Polresta Tangerang Sergap Pengedar Sabu Jaringan Lapas Cilegon

Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi.(shy)

Kabar6-Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang mengamankan seorang pengedar narkoba jenis sabu. Ya, pria berinisial GF tersebut terindikasi sebagai pengedar narkoba jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Sedianya, GF sendiri disergap petugas di kawasan Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“GF ini merupakan pengedar sabu yang dikendalikan oleh seorang narapidana yang mendekam di Lapas Cilegon, Banten,” ujar Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Sukardi, Sabtu (5/8/2017).

Dari tangan pelaku, polisi mendapati barang haram tersebut seberat 1 gram yang disimpan dalam plastik bening.

Sukardi menyebut, bila GF berhasil diringkus saat tengah menunggu seseorang pemesan narkotika. Diketahui dalam transaksi itu, pemesan langsung menghubungi napi di LApas Cilegon, yang kemudian barang haram itu diantar oleh GF kepada si pemesan.**Baca juga: Sabu Mendominasi, Kabupaten Tangerang Darurat Narkoba.

“Saat ini, kami sudah mengantongi identitas napi yang mengendalikan transaksi narkotika ini. Namun, kami masih melakukan koordinasi dengan pihak lapas,” ungkapnya.**Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pengeroyok “Kekasih” Istri Kades Kandawati.

Atas perbuatannya, GF dikenalan pasal 112 tentang narkotika dengan hukuman diatas 5 tahun penjara.(Shy)




Polisi Tetapkan 2 Tersangka Pengeroyok “Kekasih” Istri Kades Kandawati

illustrasi

Kabar6-S dan M ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan Jamin, warga (40) di Desa Nambo, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

“S dan M ini masih ada hubungan keluarga dengan korban. Mereka ini merupakan pelaku pengeroyokan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Sabtu (5/8/2017).

Namun, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap pelaku utama yang merupakan otak atas pengeroyokan yang mengakibatkan, tewasnya satu orang.**baca juga:Tabrakan Beruntun di Tol Merak – Jakarta KM 27

“Identitas otak dari pengeroyokan ini sudah kita kantongi dan masih kita kejar pelakunya, karena melarikan diri,” ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Jamin warga Kampung Cipaeh Gebang RT 12/04, Desa Kandawati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang tewas mengenaskan usai dikeroyok sekelompok warga.**baca juga:Ribuan Kartu JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing.

Pemicu pengeroyokan itu sendiri pecah, setelah Jamin kedapatan tengah berduaan dengan istri dari Kepala Desa Kandawati, Samran.(Shy)




Ketua RT Rumah Tora Sudiro: ‘Saya Pasif Saja’

Dharma Muda, Ketua RT Tora Sudiro.(foto:yud)

Kabar6-Penggerebekan kediaman pasangan selebritis Tora Sudiro dan Mieke Amalia di kediamannya perumahan Bali View Blok D2/8, Pisangan‎, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bikin kaget pengurus lingkungan setempat. Tora ditangkap atas kepemilikan 30 butir obat daftar G jenis Dumolid.

Kini pemeran utama film ‘Warkop DKI Reborn’ itu ditahan polisi. Sedangkan istrinya yang memerankan sinetron ‘Dunia Terbalik’ telah dipulangkan oleh aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Selatan.

“Saya sih pasif saja,” ungkap‎ Ketua RT 004 RW 015, ‎Dharma Muda ditemui kabar6.com di kediamannya di Blok D3/15 Perumahan Bali View, Sabtu (5/8/2017).

Ia jelaskan, dirinya enggan ikut campur atas persoalan hukum yang tengah membelit warganya. Proses yang sedang berjalan diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.**baca juga: Tora Sudiro Diciduk Polisi di Perumahan Bali View Tangsel.

Dharma mengaku pertama kali mendengar kabar‎ penggerebekan rumah Tora dari informasi grup WhatsApp pengurus lingkungan. Rumah pasangan selebritis itu sering mengadakan acara pesta yang dibanjiri para pekerja infotainment.

“Kecuali saya dipanggil polisi dan dimintai datang baru saya mau,” jelasnya. Kesehariannya warga sekitar jarang bertemu serta melihat Tora ‎dan Mieke.

