1

Kapolsek Pondok Aren dan Serpong Dimutasi

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto.(foto:dok)

Kabar6-Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan perombakan terhadap perwira tinggi dan menengah di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ada dua pimpinan kepolisian sektor (‎Polsek) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang turut diganti.

Kepastian perombakan itu diketahui lewat telegram rahasia ‎bernomot ST /721/VII/2017 tertanggal 19 Juli 2017‎. Perwira menengah yang diganti adalah Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Indra Ranudikarta.

“Tour of duty dan tour of area ini sudah rutin dilakukan. Mutasi biasa,” kata Kabag Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono lewat pesan singkat kepada kabar6.com, Jum’at (21/7/2017).

Posisi jabatan Indra digantikan oleh Komisaris Yudho Huntoro yang sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Duren Sawit di Polres‎ Metro Jakarta Timur. Indra menduduki jabatan baru sebagai Kanit 2 Subdit 3 Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya.

Mutasi juga dialami Kapolsek Serpong, Komisaris Didik Putro Kuncoro. Posisinya digantikan oleh Komisaris Deddy Kurniawan yang sebelum dan kini kursinya ditempati oleh Indra. Didik kini ditugaskan menjadi Kanit 2 Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya.

“Di institusi Polri mutasi menjadi hal yang lumrah,”‎ singkat Argo.(yud/cep)

 




Realisasi Perolehan Pajak di Tangsel Masih Rendah

Parkir on str‎eet di Teraskota BSD.(foto:yud)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti persentase perolehan pajak.‎ Per Juni 2017 ini target realisasi hasil dari mayoritas sektor pengenaan pajak baru mencapai setengah.

Seperti halnya pendapatan yang dipatok sebanyak Rp2,7 triliun baru mampu‎ mencapai Rp1,6 triliun. Pendapatan Asli Daerah yang ditargetkan bisa mengumpulkan Rp1,3 triliun baru bisa mendapat Rp768 milliar. 

Pajak daerah ditarget Rp1,1 triliun hingga awal bulan kemarin baru meraup Rp632 milliar. “Padahal target yang kami berikan itu terendah. Bukan target mak‎simal,” kata anggota Komisi III Bidang Keuangan, Iwan Rahayu, Jum’at (20/7/2017).**baca juga: Walkot Diminta Mundur Karena PPDB ?.

Ia melansir data rekapitulasi pengenaan pajak dari berbagai sektor per 30 Juni kemarin. Contohnya, pajak parkir yang dipatok sebanyak Rp21,5 milliar. Sampai‎ bulan ini realisasi penerimaan baru mencapai Rp11.811.924.821 atau 54,94 persen.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menyebutkan, masih banyak potensi pundi-pundi pajak yang belum teraup maksimal. Seperti juga pada sektor pajak restoran, hotel, industri hiburan dan lain sebagainya.**baca juga :Beras IR-64 Jadi ‘Cap Jago’ dan ‘Maknyuss” Beredar di Tangerang.

“Kami sayangkan saja capaian realisasi perolehan pajak itu. Ini yang harus dimaksimalkan lagi oleh SKPD penghasil,” tegas Iwan.(yud)

 




Jeremy Thomas: ‘Sebagai Ayah Axel Maafin Saya Pak Polisi ‘

Jeremy Thomas bersama pengacaranya.(foto:ntmc)

Kabar6-Jeremy Thomas, ayah dari Axel tersangka kasus narkoba akhirnya datang ke rumah tahanan Polda Meltro Jaya untuk meminta maaf kepada polisi,Jumat (21/7/2017).

Kemudian, permintaan maaf Jeremy kepada polisi diulangi lagi dalam sebuah jumpa pers di Resto Arang 22 SCBD, Jakarta Selatan.**baca juga:Anak Jeremy Thomas Dikeroyok Oknum Polresta Bandara Soetta.

“Saya secara pribadi dengan niat yang tulus dan ikhlas setelah saya pikirkan secara matang, secara dewasa, saya Jeremy Thomas sebagai kepala keluarga sebagai orang tua dari Axel, dan sebagai ayah yang lahir sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan ingin dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahpahaman,” kata Jeremy Thomas.*baca juga:Usai Diperiksa Polres Bandara Soetta Anak Jeremy Thomas Ditahan.

