1

Tutup Saja lah Karaoke di Citra Raya Itu

Kerusuhan di Citra Raya.(foto;K6)

Kabar6-Langkah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, yang ingin menutup tempat hiburan malam ilegal dan panti pijat esek- esek di wilayahnya, mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

Sikap tegas yang diambil orang nomor satu di kota seribu industri ini dinilai sangat tepat, mengingat tempat hiburan ilegal dan panti pijat esek- esek yang menjamur tersebut sedikitpun tak menguntungkan bagi daerah dan masyarakat.

Bahkan, tempat- tempat maksiat itu dianggap hanya menjadi biang masalah dan pemicu munculnya tindak kriminilitas.

“Kami sangat setuju dan mendukung langkah Pak Bupati, agar menutup tempat- tempat maksiat itu,” ungkap Burhan, warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, kepada Kabar6.com, Jum’at (24/03/17).

Hal senada diutarakan Edi Jayadi, tokoh masyarakat Cikupa, pihaknya mengaku resah dengan keberadaan tempat hiburan malam ilegal dan panti pijat esek- esek yang menjamur di kawasan perumahan CitraRaya tersebut.

Pasalnya, tempat- tempat maksiat itu disinyalir menjadi lokasi transaksi seks terselubung, penjualan minuman keras dan bahkan sarang peredaran narkoba.

“Faktanya, bentrokan antar warga yang terjadi sekarang, bermula dari tempat hiburan malam. Saya setuju banget, kalau tempat- tempat itu ditutup,” katanya.

Diketahui, aksi sweping yang dilakukan kelompok Arek Suroboyo terhadap warga Bima- NTB yang terjadi di kawasan CitraRaya, Kabupaten Tangerang sekarang, berawal dari karaoke Four Seasons.

Ketika itu, sehari sebelum munculnya aksi sweeping, yakni pada Kamis (23/3/2017) malam lalu, kelompok Bima diduga mengeroyok tiga anggota kelompok Arek Suroboyo yang tengah menikmati hiburan di karaoke Four Seasons.

Tak terima dengan pengeroyokan itu, puluhan anggota kelompok Arek Suroboyo, mengambil tindakan sendiri dengan melakukan sweping di simpul- simpul kelompok Bima.

Menghindari pecahnya bentrokan, dengan sigap ratusan petugas dari Polresta Tangerang langsung melakukan sterilisasi wilayah di kawasan CitraRaya dan sekitarnya.(Tim K6)

 




Polisi Intai Siapa Pemakai Kondom di Taman

Taman Skatepark kota Tangerang.(foto:dina)

Kabar6-Jajaran Polsek Benteng siap menggelar razia terbuka di seluruh area publik di Kota Tangerang. Seperti di Taman Laksa, Taman Aspirasi, Taman Pintu Air, dan Taman Skatepark.

 Demikian dikatakan Kapolsek Benteng, Kompol Ewo Sawono kepada kabar6.com, Jumat (24/3/17), menyusul ditemukannya ceceran kondom dan celana dalam di kawasan Taman Skatepark beberapa waktu lalu.

“Kami siap untuk menggelar razia terbuka sebagai bentuk pengawasan. Saat ini kami masih menunggu koordinasi dari pihak instansi terkait,” ujar Ewo Sawono.

Sejauh ini, patroli tidak ditentukan spesifik, waktunya pun ngacak, siang dan malam. “Razia kami lakukan merujuk prioritas. Kalau banyak anak muda, kami akan sering patroli. Jumlah yang patroli pun cukup banyak untuk pengamanan daerah tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, temuan ceceran kondom dan celana dalam di Taman Skatepark sempat membuat heboh komunitas skateboard yang acap beraktivitas di taman tersebut. Seiring temuan itu, Pemerintah Kota Tangerang bahkan langsung mengambil langkah antisipasi dengan menambah lampu di Taman Skatepark.(dina)

 




Dorr..dorr..Polisi Bubarkan Rusuh Citra Raya

Berbagai jenis senjata yang berhasil disita.(foto:K6)

Kabar6-Dor…dor..dorrr!!!, Puluhan aparat pengendali massa dari Polres kota Tangerang melepaskan tembakan peringatan ke udara guna membubarkan aksi sweping yang dilakukan kelompok arek Suroboyo, terhadap kelompok Bima di kampung Pulo Cangkir, kelurahan Sukamulya, kecamatan Cikupa, kabupaten Tangerang, Jumat (24/03/17).

