1

Deka Novita Siswi SMAN 7 Kota Tangerang Hilang

Deka Novita ( dok:kelg)

Kabar6- Deka Novita (16), Siswi SMAN 7 Kota Tangerang dilaporkan hilang sejak Sabtu ( 29/07/2017) dan hingga kini belum kembali.

Deka semula izin kepada orang tuanya ingin pergi belajar estra kulikuler (eskul) di sekolahnya.dari rumah dia menumpang taksi onlie sekitar pukul 15.00 Wib.Namun faktanya taksi tidak menuju sekolah tapi justru ke stasiun kereta api Batu Ceper, Tangerang.**Baca juga: Morandi Hidup Seorang Diri di Satu Pulau Selama 28 Tahun.

Keluarganya telah melaporkan kasus kehilangan ini kepada pihak berwajib, dan kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan Deka dimohon bantuannya untuk melaporkan pada kepolisian terdekat, atau langsung menghubungi orang Deka di 0817175210 (Setiyanto) dengan alamat Perumahan Puri Permata Blok E1 cipondoh Tangerang.(Z)




Marbot Tangsel: ‘ Allah Ongkosin Saya Naik Haji ‘

Jumari saat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.(foto:ist)

Kabar6-Jumari (70) warga Kampung Bulak, adalah Marbot di salah satu mesjid di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, salah satu calon jaamaah haji yang berangkat  tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Ya, dia berangkat dengan Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Jakarta (JKG 05).

”Saya memang ada niat, tapi nggak punya uang, lalu ada yang nawarin dan tawarannya saya terima,” kata Jumari di Asrama Haji Pondok Gede, menjelang keberangkatannya ke tanah suci kemarin.

Cerita Jumari, bila enam tahun lalu ada seorang Jaksa yang menawarinyamenarkannya untuk naik haji, tawaran itu pun diterimany6a. Jumari kemudian mendaftarkan diri dan baru bisa berangkat sekarang, sesuai dengan daftar antrian. ”Kalau Allah sudah panggil saya, tentu Allah yang ongkosin.” kata Jumari.**Baca juga: Domisili Fiktif, OPD Penerbit Surat Izin di Tangsel Harus Dibenahi.

Sedianya, Jumari tidak cuma dapat ongkos haji, tapi segala keperluan lain untuk pergi haji, juga ada pihak yang menyediakan, Jumari tinggal berangkat. Subhanallah (Maha Suci Allah).(Z)




Kejari Kabupaten Tangerang Bakal Panggil Kades Penunggak Raskin

Kajari Kab Tangerang, Firdaus dan Kasubdivre Bulog Tangerang, Pramono.(din)

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang bersama Sub Divisi Regional (Divre) Bulog Tangerang, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), tentang penagihan utang Beras Miskin (Raskin) dari para Kepala Desa di wilayah itu.

Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Firdaus mengatakan, penandatanganan MoU itu dilakukan kedua belah pihak pada Jum’at 28 Mei 2017 lalu.

Sedianya, MoU tersebut bertujuan untuk menyelamatkan keuangan negara, sekaligus mengamankan hak warga miskin di wilayah berjuluk kota seribu industri tersebut.
 
“MoU penagihan utang ini, merupakan kerjasama dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Sebagai Pengacara Negara, kami diberi kewenangan untuk mengadvokasi Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara dan kepentingan Negara, seperti adanya gugatan dari pihak lain,” ungkap Kajari Firdaus, kepada Kabar6.com, Senin (31/7/2017).**Baca juga: 5.000 KK Warga Tangerang Dicoret dari Daftar Penerima Raskin.

Kajari Firdaus menjelaskan, sebelum melakukan penagihan ke para Kades penunggak Raskin, Kejari Kabupaten Tangerang kini tengah menunggu surat kuasa khusus dari pihak Bulog.**Baca juga: Pemkab Tangerang Anggap Wajar Tunggakan Raskin.

“Kalau surat kuasa khusus sudah ada, kami langsung panggil semua Kades penunggak Raskin, supaya mereka bayar semua utangnya. Jika bandel, tentu ada konsekuensi hukumnya,” tegasnya.(Tim K6)




Pelajar Indonesia Raih Prestasi di Olimpiade Matematika Internasional 2017

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Enam belas pelajar Indonesia berprestasi yang terbagi menjadi tiga tim tingkat SMP dan satu tim tingkat SD  Senin (31/7/2017) siang tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Berbekal persiapan matang dan mendapatkan tambahan materi dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) maka para pelajar Indonesia mampu bersaing dengan ratusan pelajar dari perwakilan  27 negara di ajang Olimpiade Matematika Internasional Tahun 2017 di kota Lukton, India.

