1

Ini Sebaran Aqua Galon Palsu Sulingan di Pamulang

Aqua palsu di Pamulang. (yud)

Kabar6-Komplotan pelaku penyulingan air mineral Aqua kemasan galon palsu yang ‎digerebek polisi di kawasan Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyuplai ke tujuh titik toko. Aparat Polsek Cilandak berhasil mengamankan empat orang tersangka yang terlibat pengoplosan.

“Dipasarkan ke tiga toko di Pondok Cabe dan empat toko di Cilandak,” ungkap Kapolsek Cilandak, Komisaris Sujanto, saat gelar perkara di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2017.

‎Menurutnya, untuk mengelabui pembeli pelaku juga membawa aqua kemasan galon yang asli. Kemudian setiap mendistribusikan ke toko-toko galon dioplos, 25 persen produk asli dan 75 persen aqua palsu.**Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Penyulingan Aqua Galon Diduga Palsu di Pamulang

Sujanto menerangkan, dari lokasi‎ penyulingan di ‎Jalan Kemiri 1 Nomor 30-A RT 02/03, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang,‎ pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti. Seperti, mesin penyulingan, galon kosong, mobil truk angkutan, tutup kemasan galon dan lain sebagainya.

Kini polisi masih memburu seorang komplotan lainnya yang buron. Ia terindikasi berperan sebagai pemasok tutup kemasan galon asli. Para tersangka dijerat atas pelanggaran undang-undang tentang perlindungan konsumen.**Baca Juga: Aqua Galon Palsu di Pamulang Dibanderol Rp13 Ribu

“Dengan ancaman kurungan penjara selama lima tahun.‎ Untuk tersangka saudara S selaku penyandang modal  itu sehari per galon bisa ambil Rp9 ribu, sisanya operasional,” tambah Sujanto.(yud)




Aqua Galon Palsu di Pamulang Dibanderol Rp13 Ribu

Aqua palsu di Pamulang, Tangsel. (yud)

Kabar6-Komplotan pelaku penyulingan air mineral merk Aqua palsu setiap harinya mampu memproduksi hingga ratusan galon. Kini rumah kontrakan yang dijadikan lokasi penyulingan di ‎Jalan Kemiri 1 Nomor 30-A RT 02 RW 03, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digerebek polisi.

“‎Dalam sehari yang bersangkutan bisa produksi 300 galon dengan harga jual Rp13 ribu‎ per galon,” ungkap Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta, Rabu (23/8/2017).**Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Penyulingan Aqua Galon Diduga Palsu di Pamulang

‎Menurutnya, kasus pemalsuan aqua galon tersebut terungkap dari adanya laporan masyarakat di Cilandak. Pembeli atau konsumen komplaindengan penjual di salah satu ruko.

Warga pelapor protes karena kualitas air galon yang ia beli warnanya keruh serta rasanya tidak sesuai dengan air mineral merk Aqua yang asli. Purwanta bilang, jajarannya yang menerima laporan langsung melakukan penyidikan.

“Ada empat orang tersangka komplotan yang sudah berhasil kami amankan. Para tersangka sehari mampu meraup omset sekira Rp2,7 juta,” tambahnya.(yud)




Mulai 27 Agustus Jalan Daan Mogot Ditutup, Ini Jalur Alternatifnya

Kepala Dishub Kota Tangerang, Saeful Rohman.(hms)

Kabar6-Ruas Jalan Daan Mogot, tepatnya di KM 23, Kota Tangerang, sedianya akan ditutup pada Minggu (27/8/2017) mendatang. Ya, penutupan sementara ruas jalan tersebut, seiring dengan pengerjaan jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Syaiful Rohman, Rabu (23/8/2017) mengatakan, penutupan ruas jalan itu sedianya akan dimulai pada tengah malam. Pengerjaan ditargetkan akan selesai pada Minggu malam.

