1

Tabrakan Beruntun di Tol Merak – Jakarta KM 27

Kendaraan yang terlibat tabrakan sedang dievakuasi.(foto:ist)

Kabar6- Empat kendaraan Honda CRV 177 ANG, Avanza B1876 KFT dan Suzuki Pick Up B9550NAI serta satu truk engkel tabrakan beruntun di Tol Merak-Jakarta KM 27, Jumat (04/08/2017). 

Sobirin (40), sopir Suzuki Pikap terjepit diantara stir dan jok mobil yang dikemudikannya. Pengendara lain yang melintas ikut membantu mengeluarkan Sobirin dari mobilnya.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin Anggara, mengatakan, beberapa saat setelah mendapat laporan, petugas segera meluncur ke lokasi kejadian.**baca juga:Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

Informasi yang diperoleh, truk engkel diperkirakan berhenti mendadak, sehingga tiga kendaraan yang ada di belakangnya tidak bisa menguasai keadaan, dan terjadilah tabrakan beruntun. Sementara truk engkel yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri.** baca juga:Sampah Menumpuk, Warga Kelapa Dua Keluhkan Jorok di Kalipaten.

Kecelakaan kini sedang dalam penanganan petugas, dan belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak.(Z)

 




Calhaj Tangsel Meninggal Usai Baca Al-Qur’an di Makam Rasulullah

Rumah duka di Kampung Rawa Lele, Ciputat.(foto:yud)

Kabar6-Satu orang jamaah calon haji asal kelompok terbang (kloter) 5 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia di Tanah Suci. Sarnata bin Sarun Esan (80), masih sempat membaca kitab suci Al-Qur’an di makam Rasulullah SAW.

Almarhum tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Daarul Hikmah, Pamulang, binaan Ketua MUI Kota Tangsel, KH M Saidih. Sarnata pergi menghadap Sang Khalik pada tengah malam tadi.

“Bapak punya riwayat penyakit jantung,” kata Nurhasanah, anak kedua almarhum saat ditemui di rumah duka, Jalan Masjid Nurul Huda RT 04 RW 07 Kampung Rawa Lele, Jombang, Kecamatan Ciputat, Jum’at (4/8/2017).** baca juga:Bupati Zaki Sambut Baik Program Tangerang Jawara.

Sarnata pergi menunaikan ibadah haji bersama istri dan dua orang anaknya. Menurut keterangan kakaknya yang juga ikut dalam rombongan haji, terang Nurhasanah, bapaknya terjatuh dari kamar mandi di hotel lokasi penginapan.

Almarhum yang diketahui terjatuh di kamar mandi langsung dibawa oleh KH Saidih ke rumah sakit terdekat. Namun sudah menjadi takdir bahwa Sarnata harus menghadap-Nya.**baca juga:“Raja Sawit” DL Sitorus Meninggal di Pesawat Garuda.

“Bapak dimakamkan di Madinah ba’da shalat Jum’at tadi,” terangnya.(yud)




Sampah Menumpuk, Warga Kelapa Dua Keluhkan Jorok di Kalipaten

Postingan akun facebook @Roy Chapten.(ist)

Kaba6-Warga Kampung Kalipaten, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan jorok di kampungnya.

Ya, keluhan jorok itu terkait ceceran sampah yang menumpuk di sepanjang jalan aspal yang menjadi akses keluar masuk kampung tersebut.

Bahkan mungkin saking kesalnya, keluhan jorok itu disampaikan warga melalui jejaring sosial Facebook, dengan Antonim Indah.

Dalam akun facebooknya, Roy Chapten menulis “Indah sekali pemandangan di kampung kami, terlihat luar biasa dan banyak mengancam nyawa”.

Pada alinea berikutnya, Roy juga menuliskan “Ini nama kampung kami Kp. kalipaten rw04 kel. pakulonan barat, kec. kelapa dua”.

Sementara, Ita Rosita, salah seorang warga Rumpak Sinang, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, yang dihubungi kabar6.com, Jumat (4/8/2017), membenarkan banyaknya tumpukan sampah di ruas jalan dimaksud.

Ita menyebut bila tumpukan sampah itu muncul akibat ulah warga sekitar. Dan mirirsnya, tumpukan sampah itu dibiarkan dan tidak pernah diangkut oleh petugas. “Iya itu, kampungnya jorok, bau lagi karena banyak sampah,” ujar Ita lagi.

