1

Ratusan Jemaah Haji Asal Tangerang Gunakan Tanda Khusus

Calon Haji. (Ist)

Kabar6-Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Tangerang harus menggunakan tanda khusus yang diberikan pihak Kementerian Agama.

“Ada 200 jemaah haji Kabupaten Tangerang yang harus menggunakan tanda khusus berupa, gelang berwarna merah dari Tim Kesehatan Kementerian Agama,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Nawawi, Rabu (2/8/2017).**Baca Juga: Marbot Tangsel: ‘ Allah Ongkosin Saya Naik Haji ‘

Para jemaah tersebut ditandai lantaran, faktor lanjut usia atau lansia serta, rentan akan penyakit.

“Jadi yang diberikan tanda ini adalah para jamaah yang sudah tua serta jamaah yang rentam sekali terhadap penyakit. Maka dari itu dengan penandaan ini, tim kesehatan dapat mudah memantau atau mendampingi jamaah,” terangnya.**Baca Juga: Nabung 37 Tahun, Satpam di Cikupa Naik Haji

Untuk diketahui sebanyak, 2087 jamaah Kabupaten Tangerang dijadwalkan akan berangkat menuju Mekkah, Arab Saudi dengan pemberangkatan terakhir pada 24 Agustus 2017. (Shy)




200 Personel Polrestro Tangerang Amankan Pilkades Tangerang

Kapolresto Tangerang Kombespol Harry Kurniawan. (shy)

Kabar6-Sebanyak 200 personel aparat Polrestro Tangerang diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2017 di Kabupaten Tangerang.

“Kami mengamankan dua desa di Kabupaten Tangerang hal itu karena masuk wilayah kami. Pengamanan yang kami lakukan berupa penempatan pasukan di sejumlah titik rawan serta, lokasi pemilihan,” terang Kapolrestro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan, Rabu (2/7/2017).

Harry menambahkan, sejauh ini kondisi keamanan di dua desa wilayah hukum Polrestro Tangerang terpantau aman.**Baca Juga: Pilkades, 100 Personel Disiagakan di Wilayah Rawan Konflik

“Kita masih melakukan sosialisasi dengam pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait history (sejarah) pelaksanaan pemilihan kepala desa sebelumnya. Namun sejauh ini aman,” ujarnya.

Pihaknya pun turut melakukan pengawasan terkait, antisipasi praktik politik uang.**baca Juga: DPS Pilkades Kabupaten Tangerang 123.493 Pemilih

Diketahui dia desa yang masuk dalam wilayah hukum Polrestro Tangerang:
Kecamatan Pakuhaji : Desa Keramat
Kecamatan Teluknaga : Desa Tanjung Burung. (Shy)




Raih Adipura, Pemkot Tangerang Pawai Keliling Kota

Pawai keliling Kota. (tia)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang menggelar pawai keliling di Kota Tangerang dengan membawa Piala Adipura Kencana yang berhasil diperoleh Kota Tangerang untuk kedua kalinya.

Kota Tangerang memperoleh penghargaan Piala Adipura Kencana kategori Kota Metropolitan karena telah mampu menyelesaikan permasalahan lingkungan.**Baca Juga: Walikota Tangerang Selatan Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

Dalam pawai tersebut, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota Tangerang Sachrudin menaiki mobil berkelilingi Kota Tangerang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tangerang.

“Mudah-mudahan puala Adipura Kencana ini terus kita jaga dan pertahankan. Kami mengajak seluruh warga Kota Tangerang untuk berbudaya hidup bersih dan indah untuk keberlangsungan kota ini untuk anak cucu kita,” ujar Arief, Rabu (2/8/2017).**Baca Juga: Walikota Tangerang Ajak Dai Kreatif dalam Dakwah

Pantauan kabar6.com, rombongan pawai juga membagikan kaos untuk warga Kota Tangerang dan juga permen untuk para pelajar yang menyambut rombongan pawai tersebut di sepanjang jalan. (tia)




Walikota Tangerang Selatan Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

Penghargaan KDI 2017. (yud)

Kabar6-Kebijakan-kebijakan atau diskresi yang dilakukan oleh kepala daerah, kerap berujung pada perkara pidana, hal inilah yang akhirnya menimbulkan ketakutan pada sebagian kepala daerah dan mengakibatkan kurangnya inovasi-inovasi baru yang dilakukan oleh kepala daerah dan minimnya penyerapan anggaran.

Meski demikian, hal tesebut tidak menjadi hambatan bagi Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany untuk terus melakukan berbagai inovasi guna memajukan daerah yang dipimpinnya.

