1

Banjir, 2 Perahu BPBD Kota Tangerang Diterjunkan

Sungai Cisadane meluap.(bbs)

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menerjunkan dua perahu karet dan petugas untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir diwilayahnya.

Seperti diketahui, genangan air hingga setinggi 90 sentimeter merendam ratusan rumah di Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang dan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Senin (27/2/2017).**Baca juga: 747 Rumah Warga di Teluknaga Juga Terendam Banjir.

“Meluapnya air Sungai Cisadane terjadi dari Batu Belah, Kabupaten Bogor,” ungkap Kepala BPBD Kota Tangerang Kamaludin Azizi.**Baca juga: Cisadane Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir.

Menurutnya, wilayah ini kerap terendam banjir jika air Sungai Cisadane meluap. “Petugas sudah dikerahkan untuk berjaga dan mengevakuasi warga,” katanya.(rani)

**Baca juga: HUT Kota Tangerang, 1.040 Yatim Piatu Cukur Rambut Gratis.




Cisadane Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

Sungai Cisadane meluap.(bbs)

Kabar6-Ratusan rumah di Panunggangan Timur, Kecamatan Pinang dan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang kembali terendam banjir, Senin (27/2/2017).

Banjir setinggi 90 sentimeter yang merendam perumahan warga dan kantor Kelurahan Panunggangan Barat terjadi disebabkan meluapnya air Sungai Cisadane.

Salah seorang warga Hendra mengatakan warga tetap bertahan di rumah masing-masing saat air dari Sungai Cisadane mulai masuk ke rumah warga.

“Air dari siang sudah mulai masuk. Sekaramh sudah mulai surut,” ungkap Hendra menjelaskan.**Baca juga: 747 Rumah Warga di Teluknaga Juga Terendam Banjir.

Dari pantauan di lokasi banjir di Panunggangan Barat, sejumlah kendaraan roda dua yang hendak melintas pun mengalami mogok mesin. Sementara, aktivitas di Kantor Kelurahan Panunggangan terganggu lantaran terendam banjir.(rani)

Baca juga: Rezeki Datang Lewat Tas Tangan.




747 Rumah Warga di Teluknaga Juga Terendam Banjir

Rumah warga yang terendam banjir.(shy)

Kabar6-Sebanyak 747 rumah di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, terendam banjir setinggi 40 hingga 60 centimeter, Senin (27/2/2017).

Sedianya, banjir tersebut merupakan luapan air Sungai Cisadane yang melalui wilayah tersebut.

“Banjir dari pagi, awal banjir di Desa ini sekitar 50-80 centimeter. Namun, saat ini sudah surut dengan kisaran ketinggian 40 sampai 50 centimeter. Ini akibat luapan air Sungai serta air laut yang sedang pasang hingga memasuki pemukiman penduduk,” terang Sekertaris Desa Tanjung Burung, Jumadi S. Igo.**Baca juga: Bahaya..! Rel Kereta Api di Cisauk Patah.

Meski banjir merendam rumah penduduk, Igo menjelaskan, sampai saat ini belum ada masyarakat yang berencana mengungsi ke tempat lebih tinggi.**Baca juga: HUT Kota Tangerang, 1.040 Yatim Piatu Cukur Rambut Gratis.

“Masyarakat masih bertahan di rumahnya masing-masing. Hanya saja, saat ini masyarakat membutuhkan air bersih dan makanan karena, sampai saat ini belum ada,” ungkapnya.**Baca juga: Dua Kecamatan di Tangerang Masih Terendam Banjir.

Untuk diketahui, dari 747 rumah warga yang terendam banjir, terdapat sebanyak 3.474 jiwa yang terkena dampak banjir.(shy)




HUT Kota Tangerang, 1.040 Yatim Piatu Cukur Rambut Gratis

Para yatim piatu saat mengikuti cukur rambut gratis.(tia)

Kabar6-Ribuan anak yatim piatu di Kota Tangerang, mengikuti kegiatan cukur rambut gratis. Kegiatan itu digelar di Masjid Raya Al Adzom, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Senin (27/2/2017).