Istri dari desainer Ina Thomas ini juga menyebut beberapa pihak yang dirugikan sejak kejadian penangkapan Axel di Hotel Kristal, Jakarta Selatan, pada Senin, 17 Juli.

Aktor berusia 19 tahun itu sempat dibawa beberapa anggota polisi untuk diinterogasi di hotel tersebut sebelum akhirnya menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) di Polda Metro Jaya.

“Saya sebagai pribadi, meminta maaf. Tolong dibukakan pintu maaf saya yang selebar-lebarnya. Kepada institusi Polri khususnya, kepada khususnya Kapolda Metro Jaya. Kepada khususnya, Kapolres Bandara Soetta dan segenap jajaran Satnarkoba yang melakukan operasi, atas ketidaknyamanan. Atas kelalaian, atas peristiwa yang mengganggu terjadinya proses kerja mereka yang sebenarnya niat mereka baik,” ujar Jeremy lagi.**baca juga:Anaknya Dikeroyok, Jeremy Thomas Lapor Polisi.

Penetapan Axel sebagai tersangka merupakan pengembangan dari pengungkapan narkoba H5 sebanyak 1.118 butir oleh petugas Bea Cukai di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 14 Juli 2017.(Z/ntmc)

 




PT TES Pastikan Undian Berhadiah Avanza Adalah Palsu

Kupon undian palsu.(agm)

Kabar6-Manajemen PT Torabika Eka Semesta (TES) memastikan bila kupon berhadiah mobil dalam kemasan kopi Torabika tersebut palsu, dan merupakan tindak penipuan yang sengaja dilakukan oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi, dengan memanfaatkan kemasan kopi Torabika.

Kepastian itu disampaikan General Manager PT Torabika Eka Semesta (TES), Tedja, saat dikonfirmasi kabar6.com terkait undiah berhadiah dimaksud, Jumat (21/7/2017).

“Wah tidak benar itu, kami dari Torabika tidak pernah mengadakan undian berhadiah seperti itu,” tegas Teja.

Tedja juga mengaku bila pihaknya sangat dirugikan atas aksi penipuan yang mengatasnamakan perusahaan kopi terbesar di Indonesia tersebut.

“Kami juga menjadi korban dan sangat dirugikan atas ulah tersebut. Karena aksi penipuan itu sudah mencemarkan nama baik kami,” jelas Teja.

Meski demikian, Tedja juga tidak menampik, bila hingga kini pihaknya juga menerima banyak pengaduan terkait keberadaan undian berhadiah palsu tersebut.

“Sebenarnya bukan kami saja, banyak brand lain juga jadi korban. Seperti brand susu, sabun mandi, sampai ke obat nyamuk,” kata Tedja.**Baca juga: Ini Tiga Kecamatan di Tangerang Bakal Punya Polsek Sendiri.

Guna mewaspadai berkembangnya aksi penipuan tersebut, Tedja mengimbau agar masyarakat,  khususnya pecinta kopi Torabika bisa waspada terhadap aksi penipuan dengan modus kupon undian berhadiah.**Baca juga: Waspada…! Kupon Berhadiah Avanza Dalam Kemasan Kopi.

“Sampai saat ini kami tidak pernah mengadakan undian berhadiah dengan cara memasukkan kupon ke dalam kemasan,” ujarnya.(agm)




Waspada…! Kupon Berhadiah Avanza Dalam Kemasan Kopi

Kupon undian yang ditemukan warga.(Agm)

Kabar6-Bagi Anda warga Kabupaten Tangerang, waspadalah bila mendapati kupon undian  berhadiah Mobil dari dalam kemasan kopi Torabika.

Karena bisa jadi, itu adalah kupon undian palsu yang sengaja dilakukan oleh para pelaku penipuan dengan memanfaatkan kemasan kopi Torabika.

Setidaknya, kejadian serupa dialami oleh Nicky Putri (27), warga Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang nyaris saja menjadi korban kejahatan penipuan tersebut.

Ditemui kabar6.com, Nicky mengungkap bila kejadian itu bermula ketika dirinya mendapatkan kupon undian berhadiah mobil Toyota Avanza dari dalam salah satu kemasan kopi torabika yang dibelinya dari sebuah warung kelontong tak jauh dari tempat tinggalnya.

Pada kupon undian yang didapatnya itu, juga tertera nomor telepon diduga milik pelaku kejahatan penipuan tersebut.

