Bentrok di Citra Raya, Kubu Arek dan Bima Akhirnya Damai

Perdamaian kubu Aek dan Bima difasilitasi Polisi dan Kodim.(agm)

Kabar6-Bentrokan dua kelompok warga di wilayah Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 24 Maret 2017, akhirnya bisa dilerai aparat keamanan.

Melalui pertemuan yang difasilitasi Polresta Tangerang serta Kodim 0506, kedua kubu yang berselisih tersebut akhirnya bersepakat untuk berdamai.

“Kedua pihak kini sudah bisa menahan diri, keduanya juga sepakat untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Tangerang,” kata Kapolres Kota Tangerang Kombes Asep Edi Suheri kepada media, Sabtu (25/3/2017).

Sementara dari aksi bentrokan tersebut polisi menyita beberapa senjata tajam. Namun, bentrokan yang terjadi di area permukiman warga tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Terkait senjata tajam ini biar pihak kepolisian yang memproses yang terpenting saat ini adalah kedua pihak sudah berjanji tidak akan ada lagi aksi saling serang,” terang Kapolresta.

Disisi lain Kombespol Asep menegaskan, pihaknya akan menutup sementara tempat hiburan malam yang menjadi lokasi pertama kedua kelompok warga ini saling bertikai.**Baca juga: Warga Dukung Instruksi Bupati Tutup Tempat Hiburan Ilegal.

“Saya sudah berkoordinasi dengan pak Bupati akan menutup sementara tempat hiburan di mana kedua kelompok ini pertama kali bertikai,” pungkasnya.**Baca juga: Panti Pijat dan Hiburan Malam Rentan Penyebaran HIV/AIDS.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi bentrok antara dua kelompok warga di wilayah Cikupa, Tangerang. Bentrokan yang terjadi pada Jumat malam itu dipicu perselisihan antar-pemuda di sebuah tempat hiburan malam yang berujung pada penganiayaan salah seorang pemuda dari dua kelompok yang bertikai.(agm)




BMKG Prediksi Cuaca Malming di Tangsel Berawan

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Kaum muda-mudi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak perlu khawatir acara malam minggu atau malming di akhir pekan ini terganggu.

Sebab kondisi cuaca pada wilayah di tujuh kecamatan ini pada malam hari hingga besok cenderung bersahabat.

Informasi resmi di atas dilansir ‎oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, kepada kabar6.com lewat surat elektronik, Sabtu (25/3/2017).

Sementara pada pagi hari prakiraan kondisi cuaca‎ di seluruh kecamatan Kota Tangsel diguyur hujan ringan. Siang hingga sore hari intensitas curah hujan sedang melanda di Kecamatan Serpong, Pamulang dan Setu.**Baca juga: Dindikbud Tangsel Jamin UNBK SMP Aman.

Pada wilayah Kecamatan ‎Ciputat dan Ciputat Timur diprediksi terjadi hujan ringan. Adapun pada siang hingga sore hari di Pondok Aren dan Serpong Utara berawan.**Baca juga: Busyeeet..!!!, 175 Jalan Pemukiman di Tangsel Gelap Gulita.

Sedangkan pada malam hingga dinihari, cuaca di semua wilayah Kota Tangsel diprediksi berawan.(yud)




Warga Dukung Instruksi Bupati Tutup Tempat Hiburan Ilegal

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Langkah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang ingin menutup tempat hiburan malam ilegal dan panti pijat esek- esek di wilayahnya, mendapat didukung masyarakat setempat.

Sikap tegas orang nomor satu di kota seribu industri itu dinilai sangat tepat, mengingat tempat hiburan ilegal dan panti pijat esek-esek yang menjamur tersebut sedikitpun tak menguntungkan bagi daerah dan masyarakat.

Bahkan, tempat- tempat maksiat itu dianggap hanya menjadi biang masalah dan pemicu munculnya tindak kriminilitas.

“Kami sangat setuju dan mendukung langkah Pak Bupati, agar menutup tempat- tempat maksiat itu,” ungkap Burhan, warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, Jum’at (24/3/2017).

Senada diutarakan Edi Jayadi, tokoh masyarakat Cikupa, pihaknya mengaku resah dengan keberadaan tempat hiburan malam ilegal dan panti pijat esek- esek yang menjamur di kawasan perumahan CitraRaya tersebut.

Pasalnya, tempat- tempat maksiat itu disinyalir menjadi lokasi transaksi seks terselubung, penjualan minuman keras dan bahkan sarang peredaran narkoba.

