1

Tramadol Dijual bebas, Tangsel Darurat Psikotropika

Warga gerebek toko kosmetik di Tangsel. (yud)

Kabar6-Dinas Kesehatan melakukan pengawasan terhadap peredaran obat tramadol. Obat penghilang rasa nyeri tersebut kini dijual secara ilegal atau bebas tanpa resep dokter oleh beberapa toko obat yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaksana tugas (Plt) Dinkes Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan saat ini dirinya sudah memberikan peringatan keras mengenai peredaran obat-obatan ini melalui toko obat atau kosmetik yang berada di sejumlah daerah di Kota Tangsel. Saat ini Dinkes, telah mengarahkan seluruh staf untuk melakukan penelusuran terkait lokasi penjualan obat-obatan tersebut.
 
Sedikitya sudah kurang lebih dari 20 toko obat dan kosmetik dari 172 yang terdaftar terbukti menjual obat yang berfungsi sebagai salahsatu penghilang rasa nyeri secara bebas.**Baca Juga: Tarif Parkir Naik, Warga Tangsel Protes
 
“Melihat keadaan di lapangan, ini artinya Tangsel itu rawan dan darurat psikotropika, karena itu sekarang kita akan terus melakukan pengawasan terhadap toko-toko kosmetik dan obat yang ada di Tangsel,” ujar Suhara menjelaskan, Senin (4/9/2017).
 
Dia menambahkan ada beberapa obat yang penjualannya tidak diboleh dilakukan sembarangan. Misalnya Tramadol, Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin dan Haloperidol.
 
“Obat-obat tersebut dapat memengaruhi otak dan sistem saraf, karena itu tidak boleh sembarang orang mengonsumsi obat ini,” tambahnya.(az)




Tarif Parkir Naik, Warga Tangsel Protes

Tarif parkir naik. (yud)

Kabar6-‎Pemilik kendaraan bermotor kaget atas kebijakan naiknya tarif parkir kendaraan bermotor. Pasalnya, terhitung mulai awal September ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah resmi menaikan tarif parkir kerndaraan bermotor.

Andika, pemilik kendaraan roda dua menyatakan kaget saat dirinya masuk ke pusat perbelanjaan di Teraskota, Kecamatan Serpong. Sepekan lalu dirinya berkunjung ke pusat ekonomi yang sama belum ada kenaikan tarif parkir.

“Kaget juga saya. Enggak ada sosialisasi,‎ tiba-tiba naik dan lumayanlah nominalnya,” terangnya kepada kabar6.com, Senin (4/9/2017).**Baca Juga: Curi Burung, Tiga ABG Ditangkap Polres Tangsel

Hal senada juga diungkapkan oleh Putri (29) yang juga pengunjung pusat pembelanjaan. Warga asal Serpong, Tangerang Selatan tersebut meminta agar pemerintah setempat berpikir ulang dalam menerapkan tarif parkir baru itu.

“Ya kalau parkir naik gitu mestinya pelayanan lebih bagus. Misalnya ada jaminan asuransi. Terus kalau di ITC yang sekarang parkir jadi Rp5.000 terlalu mahal untuk parkiran mobil yang gelap banget di atas,” kata Putri.

Masyarakat pun menjadi bertanya – tanya mengapa harga parkir dinaikan di pusat keramaian seperti tempat pembelanjaan. Sehingga mereka harus berpikir ulang untuk berlama – lama berkunjung di Mall yang berada di kawasan Tangerang Selatan.

“Cuma kalau mahal gitu jadi ngitung. Berarti jangan lama-lama di Mall. Apalagi kalau jamnya nanggung, misalnya 1 jam 15 menit, soalnya bayar parkirnya dihitung jadi dua jam,” ungkapnya.(yud)




Rumah di Neglasari Ludes Terbakar

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Sebuah rumah semi permanen di Jalan Pembangunan 3, Gang Mandor Dogol, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ludes terbakar. Rumah yang diketahui milik Mukhlis (52) tersebut diduga dijadikan tempat menyimpan barang bekas.

