Menhub ke Terminal 3, Hati-hati Licin Pak

Menhub Budi Karya saat berada di Terminal 3 Soekarno-Hatta.(foto:shy)

Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan terhadap proses pembangunan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/03/17).

Pantauan kabar6.com, kedatangan Menteri Budi Karya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta disambut hujan dan angin kencang yang mengakibatkan, lantai disejumlah kawasan pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi licin.

Berkali-kali para pegawai, petugas Angkasa Pura II dan pihak Kementerian Perhubungan, meminta Menteri Budi Karya untuk berhati-hati.

“Pak menteri hati hati pak, jalan ini licin,” ujar Topik, salah seorang cleaning service di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Untuk diketahui, pemantauan proses pembangunan Terminal 3 tersebut terkait, kesiapan terminal yang nantinya akan digunakan Maskapai Garuda Indonesia. (Shy/Tia)




Pohon-pohon Bertumbangan di Tangsel

Pohon tumbang di Jalan BSD Raya.(foto:yud)

Kabar6-Hujan disertai angin kencang di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 16:00 WIB, Selasa (28/03/17), menyebabkan sejumlah pohon di pinggir ruas jalan tumbang.

Warga Serpong, Arif mengatakan bahwa pohon tumbang berada di Jalan BSD Raya yang berada di depan Ace Hardware.

“Selain di BSD, ada juga pohon tumbang di exit Tol Tangerang dan rambu di depan Mall Aeon BSD, saya liat terbang pas angin kencang tadi,” ujarnya.

Selain itu, hujan angin beserta petir juga membuat sejumlah pohon tumbang di kawasan Sumarecon dan di jalan perumahan dePark BSD, serta di Qbic Gading Serpong, Tangerang.

Hingga pukul 17:00 WIB beberapa pohon yang tumbang, belum ada penanganan dari dinas terkait walaupun tak menelan korban.

Pihak kepolisian pun tengah menangani pohon tumbang di Jalam Raya Serpong dekat bundaran Alam Sutera.

“Pohon tumbang sekitar pukul 16.45 WIB.

Akibat dari pohon tumbang menutup dua lajur jalan yg mengarah ke BSD,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho di lokasi.

Dalam kejadian tersebut, kata Alexander, tidak ada korban jiwa dan materi.

“Saat ini sedang ditangani oleh anggota Lantas Pos Bundaran Alam Sutera. Semoga kemacetan tidak berdampak luas,” imbuhnya.(yud)




Alokasi Bosda SMA di Tangsel Turun Jadi Rp.900 ribu

Kabar6-‎Alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk tingkatan SMA sederajat menurun drastis. Hal ini setelah kewenangan pengelolaan sekolah telah dilimpahkan dari pemerintah kabupaten/kota ke provinsi.

Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), ‎Airin Rachmi Diany mengatakan, pada periode 2016 lalu institusinya telah mengucurkan Bosda senilai Rp2,4 juta per siswa. Kini setelah pengelolaannya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Banten persiswa hanya menerima jatah Rp900 ribu.

“Berarti bisa dibayangkan, akan ada pungutan. Akan ada kekurangan (biaya operasional‎) proses belajar mengajar,” katanya di Puspiptek, Kecamatan Setu, kemarin.

Oleh karenanya, pesan Airin, ia meminta kepada masyarakat untuk aktif mengawasi dan melaporkan bila ada tindak penyelewengan berupa pungutan liar dari pihak sekolah kepada orangtua wali murid.

Laporan bisa langsung disampaikan lewat aplikasi Siaran Tangsel. Dinas‎ Pendidikan Kota Tangsel pun tidak boleh bertopang dagu meski kewenangan sekolah kini sudah dilimpahkan ke provinsi.

“Entar ujung-ujungnya saya lagi yang dikomplain‎. Kalau mau lapor, komplain jangan lagi ke saya, tapi bisa langsung ke aplikasi Siaran Tangsel,” terang Airin.(yud)




Dinsos Kab Tangerang Fokus Soal Kemiskinan di Zona Merah

Kabar6 – Kemiskinan yang dialami sejumlah warga di tiga desa yang berada di zona merah di Kabupaten Tangerang menjadi perhatian pihak dinas sosial.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Arsyad Husen mengatakan, pihaknya akan fokus memberdayakan warga miskin tersebut dengan memberikan pelatihan dan juga modal usaha.

“Kami berdayakan warga miskin itu dengan memberikan pelatihan dan ketrampilan serta permodalan usaha,” kata Arsyad Husen kepada Kabar6, Selasa (28/03/17).

