1

Tewas Kecelakaan, Zulkifli Dapat Santunan dari Jasa Raharja

Kecelakaan lalulintas di Cisoka. (agm)

Kabar6-PT Jasa Raharja Cabang Tangerang, bergerak cepat dalam menindaklanjuti informasi kecelakaan lalulintas yang menewaskan Zulkifli (50), warga Perum Taman Argo Subur Blok S. 21 No. 18 RT 04/06 Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/7/2017) kemarin.

Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Tangerang, Yatman Heryatman mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sejumlah tim ke ke diaman korban, guna menyerahkan klaim asuransinya.

“Siap kami tindaklanjuti, diusahakan Senin besok tim turun untuk menyerahkan santunannya. Makasih infonya Mas,” ungkap Yatman, kepada Kabar6.com, Minggu (8/7/2017).**Baca Juga: Supir Penabrak Zulkifli di Cisoka Sudah Diamankan

Dijelaskan Yatman, korban yang tewas akibat ditabrak mobil boks, tepatnya di depan stasiun pompa bensin Caringin, Jalan Raya Cisoka-Adiyasa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, akan mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta.

“Untuk santunan sekarang sesusai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 dan 16 Tahun 2017, bagi korban meninggal akibat kecelakaan dapat Rp50 juta,” katanya.

Diketahui, Zulkifli (50), karyawan PT Xin Yi Industrial Balaraja, tewas terseret mobil boks di depan pom bensin Caringin, Jalan Raya Cisoka- Adiyasa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/7/2017) sekitar Pukul 14.00 WIB.

Arifudin, kerabat korban mengutarakan, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat ini diketahui hendak pulang dari tempat kerjanya di Balaraja menuju kediamannya di Solear.

Pria asal Bima- NTB itu, menyalip sebuah mobil boks dari arah yang sama. Namun, korban tak sadar dari arah berlawanan muncul sebuah sepeda motor, lalu menghindar dan langsung membanting setir ke arah kiri.

“Dia kaget langsung buang ke kiri. Di belakangnya melaju mobil boks dengan kecepatan cukup tinggi, pas di depan pom bensin Caringin korban dihantam dan sempat terseret sekitar 20 meter,” ungkap Arifudin, kepada Kabar6.com, di rumah duka di kawasan Solear, malam ini.

Sementara, pengemudi mobil boks kini telah diamankan pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Cisoka.

“Sopir saat ini tengah diperiksa oleh penyidik kami dan masih berstatus saksi,” ungkap Kasat Lantas Polres kota Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi, Minggu (9/7/2017).

Hingga kini, kata Kompol Eko, pihaknya masih mencari faktor-faktor penyebab kecelakaan lalulintas yang kerap terjadi di sepanjang Jalan Raya Cangkudu – Cisoka Kabupaten Tangerang. (Tim K6)




Ibu Hamil Berangkat dari Bandara Soetta Melahirkan di Pesawat

Batik Air (illustrasi)

Kabar6-Seorang wanita bernama Nur (28) penumpang Batik Air nomor penerbangan BTK 6500 yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang tujuan Ngurah Rai Bali mengalami pendarahan lalu melahirkan di pesawat 23 menit sebelum mendarat di Denpasar, Sabtu (8/7/2017).

Pramugari dan seorang penumpang yang kebetulan seorang dokter dengan cekatan  membantu persalinan, dan lahirlah seorang bayi laki-laki dengan berat 2,4 kilogram, dan kejadian ini langsung dilaporkan kepada pilot dan langsung diteruskan ke petugas AMC Tower Bandara Ngurah Rai Bali yang di terima oleh I Nyoman Nurjana Trisantika.

Menurut Kru darat Batik Air di Bandara Soetta, wanita ini dalam surat pernyataannya menyatakan bahwa usia kehamilannya baru memasuki usia 4 bulan sehingga dianggap aman aman untuk naik pesawat.”Tapi nggak taunya sudah lebih sembilan bulan” kata salah seorang petugas.

Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agoes Soebagio mengatakan, sebaiknya semua penumpang pesawat memberikan informasi yang benar tentang kondisinya, tindakan seperti ini bisa berbahaya sebab di atas pesawat tidak tersedia peralatan yang komplit seperti rumah sakit.(Z)

 




Kecelakaan Trailer Tol Tangerang Macet Total

Kabar6- Terjadi kecelakaan truk trailer di KM 27+800, Tol Tangerang – Jakarta, Sabtu (08/07/2017) malam ini, sehingga arus lalu lintas diinformasikan macet total, sementara cuaca hujan deras.