“Pas kejadian, saya lihat api dari lantai 2 bangunan. Angin kencang membuat api langsung merembet ke bangunan yang isinya barang-barang plastik. Untung tidak sampai merembet ke rumah yang lain,” ujar Tarman, salah seorang warga menjelaskan, Senin (4/9/2017).

Warga yang panik kemudian menyelamatkan barang-barang berharga milik mereka di rumah masing-masing.**Baca Juga: Ngutil di Alfamart Tigaraksa, 2 Pemuda Ditangkap Polisi

“Api cepat banget ngerembetnya. Hanya satu lapak ini yang kebakaran. Biasanya dipakai buat gudang penyimpanan saja,” ujarnya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun dikerahkan untuk menjinakkan api. Petugas memerlukan waktu sekitar satu jam untuk dapat menjinakkan api.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 50 juta. Kesulitan sumber air dan posisi lapak yang berada di tengah pemukiman padat penduduk membuat petugas kebakaran mengalami kesulitan untuk menjinakan api.

Sementara itu, Kapolsek Neglasari Kompol Khoiri mengatakan, bangunan tersebut sudah berdiri selama satu tahun.

“Akan kita dalami lagi penyebab kebakarannya, sementara dugaan api berasal karena hubungan arus pendek listrik,” tandasnya.(az/tmn)




Raperda Disahkan, Tunjangan Anggota DPRD Kota Tangsel Naik

DPRD Kota Tangsel. (Dok K6)

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Hak Keuangan, Adminsitratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ini artinya, tunjangan anggota dewan segera naik.

Rapat paripurna dihadiri Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie. Sidang dipimpin langsung Ketua DPRD M Ramlie dan Wakil Ketua DPRD Taufik M Amin.

“Ini adalah peraturan yang merupakan peraturan langsung dari pemerintah pusat dan berlaku ke seluruh Indonesia. Jadi bukan usulan atau kemauan dari DPRD Tangsel, karena seluruh daerah juga wajib menerapkan aturan ini,” kata Anggota DPRD Kota Tangsel Taufik M Amin menjelaskan, Senin (4/9/2017).**Baca Juga: Curi Burung, Tiga ABG Ditangkap Polres Tangsel

Dalam Perda itu, menurutnya, anggota DPRD bakal mendapat tunjangan transportasi yang diberikan setiap bulan. Maka itu, fasilitas mobil dinas yang diberikan merujuk pada Perda sebelumnya bakal ditarik.

“Kalau perbedaan dengan yang sebelumnya lebih mencolok kepada transportasi saja. Kalau sebelumnyakan itu Anggota DPRD dapat mobil dinas, tetapi kali ini digantikan dengan tunjangan setiap bulannya,” ujarnya.(az/tmn)




Ngutil di Alfamart Tigaraksa, 2 Pemuda Ditangkap Polisi

Yat & Hk, pengutil di Alfamart.(Tim K6)
Yat & Hk, pengutil di Alfamart.(Tim K6)
Yat & Hk, pengutil di Alfamart Tigaraksa.(Tim K6)

Kabar6-Dua Pemuda di Tigaraksa yakni, YAT(22) dan HK(24) harus berurusan dengan Kepolisian setelah kepergok mencuri di  Alfamart Jalan Aria Jaya Santika, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu lusa (2/9/2017).

Kapolsek Tigaraksa Kompol Agus Hermanto menjelaskan, kedua tersangka YAT(22) dan HK(24) kepergok mengutil dengan cara berpura-pura berbelanja di Alfmart. Barang hasil curian itu disembunyikannya di saku jaket salah satu tersangka.

“Kedua tersangka awalnya berpura-pura belanja. Satu tersangka masuk ke dalam Alfamart dan satunya lagi menunggu di parkiran,” kata Kapolsek Tigaraksa Kompol agus Hermanto, Senin (4/9).

