1

Walikota Tangerang Pidato, Kepala OPD Ketiduran

Kepala OPD tertidur saat Pidato Waliota Tangerang.(tia)

Kabar6-Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang tertidur pulas saat Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah berpidato pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tangerang dalam rangka HUT Kota Tangerang ke-24.

Sedianya, para Kepala OPD yang terlihat tertidur itu adalah Asisten Daerah I, Engkos Zarkasyi dan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Nana Trisyana, beserta beberapa tamu undangan.

Saat dikonfirmasi, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyebut hal tersebut merupakan wajar lantaran mereka sibuk mempersiapkan acara puncak HUT Kota Tangerang.**Baca juga: Pemkot Tangsel Janji Gratiskan Biaya Transfusi Darah.

“Ya, wajar lah manusiawi. Mereka kerjanya banyak, enggak ada habisnya dalam mempersiapkan ulang tahun Kota Tangerang. Saya dan Pak Sachrudin (Wakil Walikota, red) juga sudah kelelahan. Yang terpenting untuk Kota Tangerang tetap semangan dan buat bangga,” ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah kepada kabar6.com, Selasa (27/2/2017).**Baca juga: Cuma Simulasi, RS Siloam Karawaci Terbakar.

Pantauan kabar6.com, para kepala OPD dan sejumlah tamu undangan rapat tertidur sepanjang pidato Walikota Tangerang, hingga pembacaan doa penutup usai.(tia)

**Baca juga: Pengelola Tol Jakarta-Merak Pasang Timbangan.




Cuma Simulasi, RS Siloam Karawaci Terbakar

Suasana saat simulasi kebakaran di RS Siloam.(shy)

Kabar6-Ratusan pasien di Rumah Sakit Siloam, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dikisahkan heboh dan harus dievakuasi.

Itu akibat kebakaran yang terjadi di ruang rawat inap pasien, lantai lima, Gedung RS. Siloam, Selasa (28/2/2017).

Kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik pada ruang rawat inap rumah sakit tersebut.

Namun, kehebohan itu bukanlah peristiwa nyata, melainkan hanya sebuah simulasi yang dilakuan pihak RS Siloam bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang.

“Ini hanya simulasi. D. rutin kita lakukan setiap enam bulan sekali, untuk mengajarkan kepada para pegawai, bagaimana tanggap pertama pada saat menghadapi kebakaran akibat konsleting listrik. Selain itu, kita juga ajarkan cara mengevakuasi pasien secara cepat dan hati-hati,” ungkap Pelaksana Pemadam Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Heri Andrianto.

Dalam simulasi itu, pihak Damkar juga mengajarkan, bila kebakaran terjadi akibat konsleting listrik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah, melemparkan pasir ke sumber api.**Baca juga: Pengelola Tol Jakarta-Merak Pasang Timbangan.

“Jangan pakai kain basah, karena bahaya. Tapi pakai pasir,” ujarnya.**Baca juga: Pemkot Tangsel Janji Gratiskan Biaya Transfusi Darah.

Diketahui, dalam simulasi yang memakan waktu satu jam tersebut, pihak Damkar menyediakan dua unit mobil pemadam kebakaran serta, personil bantuan seperti TNI, unsur kesehatan, rumah sakit dan kepolisian.(Shy)




Pemkot Tangsel Janji Gratiskan Biaya Transfusi Darah

Stok darah.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) mengklaim biaya pengelolaan transfusi darah rencananya bakal gratis.

Keluarga pasien tak perlu lagi mengeluh atas mahalnya biaya pengganti pengelolaan darah untuk keperluan medis.

“Program ini diperkuat menggunakan Perwal (Peraturan Walikota),” kata Manajer Kualitas Unit Transfusi Darah (UTD) Kota Tangsel, Latifa Hanum di Serpong, Selasa (27/2/2017).

Menurut dokter spesialis gigi itu, Perwal tentang menggratiskan biaya pengolahan transfusi darah dalam waktu dekat bakal segera disahkan.**Baca juga:  HUT Kota Tangerang Ke-24, 7.128 Botol Miras Dimusnahkan.