Meski demikian bila bertemu saat hendak berangkat bekerja, lanjut Dharma, dirinya masih sempat berbincang sebentar. Pasangan selebritis itu dikenal lingkungan sekitar ramah dan suka bercanda.**baca juga:Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

Ditanya apakah dia mengetahui bahwa Tora suka mengonsumsi obat-obatan terlarang. “‎Ya itu kan urusan pribadi Pak Tora,” tambahnya.(yud)




Gardu Listrik di Curug Terbakar

Gardu yang terbakar.(foto:ist)

Kabar6-Gardu listrik di Jalan Raya Bonang, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang terbakar,Jumat (04/08/2017) pukul 01.00 WIB, karena ada warga yang membakar tumpukan sampah di lokasi gardu.

“Jadi, warga membakar sampah di sebelah gardu listrik tersebut dan ditinggal begitu saja. Ternyata, menyambar ke gardu listrik,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, Sabtu (5/8/2017).

Beruntung, tim pemadam kebakaran cepat memadamkan api agar, tak menyebabkan kebakaran dahsyat pada gardu tersebut.

“Satu unit damkar diterjunkan. Tidak ada kerugian yang fatal, karena api cepat dipadamkan dan tidak sempat mengenai bagian dalam gardu listrik,” tutupnya. (Shy)




Konsumen Tuntut Apartemen Loftvilles City di Tangsel

Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan.(foto:ist)

Kabar6-Apartemen Loftvilles City diduga membohongi konsumen lantaran apartemen tersebut belum terbangun dan telah melalukan pemasaran terhadap konsumen sejak awal 2015 lalu.

Adalah Sri Naikowati, salah seorang konsumen yang menyatakan kekecewaannya melalui kuasa hukumnya Hardiyanto untuk mengadukan perkara ini terhadap pihak Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Jadi ibu Sri Naikowati merasa ada yang tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah dijanjikan,” ujar Hardiyanto, Jumat (4/8/2017).**baca juga:Ribuan Kartu JKN-KIS Dibuang di Kandang Kambing.

Hardiyanto mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pada tahun 2015, kliennya bertemu dan melakukan kesepakatan jual beli apartemen dengan pihak marketing Loftvilles City dengan DP sekitar Rp 17.000.000.

“Informasinya sekitar tahun 2015 ditawarin apartemen tanpa booking fee sebesar Rp17.000.000, dan ketika terjadi kesepakatan, maka pihak Loftvilles memberikan dua buah bukti pembayaran dimana tertulis keterangan Rp15.000.000 angsuran dan booking fee sebesar Rp2.000.000 pada tanggal (24/2/2016) lalu,” paparnya. 

Ia menambahkan, dengan terjadinya hal demikian konsumen merasa dibohongi dan menginginkan haknya dikembalikan oleh pihak apartement Loftvilles. **baca juga:Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

“Dengan memasukan uang Rp17 juta sebagai angsuran Rp15 juta dan Rp2 juta booking fee, dianggap nggak sesuai kesepakatan, juga diharapkan bisa kembali,” katanya.**Baca juga: Pengembang Loftvilles City Dituding Kelabui Warga.

Adapun Kaprie, Ketua Majelis Hakim BPSK Tangsel menyatakan, berdasarkan pengaduan yang diterima, pihak apartement Loftvilles dapat diduga melanggar Pasal 7 bab 3, UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. **baca juga:Dugaan Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Akui Ada Perbedaan Alamat.

“Dimana pihak produsen belum beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya, dan kurang memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan,” jelasnya.**Baca juga: Jokowi ke Loftvilles City, Warga Heboh.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi dari pihak apartement loftvilles terkait persoalan tersebut. Hingga kini, kabar6.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak pengembang apartemen tersebut.(BL/tmn)




Lagi, Airin Mendadak Lantik 7 Pejabat Pemkot Tangsel

Pelantikan pejabat Pemkot Tangsel yang  terindikasi mendadak.(foto:yud)

Kabar6- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, kembali melantik pejabat dengan cara dadakan. Kali ini ada tujuh orang birokrat yang bertugas di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Pelantikan dilakukan untuk mengisi kekosongan kursi di organisasi perangkat daerah. Seperti halnya kursi orang nomor dua di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)‎ Kota Tangsel.**baca juga:Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

“Rotasi biasa. Untuk penyegaran‎ perangkat daerah sekaligus kursi yang kosong kan harus diisi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi, Jum’at (4/7/2017).