Pelajar Indonesia tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama memperoleh satu medali emas, 13 medali perak, empat medali perunggu, dan tujuh penghargaan Merit pada ajang Olimpiade Matematika Internasional yang berlangsung tanggal 25 hingga 31 juli 2017. Untuk kategori beregu, pelajar SMP unggul mengalahkan ratusan pelajar yang berasal dari 27 negara.**Baca Juga: Sabet Emas Olimpiade Matematika, Arief: Biasa Saja, Tidak Sulit

Axel Giovanni Hartanto yang merupakan satu-satunya peraih medali emas kategori peorangan mampu mengerjakan 15 soal essai dengan materi soal geometri, bilangan dan aljabar dengan baik.

Saat ajang kompetisi bergengsi ini berlangsung, Ketua Tim Kategori Beregu Farrel Dwireswara Salim mengaku sempat menemui sedikit kesulitan mengerjakan materi soal karena faktor keterbatasan waktu. Namun dirinya bersama teman-teman satu tim berusaha tidak gugup dalam mengerjakan soal yang diberikan penguji.

Pembina Klinik Pendidikan Mipa, Ridwan Hasan Saputra mengapresiasi usaha dan kerja keras para pelajar SMP yang berkompetisi di Lukton. Padahal kebanyakan para pelajar dari negara lain sesungguhnya telah memiliki pengalaman dalam ajang Olimpiade Matematika kelas dunia. Walaupun merasa puas dengan hasil gemilang, Ridwan tetap terus melakukan evaluasi terkait materi soal pertidaksamaan untuk pelajar SMP dan teori bilangan untuk pelajar SD. Sebab pelajar Indonesia mengalami kesulitan, meski menguasai materi geometri.

Setelah pulang ke tanah air, para pelajar berprestasi perwakilan dari sekolah seluruh Indonesia dipastikan akan kembali ditempa melalui serangkaian pembinaan agar siap kembali mengikuti ajang yang sama. 

“Semoga pada kesempatan mendatang, prestasi anak-anak Indonesia lebih baik dari prestasi saat ini,” ujar Ridwan. (rani)




Tingkatkan Pelayanan, Aplikasi “PDAM TKR” Diluncurkan

Aplikasi PDAM TKR di PlayStore.(ist)

Kabar6-Bagi para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang kiranya tak perlu lagi merasa kesulitan dalam mengakses informasi seputar PDAM TKR, seperti tagihan air bersih.

Pasalnya, PDAM TKR telah meluncurkan aplikasi layanan berbasis android yang diberi nama ‘PDAM TKR’ dan sudah bisa diunduh melalui smartphone android melalui Google Playstore.

Direktur Utama PDAM TKR, Rusdy Machmud mengatakan pihaknya telah meluncurkan aplikasi tersebut sejak 23 Desember 2016 lalu guna mendekatkan pelayanan terhadap para pelanggan.

“Ya, kami ingin meningkatkan pelayanan dan lebih dekat lagi dengan pelanggan. Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat langsung terhubung dengan kami, menghemat waktu juga biaya,” ujar Rusdy, Senin (31/7/2017).

Dalam aplikasi tersebut, PDAM TKR menyematkan berbagai fitur pelayanan yang mmudahkan para pelanggan. Mulai dari layanan pengecekan informasi tagihan rekening air bersih, lokasi terdekat pembayaran tagihan, status pelanggan, berita terkini seputar PDAM TKR dan juga pengaduan pelanggan.

“Melalui aplikasi ini, pelanggan dapat menyampaikan informasi maupun pengaduan kapanpun dan dimanapun. Misalnya jika air keruh, ada kebocoran pipa atau tekanan air kecil,” jelasnya.

Dalam waktu singkat, berbagai informasi maupun pengaduan tersebut akan terhubung ke contact center untuk diteruskan ke wilayah kantor pelayanan setempat guna tindak lanjut.**Baca juga: Cegah Pipa Berkerak, PDAM TKR Rutin Flushing.

