1

DPRD Didesak Panggil Pengembang Cluster Golden Kirana

Cluster Golden Kirana. (dok K6)

Kabar6-Aliansi Masyarakat Peduli Tangerang (AMPT), mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang agar memanggil sejumlah pihak yang terkait dalam proyek pembangunan klaster baru Golden Kirana.

Koordinator AMPT, Edi Kurniawan mengatakan pernyataan Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, ihwal pembangunan klaster baru Golden Kirana yang belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) harus diusut tuntas.

Pasalnya, pernyataan itu secara tegas dibantah oleh pihak manajemen PT KSP, pengembang klaster baru Golden Kirana.**Baca Juga: DPMPTSP : Perum Taman Kirana Surya Solear tak Punya Izin

PT KSP mengklaim proyek hunian sebanyak 112 unit yang kini tengah digarapnya sudah memiliki IMB sejak April 2017 silam.

“Biar jelas, DPRD Kabupaten Tangerang harus mengusut tuntas masalah itu. Supaya tidak simpang siur. Warga tidak mengonsumsi informasi sesat atau hoax,” ungkap Edi, kepada Kabar6.com, Jumat (21/7/2017).**Baca Juga: Pengembang Klaster Golden Kirana Klaim Sudah Kantongi IMB

Namun sebaliknya, kata dia, jika memang benar pernyataan yang dilontarkan Nono, maka Pemerintah Kabupaten Tangerang, harus menghentikan kegiatan pembangunan rumah yang dilakukan developer tersebut.**Baca Juga: Material Berserakan di Jalanan Perum Taman Kirana Surya Solear

“Kalau enggak ada IMB, maka konsekuensinya rumah yang sudah dibangun itu harus dibongkar lagi. Jangan sampai masyarakat dirugikan,” tegasnya.(Tim K6)




Panggung Terapung di Pembukaan Festival Cisadane 2017

Logo Festival Cisadane.(ist)

Kabar6—Festival Cisadane akan menyapa warga Kota Tangerang pada 22 Juli 2017 hingga 29 Juli 2017 mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyiapkan banyak hal baru dalam festival sungai terbesar di Provinsi Banten itu.

Salah satu yang terbaru pada Festival Cisadane tahun ini adalah hadirnya panggung terapung di tengah sungai Cisadane. Ya, sebagian kegiatan pembukaan festival dilakukan di atas panggung berukuran 11 x 8 meter yang terletak di area Cisadane Walk, Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang.

Panggung tersebut hanya digunakan ketika acara pembukaan. Sementara panggung utama Festival Cisadane berada di jalan Benteng Jaya, Kecamatan Tangerang. 

Opening Ceremony Festival Cisadane akan dilakukan Sabtu, 22 Juli 2017. Beragam tari-tarian dapat disaksikan di atas panggung terapung. Diantaranya Tari Selamat Datang (DKT) dan Tari Kariyaan Rumpak Jami dari Kabupaten Pandeglang.

Dalam acara pembukaan tersebut akan ada parade budaya, baik tradisional maupun modern. Ada atraksi sekaligus cosplay, komunitas drone dan marching band di Jalan Benteng Jaya. Di tengah sungai, akan ada parade 50 lebih perahu yang mewakili satuan kerja perangkat dinas di Kota Tangerang.

“Tema Festival Cisadane tahun 2017 adalah dari Tangerang untuk Indonesia. Kami ingin menunjukkan, bahwa Sungai Cisadane adalah sumber kehidupan masyarakat Tangerang,”ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Festival Cisadane.(ist)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raden Rina Hernaningsih mengatakan selain panggung terapung, Pemkot Tangerang juga menyiapkan sesuatu yang baru. Pengunjung Festival Cisadane tahun 2017 akan mendapatkan kesempatan menyaksikan berbagai atraksi kebudayaan dari daerah lain di Banten. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pameran UKM yang melibatkan pengusaha kecil dari daerah lain di Provinsi Banten.

Dari sisi kebudayaan, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang akan mengirimkan utusannya. Cilegon mendatangkan Cilegon Etnic Carinival (CEC Kota Cilegon) sementara Kabupaten Tangerang menghadirkan Perkusi Bambu. Kabupaten Pandeglang menampilkan Tari Kariyaan Rumpak Jami.