Ia menjelaskan, rotasi dilakukan agar para pejabat tidak jenuh atau monoton dalam melaksanakan tugas kesehariannya. Rotasi tidak dilakukan secara mendadak. Tetapi sudah dipersiapkan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Bapperjakat).

“‎Jadi tidak dadakan termasuk kami tak perlu menyebarluaskan kepada pihak lain terkecuali bersangkutan demikian waktu pelaksanaan dicari yang tepat pukul lima hingga manghrib,” tegas Apendi.**baca juga :Calhaj Tangsel Meninggal Usai Baca Al-Qur’an di Makam Rasulullah.

Berikut ketujuh nama-nama pejabat yang dilantik Walikota Airin, antara lain:

1.Yuyus Jamalus, sebelumnya Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD kini menduduki posisi sebagai Sekretaris Disperindag.

2. Sugeng Setiarso, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pendayagunaan Aset, dilantik menjadi Kasi Penatausahaan Aset.

3. Else Dwi Listiana, sebelumnya menduduki posisi Kepala Seksi Penatausahaan dan Mutasi Aset. Kini ia dilantik sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Datin Bidang Akuntansi.

4. Edyanto Gunawan, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pelaporan mendapatkan promosi jabatan. Ia dilantik menjadi Kepala Bidang Akutansi.          

5. R Billy Sukarsana dari Kepala Bidang Akuntansi digeser menduduki posisi sebagai Kepala Bidang               Aset.

6. Yusuf Ismail, Kepala Bidang Aset terkena rotasi dipindahkan sebagai Kepala Bidang Perbendaharaan.

7. Aris sebelumnya sebagai  staf pelaksana mendapat promosi sebagai Kepala Seksi Pelaporan‎.(yud)




Tabrakan Beruntun di Tol Merak – Jakarta KM 27

Kendaraan yang terlibat tabrakan sedang dievakuasi.(foto:ist)

Kabar6- Empat kendaraan Honda CRV 177 ANG, Avanza B1876 KFT dan Suzuki Pick Up B9550NAI serta satu truk engkel tabrakan beruntun di Tol Merak-Jakarta KM 27, Jumat (04/08/2017). 

Sobirin (40), sopir Suzuki Pikap terjepit diantara stir dan jok mobil yang dikemudikannya. Pengendara lain yang melintas ikut membantu mengeluarkan Sobirin dari mobilnya.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin Anggara, mengatakan, beberapa saat setelah mendapat laporan, petugas segera meluncur ke lokasi kejadian.**baca juga:Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

Informasi yang diperoleh, truk engkel diperkirakan berhenti mendadak, sehingga tiga kendaraan yang ada di belakangnya tidak bisa menguasai keadaan, dan terjadilah tabrakan beruntun. Sementara truk engkel yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri.** baca juga:Sampah Menumpuk, Warga Kelapa Dua Keluhkan Jorok di Kalipaten.

Kecelakaan kini sedang dalam penanganan petugas, dan belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.(Z)

 




Calhaj Tangsel Meninggal Usai Baca Al-Qur’an di Makam Rasulullah

Rumah duka di Kampung Rawa Lele, Ciputat.(foto:yud)

Kabar6-Satu orang jamaah calon haji asal kelompok terbang (kloter) 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia di Tanah Suci. Sarnata bin Sarun Esan (80), masih sempat membaca kitab suci Al-Qur’an di makam Rasulullah SAW.

Almarhum tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Daarul Hikmah, Pamulang, binaan Ketua MUI Kota Tangsel, KH M Saidih. Sarnata pergi menghadap Sang Khalik pada tengah malam tadi.

“Bapak punya riwayat penyakit jantung,” kata Nurhasanah, anak kedua almarhum saat ditemui di rumah duka, Jalan Masjid Nurul Huda RT 04 RW 07 Kampung Rawa Lele, Jombang, Kecamatan Ciputat, Jum’at (4/8/2017).** baca juga:Bupati Zaki Sambut Baik Program Tangerang Jawara.