Belum usai menunaikan aksinya, keduanya dipergoki oleh karyawan Alfamart. Melihat kejadian itu, karyawan alfamart bersama warga sekitar langsung mengejar para tersangka. Beruntung, pada saat itu anggota Resmob Polsek Tigaraksa juga sedang patroli di wilayah tersebut.

“Dibantu warga, Kepolisian akhirnya berhasil membekuk pelaku tepat di Perum Mustika Blok C,” ujar Kapolsek.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 4 botol parfum berbagai merk dan sepeda motor yang digunakan para tersangka untuk berkasi.

“Selain itu, kami juga mengamankan sebilah senjata tajam jenis badik setelah dilakukan penggeledahan badan terhadap salah satu tersangka,” tandas Kapolsek.

Atas perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat pasal 363 ayat 1 ke 3 dan ke 4 KUHP. Keduanya terancam hukuman 7 tahun penjara.‎(Tim K6)




Orang Stres Gondol Truk, Seruduk Warung Sembako di Cikupa

Truk dengan kecepatan tinggi menabrak warung.(Tim K6)
Truk dengan kecepatan tinggi menabrak warung.(Tim K6)
Truk dengan kecepatan tinggi menabrak warung.(Tim K6)

Kabar6-Sebuah truk pengangkut pasir yang dikemudikan Usup, pria diduga stres menabrak warung sembako, salon bengkel di Jalan Raya Serang KM 21, tepatnya di Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kejadian yang berlangsung sekira Pukul 22.00 WIB, pada Minggu (3/9/2017) malam tadi, mengakibatkan tiga orang luka serius.

Ketiga korban bernama Amat Nuroni (40), Siti Mulyani (37) dan Ahmad Fauzan (1,5) yang diketahui pemilik warung sembako tersebut, telah dilarikan ke RSU Kabupaten Tangerang, guna mendapatkan perawatan intensif.

“Warung saya hancur. Anak, mantu dan cucu saya ikut jadi korban. Mereka, lagi nungguin warung, tiba- tiba ada ada suara gemuruh kayak ledakan. Pas saya cek ternyata mobil truk pasir nabrak warung saya. Waktu kejadian, saya lagi nonton televisi di ruang tamu,” ungkap Yusuf, pemilik warung sembako, kepada Kabar6.con, Senin (4/9/2017).

Terpisah, Kapolsek Cikupa Kompol Idrus Madaris mengatakan, mobil truk bernomor Polisi B 9161 VQA yang dikemudikan Usup, warga Bitung Jaya, Cikupa ini melaju dari arah Bitung menuju Balaraja dengan kecepatan diperkirakan 40 Kilometer perjam.l

Truk berisi pasir seberat hampir 20 ton.(Tim K6)
Truk berisi pasir seberat hampir 20 ton.(Tim K6)

Pria stress itu, diketahui membawa kabur mobil truk berisi pasir seberat hampir 20 ton yang tengah diparkir Ahmad Azhari (42), supir batangan, di sebuah rumah makan di kawasan Bitung, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Mobil truk ini diparkir oleh supir aslinya di rumah makan Gumarang Bitung sejak tiga hari lalu. Tiba- tiba mobil itu dibawa tanpa sepengetahuan supir aslinya,” katanya.

Dijelaskannya, saat ini sang supir telah diamankan dan diperiksa secara intensif oleh petugas di Mapolresta Tangerang.

Sementara, saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap truk yang kondisi depannya tampak hancur tersebut.  ** Baca juga: Curi Burung, 3 ABG ‘Bonyok’ Dihajar Warga Setu

“Kita masih mendalami apakah pria itu benar- benar stress atau tidak,” katanya.(Tim K6)




Curi Burung, Tiga ABG Ditangkap Polres Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tiga remaja ABG (Anak Baru Gede), diamankan jajaran petugas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), setelah disergap warga karena kedapatan mencuri seekor burung.

