1

Gerbang Tol Karang Tengah April Dihapus

GT Karang Tengah.(bbs)

Kabar6-Gerbang Tol (GT) Karang Tengah yang masuk ke dalam wilayah Kota Tangerang, dalam waktu dekat akan dihapus. Nantinya, pengguna jalan tol hanya bertransaksi di satu gerbang saja, yakni GT Cikupa.

Langkah ini bisa dilakukan, karena PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) bersama PT Marga Mandala Sakti (MMS) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), akan melakukan integrasi sistem transaksi di Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang-Merak pada April 2017 mendatang.**Baca juga: Bandara Soetta Jadi Smart Airport dengan VDGS.

Jalur-jalur yang diharapkan akan menjadi lancar adalah Serpong-Kebon Jeruk bahkan Tomang, kemudian Serpong-Bandara Soekarno Hatta dan akses langsung melalui Tol Jakarta – Merak.(zoel)

**Baca juga: Angkutan Umum Jabodetabek Terintegrasi.




Angkutan Umum Jabodetabek Terintegrasi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebentar lagi warga di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, akan punya sistem transportasi umum terintegrasi. Selain terhubung dari satu titik ke titik lain, juga bisa menggunakan satu tiket untuk seluruh moda angkutan.

“Ini memang bukan pekerjaan mudah, tapi bagaimana caranya bisa diwujudkan,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga di Jakarta, Kamis (2/3/17).**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

Dijelaskan, Elly, wilayah Dukuh Atas nanti akan menjadi titik pertemuan moda bus dan kereta, yakni bus Transjakarta, Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan kereta bandara.**Baca juga: Bandara Soetta Jadi Smart Airport dengan VDGS.

Sementara, Halim akan menjadi titik pertemuan antara LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Kampung Rambutan jadi titik pertemuan bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) dengan LRT.(zoel)

**Baca juga: Lelang.




Bandara Soetta Jadi Smart Airport dengan VDGS

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), berkomitmen menerapkan prinsip smart airport atau bandara cerdas.

President Director PT AP II, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Kamis (2/3/2017) menjelaskan, bahwa smart airport diimplementasikan melalui digitalisasi pada fasilitas sisi udara. Antara lain dengan memasang VGDS (Visual Docking Guidance System) di apron Terminal 3 Bandara Soetta.

“Dengan VDGS waktu yang dibutuhkan pesawat dari mendarat hingga merapat di terminal lebih singkat, sehingga efisiensi maskapai meningkat dan on-time-performance jadi lebih baik,” kata Awaluddin.

Selain itu, dengan dukungan VDGS juga keamanan dan keselamatan di sisi udara lebih terkontrol, seiring dengan peningkatan kapasitas runway untuk melayani 86 hingga 100 penerbangan per jam.**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

“Melalui alat ini, lama pesawat parkir juga dapat dihitung secara tepat,” jelasnya.(r)




Pemukiman di Belakang Polsek Ciputat Banjir Sepaha

Banjir di Pisangan, Ciputat Timur.(ist)

Kabar6-‎Baru sebentar diguyur hujan deras pemukiman penduduk di Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), persisnya belakang Mapolsek Ciputat, dilanda banjir. Genangan air setinggi paha orang dewasa merepotkan warga sekitar.

Ketua‎ RT 05 RW 08, Mat Naim mengungkapkan, banjir sudah sekitar 10 tahun terakhir ini melanda pemukimannya. Warga sekitar sudah sering mengadukan masalah ini setiap digelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) agar cepat serius ditangani.

“Paling enggak di normalisasi lah. Banjir udah bener-bener ngeganggu, baru hujan sebentar pas magrib tadi,” ungkapnya dihubungi kabar6.com, Kamis (2/3/2017).

Naim mengaku, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel hingga legislator di Parlemen pernah datang melihat langsung kondisi banjir. Bahkan, Walikota Airin Rachmi Diany pun diklaimnya pernah terjun langsung ke lokasi banjit.

‎Namun hingga kini tetap saja banjir masih terus terjadi. Warga pun, terangnya, setiap hujan terus selalu dirundung rasa cemas.

“Kayaknya gak ada realisasi. Kita mah sebagai warga enggak punya kemampuan,” terang Naim.**Baca juga: Sepekan Ini, Lelang Jabatan‎ Pemkot Tangsel Dibuka.

Ia menganalisa, banjir yang melanda wilayahnya akibat gorong-gorong rusak parah. Banjir‎ mulai terjadi pascamunculnya gedung bangunan milik Yayasan Daarunnisa.**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

Naim menyebutkan, gedung bangunan tersebut‎ merupakan milik seseorang yang punya pengaruh. “Kalau pemkot saja gak berdaya, apalagi kita sebagai warga,” keluh Naim.(yud)




Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta

‎‎

Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.(yud)

Kabar6-Enam orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) harus gigit jari lantaran niatnya mengadu nasib ke negara Timur Tengah harus kandas. Mereka ditolak oleh petugas Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, sebelum terbang menuju Doha-Riyadh.

