Begini Kronologis Balita Jatuh di Gedung SDN 04 Ciputat
![foto-bayi](http://kabar6.com/wp-content/uploads/0-8s/tgr/tangsel/foto-bayi.jpg)
![](images/0-8s/tgr/tangsel/foto-bayi.jpg)
Kabar6-Lemahnya fasilitas pengaman serta pengawasan arena bermain dianggap menjadi pemicu insiden kecelakaan yang menewaskan Afkra (3). Balita malang itu tewas setelah terjatuh dari lantai tiga gedung SDN 4 Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Royani (53), paman korban menceritakan insiden kecelakaan bermula ketika Afkra diajak neneknya untuk menjemput bibinya yang sekolah di lokasi perkara. Sang nenek tak menyadari bila cucunya bermain di tangga gedung sekolah yang belum rampung dibangun.
“Neneknya baru ngeh pas tahu ada yang jatoh. Ya pasti kaget, syok neneknya lihat yang jatoh ternyata Afkra,” katanya ditemui usai pemakaman, Senin (14/8/2017) sore.
Keluarga korban, Royani menjelaskan, sangat menyesalkan pihak sekolah yang dinilai kurang peduli terhadap aspek keamanan gedung. Beberapa sisi gedung bertingkat itu belum dipasang pembatas.**Baca juga: Ini Aspek Munculnya Teroris di Indonesia.
Menurutnya, kondisi sekolah yang sekarang sangat membahayakan murid-murid SDN 04 Ciputat. Pihak sekolah sudah terlalu lama membiarkan minimnya fasilitas keselamatan anak-anak.**Baca juga: Balita Tewas Terjun Bebas dari Gedung SDN 4 Ciputat.
“Rawan sekali, apalagi yang sekolah kan masih SD, masih suka main ke sana-ke sini, kalau memang mmbahayakan dan bangunannya belum rampung harusnya ditutup dulu, kasih pembatas,” tegasnya.(cep/yud)