Aksi sweping itupun terjadi setelah tiga anggota kelompoknya arek Suroboyo menjadi korban pengeroyokan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok Bima saat menikmati karaoke di lantai dua karaoke four Seasons di bilangan Citra Raya.

Kapolres kota Tangerang Kombespol Asep Edi Suheri meminta kepada kelompok arek Suroboyo untuk tidak terpancing dengan kegiatan maupun aksi yang dilakukan kelompok Bima.

“Terkait pengeroyokan, biarkan kami yang mengusutnya, tolong serahkan persoalan ini kepada hukum dan tidak melakukan aksi yang melanggar hukum seperti sweping,” terang Kombespol Asep.

Terkait aksi sweping yang dilakukan menggunakan senjata tajam serta pengerusakan yang dilakukan oleh oknum kelompok arek Suroboyo. Kapolres kota Tangerang mengaku akan memproses para pelaku sesuai aturan yang berlaku.

“Tadi kita amankan 3 orang yang membawa sajam dan sengaja melakukan aksi sweping dan akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kombespol Asep.

Atas peristiwa sweping tersebut, aparat mengamankan lima senjata tajam berbagai jenis, enam sepeda motor yang dirusak, dua unit mobil yang digunakan untuk membawa senjata tajam dan tiga orang kelompok arek Suroboyo yang kedapatan membawa senjata tajam.(agm)




Satomi Meninggal Tersengat Listrik di Jurang Mangu

illustrasi

Kabar6- Nasib memang tak dapat ditolak.Seorang karyawan toko perabot RT 02/04 Jurang Mangu, Pondok Aren, Tangerang Selatan bernama Satomi (25) tewas tersengat listrik ketika sedang bekerja.

satomi sehari-hari bekerja sebagai tukang cat di toko perabot ini.Tapi tiba-tiba Satomi terlentang sambil memegang mesin amplas melihat itu kawan-kawannya langsung memeriksa keadaan Satomi, tapi sudah tak bernyawa.

Kawan-kawan kerja Satomi pun melaporkan kejadian ke Kaetu RT kemudian mereka langsung melapor ke polisi.Dan jenazah Satomi dibawa ke rumah sakit umum Tangerang.

“Dugaannya memang meninggal karena tersengat listrik ketika bekerja,” kata Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri, Jumat (24/03/17).

 




Dindikbud Jabatan Paling Diincar Peserta Lelang

Kabar6-Puluhan peserta lelang jabatan aparatur sipil negara di Pemerintah‎ Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lebih mengincar satu organisasi perangkat daerah. Hal ini ditandai dari dominasi jumlah 40 orang peserta yang mendaftarkan diri dan mengirimkan berkas lamaran.

“Ya, Dindikbud paling mendominasi jumlah pelamarnya,” kata pelaksana tugas (Plt) Dindikbud, Taryono kepada wartawan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu, Jum’at (24/3/2017).

Ia menyebutkan, selain dirinya yang melamar untuk posisi menjadi orang nomor satu di Dindikbud Tangsel masih ada sederet pejabat lainnya. Seperti, Kepala SMP Negeri 4 Pamulang Rita Juwita, Camat Ciputat Timur Durahman.

Kemudian ada Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah E Wiwi Martawijaya, Ketua PGRI Kota Tangsel, Maryono dan sederet nama-nama pejabat lainnya.

“Cuma ‎di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu saja yang pelamarnya satu orang,” terang Taryono.

‎Terpisah, berdasarkan pantuan di kantor BKPP gedung 2 Pusat Perkantoran Pemerintah Kota Tangsel lantai satu sejak pukul 14.00 hingga 16.30 sederet pejabat eselon 3A satu persatu berdatangan. Mereka turut menyerahkan kelengkapan berkas persyaratan dalam bursa eselon 2.

