1

Bandara Soetta Heboh, ada Shane Filan

Kabar6- Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Minggu sore 12 Maret 2017 ramai dengan remaja terutama wanita.

Mereka datang dari wilayah Jabodetabek. Pada mau berangkat dengan pesawat?, kemana?. Ternyata tidak, mereka menunggu kedatangan Shane Filan mantan personel Westlife.

”Saya udah enam jam disini belum datang juga.” kata Rini warga Grogol, Jakarta Barat yang mengaku sangat ngefans dengan Shane Filan.Dan dia berharap kali ini bisa berfoto bersama dan minta tanda tangan.

Kedatangan Shane Filan ke Indonesia untuk konser di Hall Senayan City, Jakarta,14 Maret 2017, dan tiketnya dikabarkan sudah ludes. 

Shane Filan memang digandrungi para pecinta musik di dunia, terutama remaja wanita. Mereka bahkan hafal dengan semua lagu yang dipopulerkannya.(zoel).

 




Menikmati Suara ‘Barasuara’ di Karawaci

Grup musik Barasuara.

Kabar6-Grup musik Barasuara yang digawangi Iga Massardi (Vocal, Guitar), TJ Kusuma (Guitar), Gerald Situmorang (Bass), Marco Steffiano (Drum), memang punya penggemar tersendiri, dan para penggemar itu berkumpul  menikmati permainan Barasuara dalam perhelatan Marvelous March di Grand Atrium Stage, Supermal Lippo Karawaci, Tangerang, Minggu (12/03/17) malam.

Sajian lagu dari track satu dari album pertama mereka berjudul Nyala Suara menjadi kebahagian tersendiri bagi penonton Barasuara, dan lagu ini tampaknya cukup diminati para penonton, sehingga tanpa dikomando, semua ikut bernyanyi.

Sebagai grup musik yang terbilang punya jam terbang terbilang pendek, bermula 2011, Barasuara memang sudah mampu selain mengendalikan panggung dengan rapi.

Dan yang perlu dicatat adalah lirik-lirik lagu mereka terasa cukup kuat dan sarat kata bersayap, menenteng kandungan ambigu.

Bersama Barasuara, minggu malam menjadi sangat indah dengan sajian lagu yang indah.(zoel)

 




Jamaah Umroh Asal Makasar 2 Minggu Tertahan

Kabar6- Calon jamaah umroh asal Makasar yang berjumlah 19 orang Jamaah sudah dua minggu berada di Tangerang, menunggu kepastian pemberangkatan mereka ke tanah suci.

” Iya, kami sudah seminggu di hotel ini, sebelumnya seminggu juga di Hotel Ibis, jadi sudah dua minggu kami disini.” kata seorang jamaah yang bersama rombongan menginap di Hotel Mandala Tangerang, Minggu (12/03/17).

Awalnya mereka berangkat dari Makassar 25 Februari 2017, berjumlah 40 orang yang rencananya akan langsung berangkat ke Makkah dengan Travel Zherra Arung Mandiri, tapi dibawa ke Hotel Ibis bandara Soekarno-Hatta.

Hingga sekarang tak ada informasi yang jelas, hotel mereka malah dipindah dan tetap tak jelas tentang tanggal keberangkatan mereka ke tanah suci.Pihak travelnya sendiri di Makasar tidak bisa dihubungi.(z)

 




Awas Wabah Skip Challenge Serbu Remaja

Kabar6- Di kalangan pelajar dan remaja di Jabodetabek muali ada yang memainkan skip challenge atau pass-out challenge yang sangat berbahaya dan menyebabkan kematian.

Penyebaran informasi ini beredar luas di youtube dan facebook, kemudian dicoba oleh sejumlah pelajar di sekolah dan tempat lainnya.

Pola permainannya dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa waktu dan menyebabkan anak yang bersangkutan kejang dan pingsan. Setelah beberapa saat anak tersebut akan siuman. 

Mereka menganggap ini pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan.Tanpa mereka sadari, sebetulnya mereka pingsan karena asupan oksigen ke otak terhenti beberapa saat. Dan hal itu menyebabkan kerusakan sel sel otak. 

Permainan ini bisa berakibat fatal, kerusakan otak atau kelumpuhan. Efek lainnya adalah keinginan untuk mengulangi dengan intensitas yang lebih besar. Hal ini karena mereka merasakan sensasi tertentu dan merasa tertantang.