“Faktanya, bentrokan antar warga yang terjadi sekarang, bermula dari tempat hiburan malam. Saya setuju banget, kalau tempat- tempat itu ditutup,” katanya.

Diketahui, aksi sweping yang dilakukan kelompok Arek Suroboyo terhadap warga Bima- NTB yang terjadi di kawasan CitraRaya, Kabupaten Tangerang sekarang, berawal dari karaoke Four Seasons.**Baca juga: Izin Panti Pijat di Mardigras Bakal Di….

Ketika itu, sehari sebelum munculnya aksi sweeping, yakni pada Kamis (23/3/2017) malam lalu, kelompok Bima diduga mengeroyok tiga anggota kelompok Arek Suroboyo yang tengah menikmati hiburan di karaoke Four Seasons.**Baca juga:Disporabudpar: Tak Ada Izin untuk Pijat Esek-esek

Tak terima dengan pengeroyokan itu, puluhan anggota kelompok Arek Suroboyo, mengambil tindakan sendiri dengan melakukan sweping di simpul- simpul kelompok Bima.**Baca juga: Di Citra Raya, Tempat Mesum Kok Ngaku Panti Pijat.

Menghindari pecahnya bentrokan, dengan sigap ratusan petugas dari Polresta Tangerang langsung melakukan sterilisasi wilayah di kawasan CitraRaya dan sekitarnya.(Tim K6)




Tutup Saja lah Karaoke di Citra Raya Itu

Kerusuhan di Citra Raya.(foto;K6)

Kabar6-Langkah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang ingin menutup tempat hiburan malam ilegal dan panti pijat esek- esek di wilayahnya, mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

Sikap tegas yang diambil orang nomor satu di kota seribu industri ini dinilai sangat tepat, mengingat tempat hiburan ilegal dan panti pijat esek- esek yang menjamur tersebut sedikitpun tak menguntungkan bagi daerah dan masyarakat.

Bahkan, tempat- tempat maksiat itu dianggap hanya menjadi biang masalah dan pemicu munculnya tindak kriminilitas.

“Kami sangat setuju dan mendukung langkah Pak Bupati, agar menutup tempat- tempat maksiat itu,” ungkap Burhan, warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, Jum’at (24/03/17).

Hal senada diutarakan Edi Jayadi, tokoh masyarakat Cikupa, pihaknya mengaku resah dengan keberadaan tempat hiburan malam ilegal dan panti pijat esek- esek yang menjamur di kawasan perumahan CitraRaya tersebut.

Pasalnya, tempat- tempat maksiat itu disinyalir menjadi lokasi transaksi seks terselubung, penjualan minuman keras dan bahkan sarang peredaran narkoba.

“Faktanya, bentrokan antar warga yang terjadi sekarang, bermula dari tempat hiburan malam. Saya setuju banget, kalau tempat- tempat itu ditutup,” katanya.

Diketahui, aksi sweping yang dilakukan kelompok Arek Suroboyo terhadap warga Bima- NTB yang terjadi di kawasan CitraRaya, Kabupaten Tangerang sekarang, berawal dari karaoke Four Seasons.

Ketika itu, sehari sebelum munculnya aksi sweeping, yakni pada Kamis (23/3/2017) malam lalu, kelompok Bima diduga mengeroyok tiga anggota kelompok Arek Suroboyo yang tengah menikmati hiburan di karaoke Four Seasons.

Tak terima dengan pengeroyokan itu, puluhan anggota kelompok Arek Suroboyo, mengambil tindakan sendiri dengan melakukan sweping di simpul- simpul kelompok Bima.

Menghindari pecahnya bentrokan, dengan sigap ratusan petugas dari Polresta Tangerang langsung melakukan sterilisasi wilayah di kawasan CitraRaya dan sekitarnya.(Tim K6)

 




Polisi Intai Siapa Pemakai Kondom di Taman

Taman Skatepark kota Tangerang.(foto:dina)

Kabar6-Jajaran Polsek Benteng siap menggelar razia terbuka di seluruh area publik di Kota Tangerang. Seperti di Taman Laksa, Taman Aspirasi, Taman Pintu Air, dan Taman Skatepark.

 Demikian dikatakan Kapolsek Benteng, Kompol Ewo Sawono kepada kabar6.com, Jumat (24/3/17), menyusul ditemukannya ceceran kondom dan celana dalam di kawasan Taman Skatepark beberapa waktu lalu.

