahok.

“Saat ini sudah ada pengamanan tambahan dari Polda Sumatera Barat sebanyak kurang lebih satu SSK,” paparnya.**Baca juga: Tiba di Merak, Ratusan Warga Sumatera Siap Demo Ahok.

Sedianya, aksi demo besar-besaran oleh berbagai Ormas Islam di Jakarta besok, guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.(Fbi)




Petugas Amankan Miras Dari Depot Jamu di Kota Tangerang

Petugas saat mengamankan miras dari depot jamu.(tia)

Kabar6-Petugas Polsek Karawaci dan Satpol PP setempat, mendapati ratusan botol miras dari sebuah depot jamu di Jalan Sasmita, RT 03/08, Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (3/11/2016).

Dari lokasi tersebut, petugas mengamankan 148 botol minuman keras (miras), yang sedianya dilarang beredar di Kota Tangerang, sebagaimana Perda nomor 7 tahun 2005, tentang pelarangan peredaran miras.

“Penemuan miras itu secara tak sengaja. Saat petugas membantu mengevakuasi barang-barang dari lokasi sekitar kebakaran di Gerendeng, ternyata di depot jamu itu ada miras,” ujar Waka Polsek Karawaci, AKP Atur Silaen.

Meski demikian, petugas kiranya tidak mengamankan pemilik ratusan botol miras tersebut. Melainkan hanya mengamankan miras dan KTP si pemilik miras.**Baca juga: Disnaker Banten Siapkan 11 Ribu Loker di Job Fair 2016.

“Ya, miras dan KTP si pemilik kami amankan guna pengusutan lebih lanjut,” ujar Kapolsek lagi.**Baca juga: Lapak Barang Bekas di Cilegon Ludes Terbakar.

Sementara, Kepala Seksi Satpol PP Kecamatan Karawaci, Ahmad Payumi mengatakan, pemilik miras tersebut diketahui bernama Ifriadi (36), memang sering menimbun miras di depot jamunya.**Baca juga: Polsek Balaraja Gerebek Toko Parfum Miliki 1.010 Butir Pil Excimer.

“Kami akan melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap depot jamu itu, agar tidak kembali menjual miras,” tutupnya.(tia)