“Jujur, awalnya saya senang banget karena merasa mendapat hadiah mobil Avanza. makanya saya langsung telepon nomor telepon itu,” ujarnya, Jumat (21/7/2017).

Namun, saat ibu satu anak itu menghubungi nomor dimaksud, pelaku yang mengaku sebagai marketing officer dari PT Torabika juga meminta korban untuk terlebih dulu mentransfer uang sebesar Rp2 juta, guna memenuhi persyaratan administrasi atas hadiah yang akan diterima.**Baca juga: DPRD Didesak Panggil Pengembang Cluster Golden Kirana.

“Ketika saya telepon, pelaku malah meminta uang Rp2 juta. Karena curiga, saya kemudian bilang ke suami untuk memastikan kebenaran kupon undian itu. Sayangnya, tak lama berselang nomor telepon dimaksud sudah tidak aktif lagi,” terang Nicky.**Baca juga: Beras IR-64 Jadi ‘Cap Jago’ dan ‘Maknyuss” Beredar di Tangerang.

Meski tidak sampai menjadi korban penipuan dan merugi, namun Nicky khawatir bila ulah para pelaku kejahatan yang sengaja memanfaatkan kemasan kopi torabika sudah berlangusng lama dan sudah menyebar di tengah-tengah warga.**Baca juga: Ini Tiga Kecamatan di Tangerang Bakal Punya Polsek Sendiri.

“Saya berharap, tidak ada warga lain yang menjadi korban penipuan hingga akhirnya harus merugi,” ujar Nicky berharap.(Agm)




Ini Tiga Kecamatan di Tangerang Bakal Punya Polsek Sendiri

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(bbs)

Kabar6-Tiga wilayah Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang sejak lama belum memiliki markas keamanan sendiri, kedepan bakal memiliki markas keamanan sendiri setingkat Polsek (Polisi Sektor).

Ketiga Kecamatan yang akan memiliki Polsek sendiri itu masing-masing adalah Kecamatan Jayanti, Kecamatan Sukamulya dan Kecamatan Sindang Jaya.

“Direcanakan memang kami (kepolisian) beserta Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) akan menambahkan bangunan Polsek dibeberapa wilayah. Hal itu dikarenakan, wilayah tersebut yang jauh, luas dan memang diharuskan memiliki polsek tersendiri,” ungkap Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, Jumat (21/7/2017).

Seiring dengan rencana penambahan POlsek tersebut, pihak POlres Kota Tangerang pun akan menambah pula jumlah personil yang ada.

“Jumlah personilnya saat ini masih 900 dan nanti akan kita lakukan penambahan,” ujarnya.**Baca juga: Beras IR-64 Jadi ‘Cap Jago’ dan ‘Maknyuss” Beredar di Tangerang.

Sementara itu, Bupati Tangerang pun menyambut baik adanya penambahan polsek disejumlah wilayah.**Baca juga: Ada Pasukan Dunia Maya di Polresta Tangerang.

“Kita sambut baik dan tentunya akan kita bantu,” tutup Zaki.(Shy)




Sam Petrus Warga Tangerang Tewas Dalam Mobil di Tol Jagorawi

Tol Jagorawi( illustrasi)

Kabar6-Seorang pria ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Tol Jagorawi. Diduga pria bernama Sam Petrus (60) tersebut tewas karena sakit.

“Betul ada seorang pengemudi, bernama Sam Petrus, yang ditemukan tewas. Sementara diperkirakan karena sakit,” kata petugas Polsek Kramat Jati Aiptu Bambang, Jumat (21/7/2017).

Bambang mengatakan di dalam mobil tersebut hanya ada Sam Petrus. Berdasarkan keterangan saksi, pria asal Tangerang itu menepikan mobil tak lama setelah membayar tol. “ Katanya habis bayar tol. Dia mengemudi mobil tapi oleng. Lalu minggir, setelah itu tidak sadarkan diri,” ujarnya.

Mobil tersebut ditemukan di daerah Dukuh, Kramat Jati, Jaktim. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

“Jasad korban sudah dievakuasi ke RS Polri menggunakan ambulans Jasa Marga tadi,” ucap Bambang.(Z/ntmc)

 




Beras IR-64 Jadi ‘Cap Jago’ dan ‘Maknyuss” Beredar di Tangerang

Merek ‘ Ayam Jago’ yang dipalsukan.(foto:ist)

Kabar6-Tim Satuan Penugasan Bahan Pangan yang dipimpin Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H., Sub Direktorat Industri Dagang Direktorak Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, melakukan penggeledahan tempat produksi atau gudang beras PT. Indo Beras Unggul (PT IBU), Jl. Rengas Km 60 Karangsambung, kedungwaringan Bekasi, Jawa Barat, (Jumat,21/07/2017).