Keenam calon TKW itu antara lain berinisial SRJ (43), WWS (40), TKM (37), NNR (37), AT (30) dan RRM (27). Semuanya merupakan penumpang pesawat maskapai Qatar Airways bernomor penerbangan QR 959 – QR1168.

“Diduga akan bekerja sebagai TKI nonprosedural di Timur Tengah dengan menggunakan visa ziarah,” kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno‎ di kantornya, Kamis (3/3/2017).

Ia menerangkan,‎ modus kejahatan penumpang pesawat menggunakan Visa ziarah sudah sering terjadi. Biasanya pemilik dokumen negara itu merupakan korban perdagangan manusia.**Baca juga: Sepekan Ini, Lelang Jabatan‎ Pemkot Tangsel Dibuka.

Agung bilang, bila tak dicegah maka keselamatan enam calon TKW tersebut bisa terancam. Hasil penelusuran pihaknya pun menunjukan bahwa mereka tidak ter‎data di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).**Baca juga: “Groundbreaking” Pelabuhan Warnasari Dijadwal 20 Maret.

“Keenam calon TKW ini kita curigai akan cari atau mendapatkan pekerjaan secara illegal‎,” terang Agung.(yud)




Sepekan Ini, Lelang Jabatan‎ Pemkot Tangsel Dibuka

PNS Pemkot Tangsel upacara di Cilenggang.(yud)

Kabar6-Bursa lelang jabatan di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijadwalkan selesai dalam empat bulan kedepan.

Hingga kini, ada delapan organisasi perangkat daerah setempat yang kursi pimpinannya masih‎ diduduki oleh pelaksana tugas (Plt).

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, pekan ini sudah diumumkan perihal pembukaan lowongan lelang jabatan. Lowongan terbuka untuk umum, sehingga bisa diikuti oleh aparatur sipil negara se-kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“‎Pembukaan lelang jabatan sepekan ini. Ketua tim (panitia seleksi) Pak Muhadi,” katanya ditemui wartawan usai hadiri acara di kawasan Serpong, Kamis (3/3/2017).

Benyamin jelaskan, dalam empat bulan kedepan pejabat peserta lelang yang‎ menjadi kepala di delapan OPD sudah terpilih. Bagi pejabat yang bertugas di luar Pemkot Tangsel bila ingin mengikuti lelang jabatan mesti dapat izin dari kepala daerah setempat.**Baca juga: Harga Ayam di Pasar Ciputat Muahalll… Banget.

“Sebagai pejabat pembina kepegawaian. Syaratnya minimal golongan IIIA,” jelasnya. Golongan kepangkatan peserta minimal telah disandang sejak dua tahun terakhir.**Baca juga: Begini Kronologis OTT di Kecamatan Ciputat.

‎Lelang jabatan ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka Di Lingkungan Instansi Pemerintah‎.**Baca juga: Bos AS Diduga Terlibat Pungli di Kecamatan Ciputat.

“Persyaratannya sama seperti seleksi sekda, harus buat makalah dan psikotes,” tambah Benyamin.(yud)




Muallaf Serius Mengurus Muallaf

Syamsul Arifin Nababan.(ist)

Kabar6-Pesantren An Naba’ di Sektor Sembilan Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bukan sembarang pesantren.

Karena yang menjadi santri disini hanya dikhususkan bagi orang-orang yang baru memeluk agama Islam (muallaf). Panggasnya adalah Syamsul Arifin Nababan yang juga mualaf pada tahun 1991.

Menurut Syamsul, muallaf memang perlu diberi pembinaan, karena golongan ini kerap kali tak terjamah. Awalnya pembinaan dilakukan secara berpindah-pindah dari masjid ke masjid, sampai akhirnya pesantren ini bisa didirikan tahun 2008 lalu.

Pembinaannya berupa aqidah, seperti fikih, tafsir Alquran, dan bahasa Arab kepada para muallaf yang datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bangka, Manado bahka dari Timor Leste.**Baca juga: Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan Gratis di Cilegon.

“Yang boleh mondok hanya santri laki-laki, sementara santri perempuan hanya mendapat pembinaan tapi tidak mondok,” kata Syamsul.**Baca juga: Antisipasi Kehilangan Air, DPAM TKR Gelar “Baca Meter”.

Langkah pengembangannya selain pembinaan adalah pemberdayaan. “Untuk langkah ini tentu perlu dukungan berbagai pihak termasuk lembaga-lembaga zakat agar bisa mengarahkan dananya untuk program pemberdayaan muallaf,” harap Syamsul.(zoel)

**Baca juga: Miras.




Antisipasi Kehilangan Air, DPAM TKR Gelar “Baca Meter”

Petugas PDAM TKR saat “Baca Meter”.(tia)

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) menggelar kegiatan “Baca Meter” yang diikuti oleh para pimpinan direksi di wilayah 1 Tangerang.

Kabid Humas PDAM TKR, Samsudin Sidik mengatakan, tujuan diadakannya pemeriksaan itu untuk menurunkan angka kehilangan air atau Non Revenue Water (NRW).