Hanum menjelaskan, seperti diketahui bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 83 tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah (UTD) disebutkan, harga darah perkantung Rp660 ribu dari sebelumnya Rp360 ribu dengan metoda pengujian darah elisa.**Baca juga: Pengelola Tol Jakarta-Merak Pasang Timbangan.

“Jadi, kami gunakan dua metoda Elisa dan NAT berdasarkan Surat Edaran Menkes seharga Rp660 ribu per kantung. Itu sesuai Permenkes untuk UTD di seluruh Indonesia,” terangnya.(yud)




Pengelola Tol Jakarta-Merak Pasang Timbangan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pengelola jalan Tol Jakarta-Merak mulai memasang tiga unit timbangan elektronik Weight In Motion (WIM). Perangkat itu diperuntukan khusus bagi kendaraan angkutan berat seperti model truk barang dan tronton.

Kebijakan pembatasan beban angkutan kendaraan bertujuan untuk mengurangi kerusakan jalan tol. Sebab, kerusakan median jalan  seringkali jadi pemicu terjadinya insiden kecelakaan di jalur bebas hambatan tersebut.

“Pemasangan WIM di gerbang tol seperti di Cilegon Barat, Serang Barat dan Serang Timur,”  kata Manajer Perencanaan Operasi PT Marga Mandala Sakti, Selasa (27/2/2017).

Mulyono, menjelaskan, dengan pemasangan WIM, setiap beban kendaraan yang melintas bisa langsung teridentifikasi besaran tonasenya.**Baca juga: Korban Crane Masjidil Haram Tagih Janji Santunan.

Menurutnya, kebijakan pengelola Tol Jakarta-Merak mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 134 Tahun 2015. Pemasangan WIM di gerbang tol bertujuan untuk melakukan pra seleksi pengawasan muatan angkutan barang.**Baca juga:  HUT Kota Tangerang Ke-24, 7.128 Botol Miras Dimusnahkan.

“Khususnya di jalan Tol Tangerang Merak,” terangnya.(yud)




HUT Kota Tangerang Ke-24, 7.128 Botol Miras Dimusnahkan

Pemusnahan miras di Kota Tangerang.(tia)

Kabar6-Sebanyak 7.128 botol minuman keras berbagai jenis dan merk dimusnahkan di halaman Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Selasa (28/2/2017).

Sedianya, pemusnahan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara resepsi memperingati HUT Kota Tangerang yang ke-24.

“Pemusnahan minuman keras (miras, red) ini merupakan hasil operasi dari Satpol PP bekerja sama dengan PolrestroTangerang Kota selama tahun 2016. Ini mennjadi bukti komitmen kita semua dalam menjaga Kota Tangerang agar tetap aman dan nyaman untuk masyarakatnya,” ujar Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah kepada awak media.

Menurutnya, jumlah miras yang didapatkan dari hasil operasi cenderung menurun dari tahun sebelumnya.**Baca juga: Penanganan Tipikor, Jenderal Gatot: Bergerak Senyap.

“Mudah-mudahan memang segitu jumlahnya dan tiap tahun akan terus turun bahkan tidak ada lagi di Kota Tangerang. Kami akan terus berusaha,” tutupnya.**Baca juga: Korban Crane Masjidil Haram Tagih Janji Santunan.

Dalam acara tersebut, turut hadir kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tangerang, Kepala Satpol PP Kota Tangerang Mumung Nurwana dan jajaran Polrestro Tangerang Kota.(tia)




Korban Crane Masjidil Haram Tagih Janji Santunan

Crane di Masjidil Haram saat ambruk beberapa waktu lalu.(bbs)

Kabar6- Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz ke Indonesia yang direncanakan 1 hingga 9 Maret 2017, membuat keluarga para korban jatuhnya crane di Arab Saudi pada musim haji 11 September 2015 menagih janji santunan dari Pemerintah Arab Saudi yang belum kunjung direalisasikan. 