Kasubag Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Tangerang, Masturo Abu Bakar mengatakan, kegiatan itu sedianya merupakan rangkaian dalam memeriahkan Hut Kota Tangerang ke-24.

“Ya, terdaftar ada sebanyak 1.040 anak yatim piatu dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan di Kota Tangerang yang kami undang untuk cukur gratis. Sedangkan pencukur merupakan teman-teman dari Persatuan Pangkas Rambut Garut (PPRG) Kota Tangerang,” ujar Masturo kepada kabar6.com.

Menurutnya, kegiatan cukur rambut gratis dipilih lantaran mayoritas para anak yatim piatu tidak memperhatikan penampilan mereka. “Makanya, kami ingin agar penampilan mereka bisa bersih dan rapih,” terangnya.**Baca juga: Ini Indikator Provinsi Banten “Dipelototi” KPK.

Bagi anak yatim piatu yang tidak dicukur, kata Masturo, bisa menunggu di dalam masjid sembari menyaksikan film bernuansa islami.**Baca juga: Bahaya..! Rel Kereta Api di Cisauk Patah.

“Untuk para perempuan bisa nonton film islami di dalam masjid. Setelah dicukur dan shalat ashar berjamaah, mereka akan mendapatkan santunan dari Pak Walikota Tangerang dilanjutkan dengan istigosah bersama Ustad Arifin Ilham,” pungkasnya.(tia)

**Baca juga: Dua Kecamatan di Tangerang Masih Terendam Banjir.




Bahaya..! Rel Kereta Api di Cisauk Patah

Rel KA yang patah di bilangan Cisauk.(cep)

Kabar6-Arus lalu lintas kereta api dari arah Maja menuju Jakarta, Senin (27/2/2017) hari ini, ‎sempat mengalami gangguan.

Itu disebabkan karena adanya rel yang patah, hingga menyebabkan moda transportasi angkutan massal itu terpaksa berhenti sejenak.

Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, lokasi rel yang patah persisnya berada di KM 32+5 dari arah Cisauk menuju Serpong.

Kerusakan pada rel pertama kali ditemukan oleh Heru Purwanto, petugas sinyal dan telekomunikasi Stasiun Serpong.

“Terdeteksi pada layar monitor berupa tanda merah pada titik tersebut,” katanya kepada kabar6.com, Senin (27/2/2017).

Mansuri jelaskan, Heru selanjutnya langsung melaporkan ke kepala Stasiun Cisauk ihwal adanya temuan rel patah. Petugas jalan dan perbaikan rel dari PT Kereta Api Indonesia pun diterjunkan untuk cepat melakukan perbaikan.

“Selama perbaikan, arus lalu lintas kereta api dari Cisauk menuju Serpong dihentikan sementara,” jelasnya.**Baca juga: Ini Indikator Provinsi Banten “Dipelototi” KPK.

Akibatnya penumpukan penumpang kereta api pun sulit dihindari. Ditambah lagi‎ terjadi kemacetan arus lalu lintas pada ruas Jalan Lapan Cisauk atau deat persimpangan rel kereta api.**Baca juga: Dua Kecamatan di Tangerang Masih Terendam Banjir.

“Pada Jam 08.40 WIB, perbaikan rel yang rusak selesai dan petugas jalan dan rel dinyatakan safety (aman) dan dapat digunakan kembali,” terang Mansuri.(cep)




Ini Indikator Provinsi Banten “Dipelototi” KPK

Jumpa pers kegiatan KPK di Bintaro.(yud)

Kabar6-Provinsi Banten menjadi salah satu dari enam daerah di Indonesia yang mendapatan perhatian khusus dari lembaga antirasuah. Hal ini setelah adanya sejumlah penyelenggara yang tersangkut hingga tertangkap dalam kasus tindak pidana korupsi.‎

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rahardjo mengakui bila tingginya kasus tindak pidana korupsi di Banten akibat satu indikator paling masif. Oleh karenanya perlu pendampingan bersama daerah lainnya seperti di Riau, Sumatera Utara, Aceh, Papua, dan Jawa Tengah.