Data kemiskinan yang berhasil dikumpulkannya, berada di zona merah di tiga desa yakni, Desa Kiara, Desa Pangkalan dan Desa Sarakan di tiga kecamatan di wilayah pesisir atau Tangerang Utara.

Memberantas kemiskinan di tiga desa itu disebutkan Arsyad dengan menggunakan uang dari Pemkab, Pemerintahan Provinsi hingga pemerintahan pusat.

“Warga di zona merah mayoritas berdomisili di wilayah pesisir, dengan mengandalkan penghasilan dari menangkap ikan di perairan Laut Jawa. Pemberdayaan terhadap mereka dengan menggunakan uang dari pemerintah. Agar yang tadinya bekerja sebagai buruh tambak ikan dan udang serta petani penggarap lahan milik orang lain, bisa mandiri,” katanya.

Sayangnya pria berkumis ini tidak menjelaskan berapa jumlah warga miskin di zona merah tersebut. Ia menambahkan selain para kaum pria yang diberdayakan, pihak istri atau kaum perempuan juga akan diupayakan bisa memberikan tambahan penghasilan untuk keuangan keluarga.

“Para wanita tersebut rencananya juga akan diberikan pelatihan tata boga, tata rias, usaha kuliner, ketrampilan menjahit, serta kerajinan anyaman,” tandasnya.(nal)

 




Diduga Masih Ada Minuman Oplosan Narkotik di Diskotik

Minuman yang disinyalir Super Dragon.(foto:ist)

Kabar6-Tempat hiburan tertentu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diduga masih menjual minuman yang mengandung zat narkotika. Pengelola disinyalir hanya mengubah nama merk dagang dari sebelumnya Snow White dan Blue Safir.

Vicky (28), ‎salah satu pengunjung tempat hiburan mengaku telah jatuh sakit. Ia mengeluhkan sakit setelah menenggak minuman yang jadi produk unggulan di Karaoke M di Kecamatan Serpong

“Nama minumannya Pink Hunter Florida,” katanya, Selasa (28/03/17). Ia mengeluhkan rasa sakit kepala dan mual-mual.

Menurut Vicky, harga paket minuman yang disediakan pengelola Karaoke M senilai Rp800 ribu. Kemasannya pun tak berbeda dengan jenis produk minuman terlarang sebelumnya yang terindikasi mengandung zat narkotika.

“Warna minumannya oranye. ‎Mirip kayak merk dagang Super Dragon,” terang Vicky.(yud)

 

 




BPOM: Minuman Pink Hunter Florida Ilegal

Kabar6-Minuman bermerk dagang‎ Pink Hunter Florida yang dijual di Karaoke Matador, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan produk ilegal. Badan Narkotika Nasional (BNN) pernah menyita dan memusnahkan 50 liter cairan 4-CMC yang diselundupkan lewat Bandara Soekarno-Hatta.

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Penny K Lukito, memastikan telah mengecek produk minuman merk Pink Hunter Florida. Ia meminta kepada konsumen agar mewaspadai karena berbahaya bagi kesehatan tubuh.

“Sudah saya cek. Tidak ada terdaftar di BPOM untuk merk minuman itu,” katanya, Selasa (28/03/17).

Terpisah, Kepala BNN Tangsel, Ajun Komisaris Besar Heri Istu Hariono mengklaim, jajarannya terus intensif melakukan pengawasan di Karaoke Matador. Berkaitan dengan informasi teranyar, ia berjanji bakal melakukan langkah preventif.‎

“Kami ambil sampelnya untuk dicek ke lab dan dilakukan penyelidikan,” klaim Heri.(yud)

 




Pemkab akan Serahkan Aset ke Pemkot Tangerang

Stadion Benteng.(foto:shy)

Kabar6-Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang akan melakukan penyerahan sejumlah aset miliknya kepada Pemerintah Kota Tangerang.

Sejumlah aset yang sedianya akan diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Kota Tangerang yakni, Stadion Persita atau Stadion Benteng yang berada di Tangerang, Kota Tangerang, eks Kantor Dinas Pertanian, eks Kantor SPHB, eks Dinas Sosial, eks Dinas Pendidikan, Pasar Pisang, dan eks Perkantoran kawasan Cikokol, Tangerang.

“Ya, aset dengan 52 bidang dengan nilai Rp. 290.195.300.337,00, nantinya akan diserahkan, namun sebelumnya akan dibahas DPRD Kabupaten Tangerang,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar,Selasa (28/03/17).