Misalnya Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pariwisata, Chaerudin menuturkan sudah sesuai jadwal akan menyerahkan berkas kelengkapan pada akhir penutupan karena memang harus melengkapi berkas-berkas lengkap. sedangkan pendaftaran online sudah dilakukan sejak Jum’at lalu.

“Saya mendaftar online beberapa hari yang lalu, jauh sebelum batas akhir namun memang berkas diserahkan hari penutupan. Untuk posisi yang saya tuju tidak lepas dari posisi yang saat ini saya jabat yakni Plt Dinas Pariwisata,” katanya saat ditemui disela penyerahan berkas.

Ketika ditanya apa saja yang dilakukan di dalam ruangan ketika menyerahkan berkas, diantaranya pengambilan foto sambil menyerahkan dokumen. Kemungkinan sebagai bukti telah menyerahkan dokumen kelengkapan.

“Tadi di dalam diambil foto saat menyerahkan berkas yang saya bawa,” tutur Chaerudin.(yud)




Pendaftaran Lelang Jabatan Ada yang ‘Disembunyikan’

Kabar6-Panitia seleksi (Pansel) untuk jabatan Aparatur Sipil Negara‎ pimpinan tinggi pratama IIb di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini, Jumat (24/03/17) pukul 16.00 WIB resmi menutup bursa pendaftaran. 

Pada tahap pertama hanya diperuntukkan bagi lima dari delapan kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah yang kini diisi oleh pejabat pelaksana tugas.

Pantauan kabar6.com dari situs resmi seleksijpt.tangerangselatankota.go.id, pada kanal beranda hanya tercantum pendaftaran telah ditutup. Namun, identitas lengkap ‎nama-nama pejabat yang mendaftar tidak secara detail terpampang.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Apendi‎ menyatakan, ada 40 orang pejabat yang melamar dalam lelang jabatan dan semuanya telah menyerahkan dokumen persyaratan. Namun ia enggan memaparkan nama-nama pelamar.

“Ada tiga puluh empat laki-laki dan enam perempuan. Diantaranya ada camat di Provinsi Banten,”‎ kilahnya.

Apendi memastikan, pekan depan pihaknya akan menyerahkan semua‎ berkas pendaftaran peserta lelang jabatan. Setiap dokumen milik peserta pendaftar akan diperiksa kelengkapannya.

“Pastinya nanti ada peserta yang lolos dan gugur untuk seleksi tahap-tahap selanjutnya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, tahap pertama dari kelima OPD di Kota Tangsel yang membuka pendaftaran‎ antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.(yud)

 




Rusuh di Mardigrass Citra Raya

Suasana rusuh di Mardigrass Citra Raya.(foto:agm)

Kabar6-Bagi anda yang akan melintas dikawasan pusat jajanan kuliner Mardigrass, kiranya harap berhati-hati. Pasalnya, puluhan massa yang mengaku dari kelompok arek Suroboyo tengah berkumpul di jalan Boulevad bunderan atiga Citra Raya, kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang, Jumat (24/03/17).

Kelompok arek Suroboyo ini berkumpul usai mendengar tiga orang anggotanya menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok orang tidak dikenal didalam kaoraoke four season tidak jauh dari lokasi.

Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Gunarko membenarkan peristiwa tersebut hingga kini pihaknya masih melakukan mediasi.

“Iya, informasinya terjadi kesalahpahaman antara dua pihak. Namun pihak yang dirugikan belum membuat laporan resmi,” kata Kasat Reskrim.

Ditanya kronologi kejadian, Gunarko mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Lantaran pihaknya masih melakukan mediasi terhadap kelompok arek Suroboyo.

