1

Telat Apel, Puluhan PNS Kabupaten Tangerang Ngumpet

Puluhan PNS kabupaten Tangerang telat apel. (shy)

Kabar6-Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Tangerang bersembunyi di balik pohon serta di Gedung Serba gGuna (GSG) Kabupaten Tangerang, Senin (3/7/2017).

Hal tersebut lantaran, para pegawai telat mengikuti apel pagi pada hari pertama masuk kerja yang dilaksanakan di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.

Alhasil, sejumlah petugas Satua Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang meminta para PNS yang telat untuk berbaris di luar lapangan.**Baca Juga: Hari Pertama Kerja, 2 Persen ASN di Kota Tangerang Absen

“Itu pada telat PNS. Kami ditertibkan agar baris di luar lapangan. Jadi jangan ngumpet-ngumpet,” ungkap Endang, petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, para pegawai negeri sipil harus kembali aktif.

“Ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, pegawai harus kembali beraktivitas dan apabila pegawai telat maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan,” tegasnya.

Selain melaksanakan apel pagi, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang turut melakukan halal bi halal antar pejabat. (Shy)




Hari Pertama Kerja, 2 Persen ASN di Kota Tangerang Absen

Apel hari pertama kerja di Kota Tangerang. (tia)

Kabar6-Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangerang mengikuti Apel Pagi pada hari kerja pertama usai libur lebaran di Lapangan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (3/7/2017).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Alam (BKPSDA) Kota Tangerang, Ahmad Lutfi mengatakan diperkirakan sebanyak 98 persen ASN hadir dalam Apel terssebut.

“Perkiraan sekitar 98 persen masuk, sampai saat ini datanya belum ada masih dalam proses rekap,” ujar Lutfi kepada kabar6.com.**Baca Juga: Tubuh ‘Lebar’ Usai Lebaran, Ini Diet Efektif yang Disarankan

Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi para pegawai yang mangkir dalam Apel hari kerja pertama.

“Harusnya 100 persen masuk, karena libur lebaran sudah panjang. Bagi yang tidak hadir, ada sanksi pemotongan tunjangan daerah sebesar dua persen. Ada sanksi teguran juga,” tegasnya.

Usai mengikuti Apel Pagi, ratusan pegawai pun bergantian bersalaman dengan pimpinan Kota Tangerang beserta para jajaran. Dilanjutkan dengan sarapan bersama. (tia)




Situasi Lalulintas GT Cikupa Senin Dini Hari

Lalulintas di Cikupa. (shy)

Kabar6-Volume kendaraan pada puncak arus mudik yang terjadi Minggu (2/7/2017) hingga, nanti diperkirakan sampai Senin (3/7/2017) dini hari terus mengalami peningkatan.

Dari data yang dihimpun melalui Pos Terpadu Satlantas Polresta Tangerang, di kawasan Tol Cikupa, Tangerang, jumlah kendaraan yang melalui GT Cikupa arah Merak menuju Jakarta sebanyak 14.082.

“Untuk kendaraan dari Merak menuju Jakarta sebanyak 14 ribu sedangkan untuk sebaliknya sebanyak 11 ribu,” ungkap petugas Satlantas Polresta Tangerang, Bripda Atika.**Baca Juga: Puncak Arus Balik, 653.486 pemudik Seberangi Selat Sunda.

Pihaknya pun, turut mengimbau kepada para pengendara bila mengalami kelelahan, segera menuju pos pelayanan ataupun rest area.

“Untuk pengemudi jangan berhenti di pinggir ruas jalur tol apabila kelelahan karena, akan menganggu arus lalulintas. Jadi disarankan untuk berhenti di rest area ataupun pos pelayanan,” terangnya.

Diketahui, kepadatan yang terjadi di GT Cikupa sepanjang 400 meter. Nantinya, pihak Margamandala Sakti akan memberlakukan sistem jemput bola guna mengurai kemacetan. (Shy)




2 ABG Tewas Tenggelam di Kolam Renang STPI

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Dua Anak Baru Gede (ABG) Tewas Tenggelam Saat berenang di Kolam Renang Komplek Sekolah tinggi penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Desa Serdang wetan, RT002/05, Legok, Kabupaten Tangerang.

Korban di ketahui bernama Siti Maesaroh (14) dan Rahma Oktaviani (14) Warga Kampung Garudug RT008/02 Desa Ranca iyu, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Target Pajak Samsat Ciputat Rp702 M

Menurut Keterangan Ikhwan Topik (49) saksi yang bertugas di kolam itu, Pada pukul 09.00 WIB korban bersama teman-temannya mulai berenang di kolam renang dengan ukuran lebar 15 meter dan Panjang 50 meter dengan kendalaman satu meter, 1,5 meter, dua meter dan lima meter yang dilengkapi tangga loncat kira kira tinggi 10 meter. Pada saat itu sekitar 40 orang dari berbagai usia berenang di kolam tersebut.

