1

Kejurnas BSD City Grand Prix 2017 Sukses Digelar

Kejurnas BSD City Grand Prix 2017. (Tim K6)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, dinilai sukses menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BSD City Grand Prix 2017.

Meski demikian, Pemkab Tangerang akan melakukan evaluasi secara komprehensif atas pelaksanaan event berskala Nasional yang pertama kali digelar di kawasan BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya secara khusus mengapresiasi PT Sinarmas Land dan sejumlah elemen yang turut campur tangan dalam menyuksesnya kegiatan bergengsi tersebut.**Baca Juga: Kejurnas BSD City Grand Prix 2017 Resmi Dibuka

Namun, dia tak langsung merasa puas dengan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dari Jum’at 18 Agustus hingga Minggu 20 Agustus 2017 ini.

“Secara keseluruhan kegiatan ini saya anggap sukses. Namun, kami tetap akan evaluasi semuanya tentang apa saja yang menjadi kendala selama berlangsungnya event,” ungkap Bupati Zaki, saat menggelar jumoa pers bersama Ananda Mikola, selaku tim pelaksana event dan sejumlah Pemabalap Nasional pemenang BSD City Grand Prix 2017, Minggu (20//8/2017).

Evaluasi kegiatan, kata dia, terdapat beberapa titik yang memang harus disempurnakan, seperti keselamatan dan keamanan baik bagi peserta, penonton dan warga sekitar.

“Yang paling penting dievaluasi adalah safety pembalap, penonton dan warganya dulu, karena ada beberapa titik yang harus dibenahi. Alhamdulillah, secara keseluruhan kegiatan ini sukses, meski kemarin ada sedikit insiden,” katanya.

Bupati Zaki manambahkan, keamanan dan keselamatan penonton dan warga dianggap cukup penting.

Untuk itu, pads kegiatan berikutnya dia meminta panitia agar meanmbah jumlah pagar, agar masyarakat tidak berada terlampau dekat dengan arena balapan.

“Pagar perlu ditambah, supaya masyarakat tidak dekat dengan arena balapan. Ini, bukan menghalangi mereka untuk menonton tapi kita jaga keselamatannya,” ujarnya.

Tahun depan, lanjutnya, kegiatan serupa akan dilaksanakan di dua lokasi berbeda, sesuai dengan opsi yang muncul.

Sebenarnya, kota seribu industri yang dipimpinnya itu telah rutin menggelar event olahraga otomotif, diantaranya speed off road dua series, Kejuaraan Daerah (Kejurda) Drake Bike dan Slalom Test.

“Opsinya tahun depan ada dua lokasi berbeda, tapi masih di rahasiakan. Kami siap mendukung kegiatan seperti ini, karena event ini merupakan program promosi untuk wisata sport otomotif,” tandasnya.(Tim K6)




Zaki: Kang Nong Diharap Bisa Promosikan Budaya Kabupaten Tangerang

Kang Nong 2017 Kabupaten Tangerang. (Tim K6)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, sepertinya tak mengenal kata lelah dan capek dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Meski hari libur, pemimpin muda beranak dua ini tetap berkutat dengan tugasnya sebagai Kepala Daerah di kota seribu industri ini.

Usai menghadiri event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BSD City Grand Prix 2017 siang tadi, kini ia menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara pemilihan Kang Nong Kabupaten Tangerang 2017 yang digelar di Kawasan Spring Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

“Konsekuensinya memang harus begini, yang penting kita ikhlas dan tulus dalam membangun daerah,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Minggu (20/8/2017) malam ini.**Baca Juga: 300 Peserta Ikut di Kejurnas BSD City Grand Prix

Menurutnya, pemilihan Kang Nong Kabupaten Tangerang 2017 ini dinilai sangat penting serta memiliki manfaat tinggi untuk daerah.

Pasalnya, Kang Nong yang terpilih ini akan menjadi duta promosi terhadap budaya dan pariwisata di daerah penyangga Ibukota tersebut.

“Semoga Kang dan Nong 2017, bisa membawa promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Tangerang ke pentas Nasional dan Internasional,” tuturnya.(Tim K6)




Taman Gajah Tunggal, Landmark Baru di Kota Tangerang

Peresmian Taman Gajah Tunggal. (hms)

Kabar6-Kota Tangerang kini memiliki destinasi wisata baru. Wisata tersebut yakni Taman Gajah Tunggal yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang.