“Nanti ya, saya masih memediasikan dilapangan,” tutup gunarko.(agm)




Jutaan Produk Furniture Dimusnahkan di Cisauk

Pemusnahan produk furniture produksi PT Hafelle Indotama.(foto:nal)

Kabar6 – Jutaan produk furniture milik PT Hafelle Indotama di musnahkan. Produk-produk tersebut dilarang beredar di pasaran, apalagi di toko bahan bangunan yang ada di Tangerang.

Produk furniture yang terdiri dari lemari, Engsel pintu jendela, Wastafel dan lain sebagainya dimusnahkan sejak pagi Pukul 08:15 WIB dan berakhir Pukul 11:30 WIB. Produk furniture tersebut dilarang untuk beredar di pasar atau toko material di wilayah Tangerang.

“Total produk yang dimusnahkan dalam dua hari ini sebanyak 2.729.774 Pcs yang semuanya bermerk Hafelle seperti Handle pintu, Handle laci lemari, Engsel pintu jendela, Wastafel dan lain sebagainya,” kata Kapolsek Cisauk AKP Abdul Kohar kepada Kabar6.com, Jumat (24/3/2017).

Pemusnahan produk-produk furniture itu selain disaksikan langsung Kapolsek Cisauk, juga dihadiri Roland  (dir dari PT.Hafelle), Mariana Ganes (Manager Purchasing), Doni (Kuasa hukum pemusnahan) dan Danny (Kepala Gudang PT.Hafelle)

Roland mengatakan pemusnahan barang dari hasil produksi perusahaan yang dipimpinnya merupakan bagian dari strategi manajemen perusahaan.

“Tujuannya jelas guna menghindari beban di perusahaan. Beban perusahaan itu terdiri dari perawatan gudang dan beban penyusutan barang/Depresiasi. Hal tersebut dinilai perlu guna melakukan efisiensi anggaran dari perusahaan kami,” kata Roland.

Berdasarkan informasi yang diterima, PT. Hafelle Indotama beralamat di Taman Tekno BSD Blok A No.3, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.(nal)




Ada Teroris, Kesbangpolinmas Tangsel: Hahh.. Dimana?

Suasana dekat persembunyian teroris di Pamulang.(cep)

Kabar6-Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan (Kesbangpolinmas) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Azhar Syam’un Rachmansyah, kaget mendengar kabar ada penggeledahan di rumah kompotan terduga teroris. Lokasinya di dua wilayah saling terpisah.

“Hah, kapan. Bukannya di Cilegon yang gerebekan, ada tembak-tembakan gak?,” katanya balik bertanya ditemui kabar6.com di Setu, Jum’at (24/3/2017).

Azhar mengaku, pemerintah daerah yang tergabung dalam lembaga Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) Kota Tangsel telah berupaya melakukan pendektesian dini.

Meski demikian, terangnya, sel-sel jaringan teroris terus mencari celah lengahnya aparat keamanan dan warga sekitar. ‎Cara ini mereka lakukan untuk masuk dan menetap di wilayah Kota Tangsel. 

“Kalau ada hal-hal terindikasi mencurigakan segera laporkan ke pihak berwajib,” terangnya.

‎ Azhar‎ meminta kepada masyarakat di Kota Tangsel agar lebih peduli lagi terhadap lingkungannya masing-masing. Terutama untuk langkah pendeteksian serta pencegahan dini.

“Agar ditingkatkan lagi siskamling 1X24 jam‎ dan lain sebagainya,” pesan Azhar.(yud)




Penuh Sesak Check In di Bandara Soetta

Antrian di loket check in.(foto:ong)

Kabar6- Seorang rekan wartawan yang ingin berangkat ke Medan dari Bandara Soetta, Jumat(24/03/17) menginformasikan bahwa sejak siang telah terjadi kondisi padat merayap di jalan tol yang menuju bandara.

Sampai di dalam terminal 1 B masih nemuin kondisi padat merayap juga, karena ada sejumlah penerbangan yang delay.

” Beginilah suasana bro.” kata Erwin dari dalam terminal 1 B sembari mengirimkan foto. Dia sendiri terkena delay, sehingga terjadi penumpukan penumpang terutama di depan loket check in, meskipun seluruh loket dibuka.(z)