“Sekira pukul 12.30 WIB, saksi diberitahu oleh temen korban kalau kedua orang korban tidak terlihat lagi di kolam dengan kedalaman lima meter,” kata Ikhwan,  Minggu (2/7/2017).

Mendapat info itu saksi kemudian menyelam menyisir ke Kolam lima meter dan mendapati korban Siti Maesaroh sudah tenggelam di dasar kolam. Selang beberapa saat menit korban kedua, Rahma Oktaviani pun ditemukan.

“Ketika diangkat, kedua korban sudah dalam keadaan dingin dan tidak bergerak dengan darah terlihat keluar dari kuping dan hidung,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan kedua korban tetap diautopsi untuk memastikan penyebab kematianya. Pihak keluarga pun sudah ikhlas dan menganggap kejadian inimusibah. Namun pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan

“Penyelidikan kita tetap berjalan untuk memastikan kejadian ini agar tidak terulang kembali,” tambahnya.(cep/yud)




Lowongan di PT PLN

Kabar6- PT PLN (Persero) membuka lowongan kerja bagi putra-putri Indonesia. Perusahaan listrik pelat merah ini membuka rekrutmen di 27 kota se-Indonesia. Seperti dikutip dari situs PLN, perekrutan akan ditutup pada 14 Juli 2017.

PLN membutuhkan tenaga kerja terampil lulusan SMA/SMK. Kriteria  pekerja yang akan direkrut  ialah lulusan program studi SMA IPA, SMK Listrik, SMK Mesin, dan Teknik Sipil.

Para pekerja tersebut nantinya akan mengisi beberapa posisi pekerjaan. Antara lain, pemeliharaan, pembangkitan, dan administrasi.

Untuk informasi lebih lanjut, para pelamar bisa mengakses informasi di situs PLN http://rekrutmen.pln.co.id/vacancy/site/index. Di situs ini, para pelamar bisa mendapat informasi lebih lengkap terkait lowongan serta kriteria yang dibutuhkan PLN.(Z)

 




Lalulintas di Kawasan pintu Tol Bitung Macet

Kawasan Pintu Tol Bitung. Shy)

Kabar6-Situasi arus balik mudik lebaran di kawasan pintu masuk Tol Bitung, Tangerang terpantau padat, Minggu (2/7/2017).

Kepadatan yang terjadi didominasi oleh kendaraan roda dua serta, angkutan umum seperti bus antar provinsi.

Kepala Kelompok B Pos Pelayanan Bitung Polresta Tangerang Selatan, Ipda Siswanto mengatakan, kepadatan terjadi sejak pukul 11.00 WIB.

“Sudah padat sejak tadi pagi karena memang, puncak arus balik mudik diprediksi pada hari ini. Untuk kepadatan tersebut terjadi akibat, banyaknya bus yang menurunkan penumpang di kawasan pintu masuk Tol Bitung,” ungkapnya.**Baca Juga: H+6, Jalan Raya Serang KM 14 Ramai Lancar

Akan hal demikian, pihaknya memberikan batas waktu penurunan penumpang di kawasan tol.

“Kita kasih waktu lima menit untuk menurunkan penumpang kemudian, kita minta untuk bus kembali berjalan agar, tidak terjadi penumpukan kendaraan di kawasan tol Bitung,” terangnya.

Dari data yang dihimpun melalui Posyan Bitung, bus yang melakukan penurun penumpang mudik mengalami peningkatan. Sebelumnya pada Sabtu (1/7/2017) terdapat 40 bus antar provinsi yang melakukan penurunan penumpang sedangkan, pada hari terdata hingga pukul 20.00 WIB terdata 70 armada bus.

“Rata-rata bus asal Sumatran seperti Lampung ataupun asal Jawa,” ujarnya.

Pihaknya pun, turut melakukan penertiban pada kendaraan umum seperti angkot (angkuta kota) yang berhenti sembarang di sepanjang ruas kolong Tol Bitung. (Shy)




Bocah Peseda dari Palembang Sudah Ketemu Ibunya di Ciledug

Okta (15), Rizal (13), dan Aslam (10) tiba di rumah ibunya.(foto:dok)

Kabar6- Setelah lima hari mengayuh sepeda dari Indralaya Palembang, tiga bocah Okta (15), Rizal (13), dan Aslam (10) akhirnya bertemu dengan ibu mereka   di Jalan Haji Jaini, Kreo, Ciledug, Tangerang, Minggu (2/7/2017).