Janji Pemerintah Arab Saudi, bakal memberi uang santuan bagi keluarga korban yang meninggal dunia sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar, sementara untuk cacat fisik tetap sebesar 500.000 riyal atau Rp 1,9 miliar.

Santunan tidak hanya berbentuk uang, tapi pihak keluarga yang ditinggalkan juga dijanjikan menunaikan ibadah haji secara gratis sebanyak dua orang.

Salah satu korban asal Kabupaten Tangerang adalah Ardian Sukarno Effien, warga Komplek Mutiara Garuda, Blok C 11, No 37, RT 006/016, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga dari Kloter JKG 007 dengan nomor paspor B0907275. 

“Sampai sekarang kami belum dapat uang santunan yang dijanjikan oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Zaenab, ibu kandung Ferry Mualidin (36), satu dari delapan jamaah asal Jawa Barat yang meninggal dunia.Dan hal yang sama juga disampaikan oleh kerluarga korban lainnya.**Baca juga: Uji Nyali, Wang Potong Rambut Pelanggan Pakai Besi Panas.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Azzam Muntazam mengakui memang janji tersebut belum dilunasi.”Kita sudah sampaikan soal uang santunan itu, tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi. Informasinya masih diproses oleh Pemerintah Arab Saudi,” kata Azzam.(z)

**Baca juga: Ngilu, Ferraro Gunakan Kepala untuk Pasang 38 Paku dalam Waktu 2 Menit.




Penanganan Tipikor, Jenderal Gatot: Bergerak Senyap

Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.(bbs)

Kabar6-Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, dirinya telah punya formulasi khusus dalam penegakan tindak pidana korupsi atau tipikor.

Seperti halnya pengungkapan kasus dugaan suap pengadaan alat monitoring satelit di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

“Kita dari TNI bergerak senyap, tapi pasti,” katanya saat jumpa pers di kawasan Bintaro, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (27/2/2017).

Perwira tinggi lulusan Akademi Militer (Akmil) 1982 itu menegaskan, di bawah komandonya TNI berkomitmen siap memberantas korupsi. Tekad itu sesuai dengan semangat Nawa Cita yang digaungkan Presiden Joko Widodo.

Gatot mewanti-wanti kepada jajarannya agar tidak terlibat dan bisa menghindari tipikor. Pesan tersebut telah disampaikan olehnya kepada oditur militer yang tengah menangani perkara kasus penyelewengan uang negara.**Baca juga: Ketua KPK: Penyidikan Kasus Alkes Tunggu Penandatanganan.

“Kalau sampai ada aparat penegak hukum di militer TNI yang terlibat, saya pastikan hukumannya akan lebih berat,” tegasnya.(yud)

**Baca juga: Ini Indikator Provinsi Banten “Dipelototi” KPK.




Ketua KPK: Penyidikan Kasus Alkes Tunggu Penandatanganan

Ketua KPK, Agus Rahardjo.(cep)

Kabar6-Lembaga antirasuah telah melimpahkan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi (tipikor) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Supervisi itu nantinya akan diperkuat dengan penandatanganan Elektronik Surat Perintah Dimulainya Penyelidikan (EPSDP).

Demikian diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo kepada kabar6.com ditemui di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Senin (27/2/2017).

“Itu kita mempunya data yang akurat,” ungkapnya.

Agus jelaskan, data tersebut telah dikantongi oleh semua unit penyidik tindak pidana korupsi Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian Resort (Polres).

Namun, karena hingga kini belum ditandatangani, sehingga belum punya data yang komprehensif. Nantinya, setelah pengumpulan data dari pihak kejaksaan, kepolisian dan KPK terkumpul, dapat langsung ditindaklanjuti.

“Kalau datanya sudah terkumpul banyak,” terang Agus.

Menurutnya, KPK melalui Unit Koordinasi dan Supervisi Bidang Penindakan terus berupaya mendorong percepatan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Antara lain dengan dilakukannya peningkatan kapasitas aparat penegak hukum dalam penanganan perkara dengan bersinergi bersama lembaga penegak hukum lainnya.**Baca juga: Ini Indikator Provinsi Banten “Dipelototi” KPK.