Trailer kini tengah dievakuasi petugas.(Z)




Pencuri Kotak Amal Masjid At-Taqwa Ciledug Terekam CCTV

Kabar6- Pencuri uang kotak amal di Masjid At-Taqwa, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang yang terjadi Jumat 7 Juli 2017 sore ternyata terekam kamera CCTV. Dan hasil rekamannya kini tengah diteliti.

 Dalam gambar terlihat seorang pria menggunakan celana pendek sedang berusaha membuka gembok kotak amal yang ditempatkan di teras masjid. Meski pengurus masjid menduga pelakunya dua orang.

Masih menurut pengurus masjid, tindak pencurian kotak amal sudah tiga kalinya terjadi sejak tahun lalu, dan pelaku menggunakan cairan kimia untuk merusak gembok kotak amal. 

Uang yang berhasil disikat pencuri ditaksir antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta, dan kasusnya kini ditangani Mapolsek Ciledug, Tangerang.(Z)




Habib Rizieq Pulang Pengamanan Bandara Soetta Disiapkan

Habib Rizieq yang dikabarkan akan pulang melalui Bandara Soetta.(foto:ntmc)

Kabar6- Polisi telah menyiapkan pengamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta apabila tersangka Rizieq Syihab pulang ke Indonesia. Sambil menunggu Rizieq pulang, polisi terus menyelesaikan berkas perkaranya terkait dugaan kasus pornografi.

“Ya ada persiapan, semua siap setiap saat. Banyak (personel). Bandara kan nggak boleh (aksi massa), itu kan objek vital, ada aturannya,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Sabtu (08/07/2017).

Dikatakannya, penyidik saat ini masih menyusun berkas perkara tersangka Rizieq sambil menunggu yang bersangkutan kembali ke Indonesia. “Tidak ada ditunda-tunda. Intinya berkas perkara Rizieq tetap kami lengkapi. Nanti belakangan (periksa tersangka). Nanti bisa, kita kan tidak menahan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Polisi Arif Rahman menuturkan, pihaknya selalu mengantisipasi pengamanan semaksimal mungkin di wilayah Bandara Soekarno-Hatta. “Kami pada prinsipnya selalu mengantisipasi semaksimal mungkin. Kami siapkan pengamanan. Tentunya pengamanan melibatkan semuanya termasuk Polda Metro,” katanya.

Ia menyampaikan, pihaknya bakal mengantisipasi adanya aksi massa apabila Rizieq pulang. “Kita sudah antisipasi pengamanan. Jadi sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ada. Kami mengimbau Bandara Soetta kan objek vital, jadi kami menggaris bawahi wilayah bandara harus steril. Kami sudah melakukan rencana pengamanan dan sebagainya,” tandasnya.(Z/ntmc)




PGRI: PPDB Tahun Ini Langgar HAM

Ketua PGRI Kabupaten Tangerang Kosrudin. (Tim K6)

Kabar6-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang, menilai proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini paling konyol.

Bahkan, PPDB yang mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan (Permendikbud) Nomor 7/2017, dengan menggunakan sistem zonasi ini dianggap melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).

“PPDB Paling konyol. Menurut saya melanggar HAM, karena kebebasan memilih sekolah tidak lagi didapatkan. Mestinya, anak di seleksi berdasarkan kompetensi, bukan berdasarkan jarak,” ungkap Ketua PGRI Kabupaten Tangerang, Kosrudin, kepada Kabar6.com, Sabtu (8/7/2017).**Baca Juga: Aturan Mendikbud Soal PPDB Hambat Prestasi Siswa

Dikemukakan Kosrudin, seharusnya jauh hari sebelum PPDB digelar, Pemerintah Daerah mengeluarkan regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbub), sebagai aturan turunan dari Permendikbud tersebut.

Tentunya regulasi itu di godok secara komprehensif agar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan kebutuhan daerah.**Baca Juga: Sistem Zona PPDB di Tangerang Bikin Orangtua Galau

“Kalau sekarang sudah terlambat. Kita enggak tahu kalau aturannya kayak begini. Mestinya, Dinas Pendidikan mengundang para pemangku kepentingan sebelum dijadikan aturan. Jangan copy paste aturan ini,” tegasnya.

