Rustandi, Korban Pengeroyokan di Kemiri Bekerja di Bandara Soetta
![Rustandi-lagi](http://kabar6.com/wp-content/uploads/0-8s/tgr/kab/Rustandi-lagi.jpg)
![](images/0-8s/tgr/kab/Rustandi-lagi.jpg)
Kabar6-Rustandi (23), korban pengeroyokan di Jalan Yasripat RT 06/06, Kampung Benyawakan Jaya, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, ternyata bekerja sebagai porter di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.
“Ya, Andi (panggilan akrab Rustandi) kerja di bandara sudah empat tahun jadi porter. Kalau Hana (calon istri Rustandi) kerja di pabrik yang saya tahu tapi sudah berhenti kerja karena mau menikah sama Andi,” ujar ayah Rustandi, Rohiyat (50) saat ditemui kabar6.com di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (6/7/2017).**Baca Juga: Sebelum Dikeroyok, Rustandi Diancam Akan Dibunuh
Rohiyat bercerita, sebelum kejadian pengeroyokan, Rustandi yang baru pulang bekerja dari Bandara Soekarno Hatta pergi bersama Sufroni (30), temannya menuju kediaman Hana pada Rabu (5/7/2017) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Kemarin dia enggak izin mau ke rumah Hana, memang Andi jarang izin kalau mau pergi. Saya baru tahu setelah ada kejadian ini saya baru dikabari,” ucapnya.**Baca Juga: Dikeroyok Hingga Kritis, Rustandi Batal Nikah
Rohiyat dan keluarga kini hanya bisa pasrah menemani sang putera menjalani perawatan intensif di RSUD Kabupaten Tangerang. Rustandi mendapatkan empat luka tusukan di punggung dan luka bacokan di wajah yang mengakibatkan tulang hidungnya patah.
“Saya minta doa dari semuanya agar anak saya cepat pulih kembali, bisa beraktivitas. Keempat pelaku yang mengeroyok anak saya juga bisa tertangkap dan dihukum,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Rustandi dan Safroni menjadi korban pengeroyokan oleh empat pria tak dikenal usai berpamitan dari kediaman kekasihnya. Safroni tewas dengan luka tusuk di dada, sementara hingga kini Rustandi masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang. (tia)