Sedianya, kondisi itu terlihat ironis, dimana saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah gencar-gencarnya menanggulangi persoalan sampah diwilayah seribu industri tersebut.

Itu terbukti dengan upaya Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang sengaja menggelar acara Focus Group Discusion (FGD) dengan mengundang beberapa pakar dan narasumber untuk dimintai pendapat dalam hal penanggulangan sampah pada pertengahan Juli 2017 lalu.**Baca juga: ‎Murid SDN 02 Jombang: Panas dan Sekolah ‘Pengungsian’ Makin Jauh.

Adapun sasaran FDD itu adalah untuk menggali informasi dalam hal manajemen pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel.

Tak hanya itu, sebelumnya Bupati Zaki juga telah menggarkan dana untuk penambahan armada sampah untuk seluruh kecamatan diwilayahnya.(BL)




Istri Tora Sudiro Dipulangkan ke Rumahnya di Tangsel

Mieke Amalia dan Tora Sudiro.(foto:dok)

Kabar6- Setelah dilakukan pemeriksaan, Mieke Amalia, istri Tora Sudiro dipulangkan ke rumahnya di Jalan Denpasar, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Jumat (04/08/2017).

“ya kami pulangkan istrinya ke keluarga dan disarankan untuk pengobatan, sedangkan Tora tetap ditahan dan akan diproses secara hukum,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di Polres Jakarta Selatan.**baca juga:Tora Sudiro Pelanggan Apotek Roxy di Cirendeu, Apa itu Dumolid?.

Menurut Mieke dia menggunakan Dumolid karena saran suaminya Tora Sudiro, dan sudah menggunakan selama lima bulan.” karena saya susah tidur, jadi disarankan pake obat ini,” jelas Vivick menirykan ucapan Mike saat diperiksa.**baca juga:Ada 30 Butir Obat Merk Dulmolite di Rumah Tora Sudiro.

Polres Jakarta Selatan juga sedang mencari orang yang menawarkan dumolid kepada Tora seperti pengakuannya bahwa dia mendapatkan dumolid dan seorang teman yang datang ke rumahnya.(Z)




‎Murid SDN 02 Jombang: Panas dan Sekolah ‘Pengungsian’ Makin Jauh

Di SMPN 6 ini murid SDN 02 diungsikan.(foto:yud)

Kabar6-‎Jarak yang harus ditempuh murid-murid SDN 02 Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin jauh. Sebab kini bangunan gedung berlantai satu di Jalan Raya Jombang itu dibongkar dan sudah hampir rata dengan tanah.

Murid-murid kelas III, IV dan V paling terdampak lantaran terpaksa harus ngungsi ke SMP Negeri 6 di komplek perumahan Villa Bintaro. Mereka terpaksa harus menempuh jarak sekitar satu kilometer dari lokasi sekolah asal.

“Jadi jauh, panas lagi,” ujar Ida, murid kelas IV SDN 02 ditemui kabar6.com di Jalan Halmahera Blok D, Jum’at (4/8/2017).

‎Ia mengakui sebenarnya tidak suka harus mengikuti proses belajar mengajar di siang hari. Setiap hari selama enam bulan harus berjalan jauh dari rumahnya di dekat Lapangan Alap-alap menuju sekolah pengungsian saat terik panas matahari terasa menyengat.**baca juga :Murid SDN 02 Jombang Ngungsi ke Tiga Lokasi.

“Masuk (sekolah) dari jam 2 siang. Pulang jam 5 sore,” kata Ida sambil pergi menuju warung yang berada persis di depan SMP Negeri 6 untuk membeli air mineral.

Terpisah di lokasi sama, Sobari, warga Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, juga mengaku terpaksa harus mengantarkan anaknya ke sekolah. Setiap hari orangtua murid kelas III itu mengantarkan ke sekolah menunggang sepeda motor bebek.**baca juga:Bayu Murdani Desak Pemkot Tangsel Tender Ulang SDN 02 Jombang.

“Ya kalo enggak dianterin kasian,” ujarnya. Sobari berharap proyek pembangunan gedung SDN 02 Jombang bisa segera diselesaikan tepat waktu. Jangan sampai murid-murid menjadi “korban” program pembangunan.

