1

Keren, Pikades di Kabupaten Tangerang Pakai Sistem Barcode

Spanduk Pilkades. (Shy)

Kabar6-Pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2017 secara serentak di Kabupaten Tangerang, pihak Pemerintah Desa menerapkan dua sistem pemilihan pada surat suara.

“Ada dua sistem yakni, secara manual dan ada yang menggunakan sistem barcode yang nantinya terdapat pada kertas surat suara,” ungkap Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Tisna Hambali, Senin (17/7/2017).

Sejauh ini pihaknya mendata terdapat 10 Desa yang menginginkan adanya penggunaan sistem barcode.**Baca Juga: DPS Pilkades Kabupaten Tangerang 123.493 Pemilih

“Sistem barcode ini tidak dipaksakan jadi, bagi desa yang mahmpu tentunya bisa menerapkan sistem ini. Mengingat, tidak semua desa sanggup akan kebutuhan sumber daya seperti listrik. Untuk desa yang mau menggunakan itu salahsatunya yakni, Desa Cukang Galih (Curug),” terangnya.

Pihaknya pun telah menyiapkan anggaran penggunaan untuk surat suara barcode.**Baca Juga: Awas, Merokok di Angkot Bakal Dipenjara

“Kalau anggarannya sudah ada. Anggaran itu terdapat pada anggara Pilkades dan sudah tercampur di sana. Tapi, apabila anggaran untuk surat suara tidak terpakai ya harus dikembalikan dan aturan itu sudah mutlak,” papar Tisna.

Namun demikian, pihaknya masih melakukan survei pada kesiapan pihak desa yang nantinya akan menggunakan sistem barcode.

Diketahui, pelaksanaan Pilkades akan dilakukan pada 27 Agustus 2017 secara serentak di 16 Desa. (Shy)




Polisi: Anak Jeremy Thomas Mencoba Kabur Saat Ditangkap

Ilsutrasi. (Ist)

Kabar6-Axel Mathew Thomas (19), putera kedua Jeremy Thomas diduga mencoba melarikan diri saat dilakukan penangkapan hasil pengembangan kasus narkoba oleh anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rader Prabowo Argo Yuwono mengatakan awal mula pengembangan kasus berawal dari penangkapan dua pengedar narkoba di Bandara Soetta pada Jumat (14/7/2017).**Baca Juga: Jika Anggotanya Tak Bersalah, Polisi Siap Lapor Balik Jeremy Thomas

“Dua pelaku berinisial JV dan DE tersebut ditangkap Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta usai melakukan penerbangan dengan rute Kuala Lumpur-Jakarta. Polisi mengamabkan barang bukti narkoba jenis happy five seberat 1.118 gram,” ujar Argo saat dihubungi kabar6.com, Senin (17/7/2017).

Setelah dilakukan pengembangan, kedua pelaku mengakui ada lima orang pemesan happy five, salah seorang di antaranya adalah Axel. Polisi pun telah mengantongi bukti transfer uang senilai Rp1,5 juta dari rekening Axel untuk pembelian happy five.**Baca Juga: Polisi Kantongi Bukti Anak Jeremy Thomas Transaksi Narkoba

“Lalu, salah satu pelaku menghubungi Axel untuk menemuinya di salah satu hotel di Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2017). Saat hendak dilakukan penangkapan, Axel berontak dan berusaha melarikan diri, lalu kita pegang dan bergumul (berkelahi,red) di situ,” jelasnya.

Menurutnya, sikap berontak Axel merupakan hal wajar karena sebagai seorang pelaku yang akan ditangkap petugas polisi pasti akan memberontak.**Baca Juga: Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta

“Akhirnya, Jeremy Thomas bersama pengacaranya datang ke hotel tersebut, membawa anaknya pergi. Dia merasa keberatan karena ada lebam (di tubuh Axel),” lanjutnya.

Untuk diketahui, Axel menderita sejumlah luka di bagian wajah, tangan, kaki dan punggung. Jeremy pun melaporkan aksi yang diduga pengeroyokan ke Polda Metro Jaya pada Minggu (16/7/2017). (tia)




Jika Anggotanya Tak Bersalah, Polisi Siap Lapor Balik Jeremy Thomas

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan jajarannya siap melaporkan balik Jeremy Thomas atas laporan kasus dugaan pengeroyokan yang menimpa anaknya, Axel Mathew Thomas (19) jika tidak terbukti bersalah.