Lebih lanjut Kosrudin menuturkan, pihaknya mengklaim bahwa pelaksanaan PPDB tahun ini gagal. Pasalnya, banyak calon siswa berdomisili di zona kuning dan merah yang tak bisa menikmati pendidikan di sekokah negeri.

“Mestinya, masalah ini menjadi bahan evaluasi Bupati. Sikap PGRI yang jelas merasa keberatan dengan kebijakan yang tak bijak ini,” tandasnya.

Munculnya masalah ini, kata dia, tak lepas dari buruknya kinerja dari para pemangku kebijakan di Dindik Kabupaten Tangerang.

“Ini, keteledoran dari Kepala Dindik Kabupaten Tangerang. Makanya, jangan paling pintar sendiri dan mengedepankan arogansi pribadi,” tuturnya.(Tim K6)




Pascalebaran, 5 Ribu Orang Datang ke Tangsel

Toto Sudarto. (yud)

Kabar6-Pascalebaran, lima ribu datang datang menetap ke Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mereka mengadu nasib untuk bekerja sebagai buruh, pedagang dan tenaga profesional lainnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Toto Sudarto, mengatakan pendatang baru non permanen yang tiba di Tangsel pascalebaran kemarin, adalah para pencari rejeki, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

 “Seperti kebanyakan perantau, mereka umumnya pedagang, buruh, Pembantu Rumah Tangga (PRT), guru, atau profesi lain. Kami harapkan yang datang ke Tangsel adalah yang memang memiliki keahlian dan tenaga terampil,” ucap Toto, Sabtu (08/07/2017) di kawasan BSD, Tangsel.**Baca Juga: Ini Jadwal Keberangkatan Calhaj Kloter Tangsel

Berdasarkan data miliknya, jumlah pendatang non permanen yang datang pascalebaran kemarin sebanyak dua sampai lima ribu jiwa. Dari angka itu, umumnya didominasi pekerja non formal, seperti PRT, sopir dan pelaku usaha kecil.

“Tak berbeda jauh dengan rasio pendatang baru di Jakarta, kalau di sana 50 ribu dari jumlah penduduknya, di sini antara 2dua sampai lima ribu dari jumlah total penduduk kita 1,5 juta jiwa,” ucap Toto.

Toto mengakui, jumlah penduduk pindahan dari Kota atau Kabupaten lain ke Kota Tangsel kian tumbuh. Dari data miliknya, jumlah pemohon Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangsel untuk penduduk pindah domisili jauh lebih besar dibanding jumlah pendudukan yang keluar domisili Tangsel.

“Di rata-ratakan setiap bulan mencapi 500 orang penduduk pindah domisilinya ke Tangsel, yang keluar Tangsel lebih sedikit, tak sampai setengahnya,” ungkapnya (yud/cep)




Calhaj Asal Tangsel Belum Disuntik Vaksin Meningtis

Calon Haji. (yud)

Kabar6-Sebanyak 1.129 orang calon jamaah haji atau calhaj asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini belum mendapatkan vaksin meningitis. Padahal ratusan jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 dijadwalkan mulai bertolak ke Tanah Suci mulai 29 Juli besok.

Vaksinasi meningitis wajib diberikan kepada setiap calhaj untuk melindungi resiko tertular penyakit meningitis meningokokus. Yakni, suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang serta keracunan darah.

“Masih menunggu kepastian kabar dari Dinas Kesehatan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Tangsel, Zaenal Arifin, Sabtu (8/7/2017).**Baca Juga: Ini Jadwal Keberangkatan Calhaj Kloter Tangsel

Periode musim ibadah haji sebelumnya penyuntikan vaksin meningitis diberikan di Rumah Sakit IMC Bintaro atau RS Soeroso, Kedaung, Kecamatan Pamulang.

Zaenal menyebutkan, manasik haji pun belum dilaksanakan. Pihaknya telah mengagendakan penyelenggaraan manasik haji pada pertengahan Juli ini.

Nantinya selama menunaikan ritual ibadah rukun Islam kelima di Tanah Suci semua rombongan calhaj‎ dikawal oleh enam orang petugas dari tim pemantau‎ dan dokter haji daerah.