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan taman ini merupakan sebuah bukti dari keterlibatan berbagai unsur yang ada di kota Tangerang untuk menunjukkan komitmen bersama dalam membangun dan memenuhi kebutuhan warga kota Tangerang dalam hal ruang terbuka hijau.

“Taman Gajah Tunggal ini merupakan sebuah bukti bahwa semua unsur yang ada di kota ini baik swasta maupun pemerintah memiliki komitmen yang sama dalam membangun kota tercinta ini,” ucap Arief dalam sambutannya pada acara peresmian Taman Gajah Tunggal, Minggu (20/8/2017).**Baca Juga: Ini Jurus Silat Baru dari Tanah Jawara

Selain menambah daftar Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang, Taman ini juga menjadi bukti kontribusi dari sebuah perusahaan internasional PT Gajah Tunggal Tbk.

Landmark terbaru Kota Tangerang yang dibangun di area seluas 6.066 meter persegi ini diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi karena memiliki keunikan dimana sebagian besar fasilitas yang ada di dalam Taman Gajah Tunggal ini berasal dari produk ban yang telah didaur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi ikon-ikon taman seperti replika patung gajah, tempat sampah, tempat duduk bahkan sebagai ornamen lampu taman.

“Taman ini diharapkan bisa jadi destinasi wisata edukasi karena di dalamnya dimanfaatkan limbah ban sebagai bahan utama pembuatan ornamen dan fasilitas penunjang taman. Mulai dari replika gajah, tempat duduk sampai tempat sampahnya semua terbuat dari ban yang didaur ulang,” katanya.(hms)




300 Peserta Ikut di Kejurnas BSD City Grand Prix

IMI Kabupaten Tangerang. (Tim K6)

Kabar6-Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BSD City Grand Prix yang digelar di kawasan BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (20/8/2017).

Ketua IMI Banten, Tubagus Roy Fachroji Basuni mengatakan, BSD City Grand Prix seri Kejurnas yang diikuti sedikitnya 300 peserta dari berbagai kelas ini melibatkan PT Sinarmas Land, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Pengurus Pusat IMI.**Baca Juga: Kejurnas BSD City Grand Prix 2017 Resmi Dibuka

“Alhamdulillah, event ini berjalan lancar dan sukses. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin di daerah ini,” ungkap Roy, kepada Kabar6.com, di lokasi acara siang tadi.

Senada diutarakan Ketua IMI Kabupaten Tangerang, Cecep Mulyadi, pihaknya mengaku bangga dengan keberhasilan timnya dalam menggelar event berskala nasional tersebut.

Untuk itu, dia menyampaikan ucapan terima kasih bagi Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Sinarmas Land, Ananda Mikola, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan itu.

“Bukan hanya prestasi saja, tapi sektor otomotif itu bisa memicu gairah ekonomi daerah. Oleh karenanya, saya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan,” katanya.(Tim K6)




Kejurnas BSD City Grand Prix 2017 Resmi Dibuka

Pembukaan Kejurnas BSD City Grand Prix. (Tim K6)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BSD City Grand Prix 2017, Minggu (20/8/2017).

Kegiatan yang pertama kali digelar di kawasan BSD City, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, dihadiri Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Pembalap Nasional Ananda Mikola, Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Tangerang, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Tangerang, sejumlah Pejabat Pemerintahan Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten.**Baca Juga: Warga Pasar Kemis Urunan Jemput Jasad Nenek Elih

Bupati Zaki mengatakan, Kejurnas BSD City Grand Prix 2017 ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Tahun (HUT RI) Ke-72.

Rangkaian kegiatan yang melibatkan sedikitnya 300 peserta ini berlangsung dari 18 Agustus 20 Agustus 2017.

“Kegiatan ini khusus untuk sirkuit jalan raya dalam rangka merayakan HUT RI Ke-72,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, usai membuka acara.

Ditambahkannya, sirkuit jalan raya ini merupakan ajang sport tourisme untuk menarik pengunjung baik yang ada di kota seribu industri maupun dari luar daerah tersebut.

Disamping itu, pihaknya berharap kegiatan serupa bisa dilakukan setiap tahun.

“Mudah-mudahan Kabupaten Tangerang bisa menjadi destinasi turis untuk otomotif sport entertainment,” katanya.