“Ditahun 2016, tercatat angka NRW kami mencapai 30 persen dari angka produksi. Kami targetkan tahun ini bisa ditekan menjadi 9,5 persen melalui berbagai upaya salah satunya pemeriksaan Baca Meter yang didampingi oleh para direksi,” ujar Samsudin kepada kabar6.com, Kamis (2/3/2017).

Menurutnya, pemeriksaan ini menjadi hal penting dilakukan guna menemukan sumber kehilangan air PDAM TKR, baik secara teknis ataupun non teknis. Kegiatan pemeriksaan itupun melibatkan sembilan anggota direksi guna turut mendampingi.

“Mereka adalah para pejabat struktural yang terdiri dari bagian Kepegawaian, Keuangan, Produksi, Pemeliharaan, Gudang, Pelayanan Pelanggan, dan Perencanaam Teknik dengan fokus di wilayah 1 terlebih dahulu. Bulan April menyusul wilayah 2 dan 3. Mereka hanya mendampingi saja, melihat langsung ke lapangan,” tegasnya.

Kegiatan “Baca Meter” yang dilakukan PDAM TKR.(tia)

Sedianya, pemeriksaan itu guna melihat apakah meteran sudah sesuai dengan penggunaan. “Kalau tidak sesuai, maka berpeluang terjadi kehilangan air. Nanti dilaporkan ke kantor untuk diselidiki lebih lanjut,” terangnya.

Untuk diketahui, pemeriksaan Baca Meter dimulai mulai tanggal 1 dan terus berlanjut hingga tanggal 21 Maret 2017 di wilayah 1 Kota Tangerang. Pemeriksaan ini dilakukan rutin setiap bulannya.(tia)

**Baca juga: Kejari Kabupaten Tangerang Bantah Tudingan Wanita yang Dipenjara.




Harga Ayam di Pasar Ciputat Muahalll… Banget

Pasokan daging ayam.(bbs)

Kabar6-Hari-hari biasanya harga ayam pedaging di Pasar Ciputat hanya di kisaran Rp24 ribu per kilogram. Tapi hari ini, Kamis (2/3/17), harganya melambung tinggi hingga Rp38 ribu.

Meski terdengar banyak keluhan dari para pembeli, terutama kalangan ibu-ibu, namun proses jual beli tetap berlangsung di Pasar Ciputat. Namun demikian, volumenya menjadi berkurang.

Cecep, salah seorang pedagang ayam ketika ditanya perihal harga ayam pedaging yang melonjak drastis, justru menjawab santai. Menurutnya, kondisi itu sudah biasa terjadi.**Baca juga: Cuaca Buruk, Petani Cabai di Kecamatan Jambe Rugi.

“Pasokan dari peternakannya berkurang, dan memang biasa begitu, kalau pasokan kurang harga naik,” katanya.**Baca juga: Kejari Kabupaten Tangerang Bantah Tudingan Wanita yang Dipenjara.

Cecep menyebut, bila nanti pada waktunya atau pasokan sudah banyak, harga akan turun dengan sendirinya.(zoel)




Kejari Kabupaten Tangerang Bantah Tudingan Wanita yang Dipenjara

Kasipidum Kejari Kabupaten Tangerang, Pradhana.(din)

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, menampik tudingan terdakwa Eli Purnawati (EP), melalui Kuasa Hukumnya, Raidin Anom, ihwal kasus dugaan penganiayaan terhadap Ridki Furkon (RF).

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Kabupaten Tangerang, Pradhana mengatakan, penahanan EP, telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.

Pasalnya, ibu rumah tangga beranak dua yang berdomisili di Perumahan Taman Walet, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu, terbukti melakukan penganiayan atas RF yang diketahui sebagai staf di Kejari Kabupaten Tangerang tersebut.

“Penahanan itu sudah sesuai dengan Pasal 21 KUHAP dan dibuktikan dengan hasil visum et repertum,” ungkap Pradhana, kepada Kabar6.com, Kamis (2/3/2017).

Menurut Pradhana, hasil visum yang dikeluarkan Puskesmas Balaraja bernomor 350/234/PKM.BLJ/2016), membuktikan bahwa RF, mengalami luka kemerahan di mata kiri sepanjang satu centimeter dengan lebar satu centimeter.

Luka yang diakibatkan kekerasan oleh benda tumpul itu, membuat RF tak bisa menjalankan aktivitasnya secara maksimal.

“Jadi, pernyataan Kuasa Hukum Terdakwa, sama sekali tidak benar,” ujarnya.**Baca juga: Dorong Jidat Jaksa, Ibu Dua Anak di Tangerang Masuk Bui.

Akibat perbuatannya, EP dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan pasal 351 Ayat (1) KUHP, Tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman selama 2 tahun 8 bulan penjara.**Baca juga: Uji KIR di Kabupaten Tangerang Minim Fasilitas.

Saat ini, wanita berusia 39 tahun ini, telah dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita (Lapas Wanita) Tangerang.**Baca juga: Cuaca Buruk, Petani Cabai di Kecamatan Jambe Rugi.

“Hari ini, sudah masuk sidang kedua. Kita tunggu saja hasil persidangannya,” katanya.(Tim K6)