“Kami siap untuk menggelar razia terbuka sebagai bentuk pengawasan. Saat ini kami masih menunggu koordinasi dari pihak instansi terkait,” ujar Ewo Sawono.

Sejauh ini, patroli tidak ditentukan spesifik, waktunya pun ngacak, siang dan malam. “Razia kami lakukan merujuk prioritas. Kalau banyak anak muda, kami akan sering patroli. Jumlah yang patroli pun cukup banyak untuk pengamanan daerah tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, temuan ceceran kondom dan celana dalam di Taman Skatepark sempat membuat heboh komunitas skateboard yang acap beraktivitas di taman tersebut. Seiring temuan itu, Pemerintah Kota Tangerang bahkan langsung mengambil langkah antisipasi dengan menambah lampu di Taman Skatepark.(dina)

 




Dorr..dorr..Polisi Bubarkan Rusuh Citra Raya

Berbagai jenis senjata yang berhasil disita.(foto:K6)

Kabar6-Dor…dor..dorrr!!!, Puluhan aparat pengendali massa dari Polres kota Tangerang melepaskan tembakan peringatan ke udara guna membubarkan aksi sweping yang dilakukan kelompok arek Suroboyo, terhadap kelompok Bima di kampung Pulo Cangkir, kelurahan Sukamulya, kecamatan Cikupa, kabupaten Tangerang, Jumat (24/03/17).

Aksi sweping itupun terjadi setelah tiga anggota kelompoknya arek Suroboyo menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok Bima saat menikmati karaoke di lantai dua karaoke four Seasons di bilangan Citra Raya.

Kapolres kota Tangerang Kombespol Asep Edi Suheri meminta kepada kelompok arek Suroboyo untuk tidak terpancing dengan kegiatan maupun aksi yang dilakukan kelompok Bima.

“Terkait pengeroyokan, biarkan kami yang mengusutnya, tolong serahkan persoalan ini kepada hukum dan tidak melakukan aksi yang melanggar hukum seperti sweping,” terang Kombespol Asep.

Terkait aksi sweping yang dilakukan menggunakan senjata tajam serta pengerusakan yang dilakukan oleh oknum kelompok arek Suroboyo. Kapolres kota Tangerang mengaku akan memproses para pelaku sesuai aturan yang berlaku.

“Tadi kita amankan 3 orang yang membawa sajam dan sengaja melakukan aksi sweping dan akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kombespol Asep.

Atas peristiwa sweping tersebut, aparat mengamankan lima senjata tajam berbagai jenis, enam sepeda motor yang dirusak, dua unit mobil yang digunakan untuk membawa senjata tajam dan tiga orang kelompok arek Suroboyo yang kedapatan membawa senjata tajam.(agm)




Satomi Meninggal Tersengat Listrik di Jurang Mangu

illustrasi

Kabar6- Nasib memang tak dapat ditolak.Seorang karyawan toko perabot RT 02/04 Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan bernama Satomi (25) tewas tersengat listrik ketika sedang bekerja.

satomi sehari-hari bekerja sebagai tukang cat di toko perabot ini.Tapi tiba-tiba Satomi terlentang sambil memegang mesin amplas melihat itu kawan-kawannya langsung memeriksa keadaan Satomi, tapi sudah tak bernyawa.

Kawan-kawan kerja Satomi pun melaporkan kejadian ke Kaetu RT kemudian mereka langsung melapor ke polisi.Dan jenazah Satomi dibawa ke rumah sakit umum Tangerang.

“Dugaannya memang meninggal karena tersengat listrik ketika bekerja,” kata Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri, Jumat (24/03/17).

 




Dindikbud Jabatan Paling Diincar Peserta Lelang

Kabar6-Puluhan peserta lelang jabatan aparatur sipil negara di Pemerintah‎ Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lebih mengincar satu organisasi perangkat daerah. Hal ini ditandai dari dominasi jumlah 40 orang peserta yang mendaftarkan diri dan mengirimkan berkas lamaran.

“Ya, Dindikbud paling mendominasi jumlah pelamarnya,” kata pelaksana tugas (Plt) Dindikbud, Taryono kepada wartawan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, Jum’at (24/3/2017).

Ia menyebutkan, selain dirinya yang melamar untuk posisi menjadi orang nomor satu di Dindikbud Tangsel masih ada sederet pejabat lainnya. Seperti, Kepala SMP Negeri 4 Pamulang Rita Juwita, Camat Ciputat Timur Durahman.