“Kami sudah usulkan ke PT KAI, supaya penutupan dimulai dari hari Sabtu (26/8/2017) pukul 23.00 WIB,” kata Kepala Dishub Kota Tangerang, Syaiful Rohman.

Seiring itu, Saeful menyebut bila pihaknya dibantu pihak kepolisian juga akan menempatkan petugas di sejumlah titik yang ditetpkan menjadi jalur alternatif. Itu untuk mengantisipasi kemacetan parah di titik jalur alternatif.

Dijelaskan Saeful, pihakny akan menyebar puluhan petugas di enam titik, khususnya di persimpangan jalan yang ditetapkan sebagai jalur alternatif selama proyek berlangsung.

Merujuk data Dishub Kota Tangerang, bila sedianya ruas Jalan Daan Mogot setiap harinya dilintasi ratusan ribu kendaraan. Adapun puncak kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan itu biasanya terjadi pada pagi dan sore hari. Sedangkan pada siang harinya jalur tersebut relatif lancar.

Adapun jalur alternatif yang ditetapkan adalah, untuk sepeda motor dan kendaraan berukuran kecil, diarahkan melintasi Jalan Lio Baru yang terletak di samping Jalan Daan Mogot, baik yang dari arah Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya.**Baca juga: 84 Warga Terjaring Operasi Yustisi di Bintaro Jaya.

Sedangkan untuk kendaraan besar, diarahkan menuju Jalan Maulana Hasanudin, melintasi kawasan permukiman Poris lalu melanjutkan perjalanan ke Poris Plawad.**Baca juga: Pemkab Tangerang Teken MoU Dengan DKI Jakarta, Ini Poinnya.

Pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan besar ini berlaku bagi yang dari arah Tangerang ke Jakarta maupun Jakarta ke Tangerang.(BL/tmn)




Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah Temu Karya Sukarelawan PMI

Temu Karya Sukarelawan PMI se Banten.(hms)

Kabar6-Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah Temu Karya Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten II Tahun 2017. Sedianya, acara berlangsung di Bumi Perkemahan Kitri Bakti, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/8/2017).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Desiriana Dinardianti mengatakan, dirinya bangga dipilihnya Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah kegiatan yang dihadiri peserta se provinsi Banten tersebut.

Desiriana menyebut bila kegiatan tersebut bisa membawa dampak positif bagi Kabupaten Tangerang, baik untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang maupun masyarakat sekitar Bumi Perkemahan Kitri Bakti Curug.

“Untuk kontingen dari Kabupaten Tangerang sendiri sudah melakukan persiapan maksimal, melalui seleksi yang cukup ketat. Hal itu karena selain menjadi ajang pertemuan relawan PMI se Banten, agenda itu juga merupakan seleksi tingkat provinsi untuk kontingen yang bakal mengikuti kegiatan serupa tingkat nasional tahun 2018 mendatang yang menurut rencana akan bertempat di Raja Ampat, Papua Barat.

“Ini juga sebagai ajang seleksi, sehingga tentu saja harapan kita kontingen Kabupaten Tangerang bisa lolos dan mewakili Banten di ajang nasional,” ucap wanita yang akrab dipanggil Bu Desi tersebut.

Temu Karya Sukarelawan PMI se Banten.(hms)

Sementara, Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Drs H Soma Atmaja mengatakan, tujuan Temu Karya Sukarelawan PMI ini adalah untuk melihat dan menilai kemampuan sukarelawan PMI Kabupaten Tangerang dan PMI Provinsi Banten.

Selain itu, juga untuk meningkatkan keakraban masing-masing sukarelawan di Kabupaten Tangerang. Dengan temu karya ini diharapkan kemampuan PMI di bidang penanganan bencana, donor darah, dan membantu masyarakat semakin meningkat. Temu karya juga dimaksudkan untuk melakukan evaluasi dan pembinaan di berbagai bidang keahlian dan kompetensi.**Baca juga: Pemkab Tangerang Teken MoU Dengan DKI Jakarta, Ini Poinnya.