Nantinya, Pemkab akan membahas perpindahan aset tersebut sesuai dengan ketentuan Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

“Ini dilakukan untuk percepatan pembangunan di wilayah Tangerang Raya,” ujar Zaki.

Sementara itu diketahui, Pemerintah Kota Tangerang tengah berusaha meminta adanya peralihan aset milik Kabupaten ke Kota Tangerang. Salah satunya, aset Stadion Benteng yang direncakan nantinya akan direnovasi untuk diubah menjadi taman. (Shy)




Besok Bayi Kenzo Dioperasi yang Keenam Kali

Bayi Kenzo Abrisam asal Ciputat.(foto:yud)

Kabar6-Kenzo Abrisam Reynand, 11 bulan, bayi yang diduga menjadi korban malpraktek akan kembali menjalani operasi. Perut warga yang bermukim di Jalan Asem RT 03 RW 08, Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎ kembali terkoyak setelah dioperasi sampai lima kali.

‎”Minta doanya, Kenzo besok Senin masuk lagi ke rumah sakit Polri,”‎ kata Arief Firmansyah, ayah Kenzo kepada kabar6.com, Sabtu (25/03/17).

Menurutnya, operasi nanti merupakan keenam kalinya. Tepatnya Kamis (30/03/17) mendatang sudah persiapan operasi.

Pihak manajemen Rumah Sakit Dr Soekanto, Jakarta Timur, telah menyatakan siap kembali mengoperasi perut bayi yang awalnya terdeteksi mengidap pen‎yakit invaginasi usus.

“Apa karena saya berobat pakai BPJS Kesehatan ya. Tapi bersukur pihak rumah sakit bersedia kembali mengoperasi Kenzo,” terang Firman.

Ia berharap operasi keenam terhadap Kenzo menjadi penanganan medis terakhir kalinya. ” Semoga, dan Kenzo bisa segera sembuh,” harapnya.(yud)




Kebakaran PT SMEP, Satu Pekerja Terluka

Pabrik kayu yang terbakar di Balaraja.(shy)

Kabar6-Sa (26) salah seorang pekerja PT. Sarana Mulia Eka Perkasa (SMEP) di kawasan Kampung Pos sentul, Rt 09/04, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, terluka serius saat berupaya turut memadamkan api.

Ya, Sa terjatuh terjatuh hingga mengalami luka saat berjibaku berusaha memadamkan kobaran api yang mulai membesar.**Baca juga: Medsos Bantu Pecalang Amankan Nyepi

“Ya, setelah kami selidiki terdapat satu karyawan yang terluka dan saat ini dilarikan ke RSUD Balaraja. Sa mengalami luka nyeri dibagian pinggang dan kaki,” ungkap Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (28/3/2017).**Baca juga: 2017 Kuota Haji Tangsel 1.353 Orang.

Untuk diketahui, pada pukul 10.00 WIB, terjadi kebakaran di pabrik kayu milik Tony yang diakibatkan, adanya konsleting listrik pada mesin oven kayu.**Baca juga:Pabrik Kayu SMEP di Balaraja Terbakar.

Dalam kejadian tersebut, diketahui Tonny mengalami kerugian hingga puluhan juta. Proses pemadaman sendiri, pihak pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang menerjunkan tujuh unit mobil.(Shy)




Pabrik Kayu SMEP di Balaraja Terbakar

Pabrik kayu yang terbakar di Balaraja.(Shy)

Kabar6-Sebuah pabrik kayu PT. Sarana Mulya Eka Perkasa (SMEP)di kawasan Kampung Pos Sentul, RT 09/04, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, dilalap sijago merah.

Ya, kebakaran pada pabrik milik Tony tersebut, terjadi pukul 10.00 WIB akibat, konsleting listrik disalah satu mesin oven kayu.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, saat ini api tersebut sudah mampu dipadamkan dengan mengerahkan ujuh unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang.

“Ya, betul terjadi kebakaran di pabrik kayu. Namun, saat ini api sudah dapat dipadamkan,” ujarnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (28/3/2017).**Baca juga: Medsos Bantu Pecalang Amankan Nyepi.

Wiwin menjelaskan, dalam kebakaran tersebut tak mengakibatkan, korban jiwa ataupun luka.**Baca juga: 2017 Kuota Haji Tangsel 1.353 Orang

“Gak ada korban jiwa untuk kerugian materil masih diperhitungkan,” tutupnya. (Shy)