Sebelum diamankan polisi, tiga pemuda yang masing-masing berinisial Ek (19) Sm (19) dan Akb (18) juga empat babak belur dihajar warga yang marah.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Snein (4/9/2017) mengatakan, ketiganya dipergoki saat mencuri seekor burung peliharaan milik Yakub di Kampung Tanah Sewaan, RT 001/008, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.

“Kejadiannya Minggu (3/9/2017 ) kemarin,” ujar Alexander Yurikho.

Uniknya, kepada polisi ketiga ABG ini mengaku nekat mencuri burung hanya utuk membeli rokok. Adapun harga burung yang dicuri sekitr Rp300 ribu.**Baca juga: Usai Lawan Timnas, Republik Fiji Jajal Klub Liga 2 Indonesia

Atas perbuatan ketiganya, para tersangka kini terancam dijerat pasal 3636 KUHP tentang pencurian.(BL/ist)




Sembelih 8 Sapi 7 Kambing, PDAM TKR Berbagi Lewat Qurban

Kabar6-Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, Direksi PDAM Tirta Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang mengajak seluruh pegawainya untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

Ya, Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah atau yang biasa disebut Idul Qurban diperingati oleh seluruh pegawai PDAM TKR Kabupaten Tangerang dengan penyembelihan dan penyaluran hewan qurban.

Kegiatan penyembelihan hewan qurban itu dilaksanakan pada hari Senin (4/9/2017) di halaman kantor pusat PDAM TKR. Adapun jumlah hewan qurban yang disembelih terdiri dari 8 ekor sapi dan 7 ekor kambing.

Sedianya, hewan qurban tersebut berasal dari jajaran Direksi PDAM TKR, para pegawai dan keluarganya.

Sebelum penyembelihan Direksi PDAM TKR yang diwakili oleh Sofyan Sapar selaku Direktur Umum dalam sambutannya mengutarakan ucapan terima kasih kepada para pegawai yang telah ikhlas berqurban serta mengingatkan akan pentingnya keinginan berqurban dari diri masing-masing pegawai.

Itu mengingat bahwa qurban bermakna ibadah sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang telah Allah SWT berikan juga untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama manusia.

Setelah disembelih, daging hewan qurban dibagikan kepada masyarakat yang berada di lokasi kantor pelayanan PDAM TKR baik di pusat maupun cabang atau wilayah.

Penyembelihan terhadap hewan qurban tidak seluruhnya dilakukan di kantor pusat, ada sebagian hewan qurban terutama sapi yang disalurkan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Raya Al Amjad di Tigaraksa, Masjid Agung Al Ijtihad di Kota Tangerang dan beberapa yayasan pendidikan islam untuk disembelih dan disalurkan kepada masyarakat sekitar lokasi masjid dan yayasan tersebut.

Kegiatan penyembelihan dan pembagian hewan qurban memang secara rutin dilakukan dilingkungan PDAM TKR setiap datangnya Hari Raya Idul Adha dimana pengelolaannya dilakukan oleh Pengurus DKM Al Anhar PDAM TKR.

“Penyembelihan hewan kurban di PDAM TKR sudah menjadi agenda ruti dan insya Allah akan terus dilaksanakan untuk waktu-waktu mendatang,” kata Tatang Wahyudin selaku Ketua DKM Al Anhar.(rls)




Giat 1.000 Yatim Nyate Bareng di Tangsel Diapresiasi

1,000 Yatim Nyate Bareng. (yud)

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan, menyambut baik atas terselenggaranta kegiatan ‘1000 Yatim Nyate Bareng’ yang dianggapnya sangat positif. Terutama dalam menghibur para anak yatim.