“Sukarelawan PMI adalah sebagai ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan secara sigap, tanggap, cepat, dan terkoordinasi,” kata Soma.**Baca juga: Kejari Kabupaten Tangerang Bakal Sosialisasi Penggunaan Dana Desa.

Sementara di tempat yang sama, Gubernur Banten yang di wakili oleh Asisten Bidang administrasi Umum, Samsir berpesan, agar sukarelawan terus dapat berperan aktif disetiap gerakan kemanusiaan, dalam membantu tugas pemerintah dengan kualitas pelayanan disetiap aksi kemanusiaan baik dalam penanganan bencana, pelayanan sosial dan kesehatan, pelayanan donor darah, maupun pelestarian lingkungan.**Baca juga: Kejari Kabupaten Tangerang Klaim Pulihkan Kekayaan Negara Rp1,8 M.

Dari data yang dihimpun, kegiatan yang bakal digelar selama 3 hari, mulai 23 hingga 26 Agustus mendatang ini, diikuti oleh 370 peserta dari 8 kontingen dari Kabupaten/Kota diseluruh provinsi Banten.(BL/rls)




Pemkab Tangerang Teken MoU Dengan DKI Jakarta, Ini Poinnya

Penandatnganan Kerjasama Tangerang dengan DKI Jakarta.(hms)

Kabar6-Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar beserta Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, dan Gubernur Banten, Wahidin Halim menandatangani nota kesepahaman kerjasama dalam pembangunan sarana dan prasarana transportasi, sumber daya air lingkungan hidup energi pariwisata dan ketahanan pangan.

Sedianya, penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang dilakukan tiga pihak mengenai integrasi transportasi umum antar daerah itu berlangsung di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (23/8/17).

“Kerjasama ini kita harpakan bisa membawa keuntungan bagi kedua belah pihak serta mamberikan faedah kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang, karena Kabupaten Tangerang memiliki potensi yang sangat tinggi sebagai daerah mitra DKI jakarta,” ujar Bupati Zaki.

Sementara, Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, MoU antara Provinsi DKI dengan Provinsi Banten dan Kabupaten Tagerang menyebut bila saat ini pihaknya juga sudah meneken kerjasama soal pembangunan commuter line Jakarta-Tangerang.

“Saya sampaikan dulu, ini karena level otonominya itu berbeda. Kalau DKI Jakarta, karena ini daerah khusus, maka level otonominya jadi tingkat provinsi,” ujar Djarot.

Foto bersama Gubernur Banten, Gubernur DKI Jakarta dan Bupati Tangerang.(hms)

Selain soal transportasi, dalam kesempatan itu Djarot juga membahas terkait kerjasama dalam hal penyediaan sembako. Djarot akan melakukan pemotongan biaya distribusi beras untuk menstabilkan harga.**Baca juga: Pemkab Tangerang Raih Penghargaan ANRI Award 2017.

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim berharap kerja sama tidak hanya dilakukan dengan wilayah Tangerang. Ia ingin ada kerja sama dengan wilayah lain di Banten yang juga memiliki potensi kekayaan alam.**Baca juga: Zaki: Kang Nong Diharap Bisa Promosikan Budaya Kabupaten Tangerang.

“Kita harap kerja sama ini bisa diperluas. Tidak hanya fisik atau jalan, terbatas antara kota Jakarta dengan Tangerang. Tapi kita harap kerja sama ini diperluas dengan Provinsi Banten. Karena kami juga punya potensi yang luar biasa,” paparnya.(BL/rls)




Polisi Gerebek Rumah Penyulingan Aqua Galon Diduga Palsu di Pamulang

Rumah penyulingan Aqua diduga Palsu di Pamulang.(yud)

Kabar6-Satu unit bangunan rumah kontrakan di ‎Jalan Kemiri 1 Nomor 30-A RT 02 RW 03, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digerebek polisi. Di bangunan rumah bercat warna krem itu dijadikan lokasi produksi penyulingan air mineral galon merk Aqua diduga palsu.