Akhirnya kerja kerasnya membuahkan hasil, Airin mendapatkan Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2017 berkat inovasi-inovasi yang diterapkan pada daerahnya.
 
“Tentunya kami berterima kasih atas penghargaan ini dan menjadi motivasi bagi kita untuk terus memberikan pelayanan lebih baik lagi. Bagaimana kita meningkatkan inovasi, menggunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Airin usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo, di Hotel Westin Jakarta, Selasa Malam, (1/8/2017).
 
Airin dinilai inovatif berkat melakukan optimalisasi pelayanan masyarakat dengan meluncurkan aplikasi Sistem Pelaporan dan Penugasan Tangerang Selatan yang disebut “Siaran Tangsel”.
 
Aplikasi pengaduan resmi secara online ini mampu mengakomodasi berbagai keluhan masyarakat mulai dari masalah banjir, pedagang kaki lima, hingga jalan rusak. Aplikasi berbasis Android ini pun rupanya bisa mudah didapatkan dengan mengunduh melalui Google Play Store.
 
Menurut Airin, melalui “Siaran Tangsel”, Pemkot Tangsel mampu untuk mendapatkan informasi  “tangan pertama” dan untuk selanjutnya laporan maupun masukan yang diterima akan segera ditindaklanjuti oleh SKPD-SKPD terkait.**Baca Juga: 386.791 Anak di Tangsel Imunisasi Measles Rubella.
 
Aplikasi ini pun memiliki dua manfaat, yakni memangkas waktu, artinya mekanisme pelaporan dan penugasan menjadi lebih singkat, dan memangkas jarak, artinya masyarakat memiliki akses langsung untuk berinteraksi dengan pihak Pemerintah Kota, tanpa harus melakukan mobilisasi secara fisik.
 
“Dari aplikasi tersebut, saya pun bisa melihat sudah sejauh mana tindaklanjut laporan dari masyarakat. Jadi, memudahkan saya melakukan monitoring,” kata Airin.
 
Airin mengungkapkan, dengan diraihnya penghargaan ini, tentunya memotivasi dirinya untuk bekerja lebih giat lagi memajukan daerah yang dipimpinnya dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, dengan meningkatkan inovasi dan menggunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat, sehingga sesuai visi misi Tangsel 2016-2021, maka daerah pemekaran Kabupaten Tangerang itu harus menjadi kota cerdas, berkualitas berbasis teknologi informasi.
 
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo, menyebutkan bahwa inovasi yang dilakukan oleh kepala daerah merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di daerah. Tanpa adanya inovasi di daerah, pembangunan hanya akan berjalan di tempat.**386.791 Anak di Tangsel Imunisasi Measles Rubella.
 
“Dengan inovasi maka kepala daerah juga mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakatnya. Di sisi lain inovasi akan membuat penyerapan anggaran di daerah tidak saja untuk pos-pos rutin semata, sehingga fokus dalam hal inovasi saya kira sangat penting. Jangan sampai penyerapan anggarannya bagus hanya untuk program rutin dan tidak ada inovasi. Nantinya manfaatnya anggaran tidak akan dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.(ADV)




Bendera ‘Gede Jasa’ Dikibarkan di Apartemen Skandinavia Setinggi 112 Meter

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan saat persiapan pengibaran.(foto:tia) 

Kabar6-Bendera berukuran 75 X 50 meter dikibarkan di Skandinavia Apartment, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (02/08/2017).

Pengibaran bendera yang dilakukan oleh aparatur Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota, serta TNI tersebut dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tanggal 17 Agustus 2017.

Pengibaraan tersebut dipimpin oleh Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, sedangkan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Kapolresto Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan dan Danrem 052/Wkr Kolonel Inf.Iwan Setiawan bertugas mengibarkan bendera di gedung setinggi 112 meter.

“Pengibaran ini dilakukan di lantai 37, ini kegiatan pertama di Skandinavia apartement. Persiapannya pun hanya tiga hari,” ujar Novrina Intan Cahyana, Community Relation Manager Skandinavia Apartement.

Kini, para pengibar bendera menuju puncak gedung Skandinavia Apartement untuk melakukan pengibaran serta upacara bendera. (tia)

Gedung apartemen yang akan dipasangi bendera.(foto:tia)




Di Tangerang Ada Tim Khusus Ulama Tangkal Radikal

Ka Kemenag Kab. Tangerang, Nawawi.(foto:dok)

Kabar6- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang membentuk tim khusus yang akan mengawasi situasi dan mengantipasi adanya radikalisme di wilayah Tangerang. Tim khusus tersebut terdiri dari para tokoh masyarakat terutama ulama di tiap kecamatan.