“Salah satu perbedaannya adalah kami akan mengundang kota/kabupaten se-Banten untuk menampilkan seni budaya masing-masing daerah,” ungkap Rina.

Perhelatan Festival Cisadane melibatkan tiga dinas sebagai pelaksana. Dinas Pemuda dan Olahraga bertugas menyelenggarakan berbagai perlombaan seperti lomba Dayung tingkat lokal hingga internasional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bertanggung jawab atas berbagai kegiatan seni dan kebudayaan serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM yang menggarap pameran UMKM dengan 124 stan di Jalan Benteng Jaya.

Pada hari pertama, tepatnya setelah acara pembukaan, pengunjung Festival Cisadane dapat menyaksikan Lomba Cosplay. Pada malam harinya, penggemar Wayang Golek dapat bergadang semalaman untuk menyaksikan dalang bercerita di panggung utama Festival Cisadane.

Di hari kedua, pengunjung dapat memacu adrenalin dengan memberi dukungan kepada peserta lomba dragon boat di Sungai Cisadane. Lomba ini akan diikuti tim-tim lokal di Banten. Sementara anak muda penggemar musik mendapatkan kesempatan mengikuti atau menyaksikan festival band.

Festival Cisadane.(ist)

Pada hari ketiga, Senin 24 Juli 2017, lomba dragon boat kembali digelar. Setelah itu, penggemar tari-tarian bisa memuaskan hasratnya dengan menyaksikan Lomba Tari Cisadane Idol di panggung utama Festival Cisadane 2017.

Sementara pada hari ke empat, Selasa 25 Juli 2017, kegiatan  positif akan dilakukan Pramuka (kwarcab Kota Tangerang) Peduli Sungai Cisadane. Di malam harinya, pertunjukan Lenong Betawi akan menghibur warga yang menyukai seni tradisional tersebut.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rizal Ridolloh menambahkan dalam Festival Cisadane juga akan diadakan lomba Dragon Boat Terbuka. Pesertanya dapat berasal dari mana saja.

Dua tim dari Singapura dan Australia sudah memastikan diri akan tampil. Selain itu, imbuh Rizal, masih sangat banyak agenda-agenda lainnya yang berlangsung hingga 29 Juli 2017.

Pemerintah Kota Tangerang menargetkan pengunjung Festival Cisadane 2017 mencapai 50 ribu orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Di tahun 2016, Festival Cisadane dikunjungi 30 ribu pengunjung, baik warga Kota Tangerang maupun yang berasal dari daerah lain di Tangerang. Termasuk juga disaksikan  wisatawan asing yang kebetulan menginap di hotel-hotel di Kota Tangerang.

“Pemkot Tangerang menggandeng pengusaha hotel dan restoran untuk mensosialisasikan Festival Cisadane kepada tamu yang sedang menginap. Ini kami lakukan agar Festival Cisadane dapat dikunjung lebih banyak orang,” ujarnya.

Sedianya, ada 54 hotel di Kota Tangerang dengan jumlah tamu sebanyak 500 ribu orang per tahun.

Festival Cisadane juga telah termasuk 7 wonders Banten sehingga menjadi destinasi wisata unggulan selain Seba Baduy, Banten Lama dan lain sebagainya. Festival Cisadane juga sudah mendapatkan perhatian dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.(adv)

Daftar Kegiatan Festival Cisadane

Sabtu, 22 Juli 2017 :   

– Pembukaan Festival Cisadane   
– Lomba Cosplay  
– Wayang Golek               

Minggu, 23 Juli 2017 :

– Festival Band 
– Panggung Utama

Senin, 24 Juli 2017
 Lomba Dragon Boat Lokal
– Sungai Cisadane
– Lomba Tari Cisadane Idol
– Panggung Utama

Selasa, 25 Juli 2017 :   
– Lomba Dragon Boat Lokal       
– Sungai Cisadane
– Pramuka Peduli Sungai            
– Sungai Cisadane
– Lenong Betawi   
– Panggung Utama

Rabu, 26 Juli 2017 :   
– Lomba Dragon Boat Pelajar Open (Sungai Cisadane)
– Tampilan Theater Panggung Utama

