1

Kejari Kabupaten Tangerang Bantah Tudingan Wanita yang Dipenjara

Kasipidum Kejari Kabupaten Tangerang, Pradhana.(din)

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, menampik tudingan terdakwa Eli Purnawati (EP), melalui Kuasa Hukumnya, Raidin Anom, ihwal kasus dugaan penganiayaan terhadap Ridki Furkon (RF).

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Kabupaten Tangerang, Pradhana mengatakan, penahanan EP, telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.

Pasalnya, ibu rumah tangga beranak dua yang berdomisili di Perumahan Taman Walet, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu, terbukti melakukan penganiayan atas RF yang diketahui sebagai staf di Kejari Kabupaten Tangerang tersebut.

“Penahanan itu sudah sesuai dengan Pasal 21 KUHAP dan dibuktikan dengan hasil visum et repertum,” ungkap Pradhana, kepada Kabar6.com, Kamis (2/3/2017).

Menurut Pradhana, hasil visum yang dikeluarkan Puskesmas Balaraja bernomor 350/234/PKM.BLJ/2016), membuktikan bahwa RF, mengalami luka kemerahan di mata kiri sepanjang satu centimeter dengan lebar satu centimeter.

Luka yang diakibatkan kekerasan oleh benda tumpul itu, membuat RF tak bisa menjalankan aktivitasnya secara maksimal.

“Jadi, pernyataan Kuasa Hukum Terdakwa, sama sekali tidak benar,” ujarnya.**Baca juga: Dorong Jidat Jaksa, Ibu Dua Anak di Tangerang Masuk Bui.

Akibat perbuatannya, EP dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan pasal 351 Ayat (1) KUHP, Tentang Penganiayaan, dengan ancaman hukuman selama 2 tahun 8 bulan penjara.**Baca juga: Uji KIR di Kabupaten Tangerang Minim Fasilitas.

Saat ini, wanita berusia 39 tahun ini, telah dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita (Lapas Wanita) Tangerang.**Baca juga: Cuaca Buruk, Petani Cabai di Kecamatan Jambe Rugi.

“Hari ini, sudah masuk sidang kedua. Kita tunggu saja hasil persidangannya,” katanya.(Tim K6)




Cuaca Buruk, Petani Cabai di Kecamatan Jambe Rugi

Petani Cabai di Kecamatan Jambe merugi.(shy)

Kabar6-Petani Cabai di wilayah Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang merugi.

Hal tersebut lantaran, para petani mengalami gagal panen akibat cuaca yang buruk beberapa bulan terakhir.

“Dalam sehari, bisa tiga kilogram Cabai yang busuk. Itu sejak Desember 2016 sampai sekarang. Karena, cuacanya sedang enggak bagus,” keluh Aminah salah seorang petani setempat, Kamis (2/3/2017).

Diketahui, apabila cuaca bagus para petani mampu memanen Cabai hingga 100 kilogram per tiga bulan sekali.

“Kami panen Cabai tiga bulan sekali. Tapi, ini kan lahannya ada banyak. Ada tiga petak lahan Cabai. Jadi panennya juga enggak tiga bulan sekali juga, tapi kadang dua bulan sekali,” ungkapnya.**Baca juga: Uji KIR di Kabupaten Tangerang Minim Fasilitas.

Harga Cabai di pasaran pun sampai saat ini masih tinggi, untuk Cabai Merah Keriting yakni Rp90 ribu sebelumnya Rp60 ribu sampai Rp70 ribu.**Baca juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang Bakal Panggil PT RILJ.

Sedangkan, Cabai Rawit Merah yakni Rp130 ribu per kilogram sebelumnya Rp95 ribu sampai Rp100 ribu. Hal tersebut akibat, stok yang kurang dikarenakan, gagal panen.(Shy)




Uji KIR di Kabupaten Tangerang Minim Fasilitas

Lokasi Uji KIR di Kab. Tangerang.(shy)

Kabar6-Masyarakat di Kabupaten Tangerang mengeluhkan fasilitas pelayanan di pengujian kendaraan bermotor atau biasa disebut dengan KIR, Kamis (2/3/2017).

Hal tersebut lantaran, minimnya fasilitas penunjang pelayanan seperti, tempat duduk serta loket antrian.