“Kalo sebab musababnya pasti karena pengawasan lemah,” ungkapnya menjawab pertanyaan kabar6.com dalam jumpa pers di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (27/2/2017).

Agus bilang, terutama akibat lemahnya sistem pengawasan internal.‎ Era reformasi birokrasi ini pihaknya mengusulkan agar pengawasan internal tidak berada di bawah komando kepala daerah.

Contohnya, ia terangkan, bila lembaga inspektorat dalam stuktur organisasi perangkat daerah berada di bawah gubernur maka tidak dapat mengkoreksi dan berimbang (chek and balance). Begitupun dengan inspektorat di kabupaten/kota.

‎”Selama ini KPK tidak pernah menerima laporan yang asalnya dari pengawasan internal. Ini menunjukan lemahnya pengawasan tadi,” terang Agus.

‎Menurutnya, daerah di Aceh dan Papua perlu diberikan pendampingan dan supervisi karena alokasi dana otonomi khusus yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara tergolong tinggi.

Sedangkan di Riau dan Banten lantaran kepala daerah setempat ditangkap oleh KPK karena terbukti terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi. “Gubernurnya menjadi “pasien”. Supaya tidak terjadi masalah berikutnya maka kita dampingi,”terang Agus.

Ia mengharapkan kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Banten dapat mengikuti peraturan perundangan-undangan yang ada‎. Pemerintah telah mempunyai sistem perencanaan dan penganggaran atau e-budgeting.**Baca juga: Haram.

Makanya sistem tersebut diterapkan di enam provinsi yang mendapatkan pendampingan KPK. Agus bilang, sistem e-budgeting juga mesti diterapkan di seluruh daerah lainnya di Indonesia agar tindak pidana korupsi dapat diminimalisir.**Baca juga: Hari Ini, Rano-Embay Ajukan Gugatan ke MK.

“‎Kalau penindakan kan semuanya masih berjalan. Misalnya, kasus Alkes (alat kesehatan) kita limpahkan ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten,” tambahnya.(yud)

**Baca juga: Siti Pesta Ulang Tahun Sebelum “Mengelus” Kim Jong-nam.




Dua Kecamatan di Tangerang Masih Terendam Banjir

Banjir di Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa.(shy)

Kabar6-Meski intensitas curah hujan diwilayah Kabupaten Tangerang sudah tak begitu tinggi, namun banjir kiranya masih merendam ratusan rumah warga di dua Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Data yang dihimpun kabar6.com melalui Tagana (taruna siaga bencana) Kabupaten Tangerang, ada sebanyak 120 rumah warga di Desa Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa dan 40 rumah di Desa Cirumpak, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang yang masih terendam banjir.

Tak hanya itu, ketinggian banjir yang masih bertahan antara 20 centimeter sampai 80 centimeter, bahkan membuat sejumlah warga masih bertahan di posko pengungsian yang disediakan.**Baca juga: Siti Pesta Ulang Tahun Sebelum ‘ Mengelus ‘ Kim Jong-nam.

“Di dua kecamatan itu, setidaknya ada sembilan pokso pengungsian berikut dapur umum yang didirikan oleh Tagana serta Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. Di Tigaraksa lima posko dan di Kresek empat posko,” ujar Ketua Tagana Kabupaten Tangerang, Ending Aryadi, Senin (27/2/2017).**Baca juga: Hari Ini, Rano-Embay Ajukan Gugatan ke MK.

Ending menyebut, bila banjir yang merendam rumah warga merupakan luapan air dari Sungai Cimanceuri. “Air Sungai Cimanceuri meluap karena ada kiriman dari Bogor. Ditambah lagi, sedimentasi Sungai Cimanceuri,” jelasnya.(Shy)




Tol Tangerang – Merak Jadi Empat Lajur

Jalan Tol.(bbs)

Kabar6– PT Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak yang sebelumnya bernama PT Marga Mandalasakti (MMS) pengelola jalan tol Tangerang-Merak melakukan pelebaran ruas jalan ini, karena volume lalu lintasnya yang sudah terlalu padat. 

Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga tingkat kenyamanan para pengguna jalan.“Perkembangan wilayah Banten sebagai kawasan industri dan tempat hunian kaum urban semakin hari semakin pesat sehingga berdampak kepada peningkatan lalu lintas kendaraan di jalan tol kami,” kata Direktur Utama PT Astra Infra toll Roal Tangerang-Merak Wiwiek D. Santoso.

Menurut Wiwiek, saat ini kepadatan lalu lintas tercatat hampir mencapai 80% kendaraan dari kapasitas ruas jalan khususnya di wilayah Tangerang Barat, yaitu ruas Bitung-Cikupa.

Dengan mendapat persetujuan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), MMS mulai membangun penambahan lajur ke-empat segmen Bitung–Cikupa di tahun ini. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada pengguna jalan.

Pekerjaan penambahan lajur ke-empat dimulai dari Bitung KM 26+400 hingga Cikupa KM 31+500, dari sebelumnya 3 lajur sepanjang 5,4 km dan direncanakan selesai Desember 2017 dengan menggandeng PT Jaya Kontruksi dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. Selain itu juga dilakukan pengerjaan pembuatan Jembatan Bitung dan penyempurnaan off/on ramp Cikupa.

“Pekerjaan ini tidak akan mengganggu pengguna jalan tol yang melintas karena menggunakan bahu dalam jalan dan median sehingga 3 lajur yang tersedia masih bisa dilalui. Pihaknya tetap menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan sedikit mengurangi kecepatan pada area pekerjaan,” katanya.

Selain melebarkan ruas tol Tangerang-Merak Wiwiek yang juga Direktur Astra Infra Toll Road menjelaskan, pihaknya juga tengah menggarap dan mengoperasikan jalan tol lain. Diantaranya mengoperasikan jalan tol Jombang-Mojokerto, Kunciran-Serpong, Semarang-Solo (bersama PT jasa Marga), Serpong-Balaraja, serta mengakuisisi sebagian saham jalan tol Cikopo-Palimanan.**Baca juga: Mati Mendadak Karena Minuman Energi.

Jalan tol tersebut sebagian telah beroperasi dan lainnya masih dalam proses pekerjaan dan persiapan. Kedepan Astra Infra Toll Road akan terus menambah ruas jalan yang dioperasikannya termasuk ke kawasan Sumatera.(ntmc/zoel)




Dorong Jidat Jaksa, Ibu Dua Anak di Tangerang Masuk Bui

Eli Purnawati, usai persidangan.(din)

Kabar6-Eli Purnawati (EP), seorang ibu rumah tangga, warga Perumahan Taman Walet, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, meminta keadilan atas masalah hukum yang dihadapinya.

Wanita berusia 39 tahun yang memiliki dua anak tersebut, saat ini tengah mendekam diruang tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang, karena diduga melakukan penganiayaan terhadap Rizki Furqon (RF), salah seorang staf di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang.

Kuasa Hukum EP, Raidin Anom mengatakan, pihaknya mengaku keberatan atas penahanan kliennya tersebut. Pasalnya, kasus yang menimpa EP, hanya kasus biasa dan terkesan dipaksakan.

Apalagi, keduanya (pelaku dan korban-red), hidup bertetangga di perumahan tersebut. Dan, ribut atau kesalahpahaman antar tetangga adalah hal lumrah terjadi di lingkungan masyarakat kekinian.

“Ini tidak adil, klien kami dikriminalisasi. Masak, seorang wanita menganiaya laki- laki, yang benar saja. Saya minta klien saya dibebaskan,” ungkap Anom, kepada Kabar6.com, Minggu (26/02/2017).

Diceriterakan Anom, kasus yang mengantarkan kliennya ke jeruji besi ini, bermula saat EP bersama putrinya BSP (10), mengendarai sepeda motor tepat di belakang RF.

Kemudian, BSP memberitahukan kepada ibunya bahwa didepan ada Ayah Puput, panggilan akrab RF di lingkungan itu.