“Olahan hewan kurban menjadi bakso atau soban ini masih sangat jarang. Ini yang pertama di Kota Tangsel. Saya harap, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin setiap Hari Raya Idul Adha,” katanya di Lapangan Giant Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Minggu (3/9/2017).

Reva, salah seorang yatim yang mengikuti kegiatan itu menambahkan, dirinya sangat senang makan soban bersama ratusan anak yatim lainnya. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik agar mereka saling kenal.**Baca Juga: Anak Yatim di Tangsel Ikut Nyate Massal

“Senang banget bisa ikutan makan soban di sini. Sobannya enak, dagingnya empuk. Semoga kegiatan ini tahun depan diadakan lagi,” ungkap Reva tersenyum.

Gal senada diungkapkan Diana. Anak yatim binaan Yayasan Sahabat Yatim Indonesia ini mengaku, sangat senang bisa berkumpul dengan ratusan anak yatim menyantap soban bersama.

“Senang ikut kegiatan ini. Saya jadi kenal dengan banyak anak yatim binaan Sahabat Yatim dari Tangerang semuanya. Acara seru, dan sobannya enak,” tukasnya.‎(yud)




Masjid Raya Al Azhom Bagikan 3.500 Kantong Daging Kurban

Penyembelihan hewan kurban.(hms)

Kabar6-Pengurus Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang membagikan sebanyak 3.500 kupon daging kurban kepada warga yang membutuhkan dalam memperingati Idul Adha 1438 Hijriah.

“Kami sebelumnya telah membagikan 3500 kupon kepada masyarakat yang membutuhkan termasuk kepada 24 lembaga yang telah mengajukan,” ujar Pengurus Masjid Raya Al Azhom KH. Chaerudin saat ditemui di halaman belakang Masjid yang juga menjadi lokasi penyembelihan hewan kurban, Minggu (3/9/2017).

“Lembaga-lembaga tersebut sebelumnya telah mengajukan proposal kepada kita, itu ada panti asuhan terus juga LP dan lembaga sosial masyarakat lainnya,” tuturnya.

Ditambahkannya, proses distribusi kambing daging kurban pada tahun ini tidak jauh beda dengan tahun lalu, dimana hanya masyarakat yang telah dibagi kupon yang boleh mengambil.

“Biar enggak berdesakan, pembagiannya kita bagi jadi dua shift, shift pertama jam 13:00 WIB ba’da zuhur itu khusus perempuan, sedang gelombang kedua jam 16:00 wib khusus laki-laki,” jelasnya.

Dan untuk menjaga ketertiban selama pembagian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan juga TNI. “Kita juga libatkan personil Satpol PP Kota Tangerang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang hadir dan turut menyaksikan proses penyembelihan menyampaikan bahwa sebelum didistribusikan, daging kurban tersebut terlebih dahulu diperiksa oleh perwakilan pihak Dinas Kesehatan dan juga Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.

“Tadi beberapa daging juga sudah diperiksa untuk memastikan layak enggaknya,” jelasnya.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa pihak Pemkot juga telah menerjunkan 15 petugas jagal untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban.

“Dari RPH kita kerahkan 15 orang, supaya kerja panitia kurban di Masjid Raya Al Azhom lebih mudah, karena merekakan memang profesional, sehingga dagingnya bisa cepat didistribusikan,” terangnya.

Sebagai informasi, untuk tahun ini panitia hewan kurban Masjid Raya Al Azhom menerima 21 ekor sapi kurban dan 30 ekor kambing. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat sekitar masjid dan juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota termasuk juga sumbangan dari instansi pemerintah.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Sachrudin juga terlihat hadir di lokasi penyembelihan hewan kurban. Wakil Wali Kota yang hadir bersama ajudannya terlihat menyaksikan dengan seksama proses penyembelihan hewan kurban di masjid terbesar di Kota Akhlakul Karimah. Wakil juga menyempatkan diri untuk membantu petugas memegangi tali sapi yang akan disembelih.(BL/hms)