“Masing-masing kecamatan ada delapan orang yang nantinya akan mengawasi situasi dan mengantipasi adanya radikalisme. Mereka ini disebut Tim Khusus Ulama Tangkal Radikal atau Penyuluh Agama Non PNS,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Nawawi, Rabu (2/7/2017).

Penyuluh Agama Non PNS adalah penyuluh agama yang diberi tanggung jawab oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama. Keberadaan Penyuluh Agama Non PNS  dimaksudkan untuk mewadahi keberadaan tokoh agama (kiyai, guru-guru mengaji).**Baca juga: Iriana Jokowi Kunjungi Desa Kohod.

Nanti mereka akan mengawasi keberadaan organisasi masyarakat, pengajian ataupun ceramah-ceramah yang ada di wilayah masing-masing.**Baca juga: Bayu Murdani Desak Pemkot Tangsel Tender Ulang SDN 02 Jombang.

“Ini untuk menghindari ISIS dan aksi teror. Namun, sejauh ini pantauan kami, wilayah Kabupaten Tangerang kondusif. Nantinya, apabila ditemukan hal yang aneh, petugas akan lapor kepada kami. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan pihak Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri (Kesbangpol) dan kepolisian,” tutupnya. (shy)




Bayu Murdani Desak Pemkot Tangsel Tender Ulang SDN 02 Jombang

Proyek SDN 02 Jombang, Kecamatan Ciputat.(foto:yud)

Kabar6-‎Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tubagus Bayu Murdani, mengusulkan agar lembaga eksekutif menggelar lelang tender ulang proyek pembangunan infrastruktur. Termasuk diantaranya proyek SDN 02 Jombang, Kecamatan Ciputat yang menunjuk PT Jasa Konstruksi Internusa sebagai pemenang lelang.

“‎Salah satu poin dalam RDP (Rapat Dengar Pendapat) akan kita sampaikan gelar lelang ulang,” katanya saat ditemui kabar6.com di Gedung IFA, Jalan Raya Viktor, Kecamatan Serpong, Rabu (2/8/2017).** baca juga:Gedung SDN 02 Jombang Dibongkar, Ratusan Murid Ngungsi.

Lelang ulang didesak juga berlaku bagi pengadaan infrastruktur lainnya. Sebut saja seperti proyek gedung DPRD Kota Tangsel, ‎gelanggang budaya, masjid di pusat pemerintahan, dan lain-lain.

Bayu menegaskan, selama ini melihat sengkarut pembangunan infrastruktur karena banyaknya pihak yang “membonceng” penguasa. Pihak kontraktor selalu ‎mengaku punya kedekatan dengan Walikota Airin Rachmi Diany.

Begitupun, lanjutnya, dengan Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel. Temuan adanya alamat perusahaan palsu pemenang tender menjadi drama menggelitik.

‎”Jangan rajanya ditembak-tembak. Ini mah kayak ada peluang buat nembak raja,” tegas Bayu beranalogi.(yud)

 




Iriana Jokowi Kunjungi Desa Kohod

Iriana Joko Widodo. (hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyambut kunjungan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ke Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/8/17).

Di Desa itu, Iriana yang diampingi Yuli Zaki Iskandar (istri Bupati Zaki), meninjau langsung berbagai fasilitas penunjang yang telah dibangun di desa tertinggal tersebut seperti  Posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini, Rumah Instan Sederhana Sehat, kebun bibit, lapangan bulu tangkis, sanitasi, jalan desa, dan rumah ibadah.**Baca Juga: PA Tigaraksa ‘ Resmikan ‘ Tiwi T2 Jadi Janda
 
Dalam kunjungannya, Iriana Jokowi mengatakan kedatangannya untuk meresmikan sekaligus memastikan program Kampung Sejahtera yang dicanangkan oleh Ibu-ibu Kabinet Kerja/OASE sudah berjalan dengan baik.
 
Dia juga mengatakan, Desa Kohod selama setahun ini menjadi perhatian OASE Cinta beserta Pemprov Banten dan Kabupaten Tangerang. Beberapa  masalah yang perlu dibenahi mulai dari infrastruktur, kesehatan, pengelolaan sanitasi dan partisipasi warga terhadap desa tertinggal ini sudah dilakukan sejak tahun 2016.
 