Karena putrinya merasa takut dan masih trauma melihat wajah RF, yang pernah menabraknya menggunakan sepeda motor pada setahun lalu. Melihat anaknya ketakutan, EP pun berusaha menenangkan putrinya, lalu menyalip RF.

“Tak terima motornya disalip, RF kemudian mengejar EP hingga didepan rumahnya, kemudian RF menghentikan paksa motor yang dikemudikan EP. Dengan nada emosi RF berkata kasar dengan bahasa verbal menyebut ‘Monyet Kamu’,” ujar Anom, menirukan kata- kata kliennya.

Tak tahan mendengar makian RF, kata Anom, EP lalu menjawab dengan kalimat “Kok bapak beraninya dengan ibu-ibu sich”.

Mendengar sahutan itu, RF kian murka dan emosinya memuncak dengan nada tinggi mengatakan, “Panggil Bapakmu, saya tidak takut”.

“Merasa risih karena ada seorang pria menghampiri dirinya dengan posisi yang terlalu dekat, kilen saya spontan mendorong RF untuk membela diri, tetapi secara tidak sengaja dorongan itu mengenai dahi atau jidat RF,” tandasnya.

Atas kejadian itu, RF kemudian melaporkan EP ke Polsek Pasar Kemis, pada Jum’at 2 Desember 2016, dengan laporan Polisi bernomor: LP/1132/K/XII/2016/Sek.Psk, dalam perkara Tindak Pidana Penganiayaan.

“Atas kekhilafan itu, klien saya sudah beberapa kali meminta maaf, bahkan pernah didampingi Ketua RT setempat, Tokoh Masyarakat dan tetangga terdekat. Tapi, RF tetap ngotot ingin melanjutkan kasus itu, dengan dalih bahwa perkara ini sudah ditangani Polisi,” katanya.

EP, kini harus rela mendekam di penjara lantaran kasusnya sudah bergulir di Pengadilan Negeri Tangerang. Kini, status EP sudah menjadi terdakwa.

Wanita beranak dua ini, dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan pasal 351 Ayat (1) KUHP, Tentang Penganiayaan, dengan ancman hukuman selama 2 tahun 8 bulan penjara.**Baca juga: Soal “Colokan” dan Toilet Bau, Ini Tanggapan PT AP II.

Padahal, EP melalui Kuasa Hukum dan Pihak Keluarganya, meminta agar dirinya tidak ditahan, dengan alasan selalu kooperatif dan tidak akan melarikan diri.**Baca juga: Hari Ini, Rano-Embay Ajukan Gugatan ke MK.

Tetapi, permintaan itu ditolak oleh Kejari Kabupaten Tangerang dan EP langsung dijebloskan ke Lapas Wanita Tangerang.(Tim K6)

**Baca juga: Haram.




Stasiun Bandara Soetta Dioperasikan Juli Mendatang

Proyek Kereta Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Progres proyek pembangunan sarana stasiun Kereta Api (KA) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, diklaim telah mencapai 85 persen.

Proses pembangunan sarana transportasi angkutan massal itu, sedianya sudah dimulai sejak Juni 2015 silam.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengungkapkan, stasiun kereta di Bandara Internasional Soetta akan selesai pada Maret 2017. Targetnya bersamaan dengan selesainya Stasiun Skytrain.

“Mobilitas penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Stasiun Manggarai di Jakarta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan lebih mudah dan nyaman,” ungkapnya lewat siaran pers, Minggu (26/2/2017).**Baca juga: Harga Tiket KA Bandara Soetta Dibanderol Rp75 Ribu.

Awaluddin jelaskan, jarak tempuh dari dan ke Bandara Soetta menggunakan kereta api 45 menit. Adapun kereta bandara ini akan dioperasikan oleh PT Railink, anak perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia.**Baca juga: PT Railink Akan Operasikan Kereta Bandara Soetta Tahun Ini.

“Kereta bandara akan mulai beroperasi Juli 2017 dengan enam kereta berkapasitas 272 penumpan atau dalam satu hari dapat melayani 35 ribu penumpang,” jelasnya.(yud)