Kamis, 27 Juli 2017 :   
– Dragon Boat Tingkat Pelajar (Sungai Cisadane)
– UKM Pencak Silat Panggung Utama               
– Tampilan Marawis Panggung Utama

Jumat, 28 Juli 2017 :   
– Lomba Dragon Boat Open (Sungai Cisadane)
– Tampilan Band Artis Ibu Kota Panggung Utama

Sabtu, 29 Juli 2017 :   
– Lomba Dragon Boat Open (Sungai Cisadane)
* Parade Budaya Cisadane Pasar Lama
           
Penutupan Festival Cisadane  
– selesai * Culinary Night (panggung utama)




Partisipasi di Pilkada Kota Tangerang Ditarget 78 Persen

Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane. (tia)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menargetkan angka partisipasi pemilih Kota Tangerang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang sebesar 78 persen.

“Ya, dalam Pilkada kali ini kami menargetkan angka partisipasi 78 persen. Sebelumnya paada Pilgub kemarin kami targetkan hanya 70 persen,” ujar Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane usai menghadiri penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (21/7/2017).**Baca Juga: Hibah Pilkada di Kota Tangerang Rp61,3 M

Sanusi mengaku, pihaknya telah menyiapkan beberapa jurus jitu guna mendongkrak partisipasi pemilih di Kota Tangerang.

“Kami akan menggandeng 56 lembaga dalam sosialisasi guna mensukseskan Pilkada kali ini. Selain itu, peran media juga akan ditingkatkan. Saya optimis angka 78 persen dapat dicapai,” jelasnya.

Untuk diketahui, pada Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Banten 2017, tercatat angka partisipasi pemilih di Kota Tangerang sebesar 67,43 persen dari target yang ditetapkan sebesar 70 persen. (tia)




Hibah Pilkada di Kota Tangerang Rp61,3 M

Penandatanganan hibah Pilkada Kota Tangerang. (tia)

Kabar6-Tiga pilar yang terdiri dari Pemerintah Kota Tangerang, Polrestro Tangerang  dan Kodim 0506 Tangerang melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Lapangan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Ya, NPHD tersebut dilakukan dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Walikota dan Wakil Walikota Tangerang 2018 mendatang.

“Total hibah yang diberikan yakni Rp61,3 miliar. Melalui dukungan APBD, mudah-mudahan Pilkada dapat berjalan lancar, aman, tertib, dan profesional,” ujar Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat (21/7/2017).**Baca Juga: Hibah Pilkada Kabupaten Tangerang Resmi Ditandatangani

Tak hanya itu, Arief juga mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tangerang untuk dapat bersikap profesional dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.

“Ya, ASN harus bisa profesional, tentunya harus menjadi cerminan bagi wilayah lain bahwa pesta demokrasi di Kota Tangerang lancar,” lanjutnya.(tia)




Pengembang Klaster Golden Kirana Klaim Sudah Kantongi IMB

Kepala Perencanaan Proyek PT KSP, Firman.(BL)

Kabar6-Manajemen PT Kirana Surya Perkasa (KSP), Pengembang Perumahan Taman Kirana Surya, memberikan klarifikasi atas pernyataan Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno, terkait perizinan klaster baru Golden Kirana.

Dalam pernyataan sebelumnya, Nono, menyebut bila pembangunan Klaster Golden Kirana yang saat ini tengah berlangsung belum dilengkapi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Mungkin Pak Kadis keliru dalam mengecek berkas permohonan perizinan yang ada. Karena, memang kita saat ini sedang mengajukan kembali IMB untuk klaster lanjutan,” ungkap Kepala Perencanaan Proyek PT KSP, Firman, kepada Kabar6.com, Kamis (20/7/2017).**Baca juga: DPMPTSP : Perum Taman Kirana Surya Solear tak Punya Izin.

IMB Klaster Golden Kirana.(ist)

Menurut Firman, IMB untuk proyek pembangunan klaster Golden Kirana sebanyak 112 unit rumah yang kini tengah digarapnya, sudah mengantongi IMB dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Warga Taman Kirana Keluhkan Ceceran Material.

