1

Puluhan Warga Karawaci Terjaring Operasi Yustisi

Operasi yustisi di Karawaci, Kota Tangerang. (tia)

Kabar6-Puluhan warga pendatang yang belum terdaftar dalam data kependudukan Kota Tangerang terjaring dalam operasi yustisi yang digelar oleh aparatur Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (25/7/2017) malam.

Lurah Koang Jaya, Syarif Ubaidillah mengatakan dari 90 penduduk yang telah diperiksa, 20 penduduk di antaranya masih menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) luar Kota Tangerang.

“20 penduduk masih menggunakan KTP luar kota, sementara 70 penduduk sudah menggunakan KTP Kota Tangerang. Seharusnya dia melapor ke kelurahan, tujuan dan maksud kedatangannya ke Kota Tangerang agar kita bisa mengetahui,” ujar Syarif saat ditemui kabar6.com.**Baca Juga: Job Fair di Kota Tangsel Dinilai Cuma Seremonial

Syarif menjelaskan, para pendatang yang tinggal lebih dari enam bulan diwajibkan untuk memiliki KTP Kota Tangerang.

“Warga yang belum memiliki KTP sini, kami sita. Sementara, pendatang yang sudah memiliki KTP Kota Tangerang hanya didata saja, nantinya yang disita KTP nya dapat mengambil KTP nya di Kelurahan sekaligus pendataan,” jelasnya.**Baca Juga: Pascalebaran, Pemkot Tangerang Gelar Operasi Yustisi

Melalui operasi tersebut, Syarif berharap para pendatang dapat mematuhi aturan yang berlaku di Kota Tangerang dengan mendaftarkan data kependudukan kepada pemerintah setempat.

“Ini sesuai dengan instruksi dari Walikota untuk mendata para pendatang baru. Nanti kami akan arahkan untuk membuat KTP sini. Seharusnya mereka melapor ke kelurahan, tujuan dan maksud kedatangannya ke Kota Tangerang agar kita bisa mengetahui,” tutupnya. (tia)




Job Fair di Kota Tangsel Dinilai Cuma Seremonial

Job Fair di Kota Tangsel. (yud)

Kabar6-‎Kegiatan bursa kerja atau Job Fair yang rutin digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap hanya prosesi seremonial. Alasannya setiap tahun angka pengangguran terus mengalami peningkatan.

Wakil Koordinator TRUTH, Aco Ardiansyah Andi Patingari‎, mengaku lembaganya mengantongi data angka pengangguran. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya sekarang jumlah pengangguran di Kota Tangsel naik dua persen.**Baca Juga: Job Fair Tangsel 26 Hingga 28 Juli 2017

“Yang tadinya enam persen meningkat jadi enam persen dengan jumlah pengangguran 79.368 orang,” klaimnya lewat siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (26/7/2017).

Menurutnya, dengan demikian dapat terlihat jelas bahwa tidak adanya efektivitas dari kegiatan Job Fair. Kegiatan yang anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjadi terbuang percuma.

Aco mengatakan, Pemerintah Kota Tangsel gagal mengentaskan pengangguran. Harus segera mengevaluasi secara jujur tentang penyelenggaraan Job Fair.**Baca Juga: Waspada…! Peserta Job Fair Tangsel “Disasar” Copet

“Berapa banyak tingkat penyerapan tenaga kerja melalui kegiatan ini? Karena kegiatan ini selalu diselenggarakan setiap tahun,” katanya.

Jika hasil evaluasi tingkat penyerapan rendah. Bahkan tidak ada penyerapan tenaga kerja sama sekali. Maka hentikan kegiatan untuk dialihkan kepada program lain dalam mengentaskan pengangguran.

“Selain itu, evaluasi ini juga bermaksud untuk tidak membodohi para pencari kerja yang sangat berharap mendapat kerja, namun pada kenyataannya ternyata Job Fair hanya kegiatan seremonial antara perusahaan dan Pemerintah Kota Tangsel,” tambah Aco.(yud)




Jemaah Haji Kabupaten Tangerang Diberangkatkan di 8 Lokasi

Calon Haji. (Ist)

Kabar6-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang melakukan keberangkatan calon jemaah haji di delapan lokasi.

“Kalau untuk pelepasan kloter pertama di Kabupaten Tangerang akan dipusatkan di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa. Namun, untuk lima kloter lainnya akan dilepas di lokasi yang berbeda mengingat, kasihan jemaah haji yang jauh untuk menempuh perjalanan bila di pusatkan di Tigaraksa,” terang Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Samsudin, Rabu (26/7/2017).**Baca Juga: 9.420 Jemaah Haji Banten Berangkat dalam 25 Kloter

Diketahui pelepasan jamaah haji lainnya terdapat di Kecamatan Teluk Naga, Sepatan, Pasar Kemis, Kelapa Dua, Kresek, Cisauk dan Legok.