Nurcahyani (34), warga sekitar mengungkapkan, aparat yang melakukan penggerebekan berasal dari kepolisian sektor (Polsek) Cilandak, Jakarta Selatan. Menurutnya, lokasi rumah yang ditempati oleh pelaku Bimo Cs itu telah ditempati sejak dua tahun terakhir.

“Info dari polisi di Cilandak ada warga yang menjadi korban karena minum Aqua dari situ,” ungkap Nurcahyani kepada war‎tawan di kediamannya, Rabu (23/8/2018).

Menurutnya, dalam penggerebekan itu polisi mengamankan enam orang pelaku komplotan penyulingan Aqua galon palsu. Komplotan itu disinyalir sudah menghuni rumah kontrakan tersebut sejak dua tahun terakhir.**Baca juga: Jemaah Haji Asal Serpong Utara Meninggal di Madinah.

Nungki, begitu ia akrab disapa menerangkan, komplotan ini setiap harinya melakukan penyulingan pada malam hari. Ia mengakui bersama keluarganya turut mengkonsumsi air mineral yang diproduksi oleh Bimo Cs.**Baca juga: 84 Warga Terjaring Operasi Yustisi di Bintaro Jaya.

“Rasa airnya emang beda. Kalau sudah empat hari warnanya berubah agak butek, rasanya air tanah‎,” terangnya.(yud)




Sidang Ayah Perkosa Anak Tiri Ditunda, LBH Situmeang Kecewa

Direktur Eksekutif LBH SITUMEANG, Anri Saputra Situmeang.(ist)

Kabar6-Sidang Perdana kasus kekerasan seksual dengan terdakwa Dul Karim (DK), batal digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (23/08/2017). Ya, sidang diundur karena terdakwa baru menunjuk advokat untuk pendampingan di pengadilan.

Direktur Eksekutif LBH SITUMEANG, Anri Saputra Situmeang, yang bertindak selaku kuasa hukum korban, SM (15), gadis belia yang menjadi korban keganasan nafsu liar DK, menyayangkan diundurnya sidang perdana tersebut.

“Itu yang sangat kami sayangkan, seharusnya tingkat penyidikan atau penuntutan memberikan advokat untuk pelak DK, karena dalam asa Hukum Acara Pidana, persidangan Singkat, cepat dan sederhana,” ujar Anri Situmeang dalam siaran persnya yang diterima kabar6.com, Rabu (23/8/2017).**Baca juga: LBH Situmeang Dampingi Korban Pencabulan Anak oleh Ayah Tiri.

Diceritakan Anri, terdakwa DK sedianya merupakan orang tua tiri dari korban SM. KAsus itu sendiri berlangsung do kediaman terdakwa di Kampung cibirat RT 03/01, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Begini Cara Dul Perkosa Anak Tiri di Cisoka.

Sedianya, aksi bejat itu tidak sekali dilakukan oleh DK, melainkan sampai tiga kali, hingga korban SM pun akhirnya hamil. “Terdakwa beraksi disertai kekerasan. Selain mengikat tangan korban, juga disekap dan korban diancam menggunakan pisau dan akan dibunuh jika sampai berani membocorkan perbuatan tersebut,” ujar Anri.**Baca juga: Tragis, Siswi SMU Cisoka Diperkosa Ayah Tiri Sampai Hamil .

Bahkan, akibat perbuatan terdakwa, korban dan ibunya akhirnya diusir dari Kampung tersebut oleh oknum warga sekitar, karena dianggap meresahkan. “Klien kami ibarat sudah jatuh, masih tertimpa tangga pula,” ujarnya.(BL/Rls)




84 Warga Terjaring Operasi Yustisi di Bintaro Jaya

Ilustrasi (ist)

Kabar6-Petugas gabungan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Tangsel, menggelar operasi Yustisi di Jalan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren.