Ya, Minggu (16/7/2017) Jeremy melaporkan kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ke Polda Metro Jaya lantaran tidak terima anaknya mengalami sejumlah luka di tubuhnya akibat aksi tersebut.**Baca Juga: Polisi Kantongi Bukti Anak Jeremy Thomas Transaksi Narkoba

“Ya, dia (Jeremy Thomas,red) merasa keberatan ada lebam (di tubuh Axel), silakan kalau enggak terima bisa laporkan ke Propam, nggak ada masalah. Kalau anggota kami terbukti bersalah pun, kami siap memprosesnya sesuai aturan yang ada,” ujar Argo kepada kabar6.com, Senin (17/7/2017).**Baca Juga: Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta

Namun, jika aksi pengeroyokan tersebut tidak terbukti kebenarannya, kata Argo, ia siap untuk menuntut balik Jeremy.

“Saat ini kalau enggak terima dan mau menuntut ke Propam silakan saja tapi, kalau dilaporkan tidak terbukti bisa kita tuntut balik, laporkan balik,” tegasnya.**Baca Juga: Anaknya Dikeroyok, Jeremy Thomas Lapor Polisi

Untuk diketahui, Axel mendapatkan sejumlah luka di wajah, tangan, kaki dan punggung akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Sabtu (15/7/2017) di salahsatu hotel di Jakarta Selatan. (tia)




Awas, Merokok di Angkot Bakal Dipenjara

Kadishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi. (shy)

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang mempersiapkan aturan terkait larangan merokok di angkutan umum.

“Kami sudah adakan aturan dilarang merokok di angkutan umum atau Angkutan Kota (Angkot). Nantinya, aturan tersebut pun akan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Saat ini, aturan tersebut tengah dibahas oleh pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi, Senin (17/7/2017).**Baca Juga: Penyalur TKI Gelap Ditangkap di Summarecon Tangerang

Pada aturan tersebut, pihaknya memberlakukan sanksi tegas seperti denda maksimal Rp5 juta serta, hukuman lima bulan penjara.

“Kita terapkan sanksi bagi para pelanggar. Nantinya, masyarakat pun bisa membantu kami untuk menerapkan aturan ini seperti, melaporkan si pelanggar,” ujarnya.

Hal tersebut dilakukan, guna menerapkan kedisiplinan serta, menerapkan adanya aturan dilarang merokok di kawasan umum. (Shy)




Polisi Kantongi Bukti Anak Jeremy Thomas Transaksi Narkoba

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Jajaran Polda Metro Jaya telah mengantongi bukti yang memperkuat keterlibatan Axel Mathew Thomas (19), putra artis kondang Jeremy Thomas dalam pengembangan kasus narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya memiliki bukti transfer uang atas nama Axel untuk pembelian narkoba jenis happy five.**Baca Juga: Ini Alasan Polisi Soal Pengeroyokan Anak Jeremy Thomas

“Sebelum penangkapan dilakukan, kami mendapatkan bukti adanya transfer uang senilai Rp1,5 juta dari rekening Axel kepada salah seorang pelaku pengedar narkoba yang kami sudah tangkap sebelumnya,” ujar Argo saat dihubungi kabar6.com, Senin (17/7/2017).

Bukti transfer tersebutlah yang dijadikan dasar atas penangkapan Axel yang diduga menjadi pengguna narkoba.**Baca Juga: Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta

“Makanya, pada Sabtu (15/7/2017) malam kami lakukan penangkapan terhadap Axel di salahsatu hotel di Jakarta Selatan,” jelasnya.**Baca Juga: Anaknya Dikeroyok, Jeremy Thomas Lapor Polisi

Untuk diketahui, Axel mengalami sejumlah luka di bagian wajah, tangan, kaki, dan punggung akibat aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Kini, kasus tersebut sudah dilaporkan oleh keluarga Axel ke Polda Metro Jaya. (tia)




Ini Alasan Polisi Soal Pengeroyokan Anak Jeremy Thomas

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan bahwa aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terhadap Axel Mathew Thomas (19) merupakan hasil pengembangan kasus narkoba.

“Ya, itu bukan pengeroyokan tapi hasil pengembangan kasus narkoba yang telah dilakukan oleh Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta,” ujar Argo saat dihubungi kabar6.com, Senin (17/7/2017).**Baca Juga: Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta

Argo menjelaskan, sebelumnya Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta telah menangkap dua pelaku pengedar narkoba jenis happy five di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu.

“Saat dilakukan pengembangan, ternyata ada lima orang pemesan happy five dari dua pelaku yang telah ditangkap. Salah seorang di antaranya adalah Axel. Makanya kami lakukan penangkapan pada Sabtu (15/7/2017) malam di salahsatu hotel di Jakarta Selatan,” jelasnya.**Baca Juga: Anaknya Dikeroyok, Jeremy Thomas Lapor Polisi

Argo menyayangkan, adanya kabar beredar yang menunjukkan bahwa jajaran Satresnarkoba Polresta Bandara telah salah tangkap pelaku narkoba.