“Kalau mau KIR di sini (Dinas Perhubungan) kadang berebutan. Soalnya, enggak ada nomor antrean ditambah loket hanya satu dan kita harus berebut lebih dulu ngasih kertas kir biar dipanggil duluan. Belum lagi, tempat duduknya juga masih sedikit dan kurang nyaman, kadang kita ngampar (duduk di lantai),” keluh Rohiyat, salah seorang warga asal Balaraja yang tengah mengantre, Kamis (2/3/2017).**Baca juga: Ini Lokasi Operasi Simpatik 2017 di Tangerang.

Nyatanya, hal tersebut pun diakui pula oleh, Kasubag TU Pengujian Kendaraan Bermotor, Bambang Dwi Purwanto. Ia tak menampik masih minimnya, fasilitas penunjang pelayanan di loket pengujian kendaraan bermotor.**Baca juga: Satpol PP Kabupaten Tangerang Bakal Panggil PT RILJ.

“Memang betul, belum ada nomor antrean. Jadi, terkadang para masyarakat yang ingin melakukan KIR harus rebutan kasih surat KIR supaya dipanggil lebih dulu. Namun, kita upayakan ke depannya fasilitas penunjang pelayanan di Dishub ini bisa lebih baik seperti, ada nomor antre ataupun tempat duduk yang layak,” tutupnya.(shy)




Satpol PP Kabupaten Tangerang Bakal Panggil PT RILJ

Zam Zam Manohara.(bbs)

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kabupaten Tangerang,  akan memanggil pihak PT Rezeki Inti Logam Jaya (RILJ) yang berlokasi di Kampung Cisereh, Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug.

Pemanggilan dilakukan untuk meminta klarifikasi karena sampai saat ini pabrik peleburan logam tersebut masih beroperasi.

Padahal,  pabrik tersebut sudah mendapat imbauan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, agar tidak beroperasi sebelum membenahi fasilitas asap produksi agar tidak menjadi penyebab pencemaran lingkungan.

“Surat pemanggilan secepatnya kami kirimkan.  Kami juga akan memeriksa kelengkapan dokumen perizinan pabrik tersebut, ” kata Kabid Ops Satpol PP Kabupaten Tangerang,  Zam Zam Manohara, Kamis (2/3/2017).

Menurut Zam Zam, hasil dari pemanggilan tersebut akan ditembuskan ke DLHK Kabupaten Tangerang. “Jika ditemukan ada pelanggaran maka akan ada tindakan tegas dari kami, ” ungkap Zam Zam.

Diberitakan sebelumnya, meski sudah dilarang melakukan produksi oleh DLHK, namun PT RILJ,  tetap nekat beroperasi.

Pabrik ini boleh beroperasi kembali setelah melaksanakan saran atau rekomendasi yang telah diberikan DLHK, yakni membenahi fasilitas asap produksi agar tidak menjadi penyebab pencemaran lingkungan.**Baca juga: KPU Banten Siap Hadapi Gugatan Rano-Embay di MK.

“Kami tidak tahu ada rekomendasi tidak boleh beroperasi. Sampai saat ini pabrik berjalan normal,” ujar Manajer HRD PT RILJ, Subandi saat ditemui wartawan, beberapa waktu lalu.**Baca juga: Ini Lokasi Operasi Simpatik 2017 di Tangerang.

Untuk diketahui, pabrik tersebut sempat didemo ratusan warga setempat. Aksi itu sebagai bentuk protes warga terhadap polusi yang diakibatkan perusahaan yang bergerak di bidang peleburan logam tersebut. Dalam aksinya warga menuntut pemilik pabrik menyetop kegiatan produksi.(agm)




Ini Lokasi Operasi Simpatik 2017 di Tangerang

Wakasat Lantas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Lis Gunanto.(tia)

Kabar6-Polrestro Tangerang Kota menggelar Operasi Simpatik 2017 di wilayah hukumnya mulai tanggal 1 hingga 21 Maret 2017.

Wakasat Lantas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Lis Gunanto mengatakan operasi akan difokuskan di sepanjang Jalan MH. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang.

“Operasi ini akan digelar dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore di kedua jalan tersebut. Adapun waktu operasinya kurang lebih dua jam,” ujar Lis kepada kabar6.com, Kamis (2/3/2017).

Adapun target operasi ditujukan pada para pengendara yang kerap melawan arus lalu lintas dan tidak menaati rambu-rambu lalu lintas.

“Ya, target utamanya pengendara yang sering lawas arus, menyerobot lampu merah dan tidak memakai perlengkapan berkendara seperti helm pasti langsung diberhentikan. Setelah itu, kami akan cek surat izin pengendara. Pengendara bisa juga dikenakan pasal berlapis jika tidak dilengkapi surat,” jelasnya.**Baca juga: Kepergok Saat Beraksi, Pelaku Ranmor Dipukuli Warga.