Selain melalui aplikasi, para pelanggan pun bisa mendapatkan informasi maupun menyampaikan pengaduan melalui website PDAM TKR www.pdamtkr.co.id, contact center pada nomor telepon (021) 55777666, pesan singkat Whatsapp dinomor 082122777666, ataupun SMS Center dinomor 0821227777666.**Baca juga: 81 Pegawai PDAM TKR Tangerang Dimutasi.

“Ya, kami ingin melakukan jemput bola dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, karena kepuasan pelanggan adalah tujuan yang ingin kami capai,” tutupnya. (tia)




81 Pegawai PDAM TKR Tangerang Dimutasi

Direktur Utama PDAM TKR, Rusdy Machmud.(dok K6)

Kabar6-Sebanyak 81 pegawai struktural dan pelaksana Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) Kabupaten Tangerang dimutasi dari jabatannya.

Direktur Utama PDAM TKR, Rusdy Machmud mengatakan, puluhan pegawai PDAM TKR yang dimutasi itu merupakan pegawai struktural dan pelaksana setingkat staff dan Kasi Sub Bagian.

“Ya, selain itu juga ada pegawai yang sudah masuk masa pensiun makanya dilakukan mutasi atau penyegaran,” ujar Rusdy, Senin (31/7/2017).

Rusdy menjelaskan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang dilakukan pada Kamis (20/7/2017) lalu tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan.**Baca juga: Cegah Pipa Berkerak, PDAM TKR Rutin Flushing.

“Ya, untuk meningkatkan kinerja dan juga pelayanan dibutuhkan formasi struktur pegawai yang kuat dan handal, makanya dilakukan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan,” tutupnya.(tia)




Minim Penerangan, Situ Gintung Kerap Jadi Tempat Mesum

Situ Gintung. (cep)

Kabar6-Camat Ciputat Timur Durahman sesalkan sikap sejumlah oknum warga yang kerap menjadikan area Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai tempat maksiat hingga mesum pada malam hari. Ia pun meminta Dinas Pariwisata dapat mengelola danau tersebut dengan optimal.

Menurutnya, perilaku negatif yang ditemukan saat Operasi Kebisingan selain faktor kurangnya kesadaran para remaja dalam menjaga sopan santun, juga karena minimnya penerangan pada sejumlah area danau.**Baca Juga: Keramba Situ Gintung akan Ditertibkan

“Kami ingin menertibkan kawasan Situ Gintung dari perilaku negatif sejumlah oknum dengan mengoptimalkan penerangan di malam hari. Untuk penerangan Dinas Pariwisata bisa koordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Tangsel. Idealnya untuk setiap sudut dipasangi lampu dan lebih tentu saja dengan meningkatkan pengawasan,” ujar Durahman, Senin (31/07/2017).

Untuk menjaga ketertiban pada areal Situ Gintung, Durahman pun mengaku tak dapat berbuat banyak. Mengingat untuk pengelolaan danau itu sendiri masih kewenangan pemerintah pusat, melalui Dinas Pariwisata.**Baca Juga: Kerambah Ikan Air Tawar Berjubel di Situ Gintung

“Seharusnya dari pusat turun langsung bertemu warga. Selain masalah penerangan malam hari,  areal Situ Gintung saat ini semakin banyak juga keramba ikan warga. Itu juga melanggar dan harus ditertibkan,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, beberapa kali melakukan operasi Kebisingan, jajaran Trantib Kecamatan Ciputat Timur kerap menemukam para sepasang remaja yang sedang mojok serta mabuk-mabukan pada malam hari di area Situ Gintung Cirendeu. (cep)




ULP Bakal Telusuri Domisili Pemenang Lelang Rp11 M di Tangsel

Kabar6.com
Kepala Bagian ULP Kota Tangsel Deden Deni. (BL)

Kabar6-Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengetahui keberadaan kantor PT Jasa Konstruksi Internusa, pemenang lelang proyek Tambahan Ruang Kelas (TRK) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jombang.

Kepala Bagian ULP Kota Tangsel Deden Deni mengatakan saat melakukan verifikasi data alamat di berkas perusahaan, pihaknya tidak menemukan masalah. Pasalnya semua berkas dari Sertifikat Badan Usaha (SBU), Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi alamatnya sama, yakni di Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

“Kami memasukan data pemenang lelang sesuai dengan berkas yang diupload,” ungkap Deden kepada Kabar6.com, Senin (31/7/2017).