“Ya, sejauh ini yang beredar bahwa kami diduga salah tangkap. Itu tidak benar,” lanjutnya.

Untuk diketahui, Jeremy Thomas, sang ayah Axel melaporkan atas dugaan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara ke Polda Metro Jaya. Axel menderita beberapa luka di bagian wajah, tangan, kaki dan punggung akibat aksi pengeroyokan tersebut. (tia)




DPS Pilkades Kabupaten Tangerang 123.493 Pemilih

Kepala Bidang Pemerintah Desa DPMPD Kabupaten Tangerang, Tisna Hambali. (shy)

Kabar6-Pihak Pemerintah Desa Kabupaten Tangerang melakukan perhitungan pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

“Untuk saat ini jumlah DPS 123.493 pemilih. Namun, kami dan pihak panitia desa akan melakukan verifikasi ulang dengan sensus penduduk untuk mendapatkan Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkap Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Tisna Hambali, Senin (17/7/2017).**Baca Juga: Ini Anggaran Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang

Diketahui untuk wilayah dengan jumlah DPS terbanyak yakni, Desa Pasir Nangka (Tigaraksa) dengan 14.748 dan Desa Cikasungka (Solear) dengan 14.887 suara.

“Untuk jumlah suara terbanyak ada di Tigaraksa dan yang paling sedikit dengan paling banyak ada di Desa Pasir Barat (Jambe) yakni, 2.180 suara,” pungkasnya. (Shy)




Anaknya Dikeroyok, Jeremy Thomas Lapor Polisi

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Jeremy Thomas, artis kondang tanah air melaporkan pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terhadap anaknya, Axel Mattew Thomas ke Propam Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi kabar6.com membenarkan ihwal pelaporan tersebut.

“Ya, benar. Kemarin Minggu (16/7/2017), Jeremy telah melaporkan kejadian pengeroyokan yang menimpa anaknya tersebut ke Polda Metro Jaya,” ujar Argo, Senin (17/7/2017).**Baca Juga: Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta

Argo menjelaskan, saat ini jajarannya sedang memproses pelaporan tersebut, termasuk anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soetta yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

“Laporan tersebut tetap akan kami proses. Kalau memang anggota kami nanti terbukti bersalah, pasti akan ditindak lanjut sesuai aturan yang ada,” jelasnya.

Untuk diketahui, Mathew mengalami luka memar pada bagian wajah, tangan, kaki dan punggung akibat pengeroyokan yang menimpanya pada Sabtu (15/7/2017) lalu. Kini, Mathew telah menjalani visum atas luka yang dideritanya di RSCM Jakarta. (tia)




Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Axel Mattew Thomas (19), putra dari artis ternama Jeremy Thomas menjadi korban pengeroyokan oleh oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) di salahsatu hotel di Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2017) lalu.

Kasubbag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Ipda Prayogo saat dikonfirmasi kabar6.com membenarkan kejadian tersebut.**Baca Juga: Penyalur TKI Gelap Ditangkap di Summarecon Tangerang

“Ya, benar itu, tapi kasusnya sudah diserahkan ke Propam Polda Metro Jaya,” ujar Prayogo, Senin (17/7/2017).

Meski demikian, Prayogo belum mengetahui secara rinci ihwal pengeroyokan yang terjadi tersebut.

“Tapi, saya belum tau persis karena kejadiannya di Jakarta. Jadi, coba konfirmasi ke Propam Polda Metro Jaya, ya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Axel dikabarkan menderita luka di bagian wajah akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah oknum anggota Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta. (tia)




Penyalur TKI Gelap Ditangkap di Summarecon Tangerang

TKi asal Jawa Barat yang digagalkan keberangkatannya.(foto:ist)

Kabar6- Fadel Assagaf, pemilik PT Nurafi Ilman Jaya, yang menampung dan mengirim calon tenaga kerja ilegal ke Timur Tengah ditangkap Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang Bareskrim Polri.

” Benar tersangka ditangkap di kawasan Summarecon, Tangerang semalam,” kata Kepala Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Ferdy Sambo di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Sebelumnya pihak kepolisian mengamankan 10 orang calon tenaga kerja asal Jawa Barat di tempat penampungan di Jalan Ikan Hias, Condet, Jakarta Timur dan akan dikirim ke Abu Dhabi, Timur Tengah, untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.(dina)