Tak hanya itu, metode pembayaran bagi pengendara yang terkena tilang kini hanya bisa dilakukan melalui e-tilang.**Baca juga: Maret 2017, Ini Lokasi Pembuatan SIM Keliling di Tangerang.

“Jadi, para pengendara yang terkena tilang harus membayar besaran denda melalui bank. Hal ini untuk meminimalisir adanya pungutan liar,” tutupnya.(tia)

**Baca juga: KPU Banten Siap Hadapi Gugatan Rano-Embay di MK.




Kepergok Saat Beraksi, Pelaku Ranmor Dipukuli Warga

Pelaku curanmor saat diamankan polisi.(cep)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor), kepergok pemiliknya saat beraksi di Komplek Dasana Indah, Blok TA 10 No.21, RT5/21, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pelaku yang diteriaki oleh korbannya, sempat berupaya kabur dan terlibat kejar-kejaran dengan warga, sebelum akhirnya terjatuh dan dihajar warga beramai-ramai.

Kasubag Humas Polres Tangsel, Komisaris Mansuri mengatakan, peristiwa bermula ketika korban Heriansyah (49), memarkirkan motornya di lokasi.

Namun, tak lama berselang korban mendengar suara mesin motornya menyala. Saat dicek, korban melihat pelaku yang belakangan diketahui berinisial DK (32), sedang menggondol motornya.

“Spontan korban berteriak begal. Sementara, pelaku yang kaget aksinya diketahui, langsung berupaya kabur. Sedangkan korban langsung mengejar bersama warga sekitar yang mendengar teriakan,” ungkap Mansuri menjelaskan, Kamis (2/3/2017).

Karena panik, pelaku sempat jatuh dari motor curiannya. Namun, pelaku kembali berupaya melanjutkan pelariannya, meski harus meninggalkan sepeda motor curiannya.

Pada saat bersamaan, petugas Reskrim Polsek Kelapa Dua yang sedang melakukan patroli tertutup, mengetahui kejadian itu dan turut mengejar pelaku.**Baca juga: Dandim 0506 Tangerang Diganti.

“Petugas dan warga yang mengejar berhasil meringkus pelaku, dan sempat dihajar warga,” paparnya.**Baca juga: Bang Ben‎ Serahkan Kasus Anak Buahnya ke Pengadilan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku berikut barang bukti berupa sepeda motor Yamaha B 6427 NWP dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Kunci kontak, Gembok serta Kunci Letter T beserta dua buah mata kunci, diamankan Polsek Kelapa Dua.(cep)




Maret 2017, Ini Lokasi Pembuatan SIM Keliling di Tangerang

Mobil SIM Keliling.(bbs)

Kabar6-Bagi Anda masyarakat Tangerang yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), kiranya bisa mendatangi layanan bus keliling yang disediakan Polres Metro Tangerang Kota dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Berikut lokasi pelayanan mobil SIM keliling sepanjang Bulan Maret 2017, terbagi di beberapa lokasi sebagai berikut:

Senin : Plasa Shinta Cimone dan Kecamatan Sepatan.

Selasa : Pos Polisi Pinang dan Depan Polsek Sepatan.

Rabu : Ps Laris Taman Ciboda dan Giant Kreo Larangan.

Kamis : Pos Polisi Pinang dan Pos Pol Duta Garden Benda.

Jumat : Metro Polisi dan Giant Palem Semi.

Sabtu : City Mall Ps Baru Karawaci.

Jam Operasional : Pukul 08:00 – 13:00 WIB.

SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa berlakunya habis lebih dari setahun tidak bisa di layanan SIM Keliling. Pengendara harus ke Satpas SIM Polres Metro Tangerang Kota.**Baca juga: Kepergok Saat Beraksi, Pelaku Ranmor Dipukuli Warga.

Info Keterangan Lebih Lanjut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Jl. Jenderal Sudirman Kav. 55 Jakarta Selatan, Telp : 021- 5296 0770/021- 5579 5962 , Fax : 021-5275090, SMS : 1717, email : tmc@lantas.metro.polri.go.id.(r)

**Baca juga: KPU Banten Siap Hadapi Gugatan Rano-Embay di MK.




Bang Ben‎ Serahkan Kasus Anak Buahnya ke Pengadilan

Tim Saber Pungli Tangsel gelar perkara.(yud)

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) menyayangkan ada anak buahnya yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) atas kasus‎ dugaan pungutan liar di Kecamatan Ciputat. Ia menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pengadilan.