“Kasian anak-anak sekolahnya kejauhan karena proyek sampe molor. Emang bener itu proyek bermasalah?,” ujarnya‎ balik bertanya.(yud)

 




Bupati Zaki Sambut Baik Program Tangerang Jawara

Bupati Zaki saat launching Program Tangerang Jawara.(hms)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar berharap program Tangerang Jawara, dapat memberikan manfaat sekaligus menumbuhkan rasa aman dan nyaman masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Dan Program Tangerang Jawara diharapkan juga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta membina kerukunan antar umat beragama, guna menekan timbulnya gesekan antar suku dengan mengedepankan kebersamaan.

“Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyambut baik dan mengucapkan terimakasih telah di launchingnya program Kapolresta Tangerang ini,” ujar Bupati Zaki saat launcing Program Tangerang Jawara di Lapangan Mapolresta Tangerang, Jumat (4/8/2017).**Baca juga: “Launching” Tangerang Jawara, Kapolresta: Dibutuhkan Penegak Hukum yang Kompetitif.

Semoga program Tangerang Jawara Tahun dapat sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tangerang, yaitu Mewujudkan Masyarakat yang Cerdas, Makmur, Religius, dan berwawasan Lingkungan.(BL/hms)




Dugaan Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Akui Ada Perbedaan Alamat

Jalan Sulawesi Sektor XIV-6 BSD Kota Tangsel. (cep)

Kabar6-Dinas Bangunan dan Tata Ruang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunggu surat balasan dari Bagian Unit Layanan Pengadaaan (ULP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Surat tersebut dikirim terkait dugaan domisili fiktif perusahaan pemenang lelang proyek Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jombang.

Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Tangsel, Buwana Mahardika mengatakan pihaknya hingga kini masih menunggu surat dari ULP terkait kebenaran domisili fiktif PT Jasa Konstruksi Internusa.Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

“Kami masih menunggu benar atau tidaknya keberadaan alamat perusahaan tersebut.” ungkap Buwana saat dikonfirmasi Kabar6.com.

Sementara itu, Kepala Bagian ULP Kota Tangsel Deden Deni mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan ke domisili PT Jasa Konstruksi Internusa. Dirinya mengakui ada perbedaan alamat lokasi kantor dengan pengumuman lelang. Akan tetapi, pihaknya belum bisa menyimpulkan status pemenang lelang walaupun ada perbedaan alamat.**Baca Juga: Aneh, Perusahaan Domisili Fiktif Bisa Punya Izin di Tangsel

“Kami sudah cek. Alamatnya ada, tapi memang bukan di jalan Sulawesi. Untuk lebih jelasnya nanti saya tanyakan ke petugas yang cek ke lapangan dulu ya,” katanya.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Didesak Uji Forensik

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan peemenang lelang.**Baca Juga: Domisili Fiktif, OPD Penerbit Surat Izin di Tangsel Harus Dibenahi

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.(az)




Tora Sudiro Pelanggan Apotek Roxy di Cirendeu, Apa itu Dumolid?

Apotek Roxy di Jalan Raya Cirendeu.(yud)

Kabar6-Artis Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia, ditangkap pihak kepolisian karena menyimpan dan positif menggunakan dumolid, obat keras yang masuk dalam kategori Benzodiazepines. Dari keduanya juga didapati 30 butir pil Dumolid.

Belakangan diketahui, bila Tora diketahui telah lama menjadi konsumen pelanggan Apotek Roxy. Lokasi gerai Apotek Roxy itu berada di Jalan Raya Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).‎ Persisnya seberang komplek perumahan Tora di Bali View.

“Ya kurang lebih Pak Tora sudah setahun terakhir jadi pelanggan kami,” kata Manajer Apotek Roxy‎, Sartika Butar Butar‎ kepada kabar6.com ditemui di tempat kerjanya, Jum’at (4/8/2017).

Meski demikian, Sartika Butar-butar, mengklaim bila obat-obatan terlarang daftar G milik aktor pemeran utama‎ film Warkop DKI Reborn itu bukan berasal dari Apotek Roxy.