Namun, dirinya mengakui belum melakukan pengecekan di lapangan. Pasalnya, pengecekan alamat sudah dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel.**Baca Juga: Dugaan Domisili Fiktif, DBPR Tangsel Bakal Surati ULP

“Pengurusan izin seperti IUJK daln lainnya kan di sana,” katanya.

Pihaknya bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait dalam waktu dekat akan terjun ke lokasi yang dimaksud. Ditanya kemungkinan perusahaan tersebut digugurkan dari pemenang lelang jika terbukti alamatnya tak jelas, Deden enggan bicara banyak.**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

“Ya bisa saja (digugurkan, red). Belum pernah juga mengalami kasus seperti ini. Tapi kita telusuri dulu kebenarannya,” tandasnya.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.**Baca Juga: Aneh, Perusahaan Domisili Fiktif Bisa Punya Izin di Tangsel

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.**Baca Juga: KPK:‎ Konspirasi Korupsi di Tangsel Gila-gilaan

Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan pemenang lelang.

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.(az/BL)




Celoteh Pesbukers Saat Garam Langka di Serpong

Petani garam. (ist)

Kabar6-Kelangkaan stok dan mahalnya harga komoditi jenis garam dalam beberapa waktu terakhir ini mengundang reaksi publik. Celotehan guyon bernada nyinyir ramai disuarakan kalangan pesbukers, sebutan bagi pengguna situs jejaring sosial facebook.

Seperti disampaikan oleh pesbukers pemilik akun bernama Syahrul Munir. Awak media dari Kompas Gramedia Group itu menyatakan heran lantaran komoditi sejenis garam sampai bisa langka di pasaran.

‎”Entah ini sejarah baru atau memang Kondisi Luar Biasa (KLB) garam di swalayan modern di Serpong kosong..#tragedigaram,” tulisnya, Senin (31/7/2017).**Baca Juga: Stok Langka, Garam Kualitas Rendah Jadi Pilihan

Celotehan status Munir dari wall pribadi miliknya langsung mendapat respon‎ dari teman-temannya. “Dahsyat ya bung Indonesia,” sindir pemilik akun bernama Eri Riviana Atmadja, sambil menyelipkan emotikon tersenyum.

Menghilangnya stok garam di pasaran, menurut pesbukers lainnya berimbas pada kenaikan harga komoditi rasa asin tersebut. “Lagi susah bro, harganya naik baik,” ujar Valentino Verry.

“Negeri gemah ripah loh jinawi,” sindir ‎Barca Subarkah, yang memposting emotikon sedih. Secara harfiah bahasa jawa itu artinya menggambarkan betapa kaya raya alam Indonesia.**Baca Juga: Ini Imbas Tingginya Harga Garam di Kabupaten Tangerang

Munir pun membalas komentar rekan-rekannya. “Boleh jadi penduduk negeri ini terlalu banyak makan asam garam sehingga kenikmatan rasa asin itu dicabut..#takbiirr,” ‎katanya.(yud)




5 Oknum Polresta Tangerang Terlibat Pungli

Ilustrasi. (ist)

Kabar6-Lima anggota Polresta Tangerang mendapatkan sanksi lantaran terlibat kasus Pungutan Liar (Pungli).

 

“Beberapa waktu lalu telah kita lakukan pemeriksaan pada anggota yang melakukan Pungli. Saat ini mereka akan mendapatkan sanksinya, sekitar lima anggota yang terbukti melakukan itu,” ungkap Ketua Saber Pungli Kabupaten Tangerang, AKBP Ma’mun, Senin (31/7/2017).Anggota Silat SH Terate Tewas Tersengat Listrik di Solear

 

Pria yang turut mejabat sebagai Wakapolresta Tangerang ini menerangkan, anggota kepolisian tersebut mendapatkan sanksi berupa menundaan kenaikan pangkat dan jabatan.

 

“Saya tidak hapal nama mereka yang pasti mereka anggota Polresta Tangerang. Sementara untuk, aparat Pemerintah yang melakukan Pungli telah diberikan sanksi pula berupa pemecatan,” terangnya.

 

Pihaknya berharap dengan adanya hal tersebut, kasus Pungli di Kabupaten Tangerang khususnya, instansi kepolisian dapat dihilangkan. (Shy)