“Tahun kemarin kita memperoleh peredikat haji terbaik tingkat provinsi Banten, berdasarkan pelayanan dan kepuasan pada jamaah terkait pemberangkatan,” klaim Zaenal.(yud)
 




Pasca Lebaran Tangsel Gelar Operasi Yustisi

 Kadisdukcapil Toto Sudarto,  paling kiri. (ilustrasi) 

Kabar6. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan, segera akan melakukan operasi yustisi dan pendataan penduduk non permanen pasca libur lebaran tahun 2017 ini. Langkah ini merupakan upaya Pemkot mempersempit ruang gerak pelaku tindak pidana terorisme di Kota Tangsel. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Tangsel, Toto Sudarto mengaku, dua operasi terkait pendataan kependudukan ini, merupakan upaya pihaknya dalam mendorong ketertiban administrasi kependudukan di wilayahnya, selain juga mempersempit ruang gerak pelaku teror yang kerap bermukim di Tangsel. 

Diketahui, Kota Tangerang Selatan, kerap dijadikan tempat persinggahan sementara para pelaku teror yang beraksi di beberapa tempat di luar Tangerang Selatan. 

“pendataan ini salah satu bentuk untuk Mempersempit ruang gerak mereka,” terang Toto, ditemui di Kawasan BSD, Sabtu (08/07 2017). 

Dalam operasi yustisi dan pendataan penduduk non permanen nanti, pihaknya juga akan melibatkan aparat Kepolisian, TNI bersama satpol PP. 

operasi tersebut segera akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat ini. Nantinya operasi tersebut, akan menyasar kawasan permukiman startegis yang sering dipadati oleh pendatang non permanen. 

“Segera akan kita operasi, tapi waktu dan titiknya tidak bisa disebutkan,”ungkap toto 

Operasi Yustisi dan Pendataan Penduduk  non permanen itu, nantinya hanya untuk mengetahui berapa banyak penduduk yang tinggal di Tangsel tapi tak ingin merubah data kependudukan atau ingin merubah tapi belum bisa melakukan karena bermacam hal. 

“Data itu penting bagi kita untuk mengetahui berapa penduduk yang tinggal di Tangsel,  yang tidak mau merubah kependudukanya, dan ingin tetap didata kependudukan awal. Atau berapa orang yang ingin mengurus tapi belum melakukan,” ucap Toto. 

Toto menjamin , pada operasi yustisi dan pendataan penduduk non permanen nanti, pihaknya tak akan memberikan sanksi kepada warga yang tidak lengkap data kependudukannya. 

“Tidak  boleh ada  sanksi kata Bu Walikota, imbauan beliau kalau mau lama tinggal di Tangsel, segera diurus kepindahanya apalagi dia punya keahlian yang menguntungkan buat orang Tangsel,” jelas Toto. (Cep/yud)




Ini Jadwal Keberangkatan Calhaj Kloter Tangsel

Rombongan Calhaj Tangsel 2017.(foto:yud)

Kabar6-Ratusan orang jamaah calon haji atau calhaj‎ asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijadwalkan mulai bertolak ke Tanah Suci pada 29 Juli besok. Tahun ini dipastikan bahwa kuota warga yang dapat menunaikan ibadah rukun Islam kelima jumlahnya meningkat.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, periode sebelumnya kuota haji hanya dikisaran angka 900 orang. Sedangkan pada musim ibadah haji 1438 Hijriah ini total jumlah calhaj asal Tangsel ada sebanyak 1.229 orang.

“Keberangkatan pertama rombongan jamaah asal Tangsel yang tergabung dalam Kloter 5 mulai tanggal 29 Juli besok,”‎ kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Ade Sihabudin, Sabtu (8/7/2017).

Menurutnya, jumlah rombongan calhaj kloter 5 ada sebanyak 220 orang. Berikutnya kloter 11 ada sebanyak 385 orang diberangkatkan pada 1 Agustus mendatang.

Kemudian gelombang keberangkatan ‎bagi calhaj asal Kota Tangsel yang tergabung dalam kloter 35. Sebanyak 385 calhaj itu bertolak ke Mekkah pada‎ 13 Agustus mendatang.

“Selain itu ada gabungan yang terdiri dari berbagai jamaah kabupaten/kota yang lain di Banten tergabung dalam kloter 58,” terang Ade.

Gabungan dari jamaah berbagai kabupaten kota dari Tangsel untuk jamaah pria sebanyak 30 orang, dan 44 orang calhaj wanita.

Ade menerangkan, bagai jamaah calhaj yang tergabung dalam kloter 5 secara simbolis akan dilepas oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dari Lapangan Cilenggang, Kecamatan Serpong, menuju Asrama Haji Pondok Gede. 

“Mereka difasilitasi akomodasi bus oleh Pemerintah Kota Tangsel untuk mengantar keberangkatan dan penjemputan pas pulang,” terangnya.(yud)