Dalam operasi jalanan ini, dari ribuan warga yang diperiksa petugas, setidaknya ada 84 warga yang ditindak karena kedapatan tidak membawa kartu indentitas kependudukan (KTP).**Baca juga: Kejari: Dana Desa Rentan Diselewengkan.

Kepala Bidang Kependudukan pada Disdukcapil, Kota Tangsel, Heru Sudarmanto mengatakan, sedianya bagfi warga yang kedpaatan melanggar tidak melngkapi diri dengan KTP, dijatuhi sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring).**Baca juga: Pabrik Triplek di Tigaraksa Kebakaran.

“Langkah dan sanksi dalam operasi ini kita lakukan merujuk Peraturan Daerah (Perda) Kota Tanggsel, nomor 9 2011 tentang Kependudukan. Dan, operasi ini akan kita gelar rutin, sampai warga benar-benar sadar betapa pentingnya melengkapi diri dengan KTP saat bepergian,” ujar Heru.**Baca juga: Jemaah Haji Asal Serpong Utara Meninggal di Madinah.

Dalam operasi tersebut, juga teru7ngkap bila masih banyak warga yang belum mengganti KTP model lama dengan e-KTP yang baru.(Rani/Yud)




Polresta Tangerang Selidiki Kasus Gandir di Sukamulya

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Tangerang, AKBP Sabilul Alif, mengistruksikan jajarannya untuk melakukan peyelidikan atas kasus S, korban diduga Gantung Diri (Gandir) yang ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Merak RT010/001, Desa Merak, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/8/2017).

“Saya, belum bisa percaya bahwa kasus itu murni bunuh diri, kita akan kembangkan lebih jauh lagi untuk mengetahui apakah benar korban bunuh diri atau ada indikasi lain,” ungkap Kapolres Alif, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, siang tadi.

Atas peristiwa, kata dia, penyidik dikerahkan ke kediaman korban guna melakukan olah tempat kejadian perkara.**Baca Juga: Cekcok Sama Istri, Revitho Tewas Gantung Diri

Saat ini, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti apa motif dari kasus dugaan bunuh diri tersebut.

“Yang pasti kami akan melakukan Identifikasi ilmiah kriminal atau scientification criminal identification. Segala kemungkinan bisa terjadi, kita tidak akan terpengaruh dengan adanya beberapa bukti seperti surat permohonan maaf yang diduga dibuat oleh korban,” tegasnya.(Tim K6)




Jemaah Haji Asal Serpong Utara Meninggal di Madinah

Ilustrasi. (Dok K6)

Kabar6-‎Satu orang lagi jemaah haji asal Kelompok Terbang (Kloter) 11, warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal di Tanah Suci. Nanih Ralim Tembun (77) meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Madinah, akibat serangan jantung.

Almarhumah tercatat merupakan warga yang bermukim di Kampung Dongkal RT 006/05, Pakualam, Kecamatan Serpong Utara. Nanih berangkat menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci bersama ‎anak dan menantunya.

“Almarhumah punya riwayat penyakit jantung. Dan memang sudah lama sakit,” kata Fachrul Rozi, cucu Nanih, saat dikonfirmasi wartawan‎, Rabu (23/8/2018).**Baca Juga: Kemenag Kabupaten Tangerang Lepas 388 Jemaah Haji

Menurutnya, sebenarnya Nanih dijadwalkan‎ berangkat ibadah haji tahun kemarin. Namun karena sakit, niatan ibadah dibatalkan dan menjadi berangkat ke Tanah Suci musim tahun ini.

Arul jelaskan, almarhumah baru saja tiba di Madinah. Ia mendadak jatuh sakit hingga harus mendapatkan perawatan intensif tapi nyawanya tidak tertolong.

“Dimakamin di Al Baqi. Sebelum meninggal sepertinya tidak ada firasat atau pesan apapun. Semua keluarga sudah mengikhlaskan wafatnya a‎lmarhumah, yang dalam silsilah keluarga sebagai mpoknya engkong saya,” tambah Fachrul.(yud)