Menurutnya, dipilihnya Desa Kohod oleh OASE sebagai Kampung Sejahtera lantaran desa itu dekat dengan Jakarta sebagai Ibukota Negara. Dulu, sebelum dicanangkan sebagai kampung sejahtera, kondisisnya sangat memprihatinkan. Di mana saat dilakukan pendataan, terdapat 90-an rumah kumuh, infrastruktur jalan desa yang buruk, persoalan sanitasi dan lahan pertanian yang tidak bisa digarap oleh masyarakat setempat.**Baca Juga: Gedung SDN 02 Jombang Dibongkar, Ratusan Murid Ngungsi
 
”Setelah dilakukan pembinaan, sekarang desa ini menjadi model kemandirian tingkat desa. Dulu terbelakang, sekarang warganya sedikit-sedikit sadar akan kesehatan dan kesejahteraanya,” ucap Yuli Zaki.
 
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, bila penetapan Desa Kohod sebagai percontohan desa sejahtera atas inisiatif para isteri menteri di Kementerian yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. 
 
“Mereka menunjuk Kohod sebagai kampung cinta binaan OASE ,” kata Zaki.
 
Sejak 2016 ditetapkan sebagai kampung cinta binaan OASE , Desa Kohod bersolek. Infrastruktur dasar desa itu diperbaiki, jalan kampung dan jalan setapak yang berada di desa itu yang dulu rusak, kini sudah dibeton dan  di-konblok. Perbaikan sanitasi dan akses air bersih bagi warga serta bedah  rumah warga yang tak layak huni telah dilakukan.
 
“Banyak pihak yang terlibat disini,” kata Zaki.
 
Menurutnya, penataan ulang Desa Kohod ini merupakan kerjasama antara para isteri menteri, kementerian terkait seperti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pertanian, Pembrov Banten dan Kabupaten Tangerang.
 
”Memang kita tidak bisa mengubah seketika, tetapi perilaku hidup bersih dan sehat harus jadi kebiasaan. Untuk itu diperlukan sosialisasi terus menerus,” tutup Zaki. (hms)




Gedung SDN 02 Jombang Dibongkar, Ratusan Murid Ngungsi

Kondisi SDN 2 Jombang. (yud)

Kabar6-Ratusan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus diungsikan. Kegiatan proses belajar mengajar dipindahkan sementara selama proyek pembangunan gedung senilai Rp11 miliar dilaksanakan.

Pantauan kabar6.com, sejumlah pekerja sibuk dikejar penyelesaian waktu borongan pembongkaran konstruksi gedung. Kini bangunan berlantai satu itu sudah hampir rata dengan tanah.**Baca Juga: Proyek SDN 02 Jombang, Pedagang: ‘Dikerjain Orang Serang’

“Anak-anak murid sekarang jadi pada sekolah siang,” ungkap ‎Yasin, pedagang bakso yang menggelar lapak di pinggir Lapangan Alap-alap, Jalan Raya Jombang, Rabu (2/7/2017).**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

Ia mendengar dari sejumlah orangtua dan wali murid‎ bahwa anak-anaknya diungsikan ke sekolah-sekolah negeri terdekat. Yasin tak mengetahui sampai kapan relokasi belajar mengajar sementara selesai.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

Diprediksi proyek infrastruktur itu akan molor dari jadwal yang direncanakan. Pasalnya alamat perusahaan PT Jasa Konstruksi Internusa ‎selaku pemenang lelang tender terindikasi fiktif.

“‎Itu mah bongkaran gedung diborongin. Sudah hampir seminggu lebih,” terang Yasin.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono, hingga berita ini diturunkan belum menjawab upaya konfirmasi ihwal relokasi murid-murid SDN 02 Jombang.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.
Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan peemenang lelang.

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.(yud)




PA Tigaraksa ‘ Resmikan ‘ Tiwi T2 Jadi Janda

Tiwi T2 (istagram)

Kabar6-Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengabulkan gugatan cerai yang dilayangkan penyanyi Prastiwi Dwiarti alias Tiwi (31) terhadap suaminya Shogo Sakuramoto.

Pengesahan gugatan itu setelah majelis hakim menggelar persidangan cerai dengan agenda putusan, di Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (02/08/2017). 

Tiwi yang tidak hadir dalam sidang putusan ini, ketika diberi kabar bahwa gugatannya dikabulkan, dia langsung mengucapkan syukur.

Shogo menikahi Tiwi pada 2013,  dikaruniai seorang putra bernama Reo Athar Sakuramoto. Dan sesuai undang-undang, anak di bawah usia 12 tahun wajib diasuh ibunya.(Z)