Sang ibu tentu saja senang bukan kepala, tapi sang nenek di Indralaya kaget setengah mati ketika diberitahu bahwa mereka naik sepeda ke Ciledug.Pasalnya kepada si nenek ketiga bocah ini mengaku akan naik bus.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang bersaudara asal Indralaya, Sumatera Selatan ini berangkat dari rumah neneknya di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu 24 Juni 2017 dan sudah tiba di Pelabuhan Merak Kamis 29 Juni 2017..

Selama dalam perjalanan mereka mendapat banyak kemudahan, termasuk soal makan gratis dari sejumlah rumah makan.Mereka juga mendapat bantuan uang dari orang yang bersimpati.” di Bakauheni kita juga dikasih uang sama temennya Pak Rizky pegawai ASDP, juga uang saku.” kata Okta.(Z)

 




H+6, Jalan Raya Serang KM 14 Ramai Lancar

Arus lalulintas di Jalan raya Serang KM 14. (shy)

Kabar6-Memasuki H+6 arus balik mudik lebaran di ruas Jalan Arteri, tepatnya Jalan Raya Serang Kilometer 14, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang terpantau ramai lancar, Minggu (2/7/2017).

Dari data yang dihimpun melalui, Pos Pelayanan Satlantas Polresta Tangerang, jumlah kendaraan roda dua yang melalui jalur arteri sebanyak 7.400 kendaraan sedangkan, kendaraan roda empat yang didominasi oleh mobil pribadi sebnayak 5.100 kendaraan.

Petugas Satlantas Polresta Tangerang, Bripda Atika mengatakan, volume kendaraan dari hari sebelumnya mengalami peningkatan.**Baca Juga: Pemudik Melalui Bandara Soetta Naik 12,88 persen

“Dari hari sebelumnya mengalami peningkatan. Terlebih, dari arah Serang menuju Jakarta yang didominasi kendaraan roda dua,” ungkapnya.

Guna mengurai kemacetan pun, pihak petugas memberlakukan rekayasa lalulintas dengan melakukan pemutaran arah dari Jakarta menuju Serang dengan memasuki kawasan perbelanjaan Citra Raya, Cikupa. (Shy)




Penumpang Pesawat Naik, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Video conference di Posko Terminal 1 Bandara Soetta.(tia)

Kabar6-Meningkatnya jumlah penumpang angkutan udara secara signifikan, menandakan kesejahteraan masyarakat yang cenderung meningkat.

“Ya, dua tahun terakhir tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat dilihat dari indikator kemampuan masyarakat untuk membeli tiket pesawat pada lebaran. Tentu harga tiket tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga tiket angkutan lainnya,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso saat melakukan laporan kepada tim petugas Posko Kementerian Perhubungan Pusat, Jakarta melalui video conference di Posko Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (2/7/2017).

Menurutnya, hal tersebut dapat terjadi pada masa kepemimpinan presidem Joko Widodo, dimana daya beli masyarakat meningkat signifikan.**Baca Juga: Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara Soetta Diprediksi Naik 13 Persen

“Ini jadi kebanggaan bagi kami, dua tahun kepemimpinan Jokowi, daya beli bisa meningkat signifikan,” jelasnya.**Baca Juga: Pemudik Melalui Bandara Soetta Naik 12,88 persen

Sementara itu, ia pun mengapresiasi kesiapan pihak Angkasa Pura II terkait, persiapan teknis menghadapi arus balik mudik lebaran di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

“Disini juga kesiapa teknisnya bagus seperti, kesiapan memperbanyak troli barang serta, armada angkutan umum bandara agar tidak terjadi penumpukan di kawasan terminal,” tutupnya. (tia)




Pemudik Melalui Bandara Soetta Naik 12,88 persen

Pemudik di Bandara Soetta. (tia)

Kabar6-Jumlah penumpang mudik lebaran tahun 2017 di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang mengalami peningkatan sebanyak 12,88 persen dibandingkan tahun 2016.

“Ya, pertambahan pemudik sebanyak 12,88 persen dibandingkan tahun 2016. Sementara, untuk tahun 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2015) hanya sebesar 12,25 persen. Bahkan, perbandingan dengan tahun sebelumnya lagi hanya 6 persen,” ujar Direrktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso saat memberikan laporan kepada tim petugas Posko Kementerian Perhubungan Pusat, Jakarta melalui video conference di Posko Angkutan Lebaran Terminal 1 Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (2/7/2017).

Dari data yang berhasil dihimpun Posko Angkutan Lebaran Bandara Soetta, sejak H-10 lebaran hingga H+5 lebaran tercatat sebanyak 3.283.331 penumpang telah melakukan perjalanan mudik lebaran melalui Bandara Soetta.**Baca Juga: 90 Persen Pemudik Kembali Melalui Bandara Soetta

Sementara, pada tahun 2016 pada periode yang sama tercatat hanya 2.943.736 penumpang yang melakukan perjalanan mudik lebaran. (tia)