“Kalau proyek yang sekarang berjalan, sudah keluar IMB nya sejak 3 April 2017 lalu. Nah, sekarang kita sedang ajukan lagi untuk pembangunan unit baru,” kata Firman, sembari menunjukkan dokumen perizinan tang telah dimilikinya.(Tim K6)




Polresta Tangerang Bahas “Kembalinya” 8 Polsek ke Polda Banten

Pertemuan Kapolres dan Bupati Tangerang dengan Tim Mabes Polri.(agm)

Kabar6-Polres Kota Tangerang, Kamis (20/7/2017), menerima Tim Supervisi Implementasi Mabes Polri di Ruang Rapat Rupatama Polresta Tangerang.

Sedianya, kedatangan tim tersebut untuk membahas akan diserahkannya kembali delapan Polsek dalam naungan Polda Metro Jaya kepada Polda Banten.

“Ada 8 Polsek yang kini masih di bawah naungan Polda Metro Jaya. 5 Polsek itu berada di bawah Polres Tangerang Selatan (Tangsel), sedangkan 3 Polsek di Polres Metropolitan Tangerang Kota,” ujar Kapolresta Tangerang, AKBP M. Sabilul Alif.

Diketahui, bila sebelumnya ke 8 Polsek itu polsek tersebut berada dibawah Polresta Tangerang. Namun, seiring Polresta Tangerang yang sebelumnya dibawah Polda Metro Jaya berpindah ke naungan Polda Banten, maka diputuskan ke 8 Polsek tersebut tetap di Polda Metro Jaya,” terang Kapolresta Tangerang, AKBP M. Sabilul Alif.

Sayangnya, Kapolresta Tangerang juga tidak menyebut kapan waktu perpindahan ke delapan Polsek dimaksud ke naungan Polresta Tangerang.

Sementara, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta, kepada tim supervisi Mabes Polri untuk menjadikan kembali 8 Polsek yanga ada di bawah naungan Polres Metro Tangerang Kota dan Polres Tangsel kembali menjadi satu lingkup di bawah naungan Polres Kota Tangerang.

“Terbaginya wilayah hukum di Kabupaten Tangerang menjadi kendala bagi kami dalam berkoordinasi,” ungkapnya.**Baca juga: Sidang Teroris Tertutup, JPU: Keselamatan Semua Pihak Perlu Dijaga.

Diketahui sebelumnya, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pada akhir tahun 2017 anak hilang Polresta Tangerang akan segera kembali.**Baca juga: Sah…! Polresta Tangerang Dibawah Polda Banten.

Sedianya, ke 8 Polsek dimaksud adalah, Polsek Curug, Pagedangan, Cisauk, Kelapa Dua, Legok, Teluk Naga, Pakuhaji, Sepatan.(shy/agm)




Sidang Teroris Tertutup, JPU: Keselamatan Semua Pihak Perlu Dijaga

Suasana sidang tertutup di PN Tangerang.(foto:tia)

Kabar6-Sidang kedua terdakwa teroris Adam Noor Syam (27) di Pengadilan Negeri (PN) dengan agenda pembacaan saksi digelar secara tertutup. 

Usai menjalani persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ika Syafitri Salim enggan memberikan komentar ihwal hasil persidangan.

“Ada empat saksi. Dakwaannya teroris. Lbih lanjut lagi tanya panitera pengganti aja. Keselamatan semua pihak perlu dijaga, makanya ini nggak perlu (diliput),” ujar Ika sambil berlalu usai menghadiri persidangan, Kamis (20/7/2017).**baca juga:Begini Kata Teroris Adam Usai Sidang PN Tangerang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, keempat saksi yang dihadirkan dalam persidangan tersebut merupakan warga sekitar tempat kontrakan Adam di Desa Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Untuk diketahui, Adam merupakan terdakwa teroris yang menjadi ‘calon pengantin’ dan akan meledakkan diri di depan Pospol Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan. Namun, rencana aksi tersebut berhasil digagalkan polisi pada Rabu (21/12/2016) lalu. (tia)

 




Kodim 0506 Tangerang Siapkan 1.200 Personel Amankan Pilkada

Dandim 0506/Tangerang, Letkol Inf M Gogor Agnie Aditya bersama KPU Kota dan Kab.Tangerang.(foto:tia)

Kabar6-Sebanyak 1.200 personel Kodim 0506 Tangerang akan diterjunkan mengawal jalannya proses Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) yang serentak dilakukan di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang pada 2018 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0506/Tangerang, Letkol Inf M Gogor Agnie Aditya saat menerima kunjungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang dan KPU Kabupaten Tangerang, Kamis (20/7/2017).