“Biarkan nanti pengadilan yang memutuskan,” katanya ditemui wartawan usai hadiri acara Forum Diskusi Pengurus Koperasi‎ se-Kota Tangsel di Serpong, Kamis (2/3/2017).

Ia mengakui telah mendapatkan informasi berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan terhadap oknum berinisial AS alias Awang Ambon yang kena OTT oleh Tim Saber Pungli gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Polres Kota Tangsel.

Staff pelaksana Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) itu kepada penyidik mengaku bahwa aliran dana pelicin sebesar Rp1,3 juta bukan untuk dirinya saja. AS bila‎ng Rp1 juta buat camat dan sisanya untuk administrasi.

“Ya kalau yang bersangkutan mengaku begitu ya silahkan saja. Nanti pembuktiannya di pengadilan,” terang Benyamin.**Baca juga: Dandim 0506 Tangerang Diganti.

Ditambahkan, berdasarkan ketentuan perundang-undangan tentang pertanahan yang berlaku‎ secara nasional, setiap pengurusan dokumen Akta Jual Beli pemohon wajib dikenai biaya sebesar 2,5 persen dari lahan yang dimiliki.**Baca juga: 956 Personel Korem 052 Amankan KTT IORA.

Itupun dibayarkan setelah transaksi dan pengukuran oleh tim ahli selesai dilaksanakan. Sedangkan biaya 2,5 persen diperuntukan bagi camat dan lurah sebagai saksi transaksi AJB.**Baca juga: Selamat Jalan Bang Radja Nasution.

 “Ini belum apa-apa udah minta duit,” tambah orang nomor dua di Kota Tangsel yang akrab disapa Bang Ben itu.(yud)




Selamat Jalan Bang Radja Nasution

Radja Murnisal Nasution.(bbs)

Kabar6-Tokoh renang Indonesia, Radja Murnisal Nasution  meninggal dunia, Kamis (2/3/2017).

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Bumi Bintaro Permai Raya 1, Jalan Bintaro Puspita II – AA\C 35 Pesanggrahan.

Informasi yang diperoleh, pelatih nasional dekade 1980-1990-an meninggal dunia dalam usia 66 tahun,setelah mengalami sakit diabetes kronis sejak 2008 lalu.

Radja adalah atlet polo air berprestasi, dan kemudian menjadi pelatih renang terutama mencetak anak-anak kandungnya sendiri menjadi atlet renang yang hebat seperti Elfira Rosa, Maya Masita, Elsa Manora, Kevin Rose dan Mohammad Akbar.**Baca juga: 956 Personel Korem 052 Amankan KTT IORA.

Selamat jalan Bang Radja.(zoel)




956 Personel Korem 052 Amankan KTT IORA

Kolonel Inf. Iwan Setiawan.(foto: dtc)

Kabar6-Sebanyak 956 personel Korem 052/ Wijayakrama akan diterjunkan guna mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

“Pengamanan KTT IORA sudah kita persiapkan. Saya bertugas menjadi Komandan Sub Satgas pengamanan rute wilayah barat. Adapun jumlah personel yang disiagakan bervariasi di tiap wilayah. Untuk wilayah saya, ada 956 personel. Belum digabung dengan personel dari wilayah lainnya,” ujar Danrem 052/Wijayakrama, Kolonel Inf. Iwan Setiawan usai memimpin serah terima jabatan Dandim 0506/Tangerang di Makodim 0506/Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (2/3/2017).

Sedangkan untuk pola pengamanan wilayah barat sendiri, kata Iwan, bakal dimulai dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

“Kita sudah rapatkan baik di tingkat Mabes TNI maupun tingkat Kodam termasuk Korem. Pola pengamanan untuk Raja Salman yang diagendakan turut hadir juga sudah disiapkan. Nanti juga ada perkuatan dari satgas dan marinir yang membantu pengamanan,” pungkasnya.**Baca juga: Dandim 0506 Tangerang Diganti.

Diketahui, KTT IORA merupakan konferensi internasional yang terdiri dari perkumpulan 21 negara yang berada di wilayah Samudra Hindia. Konferensi ini digelar pada 5 Maret hingga 7 Maret 2017. Dalam konferensi tersebut, Raja Saudi Arabia, Raja Salman bin Abdul Aziz juga turut hadir.(tia)