“Untuk pelepasan yang pertama ini merupakan jamaah haji yang lokasinya memang tak jauh dari Tigaraksa. Tapi, untuk yang lokasi jauh akan dilepas di lokasi berbeda,” ungkapnya.

Dalam keberangkatan tersebut terbagi enam kloter dengan jadwal mulai pada tanggal 30 Juli sampai 24 Agustus 2017. (Shy)




Ini Kampanye Unik Pilkades di Kabupaten Tangerang

Spanduk unik Pilkades di Kabupaten Tangerang. (shy)

Kabar6-Puluhan alat peraga kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2017 sudah mulai terpasang sejak dua minggu yang lalu.

Namun, dari puluhan alat peraga yang dipasang di sejumlah ruas jalan terdapat salah satu alat peraga dengan gaya berkampanye yang unik.

Dalam spanduk yang terpasang di Jalan Raya Ranca Iyuh, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang ukuran 2×3 meter persegi tersebut, tak hanya tertulis nama calon kepala desa. Namun, terdapat gambar tokoh fiksi karakter pahlawan super yang paling terkenal yakni, Superman.**Baca Juga: Ini Anggaran Pengamanan Pilkades Kabupaten Tangerang

Hal itu lantaran nama dari calon kepala Desa Ranca Iyuh yakni, Suherman diubah menyerupai tokoh fiksi pada komik DC Comics. Ditambah pada spanduk tersebut bertuliskan kata “Pilih Suherman Dogong, Bukan Superman Bohong”.

Adanya hal tersebut, Kepala Bidang Pemerintah Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD), Tisna Hambali mengatakan, hal tersebut sah dilakukan calon dalam berkampanye.**Baca Juga: Pilkades, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang

“Asal tidak ada unsur Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan (SARA) atau pornografi ya sah saja,” ujarnya.

Diketahui, nantinya pelaksanaan pilkades akan digelar pada 27 Agustus 2017 pada 16 Desa di 13 Kecamatan.

Pantauan, spanduk Superman tersebut didampingi pula dengan alat peraga yang memasang foto dari calon kepala Desa Ranca Iyuh.(Shy)




2017, Hibah Haji di Kabupaten Tangerang Naik

Persiapan haji. (shy)

Kabar6-Dana hibah haji di Kabupaten Tangerang tahun ini mencapai Rp750 juta. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Samsudin mengatakan, kenaikan dana itu memang biasa terjadi setiap tahunnya.

“Ini memang biasa terjadi, dana hibah yang diterima naik setiap tahunnya. Tahun lalu (2016) kita terima sebesar Rp500 juta. Kenaikan ini juga salah satu faktor adanya peningkatan jumlah keberangkatan haji dari tahun lalu,” ungkapnya, Rabu (26/7/2017).**Baca Juga: 9.420 Jemaah Haji Banten Berangkat dalam 25 Kloter

Samsudin, menambahkan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk transportasi serta, konsumsi para jamaah haji.

“Selama kegiatan haji berlangsung, konsumsi dan transportasi akan ditanggung oleh pihak Kemenag,” imbuhnya.

Untuk diketahui, jumlah jamaah haji Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan sesuai dengan peraturan pemerintah saat ini sekitar 20 persen. (Shy)




Waspada…! Peserta Job Fair Tangsel “Disasar” Copet

Edgard, handphonenya hilang di Job Fair.(foto:yud)

Kabar6-Bagi Anda pengunjung acara bursa kerja atau Job Fair 2017 yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya harus waspada.

Pasalnya, para pelaku kriminal jenis street crime alias copet juga berkeliaran atau mencari mangsa di arena Job Fair yang berlangsung di arena lapangan samping ITC BSD, Kecamatan Serpong tersebut.

Setidaknya, sudah ada sejumlah pencari kerja yang menjadi korban aksi copet dilokasi.
‎Bahkan diantara mereka ada yang menetestakan air mata karena tak kuasa barang bawaannya hilang seketika.

Salah seorang pencari kerja bernama Edgard, mengatakan jika dirinya tak menyadari saat handphonenya hilang, Edgard baru menyadari handpone hilang setelah dirinya hendak menelpon keluarganya dirumah.

“Gak sadar mas, saya fokus cari kerja dan saat itu situasi bejubel,” ujar Edgard ditemui di lokasi acara, Rabu (26/7/2017).

Ia bilang, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke petugas jaga stand. Nasib serupa juga dialami  Noviatun, pelamar kerja lainnya. Ia mengatakan, bahwa handphone yang tersimpan di dalam tas hilang dicopet.**Baca juga: Pria Diduga Gila Semaput Dihajar Warga Cikupa.

“Seharusnya petugas jaga lebih sigap mengantisipasi dan mengamankan acara ini,” ketusnya sambil meneteskan air mata.**Baca juga: Dua Truk Tabrakan di Gading Serpong.

Dirinya letakan didalam tas hilang saat antri mengunjungi stand perusahaan. Sambil meneteskan air mata, gadis belia ini menambahkan bila seharusnya petugas lebih sigap dalam menjaga serta mengamankan acara job fair ini.**Baca juga: KPU Kota Tangerang Gandeng PHRI Sosialisaikan Pilkada.