“Ya, kami sudah siapkan 1.200 personel untuk bersiaga di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Bahkan, nanti personel yang berada di Kota Tangerang Selatan juga akan kami tarik untuk membantu pengamanan di kedua kota tersebut,” ujar Gogor.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane mengatakan pihaknya berharap proses Pilkada 2018 mendatang dapat berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif dengan keamanan yang maksimal.**baca juga :Satgas Kamtib Kanwil Banten Razia Napi Rutan Jambe, Ini Temuannya.

“Karena Kodim 0506 ini membawahi Tangerang Raya, makanya kami berkoordinasi bersama dengan KPU Kabupaten Tangerang. Kami ingin memastikan pengamanan oleh militer bisa maksimal di Kota maupun Kabupaten Tangerang,” jelasnya. 

Untuk diketahui, Pilkada 2018 akan dilaksanakan secara serentak di empat kabupaten dan kota pada Provinsi Banten, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kota Serang pada Juni 2018 mendatang. (tia)**baca juga:Begini Kata Teroris Adam Usai Sidang PN Tangerang.




Motif Asmara, Warga Jambi Diikat Lalu Dibuang di Citra Raya

Kondisi Sugiarto saat ditemukan.(foto:dok)

Kabar6-Sugiarto, warga asal Jambi yang ditemukan dengan kondisi terikat dan babak belur, diduga korban penganiayaan dengan motif asmara.

“Jadi, dugaan kami sementara korban ini diperlakukan demikian lantaran motif asmara. Sampai saat ini kami terus melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolsek Panongan, AKP Trisno Tahan Uji, Kamis (20/7/2017).

Ia pun telah memiliki identitas pelaku pembuangan Sugiarto yang ditemukan di kawasan Bundaran 5 Pusat Perbelanjaan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang beberapa waktu yang lalu.

“Pelaku membawa korban dari Pasar Rebo, Jakarta menggunakan kendaraan roda empat dan membuangnya di Tangerang. Mereka semua berjumlah dua orang dan sedang kami lakukan pengejaran,” terangnya.

Diketahui, Sugiarto ditemukan tak berdaya oleh warga sekitar saat melalui kawasan tersebut pada pukul 21.00 WIB. Kondisi korban dipenuhi luka memar dengan tangan, kaki dan seluruh badan terikat tali rafia berwarna kuning. (Shy)

 




Uueedann..Cabuli 2 Anak Tiri Sekaligus dan Kabur

Tersangka JS.(foto:ist) 

Kabar6- Anak perempuan berusia 10 tahun berinisial PA dan adiknya lelaki RPR (7) jadi korban pencabulan bapak tirinya JS(31), di rumah kontrakan korban di Gang Arinda, Pondok Aren, Tangerang Selatan dua bulan lalu, kemudian JS melarikan diri.

Pelaku JS memaksa PA untuk memegang kemaluannya dan menyetubuhinya dengan ancaman tidak menceritakan kepada ibu nya. Sementara sang adik RPR (7) dipaksa memegang dan mengulum kemaluannya.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, dua orang korban adalah kakak beradik.” Korban kakak beradik yang disetubuhi dan dicabuli oleh ayah tirinya sendiri,” jelas Yurikho, Kamis (20/7/2017).

Pelaku sudah ditangkap Rabu (19/07/2017) sekitar pukul 13.25 Wib  oleh tim gabungan Unit VI PPA dengan unit Resmob Polres Tangsel di Kampung Sendang, Desa Sendang Harjo, Kecamatan Karang Rayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Selanjutnya JS dibawa ke Polres Tangsel setelah sempat dua bulan melarikan diri. Sementara korban sekarang sudah diamankan di Safety House oleh unit PPA Tangsel.(dina)