Diketahui, BSD City Grand Prix 2017 yang digelar di kawasan BSD City, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini diikuti sebanyak 300 peserta.

Dari ratusan peserta dibagi dalam beberapa kelas, di antaranya, Super Car, Retro, Euro 2000 dan 3000 cc, Merci, Jepang dan STC 1600.(Tim K6)




Warga Pasar Kemis Urunan Jemput Jasad Nenek Elih

Nenek Elih. (cep)

Kabar6-Jasad almahumah Elih (73), korban pembunuhan sadis telah dimakamkan di Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang. Keluarga sempat kelimpungan lantaran dipatok pulus sebanyak Rp3,5 juta untuk biaya autopsi di RSUD Tangerang.

“Duit urunan dari tetangga saya di Kutabumi,” kata Budi Wijaya, keponakan korban saat dihubungi kabar6.com, Minggu (20/8/2017).

Menurutnya, tetangganya di Perumahan Pondok Rejeki, Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, saweran duit untuk membiayai kepulangan jasad nenek Elih.**Baca Juga: Tertahan di RSUD Tangerang, Jasad Nenek Elih Dimakamkan

Proses pemulangan pun lancar. Budi berharap kepada pihak kepolisian bisa cepat mengungkap kasus pembunuhan sadis ini.‎ Pelakunya pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kasian encing saya, udah tua diperlakuin kayak gitu. Padahal dia gak pelit orangnya,” ujar Budi bernada lirih.

Diketahui, Elih ditemukan terkapar bersimpah darah di pos salah satu ormas yang terletak di Jalan Lengkong Karya RT 006 RW 002, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎, akhir pekan lalu.

Tubuh nenek renta yang tak punya suami dan anak itu menderita luka parah. Diduga akibat tebasan senjata tajam.

Bagian ‎pergelangan tangan kanan putus, dan‎ lengan tangan kanan hampir putus. Juga terdapat dua luka robek di paha sebelah kanan, dan luka robek pinggang bagian kanan. Hingga berita ini diturunkan polisi belum berkomentar‎.(yud/cep)




Tertahan di RSUD Tangerang, Jasad Nenek Elih Dimakamkan

Suket. (yud)

Kabar6-Pagi ini jasad Elih (73), dimakamkan di Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Proses penjemputan nenek renta yang diduga telah menjadi korban penganiayaan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat berlangsung alot.

“Ini sekarang lagi dimakamin. Baru bisa dikeluarin tadi pagi,” kata Budi Wijaya, keponakan korban saat dihubungi kabar6.com, Minggu‎ (20/8/2017).**Baca Juga: Bayar Rp3,5 Juta, Jenazah Elih Akhirnya Dibawa Pulang Keluarga

Menurutnya, hingga semalam proses birokrasi pengurusan surat mengambil jenazah nenek Elih di RSUD Tangerang masih diupayakan pihak keluarga.

Pihak otoritas berwenang mengaku pelayanan kamar jenazah sedang libur sehingga jasad nenek Elih tidak bisa dijemput. Pun pihak keluarga meski merogoh pulus sebanyak Rp3,5 juta dengan dalih untuk biaya administrasi.

“Saya bawa surat keterangan tidak mampu. Biar bisa diberikan keringanan,” terang Budi. Menurutnya, surat‎ keterangan tidak mampu itu terpaksa ia urus dari ‎Jalan Kayu Putih 3 B-24 Nomor 8, Perumahan Pondok Rejeki, Kutabaru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

“Ini alamat rumah ibu saya. Adik kandung nenek Elih, encing saya,” tambah Budi seraya berharap pelaku pembunuhan terhadap korban bisa segera ditangkap.(yud/cep)




Bayar Rp3,5 Juta, Jenazah Elih Akhirnya Dibawa Pulang Keluarga

Ilustrasi.(Ist)

Kabar6-Jenazah Nenek Elih, korban penganiayaan sadis di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya dibawa pulang keluarga dari kamar mayat Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang, pada Minggu (20/8/2017).

Jenazah wanita Lanjut Usia (Lansia) ini diambil keluarganya setelah melunasi biaya administrasi autopsi dan kamar mayat sebesar Rp3,5 juta.