Sarnata pergi menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua orang anaknya. Menurut keterangan kakaknya yang juga ikut dalam rombongan haji, terang Nurhasanah, bapaknya terjatuh dari kamar mandi di hotel lokasi penginapan.

Almarhum yang diketahui terjatuh di kamar mandi langsung dibawa oleh KH Saidih ke rumah sakit terdekat. Namun sudah menjadi takdir bahwa Sarnata harus menghadap-Nya.**baca juga:“Raja Sawit” DL Sitorus Meninggal di Pesawat Garuda.

“Bapak dimakamkan di Madinah ba’da shalat Jum’at tadi,” terangnya.(yud)




Sampah Menumpuk, Warga Kelapa Dua Keluhkan Jorok di Kalipaten

Postingan akun facebook @Roy Chapten.(ist)

Kaba6-Warga Kampung Kalipaten, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan jorok di kampungnya.

Ya, keluhan jorok itu terkait ceceran sampah yang menumpuk di sepanjang jalan aspal yang menjadi akses keluar masuk kampung tersebut.

Bahkan mungkin saking kesalnya, keluhan jorok itu disampaikan warga melalui jejaring sosial Facebook, dengan Antonim Indah.

Dalam akun facebooknya, Roy Chapten menulis “Indah sekali pemandangan di kampung kami, terlihat luar biasa dan banyak mengancam nyawa”.

Pada alinea berikutnya, Roy juga menuliskan “Ini nama kampung kami Kp. kalipaten rw04 kel. pakulonan barat, kec. kelapa dua”.

Sementara, Ita Rosita, salah seorang warga Rumpak Sinang, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, yang dihubungi kabar6.com, Jumat (4/8/2017), membenarkan banyaknya tumpukan sampah di ruas jalan dimaksud.

Ita menyebut bila tumpukan sampah itu muncul akibat ulah warga sekitar. Dan mirirsnya, tumpukan sampah itu dibiarkan dan tidak pernah diangkut oleh petugas. “Iya itu, kampungnya jorok, bau lagi karena banyak sampah,” ujar Ita lagi.

Sedianya, kondisi itu terlihat ironis, dimana saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah gencar-gencarnya menanggulangi persoalan sampah diwilayah seribu industri tersebut.

Itu terbukti dengan upaya Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang sengaja menggelar acara Focus Group Discusion (FGD) dengan mengundang beberapa pakar dan narasumber untuk dimintai pendapat dalam hal penanggulangan sampah pada pertengahan Juli 2017 lalu.**Baca juga: ‎Murid SDN 02 Jombang: Panas dan Sekolah ‘Pengungsian’ Makin Jauh.

Adapun sasaran FDD itu adalah untuk menggali informasi dalam hal manajemen pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

Tak hanya itu, sebelumnya Bupati Zaki juga telah menggarkan dana untuk penambahan armada sampah untuk seluruh kecamatan diwilayahnya.(BL)




Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel

Mieke Amalia dan Tora Sudiro.(foto:dok)

Kabar6- Setelah dilakukan pemeriksaan, Mieke Amalia, istri Tora Sudiro dipulangkan ke rumahnya di Jalan Denpasar, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (04/08/2017).

“ya kami pulangkan istrinya ke keluarga dan disarankan untuk pengobatan, sedangkan Tora tetap ditahan dan akan diproses secara hukum,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di Polres Jakarta Selatan.**baca juga:Tora Sudiro Pelanggan Apotek Roxy di Cirendeu, Apa itu Dumolid?.

Menurut Mieke dia menggunakan Dumolid karena saran suaminya Tora Sudiro, dan sudah menggunakan selama lima bulan.” karena saya susah tidur, jadi disarankan pake obat ini,” jelas Vivick menirykan ucapan Mike saat diperiksa.**baca juga:Ada 30 Butir Obat Merk Dulmolite di Rumah Tora Sudiro.

Polres Jakarta Selatan juga sedang mencari orang yang menawarkan dumolid kepada Tora seperti pengakuannya bahwa dia mendapatkan dumolid dan seorang teman yang datang ke rumahnya.(Z)