Barang bukti yang berhasil ditemukan, antara lain:199,275 ton beras siap edar dalam kemasan 5 kg, 10 kg dan 20 kg merek Ayam Jago. Sedangkan 971,775 ton beras siap edar dalam kemasan 2,5kg, 5 kg, 10 kg dan 25 kg dengan merek Maknyuss.

Bahan baku gabah jenis IR-64 yang dibeli dari para petani di wilayah Karawang dan sekitarnya dengan harga gabah kering panen seharga sekitar Rp 4.900/kg.

Beberapa Merk Beras lain yang ditimbun: Beras Super Pandan Wangi, Beras Cianjur, Beras Super Rojo Lele,  Beras Pandan Wangi, Beras Vitarice, Beras Segon Bangkok, Beras Pulen Wangi, Beras Pandan Wangi, Beras Jatisari, Beras Slyp Super, Beras Lele Dumbo, Beras A1 Platinum, Beras Ayam Jago Merah, Beras Ayam Jago Biru, Beras Ayam Jago Kuning, dan Beras Ayam Jago Hijau.

Pendistribusian beras tersebut merambah wilayah Tangerang, dan bahkan meliputi wilayah Jabodetabek, Pulau Jawa, dan Luar Pulau Jawa. PT Indo Beras Unggul (PT IBU) diindakasikan telah melakukan upaya penimbunan, karena didalam Gudang ditemukan stok beras yang melebihi dari izin produksi dalam setiap bulannya.(Z/ntmc)

 




Ada Pasukan Dunia Maya di Polresta Tangerang

Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif.(foto:shy)

Kabar6-Polresta Tangerang membentuk tim khusus anti hoax yang diberinama Pasukan Dunia Maya atau Cyber Troops. Demikian dijelaskan Kapolresta Tangerang, AKBP Sabilul Alif, Jumat (21/7/2017).

“Sesuai namanya, tim ini akan bergerak untuk melakukan pengawasan media sosial yang melakukan “counter issue” dan mereka juga akan melakukan klarifikasi apabila terdapat konfirmasi yang tidak benar,” ungkapnya.** baca juga :Jamaah Haji Kab.Tangerang 2017 Ada 6 Kloter.

Hal tersebut dilakukan guna, mengantisipasi adanya informasi hoax (bohong) terutama yang dapat menimbulkan kerusuahan SARA yang berujung dengan perpecahan.

“Mereka juga menyaring peredaran isu negatif menjadi hal yang positif, membantu proses penyebaran informasi positif dalam upaya-upaya yang dilakukan Polri,” tutupnya. (Shy)**baca juga:Uang Sejuta Jadi Seribu.




Jamaah Haji Kab.Tangerang 2017 Ada 6 Kloter

illustrasi

Kabar6-Sebanyak 2.057 warga Kabupaten Tangerang dijadwalkan akan berangkat Haji pada akhir bulan Juli 2017 ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Nawawi mengatakan, para jamaah haji akan dibagi dalam enam kloter keberangkatan.

“Jadi ada enam kloter, namun karena kloter terakhir kuotanya sedikit jadi mereka akan digabung keberangkatannya dengan Kota Serang,” ungkapnya, Jumat (21/7/2017).

Diketahui, nantinya para jamaah akan berangkat haji mulai bulan Juli hingga Agustus 2017. ” Sampai Agustus 2017 mereka akan berangkat. Untuk jumlah jamaah haji, Kabupaten Tangerang merupakan kuota terbanyak yang memberangkatkan haji,” terang Nawawi.

Selain itu, kuota pada tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya yakni 1629 orang. ” Kuotanya meningkat 20 persen, sesuai dengan yang telah ditetapkan Pemerintah beberapa waktu yang lalu,” imbuhnya.

Diketahui, keberangkatan haji Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan mulai 30 Juli 2017, 5 Agustus, kemudian tanggal 7, 14, 21 dan 24 Agustus 2017. (Shy)