Pantauan kabar6 di lokasi, kehadiran Ribuan pelamar yang hadir tak sebanding dengan jumlah penjagaan dan pengamanan. Bahkan para pelamar harus rela antri dan berjemur panas sebelum masuk ke dalam tenda yang menyediakan stand perusahaan.(yud/fbi)




KPU Kota Tangerang Gandeng PHRI Sosialisaikan Pilkada

KPU dan PHRI bahas sosialisasi Pilkada.(tia)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangerang guna membantu sosialisasi Pilkada 2018 mendatang.

“Ya, nanti seluruh hotel dan restoran di Kota Tangerang bisa membuat alat peraga Pilkada, berupa spanduk himbauan mengajak pengunjung untuk mencoblos pada 27 Juni 2018 mendatang,” ujar Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane, Rabu (26/7/2017).

Pane menjelaskan, upaya sosialisasi melalu PHRI tersebut dilakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih yang ditargetkan mencapai 78 persen.

“Target kami cukup realustis dalam partisipasi pemilih. Oleh karenanya, kami genjot kerjasama dengan berbagai pihak termasuk pengusaha hotel dan restoran,” jelasnya.**Baca juga: Job Fair Tangsel 26 Hingga 28 Juli 2017.

Sementara itu, Ketua PHRI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan pihaknya siap mendukung KPU Kota Tangerang dalam Pilkada 2018 mendatang.**Baca juga: Dua Truk Tabrakan di Gading Serpong.

“Kami siap membantu. Kami tunggu surat himbauan, permohonan dan petunjuk pelaksanaan sosialisasi yang perlu PHRI lakukan untuk memenuhi rencana kerjasama KPU ini,” pungkasnya. (tia)




Dua Truk Tabrakan di Gading Serpong

 

 

Kabar6- Dua truk pengangkut barang bernopol B 9739 tabrakan dengan truk bernopol B 9650 di traffic light Gading Serpong, Rabu ( 26/07/2017) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, dan kini sedang dalam penanganan petugas.(Z/mc)




Job Fair Tangsel 26 Hingga 28 Juli 2017

Wakil Walikota Benyamin Davnie saat membuka Job Fair.(foto:ist)

Kabar6-Dinas Keternagakerjaan Tangerang Selatan menggelar Job Fair, ajang pencari kerja di lapangan samping Mall ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Event ini dibuka oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, dan akan berlangsung mulai tanggal 26 hingga 28 Juli 2017 dan diikuti oleh 53 perusahaan dengan berbagai bidang pekerjaan.

” dari 53 perusahaan yang tergabung ada kurang lebih 10.000 lowongan kerja yang tersedia, tapi sepertinya pelamar yang datang akan lebih dari 10.000″ ujar Benyamin Davnie, Rabu (26/7/2017).

Ditambahkan, Job Fair seperti ini akan diselenggarakan setiap tahun di Tangerang Selatan, untuk dapat mengurangi angka pengangguran di wilayah ini.

Diharapkan para pencari kerja dapat tersalurkan keterampilan dan kreatifitasnya lewat ajang Job Fair. (z)

 




Pria Diduga Gila Semaput Dihajar Warga Cikupa

Pria diduga gila diamankan Polsek Cikupa.(agm)

Kabar6-Seorang pemuda penderita gangguan jiwa babak belur dihakimi warga di Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/7/2017).

Informasi yang dihimpun kabar6.com, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari. Bermula ketika warga curiga saat mendapati korban yang tengah monda-mandir dikampung Kawidaran.

Warga kemudian menyergap korban. Namun, saat ditanya korban justru menjawab berbicara berbelit-belit, warga pun terlanjur kesal hingga akhirnya menghakimi korban hingga babak belur.

“Kami curiga dengan gelagatnya pas kita tanya, dia ngomongnya melantur, membuat beberapa pemuda sini kehilangan kesabaran,” ungkap saipul (43) warga Kampung Kawidaran, Desa Cibadak.

Beruntung, sebelum warga bertindak labih jauh, petugas Polsek Cikupa yang datang ke lokasi langsung mengamankan korban.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Iptu Ngapip mengatakan, dugaan sementara pemuda tanpa identitas tersebut mengalami ganguan kejiwaan, hal tersebut terlihat dari psikologis Korban.**Baca juga: Tragis, Wanita Tangerang Ini Trauma “Digagahi” Kakak Ipar.

“Setelah dimintai keterangan dugaan kami, yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Disisi lain, Korban juga tidak melakukan tindak kejahatan. Karena warga yang mengamankan hanya melihat korban mondar mandir saja,” terang Iptu Ngapip.**Baca juga: Ditemukan STNK Motor Yamaha B 6725 WPF.

Hingga berita ini diturunkan, pemuda yang diperkirakan berusia 29 tahun tersebut masih diamankan di Mapolsek Cikupa.(agm)