Waspadai anak remaja anda, apakah ikut dengan permainan semacam ini.(z)

 




KA Bandara Soetta Dioperasikan Juni

Kabar6- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kalau tidak ada halaman dan kendala berarti, pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta bisa dilaksanakan Juni atau Agustus tahun ini.

Persoalannya, lanjut Budi, masih ada masalah pembebasan lahan di beberapa bidang tanah di sekitar stasiun Batu Ceper hingga bandara.Tapi persoalan ini sedang diupayakan utnuk diselesaikan segara.

” Kalau bisa diselesaikan pembebasan tanahnya, kereta apinya bisa segera dioperasikan” kata Menhub, Minggu(12/03/2017)

Hingga saat ini progres pembangunan proyek kereta api Bandara sudah mencapai 60 persen.(z)

 




Ganti Rugi Angkot Rusak, Ternyata Janjimu Palsu

Angkot yang rusaak saat aksi demo.(foto:dok)

Kabar6-Mediasi antara Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan Organda mengenai ganti rugi kerusakan kendaraan angkutan perkotaan (angkot) pasca bentrok antara Sopir angkot dengan ojek online beberapa waktu lalu, menemui jalan buntu.

Dalam mediasi tersebut, para sopir angkot menyatakan menolak Ganti rugi perbaikan angkot yang rusak karena uang perbaikan yang diberikan tidak sesuai dengan yang pernah dijanjikan Wali Kota Tangerang. Adu mulut antara petugas Dishub dengan sopir angkot pun tidak terhindari saat mediasi.

Salah seorang sopir angkot, Arief mengungkapkan, sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sempat menjanjikan ganti rugi kendaraan yang rusak hingga seratus persen. Namun kini, pihak Dishub menyatakan hanya akan memberikan bantuan sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 750 ribu per kendaraan.

“Kami kaget saat Dishub bilang hanya akan membantu sebesar Rp 300 ribu, paling besar Rp 750 ribu. Padahal biaya perbaikan sudah pasti lebih dari itu,” kata Arif usai mediasi, Minggu (12/3/2017).

Hal senada diungkapkan Ketua Organda Kota Tangerang, Edi Faisal Lubis. Ia mendesak Pemkot komitmen dengan janji yang disampaikan. Apalagi, kata dia, janji tersebut disampaikan langsung dihadapan media.

“Saat kisruh kemarin, ada 17 kendaraan yang rusak. sekarang para sopir menunggu janji wali kota,” katanya.(rani)




Rencana Demonstrasi Aksi Stop Kiri Dibatalkan

Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja (foto:dok)

Kabar6-Rencana aksi demonstrasi stop kiri, pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tangerang, pada Selasa 14 Maret 2017 mendatang, batal digelar.

Hal itu, terungkap dalam rilis yang disebar Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Minggu (12/3/2017).

Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, pihaknya membenarkan informasi pembatalan aksi stop kiri para pengurus Organda yang melibatkan supir Angkutan Kota (Angkot) di kota seribu industri ini.

Pasalnya, beberapa poin yang menjadi tuntutan Organda, telah disepakati bersama oleh sejumlah pihak terkait yang hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) di Mapolresta Tangerang, Sabtu (11/3/2017) kemarin.

“Ya benar, aksi stop kiri Organda telah dibatalkan,” ungkap Soma, kepada Kabar6.com, petang tadi.

Sejumlah poin yang dihasilkan dalam Rakor itu, kata Soma, diantaranya tentang operasi angkutan karyawan ilegal akan tetap dilaksanakan oleh Polri dan Dishub setempat, ijin trayek bus Damri jurusan Jasinga- Balaraja dibatalkan dan perwakilan bus angkutan karyawan siap menaati aturan sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32/2016, tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

“Kami berharap, kondusifitas wilayah tetap terjaga dengan baik dan masyarakat diimbau agar tidak langsung percaya dengan informasi hoax,” katanya.

Diketahui, Rakor yang digelar diruang rapat Rupatama Polres Kota Tangerang ini dihadiri Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri dan jajarannya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Santosa dan jajarannya, Ketua Organda Kabupaten Tangerang, Dan Persada, KKSU, serta perwakilan PO armada angkutan karyawan.(Tim K6)




KPP Tangsel: Kemal Itu Suka ‘Caper’

Kabar6-Peringatan tertulis yang pernah ditempuh oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BPKP)‎ Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak mempan. Faktanya, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Kemal Mustapa, kembali berulah.