Sartika menjelaskan, selama ini Tora hanya membeli obat-obatan untuk penyakit hipertensi yang diderita ibunya. Itupun menggunakan resep dokter.**Baca juga: Tora Sudiro Diciduk Polisi di Perumahan Bali View Tangsel.

“Saya pastikan stok Dumolid di sini emang kosong. Kami tidak pernah menyediakan stok obat-obatan daftar G,” jelasnya.**Baca juga: Ada 30 Butir Obat Merk Dumolid di Rumah Tora Sudiro.

Selain itu, tambah Sartika, Tora juga selalu membeli obat pil KB Diana buat Mieke Amalia, istrinya‎. Setiap transaksi pembelian obat keluarga Tora biasanya memakai jasa pesan antar.

“Biasanya sebulan sekali nelpon pesan obat. Dulu pernah sekali kemari naik moge (motor gede). Dia kan memang hobi ngendarain moge,” tambahnya.

Dikutip dari hallosehat, Dumolid adalah nama merek dari obat generik nitrazepam 5 mg yang termasuk ke dalam kelas obat Benzodiazepin, obat penenang.

Obat dumolid adalah salah satu pilihan obat yang paling sering diresepkan untuk terapi jangka pendek guna mengobati gangguan tidur (insomnia) parah, kejang, gangguan kecemasan, dan depresi.

Nitrazepam termasuk ke dalam psikotropika golongan IV. Obat-obat golongan psikotropika sejatinya hanya bisa dikeluarkan dengan resep dokter. Ketika seseorang tanpa resep mendapatkan dan mengonsumsi obat dumolid untuk mendapatkan efek penenangnya, penggunaan berubah menjadi penyalahgunaan.

Nitrazepam 5 mg menimbulkan perasaan tenang dan relaksasi secara fisik dan mental, yang menciptakan efek ketergantungan tingkat tinggi.

Sudah terbukti tidak hanya pada pasien yang diberikan resep secara ketat dan teratur, juga pada mereka yang secara ilegal menyalahgunakan obat dumolid sebagai narkotika.Apa efeknya mengonsumsi obat dumolid tanpa resep dokter?

Meskipun obat dumolid terbukti bermanfaat untuk sejumlah kondisi medis tertentu, obat ini dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Obat penenang bekerja langsung pada sistem saraf pusat — menghasilkan efek bius dan relaksasi otot, dan tingkat kecemasan yang lebih rendah.

Gejala yang paling sering dilaporkan setelah konsumsi obat dumolid adalah merasa lebih energik, santai, dan banyak bicara. Efek penurunan kewaspadaan dan relaksasi inilah yang dipercaya dapat meningkatkan kepercayaan diri pada pengguna obat dumolid untuk membantu mereka lebih fokus menyelesaikan suatu aktivitas, misalnya berbicara di depan publik atau presentasi penting di kampus atau sekolah.

Orang yang menyalahgunakan obat dumolid memiliki persepsi bahwa mereka bahagia, fokus, dan merasa bersemangat layaknya berada di langit ke tujuh. Tapi untuk orang lain ia mungkin terlihat lesu, koordinasinya kurang, galak, dan mudah tersinggung. Orang yang menyalahgunakan obat dumolid juga mungkin memiliki memori buruk dan amnesia penuh dari beberapa peristiwa.

Obat penenang adalah obat adiktif yang berbahaya. Semakin lama Anda menggunakan obat ini, semakin Anda membutuhkannya. Semakin lama Anda menyalahgunakan obat dumolid untuk obat rekreasi tanpa adanya pendosisan ketat, tubuh akan membangun toleransi terhadap efek obat ini.

Toleransi obat pada akhirnya membuat Anda jadi makin meningkatkan dosis lebih banyak lagi obat demi mencapai efek yang sama dari dosis sebelumnya.

Pada akhirnya, ini berujung pada ketergantungan dan penyalahgunaan dan ketergantungan, yang sering terjadi dalam waktu 4-6 minggu setelah penggunaan pertama. Penyalahgunaan obat dumolid jangka panjang bisa berujung fatal

Ada alasan kuat mengapa peredaran dan pendosisan obat dumolid diatur sangat ketat dalam dunia medis. Kebanyakan obat adiktif jika dikonsumsi cukup lama dapat menyebabkan depresi. Hal ini sangat umum terjadi pada obat penenang.