Moch. Harry Soehardiyanto mengatakan pihaknya merasa lega karena sudah bisa membawa pulang jenazah bibinya atau Encing dalam bahasa Betawi.**Baca Juga: Jenazah Nenek Elih Terganjal Biaya Rp3,5 Juta di RSUD Tangerang

Uang untuk pelunasan biaya administrasi itu kata dia didapat dari hasil sumbangan warga Kayu Putih Kotabumi, Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah pagi tadi jenazah sudah di bawa pulang untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cadas, Kabupaten Tangerang. Atas nama keluarga, kami ucapkan terima kasih setinggi- tingginya buat warga yang sudah menyumbang untuk biaya penebusan Encing kami di RSU Tangerang,” ungkap Harry, kepada Kabar6.com, melalui telepon selulernya.

Dijelaskannya, atas peristiwa nahas yang dialami adik kandung dari Ibunya tersebut, dia meminta secara khusus kepihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus itu. Dan, pelakunya bisa diproses secara hukum sesuai dengan perbuatannya.

“Kasus ini harus diusut tuntas. Kami minta polisi tangkap pelakunya,” tandasnya.(Tim K6)




73 Mahasiswa UMJ KKN di Kecamatan Setu

KKN di kecamatan Setu. (yud)

Kabar6-‎Sejumlah mahasiswa-mahasiswi dari Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka terjun langsung ke tengah masyarakat di Kecamatan Setu.

“Ada 73 orang peserta yang ikut KKN, dan dibagi ke dalam 12 kelompok,” ungkap Ketua Panitia KKN UMJ, Dwi Putri Cahyawati, Minggu (20/8/2017).**Baca Juga: Kelurahan Lengkong Karya Kampanyekan Wajib PBB di HUT RI

Menurutnya, mahasiswa-mahasiswi peserta KKN disebar di dua wilayah Kecamatan Setu. Antara lain di Kelurahan Muncul dan Keranggan, selama 10 hari dari 14-24 Agustus 2017.

Dwi menyatakan, tujuan digelarnya KKN adalah agar seluruh mahasiswa-mahasiswi Fakultas Hukum UMJ dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah.**Baca Juga: Tolak Narkoba, DPD Perank Tangsel Santuni Yatim di HUT RI Ke-72

“Kami harapkan Pemerintah Kota Tangsel dapat membantu dan berbagi pengalaman yang bermanfaat kepada peserta KKN,” terangnya.‎(yud)




Keren…! Pemkot Tangerang Bangun Puskesmas Petir Tanpa APBD

Groundbreaking pembangunan Puskesmas Petir.(hms)

Kabar6-Sebentar lagi, problem layanan kesehatan yang acap dirasakan warga kelurahan Petir dan sekitarnya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang akan segera teratasi.

Bila biasanya, untuk berobat warga Kelurahan Petir dan sekitarnya harus menuju ke Puskesmas di wilayah DKI Jakarta atau diwilayah Gondrong yang jaraknya lumayan jauh dari rumah warga sekitar. Terlebih kawasan itu selama ini merupakan wilayah langganan banjir.

Demikian janji yang disampaikan Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah saat groundbreaking pembangunan Puskesmas Petir, Sabtu (19/8/2017).

“Jadi saat nanti ada warga Petir yang sakit, tak perlu lagi dibawa ke Gondrong. Karena jalannya juga susah, apalagi saat banjir. Nanti cukup dibawa ke Puskesmas Petir saja,” ujar Walikota lagi.

Sedianya, meski pembangunan Puskesmas Petir tercatat sebagai proyek Pemkot Tangerang, namun pembangunan infrastruktur ini sama sekali tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Artinya, proyek Puskesmas Petir sama sekali tak membebani uang rakyat Kota Tangerang.**Baca juga: Amankan Pilkades, Polresta Tangerang Apel Gelar Pasukan.

Sehingga dana APBD bisa digunakan untuk membiayai program lain yang lebih menyentuh pada masyarakat Tangerang seperti pembangunan jalan maupun subsidi biaya pendidikan.**Baca juga: Tolak Narkoba, DPD Perank Tangsel Santuni Yatim di HUT RI Ke-72.

“Alhamdulillah berkat usaha Pemkot Tangerang dalam membangun kerjasama dengan semua pihak, akhirnya banyak yang mau terlibat membangun kota kita, dibuktikan dengan ini, Greenlake yang mau membangun Puskesmas,” ujar Walikota.(BL/hms)