“Sinergi dan kerjasama ini mutlak dibutuhkan agar penanganan perkara tindak pidana korupsi dapat berjalan lebih efektif. Peningkatan kapasitas penegak hukum diselenggarakan, mengingat kita perlu mengantisipasi modus korupsi yang kian canggih,” tambah Agus.(yud)

**Baca juga: Putera Banten Dampingi Raja Salman.




Guru Honorer SMPN 2 Rajeg Tewas Gantung Diri

Jasad korban saat disemayamkan di rumah duka.(shy)

Kabar6-Seorang guru honorer berinisial MMN (22) yang mengajar di SMPN 2 Rajeg, ditemukan tewas gantung diri (gandir) di rumahnya Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Senin (27/2/2017).

Ya, mencuat dugaan bila wanita yang sekaligus masih berstatus mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang itu nekat mengakhiri hidup akibat depresi.

Sedianya, jasad tergantung korban ditemukan oleh tetangganya, Bakri. Kala itu, kondisi korban sudah lemas. Sedangkan lehernya terjerat tali tambang warna orange yang tergantung di ruang tengah rumah orangtuanya.

“Saat ditemukan MMN masih dalam kondisi lemas. Badannya pun masih hangat. Kemudian, tubuh korban langsung dibawa ke Puskesmas Rajeg untuk mendapatkan pertolongan,” terang Kapolsek Rajeg, AKP Ambarita.

Namun sayang, pada saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskemas Rajeg, barulah diketahui bila MMN sudah tak bernyawa lagi.**Baca juga: 26 PNS Ikut Lelang Jabatan Kepala DAPD Kabupaten Tangerang.

“Hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara-red), tidak ada tanda-tanda percobaan pembunuhan. Pengakuan para tetangga serta kedua orangtuanya, saat duduk dibangku SMA, MMN sudah sering mencoba bunuh diri. Namun selalu gagal, karena ketahuan oleh orang sekitarnya. Diduga MMN depresi sejak duduk dibangku SMA,” terang Kapolsek.**Baca juga: HUT Kota Tangerang, Ribuan Warga Ikut Istigosah.

Sementara itu, salah seorang tetangga korban, Ajid mengatakan, MMN dikenal sebagai anak yang ramah meski, terkesan pendiam. “Anaknya ramah sih, suka menyapa. Tapi, agak pendiam dan jarang keluar rumah juga,” ujarnya.**Baca juga: Bupati Serang Janji “Terbangkan” Keluarga Siti Aisyah ke Malaysia.

Pihak keluarga menolak dilakukannya otop[si pada tubuh MMN. Saat ini, jenazah korban dalam proses pemakaman oleh pihak keluarga.(Shy)




HUT Kota Tangerang, Ribuan Warga Ikut Istigosah

Ustad Arifin Ilham memimpin Istigosah HUT Kota Tangerang.(tia)

Kabar6-Ribuan warga Kota Tangerang memadati Masjid Raya Al Adzom guna mengikuti Istigosah memperingati hari jadi Kota Tangerang ke-24, Senin (27/2/2017).

Istigosah tersebut dipimpin langsung oleh Ustad Arifin Ilham dan dihadiri pula oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang.

“Minta doanya untuk masyarakat Kota Tangerang agar program pelayanan untuk masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujar Arief.

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Arief juga mempublikasikan program Satgas Wajib Belajar 12 Tahun kepada masyarakat.

Untuk memajukan pendidikan di Kota Tangerang, pihaknya sudah membuat satgas wajib belajar 12 tahun untuk masyarakat usia sekolah.**Baca juga: Cisadane Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir.

“Kalian bisa mendaftarkan ke kelurahan untuk mendapatkan pendidikan gratis. Selain itu, ada program Tangerang Sehat bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat tidak mampu, pemerintah yang akan membayar tagihannya,” tutupnya.**Baca juga: Putera Banten Dampingi Raja Salman.

Pantauan kabar6.com di lokasi, tak sedikit warga Kota Tangerang yang meneteskan air mata saat mengikuti doa bersama.(tia)