Semakin lama Anda menggunakan obat penenang, semakin Anda rentan mengalami kecemasan. Ini karena tubuh Anda sudah beradaptasi sepenuhnya dengan efek obat tersebut, sehingga tingkat stres dan kecemasan yang tadinya dapat ditekan secara efektif kini malah meningkat berlipat ganda, yang semakin memicu gejala depresi.

Penggunaan obat penenang juga telah lama diperdebatkan dapat mengganggu kemampuan kognitif otak untuk belajar. Tidak hanya mengganggu kemampuan pemahaman visual-spasial, kecepatan pengolahan pikiran dan persepsi juga kemampuan untuk menyerap percakapan verbal saat sedang di bawah pengaruh obat, tetapi penurunan kemampuan ini tidak sepenuhnya kembali bahkan setelah orang tersebut menarik diri dari penggunaan obat.

Salah satu gejala yang paling mengganggu dari penggunaan obat penenang jangka panjang adalah depersonalisasi. Ini berarti Anda merasa terpisah dari dunia nyata. Sulit untuk mendeskripsikan gambaran seperti apa depersonalisasi itu, kecuali jika Anda sudah pernah mengalaminya. Tetapi pada umumnya laporan dari berbagai pasien ketergantungan obat penenang sering mengatakan hal-hal seperti, “Saya tidak merasa cukup nyata,” atau, “Lengan saya tidak terasa terhubung ke tubuh saya,” atau
“Ketika saya berada di sebuah kerumunan ramai, saya merasa jiwa saya terlepas dari tubuh dan saya bisa melihat diri saya dan orang-orang tersebut dari sudut pandang di luar tubuh saya.” Semua deskripsi aneh itu berarti orang tersebut mengalami depersonalisasi.(yud/bbs)




Kebakaran Hebat di Neglasari, 4 rumah 1 Mobil Gosong

Ilustrasi kebakaran.(ist)

Kabar6-Kebakaran hebat terjadi diwilayah Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (3/8/2017) malam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun amuk si jago merah menghanguskan empat unit rumah warga serta sebuah mobil yang terparkir di teras rumah.

Wawi, Komanda Regu (Danru) PEmadam KEbakaran Kota TAngerang mengatakan, diduga kebakaran dipicu korsleting listrik pada salah satu rumah warga.

Namun, kencangnya tiupan angin membuat api dengan cepat membesar hingga merembet membakar tiga rumah yang ada disebelahnya.

“Tadi ada mobil kijang jenis losbak juga yang terbakar,” ujar Wawi.**Baca juga: Mesum di Taman Eco Park, Pelajar SMK Tangerang Disergap Satpol PP.

Amuk si jago merah baru dapat dijinakkan satu jam setelah tiga unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi. Kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. **Baca juga: “Raja Sawit” DL Sitorus Meninggal di Pesawat Garuda.

Kasus tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek NEglasari guna penyelidikan lebih lanjut.(rani)




Satpam Bilang, Polisi Gerebek Rumah Tora Lewat Belakang

Penampakan di rumah Tora Sudiro di Tangsel.(yud)

Kabar6-Petugas keamanan perumahan Bali View, Pisangan, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎ kaget. Betapa tidak, karena mendadak ada keramaian di sekitar lokasi.

Ya, kediaman pasangan artis suami istri Tora Sudiro bersama Mieke Amalia, mendadak digerebek polisi dan ditemukan obat-obatan terlarang daftar G.

“(Polisi) pada lewat belakang,” kata Sutrisno, seorang satpam kepada kabar6.com, Kamis (3/8/2017).

Pantauan kabar6.com dilokasi, rumah berlantai dua milik Tora yang terletak‎ di Jalan Denpasar Blok D2 Nomor 8, kini terlihat sepi. Meski demikian, terlihat ada delapan unit sepeda motor yang diduga milik pemeran film Warkop DKI Reborn ‎2 itu terparkir dilokasi. Tiga unit diantaranya merupakan kendaraan motor gede.

Sedangkan dala penyergapan tersebut, polisi menemukan 30 butir obat-obatan merk Dulmolite dari kediaman Tora dan Mieke.

“Kalau kesehariannya Pak Tora baik. Suka bercanda sama‎ sama satpam di sini pas tegur sapa,” ujar Sutrisno.(yud)