Kemal sebelumnya diperingatkan atas sikapnya yang bikin onar usai rotasi dan pelantikan pejabat di Balaikota Tangsel. Sekarang, ia membuat viral dan diunggah di situs jejaring sosial youtube dan telah ditonton sebanyak 6.050 kali. 

“Kemal saat saya panggil dia sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi namun sekarang ia berbaut ulah kembali,”‎ kata Kepala BKPP Kota Tangsel, Apendi, Minggu (12/3/2017).

Ia menyayangkan sikap Kemal yang mengunggah viral ke situs jejaring sosial. Prilaku indisipliner itu justru bakal merugikan dirinya sendiri sebagai Aparatur Sipil Negara.

Apendi menegaskan, Kemal mesti siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.‎ Sebab bila ia punya itikad berubah pascadiperingati tidak akan kembali membuat olah yang menurutnya seolah mencari perhatian(caper).

“Kayak orang doyan cari perhatian. Langkah kami dalam menyikapi persoalan ini segera mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi,” tegasnya.

Meski demikian Apendi belum mengetahui sanksi tegas terhadap Kemal. Nanti sanksinya akan diputuskan oleh tim yang akan mendalaminya viral tersebut.

“Tentu kami akan selalu membina pegawai yang kurang disiplin dan memiliki hal-hal yang dinilai kurang sebagai orang pendidikan, pelayan masyarakat setidaknya harus memahami itu semua. kami berpesan kepada semua pegawai bahwa jabatan adalah amanah, jangan pernah meminta jabatan. Jika belum naik pangkat atau sesuai yang diingkinkan mungkin soal kinerja,” Apendi berpesan.(yud)




Kemal di Youtube : Dagang Jabatan di Pemkot Tangsel

Kemal Mustapa.(yud)
 Kemal Mustapa.(yud)
Kemal Mustapa.(yud)

Kabar6-‎Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kemal Mustapa, kembali membuat sensasi. Ia membuat viral yang diunggah ke media sosial YouTube.

Melalui viral tersebut, Kemal mengklaim telah mengirim surat pengaduan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Hal ini berkaitan‎ tudingannya soal ada pelanggaran dan rotasi pejabat yang belum lama terjadi di lingkup Pemerintah Kota Tangsel.

“‎Saya juga sudah mengirimkan surat ke pimpinan KPK dan Kementerian Dalam Negeri,” kata Kemal. ** Baca juga: Selasa, Angkutan Umum di Kabupaten Tangerang Mogok Narik

Melalui rekaman video yang telah ditonton sebanyak 5.‎6 kali itu ia mengadu setelah adanya tindakan penindakan hukum di Pemerintah Kabupaten Klaten, beberapa waktu lalu oleh lembaga antirasuah.( video tersebut bisa disimak). 

Bahkan, klaim Kemal, rotasi di Pemkot Tangsel lebih buruk dari adanya perdagangan jabatan. Indikasinya, Walikota Airin Rachmi Diany telah mengesampingkan kapabilitas, integritas dalam rotasi jabatan.

“Sepertinya ke ara‎h pelestarian kekuasaan,” tudingnya. Kemal menyebutkan, seperti pengangkatan pejabat yang punya pengaruh strategis dalam organisasi perangkat daerah. ** Baca juga: Pasca Bentrok, 2 Desa di Sukadiri Kondusif

“Yaitu menjadi inspektur, padahal yang bersangkutan sebelumnya menjadi kepala dinas,” klaim Kemal.(yud)




Pasca Bentrok, 2 Desa di Sukadiri Kondusif

Kabar6-Pasca bentrok warga di dua desa di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, suasana di Desa Tegal Kunir dan Desa Kosambi mulai kondusif, Minggu (12/03/2017). 

Ratusan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polisi bersiaga di dua desa tersebut.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga mulai berani melakukan aktivitas setelah Sabtu (11/3/2017) sempat terjadi bentrok. 

“Sejak malam dan pagi tadi sudah mulai aman. Sempat ramai banyak gas air mata,” ungkap salah seorang warga sekitar Ahmad Anis Fuadi. 

Walaupun sudah terbilang aman, namun warga masih khawatir bentrok susulan bakal terjadi.(bad)