Kemudian ada Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah E Wiwi Martawijaya, Ketua PGRI Kota Tangsel, Maryono dan sederet nama-nama pejabat lainnya.

“Cuma ‎di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu saja yang pelamarnya satu orang,” terang Taryono.

‎Terpisah, berdasarkan pantuan di kantor BKPP gedung 2 Pusat Perkantoran Pemerintah Kota Tangsel lantai satu sejak pukul 14.00 hingga 16.30 sederet pejabat eselon 3A satu persatu berdatangan. Mereka turut menyerahkan kelengkapan berkas persyaratan dalam bursa eselon 2.

Misalnya Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pariwisata, Chaerudin menuturkan sudah sesuai jadwal akan menyerahkan berkas kelengkapan pada akhir penutupan karena memang harus melengkapi berkas-berkas lengkap. sedangkan pendaftaran online sudah dilakukan sejak Jum’at lalu.

“Saya mendaftar online beberapa hari yang lalu, jauh sebelum batas akhir namun memang berkas diserahkan hari penutupan. Untuk posisi yang saya tuju tidak lepas dari posisi yang saat ini saya jabat yakni Plt Dinas Pariwisata,” katanya saat ditemui disela penyerahan berkas.

Ketika ditanya apa saja yang dilakukan di dalam ruangan ketika menyerahkan berkas, diantaranya pengambilan foto sambil menyerahkan dokumen. Kemungkinan sebagai bukti telah menyerahkan dokumen kelengkapan.

“Tadi di dalam diambil foto saat menyerahkan berkas yang saya bawa,” tutur Chaerudin.(yud)




Pendaftaran Lelang Jabatan Ada yang ‘Disembunyikan’

Kabar6-Panitia seleksi (Pansel) untuk jabatan Aparatur Sipil Negara‎ pimpinan tinggi pratama IIb di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini, Jumat (24/03/17) pukul 16.00 WIB resmi menutup bursa pendaftaran. 

Pada tahap pertama hanya diperuntukkan bagi lima dari delapan kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang kini diisi oleh pejabat pelaksana tugas.

Pantauan kabar6.com dari situs resmi seleksijpt.tangerangselatankota.go.id, pada kanal beranda hanya tercantum pendaftaran telah ditutup. Namun, identitas lengkap ‎nama-nama pejabat yang mendaftar tidak secara detail terpampang.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Apendi‎ menyatakan, ada 40 orang pejabat yang melamar dalam lelang jabatan dan semuanya telah menyerahkan dokumen persyaratan. Namun ia enggan memaparkan nama-nama pelamar.

“Ada tiga puluh empat laki-laki dan enam perempuan. Diantaranya ada camat di Provinsi Banten,”‎ kilahnya.

Apendi memastikan, pekan depan pihaknya akan menyerahkan semua‎ berkas pendaftaran peserta lelang jabatan. Setiap dokumen milik peserta pendaftar akan diperiksa kelengkapannya.

“Pastinya nanti ada peserta yang lolos dan gugur untuk seleksi tahap-tahap selanjutnya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, tahap pertama dari kelima OPD di Kota Tangsel yang membuka pendaftaran‎ antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.(yud)

 




Rusuh di Mardigrass Citra Raya

Suasana rusuh di Mardigrass Citra Raya.(foto:agm)

Kabar6-Bagi anda yang akan melintas dikawasan pusat jajanan kuliner Mardigrass, kiranya harap berhati-hati. Pasalnya, puluhan massa yang mengaku dari kelompok arek Suroboyo tengah berkumpul di jalan Boulevad bunderan atiga Citra Raya, kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, Jumat (24/03/17).

Kelompok arek Suroboyo ini berkumpul usai mendengar tiga orang anggotanya menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok orang tidak dikenal didalam kaoraoke four season tidak jauh dari lokasi.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gunarko membenarkan peristiwa tersebut hingga kini pihaknya masih melakukan mediasi.

“Iya, informasinya terjadi kesalahpahaman antara dua pihak. Namun pihak yang dirugikan belum membuat laporan resmi,” kata Kasat Reskrim.

Ditanya kronologi kejadian, Gunarko mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Lantaran pihaknya masih melakukan mediasi terhadap kelompok arek Suroboyo.

“Nanti ya, saya masih memediasikan dilapangan,” tutup gunarko.(agm)